Pembimbing
Dr. Farid Widji Hafidz, Sp. Rad
Dr. Qonita, sp.rad
Dr. Dina, Sp. Rad
intussuceptum
intussucipient
INTUSUSEPSI
Etiologi
Lebih dari 90% kasus idiopatik, 10 persen kasus terdapat penyebab
spesifik seperti divertikulum Meckel, hiperplasi patch Peyeri di ileum
terminal, dan polip
Epidemiologi
Kolik abdomen
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan penunjang
Ultrasonography
Barium Enema
Tatalaksana awal
1. Pemasangan sonde lambung untuk dekompresi dan mencegah aspirasi
2. Rehidrasi (monitor keseimbangan cairan)
3. Terapi medikamentosa seperti antibiotika (bila gejala obstruksi sudah
jelas, ada demam, atau obstruksi sudah berlangsung lebih dari 24 jam)
dan analgesik.
4. Setelah keadaan umum baik, dipilih tindakan reposisi yang sesuai dengan
keadaan pasien.
Penatalaksanaan
Non Operatif
•Reduksi Pneumostatik
•Reduksi Hidrostatik
Operatif
•Laparotomi