POLIFARMASI
• Obat yang diberikan lebih dari 1
• Multi diseases
• Dokter yang meresepkan lebih dari 1
• Keluarga menggunakan obat lain
• Campuran beberapa obat dalam
saru sediaan
INTERAKSI OBAT : efek farmakoterapi yang timbul akibat
terjadinya reaksi obat dengan substansi lain
( obat, makanan dll ).
MERUGIKAN / KEGAGALAN
FARMAKOTERAPI
MENGUNTUNGKAN
FARMAKOTERAPI
3
MEKANISME INTERAKSI
Farmakokinetika (ADME)
Farmakodinamika
Metabolisme
Terbentuk kompleks /
khelat yang sulit
diabsorpsi
Contoh :
• Tetrasiklin / fluorokuinolon
dengan obat mengandung
Fe, AL, Mg, Ca, antasida,
atapulgit sukralfat
PENGARUH PH SALURAN CERNA
Obat Merubah pH
golongan H2 lambung sehingga
dapat
blocker, PPI, mempengaruhi
disolusi obat lainnya
antasida
OBAT + SUBSTANSI LAIN
(OBAT / MAKANAN)
10
INTERAKSI PROSES FARMAKOKINETIK
ABSORPSI
DISTRIBUSI
METABOLISME
ELIMINASI /
EKRESI
11
INTERAKSI FARMAKOKINETIK
ABSORPSI
OBAT : FARMASETIKA : bentuk sediaan; dll.
FISIKOKIMIA : pH; besar molekul; dll.
NUTRIENT
13
ABSORPSI CEPAT / KADAR MENINGKAT
15
PERUBAHAN PH CAIRAN GI
Contoh :
20
B. INTERAKSI DALAM
DISTRIBUSI
1. Interaksi Dalam Ikatan Protein Plasma
Ikatan obat dengan protein plasma amat tergantung dari sifat keasaman atau
kebasaan obat tersebut.
Terjadi kompetisi obat untuk berikatan dengan protein yang sama karena jumlah
protein darah terbatas
Tergantung kadar dan afinitas obat, maka ikatan obat A dg protein dapat digeser
oleh obat B sehingga efek/toksisitas obat A.
Contoh :
23
Makanan yang masuk golongan
Enzym inducer :
Enzym inhibitor :
24
beberapa contoh
interaksi pada proses METABOLISME :
enzym inducer:
-asetaminofen (parasetamol) + charbroiled food
kadar asetaminofen dalam darah rendah.
- demikian juga pada perokok.
enzym inhibitor:
- Nifedipin + grapefruit juice kadar nifedipine
dalam darah tetap tinggi dan efeknya jauh lebih lama.
25
C. INTERAKSI DALAM METABOLISME
1. Hambatan Metabolisme
2. Induksi Enzim Metabolisme
3. Perubahan Aliran Darah
4. Gangguan Eksresi empedu dan Sirkulasi Enterohepatik
1. Hambatan Metabolisme
29
INTERAKSI DALAM EKSRESI
1. Obat-obat yang dapat merusak ginjal, jika diberikan bersama obat lain
yang eliminasinya terutama melalui ginjal akumulasi obat
tersebut toksik
Contoh :
1. USIA : balita dan usia lanjut lebih peka terjadi reaksi interaksi
2. GENETIK : enzym tertentu terdapat pada gen tertentu
3. PENYAKIT : gagal ginjal, insufisiensi hepar dll.
Penyakit primer/ Sekunder / Obat
4. KEBIASAAN ( ALOKOHOL / ROKOK ).
5. DIET : makanan yang mengandung tyramine MAOis
6. LINGKUNGAN : penggunaan pestisida enzym metabolisme
7. Hal lain : - PASIEN DENGAN PENYAKIT AKUT
- PASIEN dengan PENYAKIT YANG TIDAK STABIL
- DRUG TREATMENT-DEPENDENCE PATIENT
- Kelompok KHUSUS : IBU HAMIL & LAKTASI
NEONATUS & BALITA
USIA LANJUT
- PASIEN DENGAN POLIFARMASI
33
MESKIPUN BELUM BANYAK DILAPORKAN DAMPAK KLINIS
INTERAKSI OBAT – MAKANAN KITA HARUS TETAP WASPADA
34
Obat atau sifat yang Interaksi klinis yang tercatat
kelompok memudahkan
obat terjadinya IO
Antasid Antasida dapat • Quinolone (HP) :penurunsn absorpsi
mengabsorpsi obat quinolone
dalam saluran cerna, • Tetracyclin (HP) : penurunan
sehingga absorpsi di saluran cerna
menurunkan absorpsi • Ketoconazole (P) : penurunan
obat. absorpsi ketoconazole dalam
Antasida cenderung saluran cerna akibat peningkatan
mempercepat pH (obat ini perlu suasana asam
pengosongan dalam absorpsi)
lambung sehingga
lebih cepat
menyampaikan obat
ke lokasi absorpsinya
di dalam usus.
Obat atau sifat yang Interaksi klinis yang tercatat
kelompok memudahkan
obat terjadinya IO