ASBABUN NUZUL
Mengapa Harus 2,5%?
[1] Hadis dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu
‘anhu,Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, Jika kamu punya 200 dirham dan
sudah mengendap selama setahun maka ada
kewajiban zakat 5 dirham. Dan kamu tidak
memiliki kewajiban zakat untuk emas, kecuali
jika kamu memiliki 20 dinar. Jika kamu memiliki
20 dinar, dan sudah genap selama setahun,
maka zakatnya ½ dinar. Lebih dari itu,
mengikuti hitungan sebelumnya. (HR. Abu Daud
1575 dan dishahihkan al-Albani).
Mengapa Harus 2,5%?
Nishab emas = 20 dinar.
Zakatnya = ½ dinar
Maka itu setara dengan 2,5% Apabila
dikonversikan.
Konversi Satuan uang:
1 dinar = 4,25 gr emas
20 dinar = 20 x 4,25 gr emas = 85 gr emas.
Jika harga emas Rp 500.000/gr maka nishab
zakat uang dan emas sekitar 42,5 juta.
Bagaimana Perhitungan Zakat
Pertanian?
Nishabnya adalah 522 kg dan haulnya adalah
ketika penen tiba (AL-An’am ayat 141)
Keterangan
Rp. 10.000/kg
Bagaimana Sikap Seorang Muslim
tentang Pengaturan Zakat?
ASBABUN NUZUL
Siapakah yang Wajib membayar
Zakat?
1. Orang Islam yang merdeka
2. Berakal pikiran sehat
3. Dewasa atau Baligh
4. Hak milik penuh atas hartanya
5. Memiliki harta satu nisab dan berlaku
setahun
Siapakah yang berhak menerima
Zakat?
1. Fakir
Fakir yaitu orang yang sama sekali tidak punya pekerjaan, atau
mempunyai pekerjaan akan tetapi penghasilanya sangat kecil, sehingga
tidak cukup untuk memenuhi setengah dari kebutuhannya.
Siapakah yang berhak menerima
Zakat?
2. Miskin
Miskin adalah orang yang mempunyai kekayaan yang melebihi dari kekayaan
orang fakir, yaitu orang yang mempunyai pekerjaan dan penghasilaan yang
hanya bisa menutupi setengah lebih sedikit dari
Siapakah yang berhak menerima
Zakat?
3. Amil
Amil adalah para pekerja yang telah diserahi oleh penguasa atau
penggantinya untuk mengambil harta zakat, mengumpulkan, menjaga
dan memindah-mindahkannya. Sehingga termasuk dalam hal ini
adalah petugas keamanan, sekretaris, petugas keamanan, penimbang,
tukang hitung dan perangkat lainnya yang dibutuhkan untuk
pengumpulan dan pembagian zakat
Siapakah yang berhak menerima
Zakat?
4. Muallaf
Muallaf adalah, mereka yang perlu ditarik simpatinya kepada Islam, atau
mereka yang dimantapkan hatinya di dalam Islam, juga mereka yang perlu
dikhawatirkan berbuat jahat terhadap orang Islam dan mereka yang diharap
akan membela Islam.
Siapakah yang berhak menerima
Zakat?
5. Riqab
Riqab adalah mereka yang masih dalam perbudakan, dan yang
dimaksud dalam ayat 60 dari surat al Taubah "segala mereka yang
hendak melepaskan dirinya dari ikatan riqab atau perbudakan".
Siapakah yang berhak menerima
Zakat?
6. Gharim
Gharim adalah mereka yang mempunyai hutang, tak dapat lagi membayar
hutangnya, karena telah jatuh fakir. Termasuk kedalamnya mereka yang
berhutang untuk kemaslahatan sendiri, mereka yang berhutang untuk
kemaslahatan umum, dan kemaslahataan-kemaslahatan bersama yang lain.
Siapakah yang berhak menerima
Zakat?
7. Sabilillah
Menurut Syaikh Ahmad Mustafa Al-Maraghi yang di maksud dengan sabilillah
adalah sarana untuk menuju keridlaan Allah dan pahala-Nya. Hal ini
mengandung pengertian semua kepentingan bagi umat Islam secara umum
yang bertujuan untuk menegakkan agama dan negara."
Siapakah yang berhak menerima
Zakat?
8. Ibnu Sabil
Ibnu sabil adalah orang yang terhenti dalam perjalananya. Mereka tidak
mempunyai harta lagi untuk memenuhi kebutuhanya dan kebutuhan keluarga
yang sedang bepergian bersamanya. Mereka itu diberi bagian harta zakat
untuk memenuhi kebutuhan dalam perjalananya, walaupun pada dasarnya di
daerah asal mereka termasuk orang kaya.
ASBABUN
adaqah". NUZUL
(HR. Muslim)
Kuis