SISTEM ENDOKRIN
PENGERTIAN SISTEM
ENDOKRIN
System endokrin adalah suatu system
yang bekerja dengan perantaraan zat-zat kimia
(hormon) yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin. Kelenjar endokrin merupakan
kelenjar buntu (sekresi interna) yang mengirim
hasil sekresinya langsung masuk ke dalam
darah dan cairan limfe, beredar dalam jaringan
kelenjar tanpa melewati duktus (saluran). Hasil
sekresinya disebut hormon.
MACAM-MACAM KELENJAR
1. KOMPLEKS HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS
1. Korteks adrenal.
Bagian luar berwarna kekuning-kuningan yang menghasilkan kortisol, disebut korteks yang
terdiri dari sel-sel epitel yang besar berisi lipoid yang disebut foam cells, terdiri ari zona glomerulos (
lapisan luar), zona fasikulata ( lapisn tengah yang paling besar) , zona retikularis (lapisan dalam langsung
yang mengelilingi medulla). Pemeliharaan struktur tubuh dan aktivitas sekresi dari korteks suprarenal
dipengaruhi oleh hormone adrenokortikotropin (ACTH) dari lobus anterior hipofise. Korteks adrenal
menghasilkan hormone :
a. Kortikosteroid (kortikoid),
b. Mineralokortikoid
c. Hormon kelamin
a. Kortikosteroid (kortikoid),
mengandung struktur dasar nucleus. Faal dari kostikostiroid memproduksi sekitar 30 jenis
kortikostiroid, tetapi hanya beberapa yang mempunyai aktivitas biologis yang jelas. Pengaturan sekresi
glukokortikoid, sekresinya dirangsang oleh ACTH dari adenohipofise melalui pengaruh trofiknya ACTH,
mempertahankan struktur dan perdarahan korteks adrenal terutama zona fasikulata dan zona retikularis.
b. Mineralokortikoid
Hormone mineralkortikoid terdiri atas aldosterone dan deoksikortikosteron ( DOC ). Kedua
hormone ini berperan penting dalam keseimbangan elektrolit dan air di dalam tubuh.
Kadar natrium dalam darah ditentukan dan kalium yang berlebihan dibuang melalui urine.
c. Hormon kelamin
Korteks adrenal juga menghasilkan sedikit hormone kelamin pada laki-laki dan perempuan
untuk pertumbuhan dan perkembangan sifat kelamin. Hormone tersebut adalah androgen, estrogen dan
progesterone. Kadar hormone yang dihasilkan sedikit sehingga tidak memberikan dampak yang buruk.
2. Medula Adrenal
Kelenjar medula adrenal dapat membentuk dan melepaskan adrenalin di samping
noradrenalin. Dalam medula adrenal norepinefrin dibuha oleh enzim yang dirangsang oleh kortisol.
Pada dasarnya katekolamin (adrenallin) dan noradrenalin terbentuk melalui suatu hidroksilasi dan
dekarboksilasi asam amino fenilanin dan tirosin. Tirokisn ditanspor ke dalam sel untuk menyekresi
katekolamin ditosin.
Secara kimia adrenal dan nonadrenal hanya sedikit berbeda dan memiliki kerja yang serupa
tetapi tidak identik. Sekresinya menyebabkan respon terhadap stres, bekerja sebagai perangsang sistem
simpatis dan membuat tubuh mampu mengambil kerja efektif dalam menghadapi situasi berbahaya
atau potensial berbahaya.
6. KELENJAR PANKREAS
(Pulau Langerhans)
Pancreas adalah suatu alat tubuh yang agak panjang terletak retroperitoneal dalam abdomen
bagian atas, di depan vertebrae lumbalis I dan II. Kepala pancreas terletak dekat kepala duodenum,
sedangkan ekornya sampai ke lien. Pancreas mendapat darah dari arteri linealis dan arteri mesenterika
superior.
Pancreas menghasilkan dua kelenjar aitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. -Diantara
sel-el eksokrin di seluruh pancreas tersebar kelompok-kelompok atau “pulau”, sel endokrin yang dikenal
sebagai pulau (islets) Langerhans. Pulau-pulu Langerhans berbentuk oval tersebar di seluruh pancreas.
Dalam tubuh manusia terdapat 1-2 juta pulau-pulau Langerhans yang dibedakan atas granulasi dan
pewarnaan, setengan dari sel ini menyekresi hormone insulin
Dalam tubuh manusia normal pulau Langerhans menghasilkan
empat jenis sel :
Sel-sel A (alfa) sekitar 20-40 % memproduksi glucagon menjadi factor
hiperglikemik, mempunyai anti-insulin aktif
Sel-sel B (beta) 60-80% fungsinya membuat insulin
Sel-sel D 5-15 % membuat somatostatin
Sel-sel F 1% mengandung dan menyekresi pankreatik polipeptida.
7. Testis