Anda di halaman 1dari 16

Site Survey

TBBM MAMUJU
LOKASI PROJECT
JALUR MOBILISASI

+0,5 jam

+1 jam +10 jam


+2 jam
Tranportasi ke LOKASI
Tranportasi menuju lokasi TBBM dapat dilakukan dengan 2 rute :
1) Jakarta ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ( 2 jam ) →
Bandara Tampa Padang Mamuju (1 jam) → Tranportasi darat
menuju Lokasi (30 menit). Total Perjalanan ± 5 jam.
2) Jakarta ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ( 2 jam ) →
Tranportasi darat melalui jalan Poros Majene – Mamuju menuju
Lokasi ( +11 jam). Total perjalanan ± 13 jam.
Layout Plan
Kondisi Site
On Shore

• Perlu ada jembatan untuk melintasi


Cek video kondisi onshore dan offshore pada
link terlampir:
sungai di area jalan masuk site plan
• Lebar sungai sekitar 6 – 8 meter
• Terdapat 1 bukit yang berada di tengah
https://intip.in/3USj site plan (ketinggian sekitar 10 m)
• Area on shore dapat mengalami banjir
saat pasang air laut naik (info pemilik
tanah dan warga sekitar)
• Sebagian lahan site plan masih berupa
pohon-pohon besar (di area bukit) dan
sampah sampah sisa kebon jagung.
• Area onshore hanya berupa kebun warga
dan bukit. Di balik bukit terdapat sedikit
area rawa rawa dan pohon tembakau.
Kondisi Site
On Shore

Kondisi Site Plan On Shore secara Umum

Perkiraan lokasi ujung Jalan Akses dari Jalan Utama


Kondisi Site
On Shore

Kondisi Aliran Sungai di Rencana Area Jalan Akses Menuju


Site Plan

Perkiraan lokasi Site Plan tampak dari sisi Offshore


Info Lainnya
On Shore
• Kondisi lahan belum sepenuhnya bebas
(info per 24 Januari 2020, sekitar 10%)
• Pada area rawa-rawa, tanah perlu di
dredging (berdasarkan pengalaman
proyek PLTU Mamuju) karna merupakan
tanah sedimentasi / endapan
• Merujuk pada proyek PLTU, terdapat
lapisan tanah keras sehingga pada saat
pekerjaan pancang pada proyek tersebut
diperlukan pre boring.

Lapisan Tanah di Proyek PLTU


Kondisi Site
Offshore
Kondisi Site
Off Shore
Cek video kondisi onshore pada link terlampir:

https://intip.in/3USj

• Perlu ada dredging untuk kolam pelabuhan di depan jetty karna draft di sekitar bibir
pantai hanya sekitar 5 meter
• Di area alur pelayaran yang sudah dibuat oleh proyek PLTU, masih banyak terumbu karang
sehingga kondisi alur pelayaran saat ini hanya pas untuk kapal yang bisa bertambat di jetty
pltu dan belang belang (kapasitas jetty pltu hanya 10000 DWT)
• Merujuk pada proyek PLTU, panjang dari pangkal trestle ke jetty adalah 400 meter
• Di area site plan rencana, masih terdapat 1 keramba milik warga yang harus dibebaskan.
• Draft kedalaman seabed pada alur pelayaran eksisting adalah 13 m.
• HHWL dari MSL sekitar 2 meter (pengalaman proyek PLTU)
Info Lainnya
Kondisi fisik
Offshore
• Perlu ada cek manual
(pengalaman proyek PLTU)
mengenai akurasi kedalaman
batimetri
• Masih banyak karang di
sekitar pulau pulau persis di
depan teluk
• Dermaga 1, 2, 3 Kapasitas 10000 DWT

Fasilitas • Jalan akses dermaga ke jalan utama (kondisi baru, saat ini masih tahap
penyelesaian)

Penunjang Di • Draft kapal di dermaga hanya sekitar 9 meter


• Lapangan stockyard (sewa ke syahbandar)

Sekitar Site • Forklift Cap. 40 Ton


• Disarankan menggunakan kapal yang sudah memiliki crane untuk proses demob
Plan dari kapal ke trailer
• Syahbandar tidak mempunyai data pasang surut. Data pasang surut bisa dicari di
Hydros atau bahkan di Gramedia.
Fasilitas
Quarry
• Jarak dari site plan ke
quarry +/- 22 km (15 menit
perjalanan)
• Kapasitas 37000 m3 batu
pecah
• Kapasitas 18000 m3 pasir
halus
• Fasilitas 1 excavator, 2
dumptruck
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai