0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
126 tayangan3 halaman
Bab ini menjelaskan kerangka konseptual dan hipotesis penelitian tentang hubungan antara riwayat perilaku pasien rawat inap Covid-19 dengan angka kasus di Puskesmas Sukowono. Kerangka konseptual meliputi variabel seperti vaksinasi, hasil tes, gejala pasien, dan perilaku pencegahan. Hipotesis penelitian menguji hubungan antara riwayat perilaku pasien dengan angka kasus Covid-19.
Bab ini menjelaskan kerangka konseptual dan hipotesis penelitian tentang hubungan antara riwayat perilaku pasien rawat inap Covid-19 dengan angka kasus di Puskesmas Sukowono. Kerangka konseptual meliputi variabel seperti vaksinasi, hasil tes, gejala pasien, dan perilaku pencegahan. Hipotesis penelitian menguji hubungan antara riwayat perilaku pasien dengan angka kasus Covid-19.
Bab ini menjelaskan kerangka konseptual dan hipotesis penelitian tentang hubungan antara riwayat perilaku pasien rawat inap Covid-19 dengan angka kasus di Puskesmas Sukowono. Kerangka konseptual meliputi variabel seperti vaksinasi, hasil tes, gejala pasien, dan perilaku pencegahan. Hipotesis penelitian menguji hubungan antara riwayat perilaku pasien dengan angka kasus Covid-19.
Keterangan : :Variabel yang diteliti dalam penelitian ini
: Variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini 3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual Kasus covid-19 yang sekarang mengalami peningkatan baik kasus positif, terkonfirmasi maupun kasus meninggal menunjukkan bahwa kemungkinan terjadi kelonggaran dari sikap kita dalam kepatuhan melakukan penanggulan dan pencegahan penyebaran infeksi. Kebijakan pemerintah yang sebelumnya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menanggulangi pandemic Covid-19 dan menggalakkan kegiatan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) yaitu, menerapkan Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak (3M) menunjukkan adanya penurunan kasus Covid-19 di Indonesia selama kurang lebih satu tahun terakhir. Selain itu, pemerintah juga menggalakan program vaksin untuk Covid-19 yang sebelumnya diutamakan untuk seluruh tenaga kesahatan dan semakin diperluas untuk masyarakat umum. Akan tetapi, semua program yang dilakukan pemerintah menuai banyak pro kontra diantara masyarakat. Sebagai contoh, masih banyak masyarakat yang tidak mentaati Prokes dengan tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak serta melakukan perjalanan keluar kota. Selain itu, masih banyak masyarakat yang tidak mau menerima vaksin. Kesadaran masyarakat akan kesehatan untuk memeriksakan diri segera ketika mengalami beberapa gejala baik gejala ringan maupun sedang hingga berat atau pada beberapa kasus kontak dengan pasien terkonfirmasi, turut mengambil peran dalam peningkatan angka kejadian kasus. Seringkali masyarakat datang dengan gejala berat dan kondisi buruk yang membuat kesulitan untuk melakukan deteksi dini hingga penanganan sedini mungkin. Dalam beberapa kasus, banyak ditemui orang tanpa gejala yang belum dan tidak mau melakukan pemeriksaan untuk deteksi dini, menambah peran dalam penyebaran kasus infeksi. Masih rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat dan rendahnya pengetahuan akan infeksi Covid-19 berdampak terhadap peningkatan kasus, mulai dari kasus positif dengan gejala ringan yang mengharuskan untuk isolasi mandiri dan gejala sedang yang membutuhkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan terdekat sampai dengan kasus meninggal dunia di seluruh fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas Sukowono. Pada penelitian ini, angka kejadian kasus Covid-19 selama periode bulan Juni hingga Agustus sebagai acuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara riwayat perilaku pasien rawat inap dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Puskesmas Sukowono.
3.3 Hipotesis Penelitian
H0 : Tidak ada hubungan riwayat perilaku pasien rawat inap dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Puskesmas Sukowono, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. H1 : Ada hubungan riwayat perilaku pasien rawat inap dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Puskesmas Sukowono, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.