Protein TersIer dimana pada protein sekunder yang karena adanya interaksi hidrofobik dan
telah terbentuk akan mengalami van der waals yang berkontribusi pada
pembentukan lagi secara global pelipatan dan pembentukan struktur
membentuk struktur yang lebih besar. protein
Protein Kuarterner mengacu pada struktur makromolekul struktur ini merupakan gabungan dari
yang dihasilkan melalui beberapa protein tersier membentuk
interaksi pada setiap rantai polipeptida. makromolekul yang lebih besar.
Protein primer Protein sekunder
Protein Globular
Klasifikasi protein
Berdasarkan Protein berdasarkan fungsinya
Protein enzimatik • memiliki aktivitas katalitik. Sebagian Contoh protein enzimatik yaitu urease,
besar memiliki bentuk struktur amilasi, katalase, dan alkohol
globular. dehidrogenase.
• berperan sebagai enzim untuk
mempercepat atau mengkatalisis
suatu reaksi tertentu dalam tubuh
Protein struktural Protein jenis ini memiliki fungsi utama Contoh protein struktural yaitu kolagen,
sebagai penyusun jaringan atau organ keratin, fibroin, dan resilin.
tertentu, oleh karena itu disebut
dengan protein struktural
Protein transport protein yang memiliki peran sebagai plasma darah yang mengandung
transport atau pembawa berbagai jenis lipoprotein dimana protein tersebut
partikel biologis esensial dari satu membawa lipid dari hati menuju
bagian ke bagian lain dalam organisme. organ lain.
Protein penyimpan umumnya memiliki fungsi utama Contohnya yaitu protein feritin yang
sebagai penyimpanan nutrisi yang ditemukan pada beberapa bakteri,
dibutuhkan oleh makhluk hidup. tanaman, serta jaringan hewan
dimana protein ini berperan dalam
penyimpanan zat besi
Fungsi Protein
Membentuk jaringan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan tubuh
01
Memelihara jaringan tubuh, memperbaiki serta mengganti jaringan yang
02 rusak/ mati
Protein Nabati
Sumber protein non- konvensional berasal
dari mikroba (bakteri, khamir, atau
kapang), yang dikenal sebagai protein sel
tunggal (single cell protein), tetapi
sampai sekarang produknya belum
berkembang sebagai bahan pangan untuk
dikonsumsi
Identifikasi protein
1. Uji warna umum
Terdri dari :
• Uji umum untuk α- asam amino ( uji ninhidrin )
• Uji umum untuk protein ( uji biuret )