PATENT DUCTUS

ARTERIOSUS
 Kegagalan penutup duktus arteriosus
(pembuluh arteri yang menghubungkan aorta
dengan rteri pilmonalis) pada bayi berusia
beberapa minggu pertama.
( Wong, 2008)
 Bayi yang lahir prematur dengan berat badan
di bawah 1750 g
 Bayi yang cukup bulan yang dilahirkan di
dataran tinggi
 Infeksi rubella pada trimester 1 kehamilan
 Penderita dengan lesi jantung kongenital lain

(Rudolp,2006)
1. Kegagalan Duktus Anteriosus untuk menutup memicu darah terus
menerus mengalir dari Aorta ke Arteri Pulmonalis;

2. Darah yang kembali dari Atrium kiri melewati Ventrikel kiri masuk ke
Aorta, kemudian mengalir ke Arteri Pulmonalis melalui PDA (Bukan Sirkulasi
sistemik);

3. Perubahan pola aliran menyebabkan peningkatan beban kerja sisi kiri

jantung;

4. Kongesti Pembuluh Pulmonal Terjadi Sehingga Adanya Peningkatan

Tekanan;

5. Tekanan ventrikel kanan meningkat untuk mengatasi tekanan pulmonal

tersebut.

6. Terjadilah Hipertrovi Ventrikel Kanan.

 Pasien PDA tidak menunjukkan gejala
(Asimtomatik) atau memperlihatkan tanda
gagal jantung kongestif
 Terdengar bising jantung mirip suara mesin
yang khas (Machinery like murmur)
 Tekanan nadi yang melebar
 Bounding pulse

(Wong, 2008)
 Resiko mengalami endokarditis bakteri.
 Penyakit obstruksi vaskular pulmonalis.
(Wong, 2008)
1. Analisa Gas Darah : Menunjukkan hipoksemia,
hiperkarbia, asidemia.

(Wahab, 2009)
1. Ekokardiogram ; menunjukkan luasnya lubang
defektif dan mengonfirmasi diagnosis

(Kyle & Carman, 2017)

2. Elektrokardiogram: untuk menunjukkan normal
atau mungkin mengindikasikan hipertrofi
ventrikel, terutama jika defek berukuran besar.

3. Radiografi dada: untuk menunjukkan

kardiomegali.

 (Kyle & Carman, 2017)

Medis : pemberian indometasin (inhibitor prostaglandin)
terbukti berhasil menutup duktus arterious yang terbuka
pada bayi prematur dan beberapa bayi baru lahir.
Tindakan bedah : operasi memotong atau mengikat
pembuluh yang terbuka (paten) dilakukan lewat
torakotomi kiri. Teknikyang lebih baru, yaitu VATS
(vissual-assisted toracoscopic surgery), menggunakan
torakoskop dan instrumen yang dipasang melalui tiga
insisi kecil pada sisi kiri dada untuk menempatkan sebua
klip pada duktus arterious.
Tindakan non-bedah : penggunaan coil untuk
menyumbat PDA yang dilakukan dalam ruang
kateterisasi sudah dilakukan di banyak rumah
sakit. Bayi kecil (dengan arteri femoralis yang
berdiameter kecil) dan pasien yangmemiliki PDA
yang berukuran besar atau yang tidak lazim
mungkin memerlukan pembedahan.