Anda di halaman 1dari 5

DISUSUN OLEH:

DEWI KOMPUTERI GUNA, S.Kep DEFI MALINI, S.Kep


DAHLIA, S.Kep YUYUN LISE, S.Kep
BETHALIANI YUNITA, S.Kep DEVI DAMAIYANTI, S.Kep
MASAYU RAHIMA, S.Kep TITIN MULIANA, S.Kep
ENI ANGGRAINI, S.Kep MITA RUSMI, S.Kep
AFRITA CHAYANG SARI, S.Kep TUTI NAFIFAH, S.Kep
ALHAMIAH UTAMI, S.Kep DEWI RUSMINI, S.Kep
 IDHAM CHOLIK, S.Kep YULIANTI SARI, S.Kep
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pekerja rumah sakit mempunyai resiko lebih tinggi
dibanding pekerja industry lain untuk terjadinya
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan kecelakaan kerja
(KAK) (RSUDZA, 2017).
2. Tujuan

Tujuan Umum
Melaporkan Hazard (bahaya) yang ditemukan saat
melakukan identifikasi hazard di Ruang Jananuraga 2 RS.
Bhayangkara palembang

Tujuan Khusus
Memberikan saran atau rekomendasi pencegahan
dan penanggulangan terhadap hazard yang
ditemukan di Ruang Jananuraga 2 RS. Bhayangkara
Palembang
Standar Pelayanan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah
Sakit (K3RS)
Hazard (Bahaya)
Standar Prosedur Operasional Tindakan Keperawatan di
Rumah Sakit Bhayangkara
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan B. Saran
Ditemukannya hazard fisik berupa

 kebisingan yang datang dari arah lahan
pembangunan di RS Bhayangkara lokasi
tepatnya berada di dekat ruang nurse-station
dan ruang perawatan, dimana kebisingan ini
dapat menganggu konsentrasi kerja dari
pegawai.

 Udara berdebu karena ruang rawat sedang
dalam proses renovasi, dimana udara berdebu
dapat menyebabkan cidera pada petugas berupa
penyakit saluran pernafasan misalnya batuk,
asma, dll.

 Posisi lampu diruang rawat pasien berada
dibalik tirai sehingga mengganggu petugas
dalam melakukan tindakan keperawatan,
hali ni dapat mengakibatkan cidrea baik
pada petugas maupun pada pasien

Anda mungkin juga menyukai