Anda di halaman 1dari 26

Premordia: Hindgut splachnopleurae dan intermediate mesoderm

Minggu ke 8: embryo belum terdeferensiasi s indeferent stage

Beberapa bagian premordia diatas akan menghilang


Ren: tumbuh dari intermediate mesoderm dengan tiga tahapan dari
cranial ke caudal; pronephros, mesonephros dan metanephros
Metanephros yang bakal menjadi ren yang permanent
Prenatal mesonephros sudah mulai berfungsi
Kemudian terjadi perubahan fungsi mesonephric duct pada
pria dari sistem uropoetica menjadi sistem genitalia ( ductus
defferens dan struktur disekitarnya)
Bagian caudal dari hindgut akan menggelembung, Cloaca,
Sedangkan endoderm tetap melekat erat dengan ectoderm,
Cloacal membrane yang berkelnjutan menjadi Allantois
Minggu 8
(penampang longitudinal)

Intermediate mesoderm
Penampang transversal

Intermediate mesoderm

Urogenital ridge

Hindgut Coelom

Intermediate mesoderm mengembang hingga menonjol


ke Coelom membentuk urogenital ridge
Genital ridge
(germinal
epithelium)
Mesonephric duct
Nephrogenic ridge
Paranephro
genic duct
Invaginasi
Peritoneum
viscerale

Urogenital ridge yang memisah menjadi


lateral, nephrogenic dan medial,
genital ridge
Premordial Premordial germ cells migrasi
Nephron ke genital ridge dikelilingi
Bermuara ke Epithelial sex cord
Mesonephric
duct
Mesonephric duct
Mesonephric ridge
Paramesonephric duct
Genital ridge

Pertumbuhan sistem uropoetica dan genitalia bersamaan


Premordial germ
cells migration

Premordial
nephron Mesonephric duct
Mesonephric ridge
Paramesonephric duct
Genital ridge
Allantois
Hind gut
Cloaca
Ureteric bud

Mesonephric duct s. Wollfian duct akan tumbuh terus pada pria


menjadi genitalia interna masculina
Paramesonephric duct s. Mullerian duct akan tumbuh pada wanita,
menjadi genitalis interna wanita
Urorectal septum akan membagi cloaca menjadi bagian anterior,
urogenital sinus, dan yang posterior rectum.
Urogenital sinus akan membentuk vesica urinaria dan sinus UG proper
Yang akan menjadi urethra dan gladulae paraurethralis
Pars genitalia SUG akan membentuk genital tubercle
Mesonephric
duct

Genital
tubercle
Cloaca

Metanephrogenic
tissue

Metanephric duct
Cloacal membrane (ureteric bud)
Mesonephric
duct

Vesica Metanephros
urinaria Metanephric
duct
Genital tubercle
Metanephrogenic
tissue

Capsule

Pelvis

Calyx major

Calyx minor

Ductus
colligens
Ujung dari collecting duct berhubungan dengan sistem tubuli dari
nephron yang tumbuh dari metanephric mesoderm

Tubulus memanjang dan berlekuk-lekuk menuju ke pelvis renalis


Ikut membentuk loop dari Henle; sebagian dari tubulus tetap melekat
pada ujung glumerolus yang kelak akan menjadi macula densa
Loop semakin memanjang;
Corpusculus renalis,
tubulus Proximalis,
loop dari Henle,
tubulus distalis dan
macula densa nephron
dewasa berasal dari meta-
nephrogenic mesoderm
sedang tubulus colligens
dari metanephric duct
Pembentukan Gonad

• Gonad juga berasal dari


INTERMEDIATE MESODERM
• Gonad ini akan membentuk TESTIS
atau OVARIUM
– Dengan demikian jaringan GONAD ini
bersifat BIPOTENTIAL
– Akan menjadi Testis atau Ovarium
tergantung dari Chromosome yang
terdapat pada Embryo itu
Germ Cells
• Primordial Germ Cells (PGC’s)
yang akan membentuk germ cells
haploid – Spermatozoa atau Ovum
– tidak berasal dari Intermediate
Mesoderm
• Sel tersebut terbentuk saat
gastrulation (bermigrasi melalui
primitive streak)
• Bermigrasi ke genital ridges
Premordial Premordial germ cells migrasi
Nephron ke genital ridge dikelilingi
Bermuara ke Epithelial sex cord
Mesonephric
duct
Mesonephric duct
Mesonephric ridge
Paramesonephric duct
Genital ridge

Pertumbuhan sistem uropoetica dan genitalia bersamaan


Mesophric duct
Nephrogenic ridge
PARANEPHROGENIC DUCT
GENITAL RIDGE
ALLANTOIS
Hind gut

CLOACA

Ureteric bud
XX Chromosome
• Dalam hal Chromosome XX atau yang
tidak ada Y chromosome (XO, XXX)
– Gonad akan tumbuh jadi ovarium
– Ovarium menghasilkan estrogen
– Hal ini akan mengaktifkan
perkembangan Müllerian duct
• Terbentuk Uterus, Tuba Fallopii,
2/3 vagina cranial
Adanya Chromosome Y
• Bila ada Chromosome Y akan
– Terexpresi gene SRY
– Memproduksi Testes Determining Factor (TDF)
– Mengindusi pembentukan Testis
– Menghasilkan 2 hormone:
• Anti-Müllerian Hormone
• Testosterone
• Menyebabkan degenerasi Müllerian Duct
• Memungkinkan Wolffian Duct berhubungan
dengan ‘developing male gonad’
Femina Masculina

Sinus Urogenitalis
Vesica urinaria
Vesica urinaria
Urethra (kecuali
Urethra
Fossa Navicularis)
Vagina dan epitelnya
Prostat
Vestibulum
Gld. Bulbourethralis
Gld Vestibularis major
Utriculus Prostaticus

Ductus Mesonephridicus (Wolff)


Ureter bud: Ductus efferent
Ureter Epiddidymis
Pelvis renalis Ductus deferens
Calyx major/minor Ductus ejaculatorius
Ductus C olligens Vesica seminalis
Ureter bud: sama

Ductus Paramesonephridicus (Mulleri)


Tuba Fallopii Appendix testis
Uterus
Vagina cranial

Anda mungkin juga menyukai