Imaging Vertebra Radiologi 21
Imaging Vertebra Radiologi 21
FRAKTUR KOMPRESI
PUSPITA WIDYA ADRYANTI
30101407228
KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI
RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG
ANATOMI VERTEBRA
• Vertebra pilar yang berfungsi sebagai penyangga tubuh dan
melindungi medulla spinalis.
• X Foto vertebra
• dilakukan pada posisi tegak/berdiri
• Film posisi AP, lateral, dan oblique
FRAKTUR KOMPRESI
DEFINISI
FRAKTUR KOMPRESI
• Fraktur kompresi adalah
diskontinuitas dari jaringan tulang
akibat dari suatu penekanan atau
tindihan yang melebihi
kemampuan dari tulang tersebut
• Pada osteoporosis, fraktur
kompresi dapat terjadi gerakan
sederahana seperti terjatuh pada
kamar mandi, bersin, atau
mengangkat beban yang berat.
ETIOLOGI
FRAKTUR KOMPRESI
• Trauma
• Fraktur kompresi baji
• Posmenopausal osteoporosis
• Tersering pada wanita yang berumur di atas 60
• Keganasan
• Multiple mieloma, nekrosis avaskular, limpoma atau metastasis keganasan lain atau
adanya infeksi
• Osteoporosis Sekunder
• Penyebab sekunder dari kehilangan masa tulang harus diperhatikan, seperti
penggunaan terapi glukokortikoid, penggunaan alkohol, hipogonadisme, dan
endokrinopati seperti hipertiroid, dan penyakit chusing, hiperparatiroid, dan
diabetes mellitus
KLASIFIKASI
FRAKTUR KOMPRESI (2)
MANIFESTASI KLINIS
FRAKTUR KOMPRESI (1)
• Sepertiga kasus kompresi vertebra yang menunjukkan gejala
• Adanya tarikan pada tulang belakang
• Saat mengangkat jendela, mengangkat anak kecil dari tempat tidur, atau
gerakan melenturkan badan secara berlebihan
• Adanya rasa nyeri, biasanya dirasakan seperti rasa nyeri yang dalam
• disebabkan oleh banyak gerak, dan pasien biasanya merasa lebih nyaman
dengan beristiraha
• Tampilan klinis : miolopatik fraktur dengan tanda dan gejala nyeri
radikuller yang nyata
• Jarang sekali menyebabkan kompresi pada medulla spinalis
MANIFESTASI KLINIS
FRAKTUR KOMPRESI (2)
• Mengakibatkan perubahan postur tubuh karena terjadinya kifosis dan
scoliosis
• Gejala pada sistem pernafasan
• Dapat terjadi akibat berkurangnya kapasitas paru.
• Gejala-gejala pada abdomen
• Seperti rasa perut tertekan, rasa cepat kenyang, anoreksia, dan penurunan
berat badan