ARTHRITIS
DEA YUNIAR
MISELIA KUSUMA
NOVA NOVIA FATWARINI
RAIHANA QONITA AZZAHRA
ERNA PRIHATINI
Bahasa Yunani, “arthon” yang berarti
sendi, dan “itis” yang berarti
peradangan.
Secara harfiah, arthritis berarti
radang pada sendi. Sedangkan
Rheumatoid Arthritis adalah suatu
penyakit autoimun dimana
persendian (biasanya tangan dan
kaki) mengalami peradangan,
sehingga terjadi pembengkakan,
nyeri dan seringkali menyebabkan
kerusakan pada bagian dalam sendi
ETIOLOGI
Belum diketahui dengan pasti. namun,
kejadiannya dikorelasikan dengan interaksi yang
kompleks antara faktor genetik dan lingkungan
Hal-hal yang
mempengaruhinya :
1 2 3 4 5
Genetik Hormon Infeksi Heat Lingkunga
Sex Shock n
Protein
(HSP)
EPIDEMIOLOGI
Amerika Serikat dan beberapa
daerah di Eropa prevalensi RA
sekitar 1% pada
kaukasia dewasa.
Dapat
Dimodifikasi 2
1. Faktor Genetik
2. Faktor Usia
3. Faktor Jenis
Kelamin
Tidak Dapat Dimodifikasi
Faktor Genetik
1 : 3
Faktor Usia
Prevalensi dan
beratnya RA semakin
meningkat dengan
bertambahnya usia
Dapat Dimodifikasi
Gaya Hidup
Diet
Sosial Ekonomi
Infeksi
Pekerjaan
Merokok
Hormonal
Pada Perempuan
Siklus menstruasi
ireguler
Risiko RA meningkat
pada obesitas atau
yang memiliki Indeks
Massa
Tubuh (IMT) lebih dari
30
DIAGNOSIS
Rhematoid Artrichis
DIAGNOSIS Pembengkakan jaringan lunak atau
persendian (arthritis) pada 3 daerah
sendi atau lebih secara bersamaan.
KELUHAN UMUM
Dapat berupa badan terasa lemah, nafsu
makan menurun, peningkatan suhu
tubuh, dan penurunan berat badan.