PENJELASAN TENDER

PROJECT : Building Works Housing Phase 4A

LOCATION : Town Site 1 & 2 Complex PT. RAPP, Pangkalan Kerinci, Pelalawan Regency, Riau

1. Schedule Tender :
Rapat Penjelasan : 7 Juni 2021
Questions (by email) : 8 Juni 2021
Answer Questions (by email) : 9 Juni 2021
Pemasukan Penawaran (by email) : 14 Juni 2021
Keputusan Pemenang/awarding : 30 Juni 2021
Kick off meeting : 1 Juli 2021
Serah terima lahan : 2 Juli 2021

2. Administrasi:
2.1. Lingkup Pekerjaan: Semua pekerjaan mulai dari pondasi, struktur, finishing, dan MEP.

2.2. Lingkup pekerjaan diluar kontraktor (by owner): Wiremesh.

2.3. Sifat Kontrak: Lump sum Fixed Unit Price,

2.3.1. Penjelasan terperinci dan spesifik mengenai Pekerjaan di atur dalam Bill of Quantity,
Penjelasan Tender, Dokumen Tender, Spesifikasi Khusus/Teknis, Gambar-gambar, serta
Spesifikasi Umum yang dilekatkan dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dalam Perjanjian ini. Jika terdapat perbedaan pada sebagian atau keseluruhan isi dokumen
PO, Bill of Quantity, Penjelasan Tender, Dokumen Tender, Spesifikasi Khusus/Teknis,
Gambar-gambar, serta Spesifikasi Umum yang dilekatkan, maka yang berlaku adalah
dokumen yang sesuai dengan aktual pelaksanaan pekerjaan. Apabila terdapat sesuatu yang
tercantum pada salah satu dokumen tetapi tidak tercantum pada dokumen-dokumen lainnya,
maka hal itu harus dianggap ada. Dokumen-dokumen tersebut merupakan lampiran dan satu
bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
2.3.2. Jika dalam waktu pelaksanaan pekerjaan terdapat perbedaan antara spesifikasi kontrak dan
gambar kontrak maka kualitas dari material yang tertinggi yang menentukan untuk digunakan
atau dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan tanpa ada penambahan biaya terhadap Harga
Pekerjaan (kecuali ditentukan lain dalam risalah rapat klarifikasi/negosiasi).
2.3.3. Jika terdapat pokok pekerjaan yang tidak tercantum didalam spesifikasi kontrak atau gambar
kontrak atau Bill of Quantities, tetapi untuk kesempurnaan pekerjaan dan atau pemenuhan
terhadap persyaratan keamanan serta dapat berfungsinya/beroperasinya sistem atau bagian
pekerjaan sebagaimana mestinya dimana hal itu harus dilaksanakan, maka dianggap
pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam Harga Pekerjaan.

PT. Riau Andalan Pulp & Paper Page 1 of 6

 2.3.4. Semua Quantities yang tercantum dalam Bill of Quantities adalah lump sum kecuali untuk
pekerjaan yang diberi tanda “provisional” dan pekerjaan tambah/kurang atas instruksi Project
Manager. Semua Quantities tersebut dianggap sebagai Quantities yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana tercantum dalam gambar kontrak dan spesifikasi
kontrak. Penyimpangan Quantity terlaksana berdasarkan gambar kontrak terhadap Quantity
dalam Bill of Quantities tidak menyebabkan perubahan Harga Kontrak.

2.4. Uang muka (Down Payment): Down Payment mengikuti regulasi dari Procurement.

2.5. Jaminan Pelaksanaan : Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% dari total PO/Contract, diserahkan dalam
7 hari setelah tanggal PO dikeluarkan. Jaminan Pelaksanaan akan dilikuidasi ketika Kontraktor tidak
melakukan tugasnya atau gagal memenuhi PO/Contract.

2.6. Sistem Pembayaran: Progress pembayaran weekly progress diajukan setiap minggu disertai dengan
kelengkapan dokumen. Pembayaran dilakukan N+7 hari kalender setelah dokumen pembayaran
dinyatakan lengkap oleh Akunting RAPP.

2.7. Laporan Progress: kontraktor harus membuat laporan progress harian, mingguan dan bulanan
pekerjaan untuk disetujui oleh Direksi Pekerjaan/Pengawas sebagai bagian dari lampiran progress
Pekerjaan dan syarat kelengkapan administrasi proyek. Progress juga harus dilengkapi dengan foto
kondisi aktual lapangan dengan jumlah minimal 6 (enam) buah foto per progress.

2.8. Masa pemeliharaan dan retensi: setelah progress mencapai tahap test & commissioning maka
payment di release 95% dan dibuat BAST I, sisa pembayaran 5% retensi dibayarkan setelah 6 (enam)
bulan untuk dibuatkan BAST II.

2.9. Pelanggaran Safety dan Pengabaian Instruksi Direksi Pekerjaan/Pengawas: setiap pelanggaran
SOP (Standard Operating Procedure) untuk Fire, Health Safety Security and Enviroment/HSSE ini,
akan diberi peringatan sebanyak 3 (tiga) kali dan jika belum ada tindakan, dikenakan sanksi denda
sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) per pelanggaran. Dan apabila terjadi pengabaian Peraturan
Perusahaan dan/atau petunjuk/perintah tertulis Direksi Pekerjaan/Pengawas, maka peringatan awal
akan diberikan surat/memo, jika dalam 2 x 24 jam tidak ada tanggapan maka akan diberikan Surat
Peringatan I berlaku 1 x 24 jam; jika belum ada tindakan juga maka akan diberikan Surat Peringatan
Kedua, berlaku 1 x 24 jam dan dikeluarkan Surat Peringatan Ketiga sekaligus dengan denda Rp.
1.000.000,- (satu juta Rupiah) per pelanggaran per hari sampai dipenuhinya kelalaian/pengabaian
tersebut.

2.10. Denda Keterlambatan Closing NCR: untuk setiap hari keterlambatan closing NCR adalah sebesar
Rp. 100.000,- (seratus ribu Rupiah) per keterlambatan closing NCR per hari. Jangka waktu perbaikan
cacat mutu sesuai dengan perkiraan waktu yang diperlukan untuk perbaikan dan ditetapkan oleh
pihak PT. RAPP. Dan jika kontraktor tidak dapat menyelesaikan cacat mutu dalam jangka waktu yang

PT. Riau Andalan Pulp & Paper Page 2 of 6

 telah disepakati bersama, maka pihak PT. RAPP berhak untuk menunjuk sub-kontraktor dan pihak
kontraktor wajib membayar biaya perbaikan yang dilakukan oleh pihak sub-kontraktor.

2.11. Nilai Maksimal denda: untuk denda pengabaian instruksi direksi pekerjaan/pengawas, denda
pelanggaran safety, dan denda keterlambatan closing NCR sebesar 5% (lima persen) dari harga
kontrak keseluruhan pekerjaan.

2.12. Denda Keterlambatan: apabila kontraktor tidak dapat memenuhi jadwal penyelesaian pekerjaan
yang telah disepakati maka akan diberlakukan denda/sanksi 0.5% per minggu dari total pekerjaan per
minggu keterlambatan penyelesaian Pekerjaan, dengan denda maksimum sebesar 10% (sepuluh
persen) dari keseluruhan harga Pekerjaan.

2.13. Instruksi Lapangan: Bilamana selama pelaksanaan dikeluarkan Instruksi Pekerjaan oleh Direksi
Pekerjaan, maka kontraktor harus melaksanakan sesuai dengan unit price yang sama pada kontrak
untuk item yang sama. Jika terdapat item baru maka dapat dilakukan negosiasi oleh procurement
lebih lanjut. Untuk kondisi urgent, pekerjaan dapat dilakukan terlebih dahulu dan administrasinya
menyusul dan hal ini harus atas persetujuan pengawas/direksi pekerjaan.

2.14. Biaya Preliminaries: yang dimaksud dengan biaya Preliminaries harus sudah termasuk biaya
mobilisasi & demobilisasi, biaya akomodasi, biaya penyambungan air & listrik kerja, biaya
dokumentasi, biaya pengadaan safety tools, dan biaya lainnya yang diperlukan oleh kontraktor untuk
meng support operasional. Biaya ini bersifat tetap jumlahnya selama pekerjaan berlangsung dan
sudah harus mengakomodasi bila ada pekerjaan tambah dengan maksimal 50% dari jumlah kontrak
awal.

3. Teknis, Schedule & Pelaksanaan:

3.1. Struktur Organisasi: kontraktor harus menyerahkan struktur organisasi Proyek dan harus memiliki
engineer lapangan dengan melampirkan pengalaman kerja.

3.2. Schedule Pelaksanaan: kontraktor harus memasukkan rencana penyelesaian sesuai BoQ,
ditetapkan lama schedule pelaksanaan konstruksi terhitung dari serah terima lahan selama 6 Bulan
3.2.1. Jika terjadi keterlambatan realisasi fisik pekerjaan terlambat 10% dari rencana, maka
Kontraktor akan mendapatkan peringatan dari PT. RAPP. Selanjutnya PT. RAPP dan
Kontraktor mengadakan rapat membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus
dicapai oleh Kontraktor dalam periode waktu tertentu (uji coba).
3.2.2. PT. RAPP berhak tanpa pemberitahuan sebelumnya mengurangi jenis pekerjaan dan volume
Perjanjian akibat perubahan design rencana atau akibat hal-hal lain diluar rencana atau kuasa
PT. RAPP. Kontraktor bersedia untuk tidak menuntut ganti rugi biaya apapun akibat
pengurangan jenis pekerjaan maupun volume tersebut.
3.2.3. Kontraktor harus menyediakan tenaga kerja sesuai dengan yang ditentukan PT. RAPP untuk
pelaksanaan Pekerjaan. Setiap permintaan atas tambahan tenaga kerja akan dilakukan PT.

PT. Riau Andalan Pulp & Paper Page 3 of 6

 RAPP kepada Kontraktor akan dilakukan secara tertulis dengan mencantumkan jenis
Pekerjaan dan syarat-syarat yang akan disepakati Para Pihak yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini

3.3. Schedule Man Power, Alat dan Material: kontraktor harus memasukkan schedule Manpower, alat
dan material sesuai dengan rencana jadwal penyelesaian pekerjaan. Kontraktor menyediakan tenaga
kerja yang mencukupi (minimal 2 shift) untuk melaksanakan pekerjaan selama 24 jam sehari dan 7
hari dalam seminggu (jika diperlukan/disyaratkan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat
waktu).

3.4. Metode Kerja: kontraktor harus memasukkan Metode Kerja, menjelaskan tatacara, urutan kerja,
peralatan, safety issue, pengawasan mutu dan jaminan mutu, dan hal lain yang perlu diperhatikan.

3.5. Referensi Pekerjaan: yang terkait pekerjaan Pembangunan Perumahan minimal 2 (dua) proyek.

3.6. Pengetesan material, sampel material & brosur: semua pengetesan yang dipersyaratkan pada
spesifikasi harus dipenuhi dan menjadi tanggung jawab kontraktor untuk melaksanakannya
sehubungan dengan kontrol kualitas pekerjaan.
3.6.1. Kontraktor harus mengajukan sampel/brosur material, sebelum melakukan pembelian material
tersebut. Pengajuan material tersebut harus mendapat persetujuan dari Pihak PT. RAPP.
3.6.2. Kontraktor harus mengajukan brosur alat berat atau bukti kalibrasi pada proposal teknis.

3.7. Conditions: bidder tidak harus melakukan site visit, pihak PT RAPP akan memberikan informasi
berupa kondisi lahan sekitar dan peta lokasi jika diketemukan nantinya ada item pekerjaan tambahan
lainnya maka harus sudah diperhitungkan dalam cost proposal. Jika ada ketentuan lain yang perlu
ditekankan maka bidder harus menyampaikan di cost proposal term of condition.

3.8. Mobilisasi: maksimal 14 (empat belas) hari kalender atau secepatnya sejak ditunjuknya kontraktor
sebagai pemenang atau dikeluarkannya LOI/PO maka mobilisasi pekerjaan harus segera dimulai, jika
hal ini tidak dipenuhi maka panitia tender berhak membatalkan keputusan tersebut.

3.9. Jam Kerja & Prosedur Ijin Kerja: kontraktor diperbolehkan untuk bekerja 24 jam sehari dan 7 hari
seminggu dengan pertimbangan kondisi lingkungan sekitar tidak terganggu dan atas persetujuan
pengawas RAPP. Setiap proses pekerjaan, kontraktor wajib mengisi form Ijin Kerja terlebih dahulu
sesuai format standar dari User PT. RAPP.

3.10. Safety dan SOP: kontraktor harus mematuhi Standard Operating Procedure (SOP) untuk ISO dan
prosedur Safety yang berlaku di RAPP. Semua pekerja harus dilengkapi dengan alat pelindung diri
dari kontraktor sesuai dengan standard pemenuhan K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja) seperti
helm pelindung kepala, sepatu pelindung, kotak P3K, safety body hardness untuk ketinggian, google
untuk pengelasan dll.
3.10.1. Untuk pengoperasian alat crane harus dilengkapi sertifikat SIO dan SILO.

PT. Riau Andalan Pulp & Paper Page 4 of 6

 3.10.2. Akan ada proses CSMS (Contractor Safety Management System) bagi vendor yang belum
terdaftar di PT. RAPP. (akan dilampirkan persyaratan pengurusan).
3.10.3. Proses Safety Induction, ID badge akan diberlakukan untuk setiap staf dan pekerja dari
kontraktor/vendor (akan dilampirkan persyaratan pengurusan).
3.10.4. Semua rambu-rambu safety yang diinstruksikan oleh Safety OHS Officer dari PT. RAPP perlu
dibuat dan dipasang di lokasi pekerjaan.

3.11. Shop Drawing: kontraktor wajib membuat shop drawing untuk memperjelas metode dan item
pekerjaan yang akan dilaksanakan bila gambar kontruksi yang ada belum memadai. Shop drawing
harus disetujui oleh pengawas/direksi pekerjaan dan hal ini merupakan lingkup pekerjaan kontraktor.

3.12. As Built drawing: kontraktor wajib men-support data-data untuk pembuatan as build drawing Building
dan sistem MEP sesuai dengan aktual lapangan dan melampirkan catatan/kronologis perubahan
yang telah disetujui oleh pengawas, sebagai lampiran PHO dan Final Progress. (Tidak berlaku untuk
pekerjaan ini)

3.13. Temporary site office, storage, toilet (MCK): kontraktor harus menyediakan site office, storage,
toilet (MCK) berikut septic tank dan harus memperhatikan K3. (Tidak berlaku untuk pekerjaan ini)

3.14. Air, listrik dan barak pekerja: kontraktor harus menyediakan suplai air kerja yang bersih, listrik dan
barak pekerja yang memadai dan memenuhi K3. Penggunaan listrik harus memperhatikan standard
keamanan instalasi yang dipersyaratkan. Posisi barak pekerja harus disetujui oleh pengawas/direksi
pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai. Untuk sumber air kerja dan listrik akan disediakan oleh PT.
RAPP, namun kontraktor harus menyediakan alat/material untuk mendistribusikan fasilitas tersebut
ke lokasi kerja dari kontraktor.

3.15. Fire Protection: kontraktor harus menjaga kondisi lapangan dari bahaya kebakaran dan harus
melakukan tindakan pencegahan potensi kebakaran di tempat kerja terhadap pekerja serta
menyediakan alat pemadam kebakaran yang diperlukan dengan persetujuan pengawas/direksi
pekerjaan.
Kontraktor harus menyediakan alat pemadam sebagai berikut :
3.15.1. 1 (satu) unit APAR tipe ABC powder cap.isi min 5 kg
3.15.2. 2 (dua) unit APAR tipe CO2 cap. isi min. 4.5 kg

3.16. Kebersihan lapangan: demi pemenuhan K3 maka kontraktor harus menjaga kebersihan lapangan
tempat kerja dengan minimal 1 (satu) kali pembersihan terhadap semua sampah, material sisa yang
tidak terpakai lagi yang ada di lapangan dan sekitarnya.

3.17. Koordinasi sub-contractor/supplier: kontraktor harus melaporkan kepada pengawas RAPP semua
sub-contractor nya, mengkoordinasikan pekerjaan yang dilaksanakan oleh sub-contractor/supplier,
dan memastikan semua sub-contractor mematuhi peraturan kerja di area kerja.

4. Pemasukan Penawaran:

PT. Riau Andalan Pulp & Paper Page 5 of 6

 4.1. Penawaran harus dimasukkan sesuai dengan jadwal disebutkan diatas dengan jam kerja 08.00-17.00
WIB, dikirimkan via Ariba (akan diinfokan lebih lanjut oleh Procurement)
4.2. Prosedur pemasukan penawaran akan dijelaskan lebih lanjut oleh Procurement Department,
penawaran berupa Administration & Cost Proposal dan Technical Proposal.

Mengetahui dan Menyetujui,

Kontraktor

(………………………..)

PT. Riau Andalan Pulp & Paper Page 6 of 6