PEMILIHAN
(IKPP)
NO RFX: 21.0010923
BAB I
PERSYARATAN UMUM DAN ADMINISTRASI
TENDER TERBATAS
Link : https://ptm.id/TA519-TA
5.2. Pre-bid meeting wajib dihadiri oleh Peserta Pemilihan. Peserta Pemilihan yang tidak
menghadiri pre-bid meeting tidak dapat mengajukan Penawaran atau apabila
mengajukan Penawaran dianggap tidak sah.
5.3. Peserta Pemilihan wajib mengisi daftar hadir pre-bid meeting serta wajib dihadiri oleh
Pimpinan Penyedia. Jika Pimpinan Penyedia tidak dapat menghadiri pre-bid meeting,
maka wakil Peserta Pemilihan yang menghadiri wajib memiliki Surat Kuasa untuk
mengikuti pre-bid meeting dari Pimpinan Penyedia kepada wakil Peserta Pemilihan
(Surat Kuasa). Surat Kuasa dapat dikirimkan kepada Tim Tender melalui email:
Halaman: 1
Persyaratan Umum dan Administrasi
Halaman: 2
Persyaratan Umum dan Administrasi
6.3.9. Copy Surat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) yang masih berlaku atau
perizinan setara yang dikeluarkan oleh Asosiasi dan/atau Instansi yang
berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang terkait, dengan sub
bidang MK010 (Jasa Pelaksana Instalasi Fasilitas Produksi Penyimpanan Minyak
& Gas (Pekerjaan Rekayasa)) dengan subkualifikasi minimal M1.
6.3.10. Copy Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang diterbitkan oleh One Single
Submission (OSS) atau perizinan setara yang diterbitkan oleh Instansi yang
berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang terkait dan masih
berlaku atau NIB (Nomor Induk Berusaha).
6.3.11. Proposal teknis yang terdiri dari :
a) Struktur Organisasi Project.
b) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
c) Daftar Tenaga Kerja (Manpower)
d) Peralatan Kerja
e) HSSE Plan
f) Pengalaman perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan sejenis yang
dibuktikan deng copy surat perjanjian (kontrak/PO).
6.4. Surat Penawaran
a. Surat Penawaran wajib dibuat di atas kertas beridentitas perusahaan, bermeterai
cukup (kecuali Perusahaan Asing), bertanggal dan ditandatangan oleh
Direktur/Penerima Kuasa dari Direktur yang berwenang sesuai dengan Anggaran
Dasar perusahaan atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat
atau pejabat yang berwenang menurut perjanjian kerjasama (association agreement)
untuk mewakili asosiasi (pejabat dari perusahaan utama/lead firm).
b. Surat Penawaran wajib mencantumkan masa berlaku Penawaran yang sesuai
dengan persyaratan dalam Dokumen Pemiihan yaitu minimal 90 (sembilan puluh)
Hari Kalender sejak tanggal pemasukan Penawaran.
c. Harga Penawaran wajib dinyatakan dengan jelas dalam angka dan terbilang dalam
huruf. Jumlah yang dinyatakan dalam angka wajib sesuai/sama dengan jumlah yang
terbilang dalam huruf.
d. Apabila terdapat perbedaan antara Harga Penawaran yang dinyatakan dalam angka
dengan yang terbilang dalam huruf, maka Harga Penawaran yang digunakan yaitu
harga yang sama dengan yang dinyatakan dalam Perincian Penawaran.
e. Apabila terdapat perbedaan antara Harga Penawaran yang dinyatakan dalam angka
dengan yang terbilang dalam huruf, namun tidak terdapat Perincian Penawaran,
maka yang digunakan adalah harga yang terbilang dalam huruf.
f. Apabila Harga Penawaran yang dinyatakan dalam angka dengan yang terbilang
dalam huruf berbeda dengan Harga Penawaran dalam Perincian Penawaran, maka
Harga Penawaran yang digunakan adalah Harga Penawaran yang dinyatakan dalam
angka dan terbilang dalam huruf.
g. Apabila Harga Penawaran dalam ketiganya (angka, huruf, dan/atau Perincian)
berbeda, maka Penawaran yang disampaikan dinyatakan gugur.
6.5. Harga Penawaran
a. Harga Penawaran yang diajukan oleh Peserta Pemilihan, telah mencakup semua
unsur biaya yaitu: material, upah/jasa, peralatan/sewa alat, mobilisasi/demobilisasi,
keuntungan/risiko dan/atau asuransi yang diperlukan (jika ada) dan tidak termasuk
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% (sepuluh) persen.
b. Komponen upah yang diperhitungkan sudah termasuk di dalamnya upah Tenaga
Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Halaman: 3
Persyaratan Umum dan Administrasi
c. Harga Penawaran yang diajukan harus secara pasti dan tetap dalam mata uang
Rupiah dan tidak boleh mengajukan lebih dari satu Harga Penawaran (alternatif
Harga Penawaran).
d. Harga Penawaran telah diperhitungkan masa berlakunya selama minimal 90
(sembilan puluh) Hari Kalender sejak tanggal pemasukan Penawaran.
6.6. Bagi Peserta Pemilihan yang diumumkan sebagai pemenang harus menyerahkan data
administrasi sebagai berikut:
6.6.1. Copy bukti pembayaran pajak terakhir.
6.6.2. Copy Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang telah disesuaikan
dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (untuk
perusahaan yang didirikan dibawah tahun 2007) dilengkapi dengan surat dari
Kementerian Hukum dan HAM RI atau Copy Akta Pendirian Perusahaan (untuk
perusahaan yang didirikan setelah berlakunya Undang-Undang No. 40 tahun 2007)
tentang Perseroan Terbatas dilengkapi dengan surat dari Kementerian Hukum dan
HAM RI.
6.6.3. Copy Akta Perubahan Terakhir tentang Susunan Pengurus Perusahaan yang
masih berlaku dilengkapi Surat dari Kementrian Hukum dan HAM.
7. PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
7.1. Tim Tender melaksanakan pembukaan Dokumen Penawaran setelah waktu penyampian
dokumen melalui web http://smart.gep.com berakhir.
7.2. Setelah saat penyampaian Dokumen Penawaran ditutup, tidak dapat lagi diterima
Dokumen Penawaran, Surat Keterangan dan sebagainya dari para Peserta Pemilihan.
Perubahan penjelasan secara lisan atau tertulis atas Dokumen Penawaran yang telah
disampaikan tidak dapat diterima.
7.3. Pembukaan dan evaluasi Penawaran dilaksanakan melalui web http://smart.gep.com
(tidak perlu disaksikan atau dihadiri Peserta) sesuai data yang telah dimasukan dan
disampaikan oleh Peserta, termasuk pembukaan Lampiran Dokumen Penawaran dengan
ketentuan:
7.4. Setelah ditutupnya batas akhir penyampaian Dokumen Penawaran dan dilaksanakan
pembukaan Dokumen Penawaran melalui web http://smart.gep.com (tidak perlu
disaksikan atau dihadiri Peserta) sesuai data yang telah dimasukan dan disampaikan oleh
Peserta, termasuk pembukaan Lampiran Dokumen Penawaran dengan ketentuan:
a. Paling sedikit 1 (satu) Proposal Penawaran untuk pengadaan dengan Peserta
golongan usaha kecil dan 2 (dua) Proposal Penawaran untuk pengadaan dengan
Peserta golongan usaha menengah dan besar diterima oleh Tim Tender melalui web
http://smart.gep.com.
b. Untuk Pengadaan ulang, paling sedikit 1 (satu) Proposal Penawaran untuk
pengadaan baik dengan Peserta dari golongan usaha kecil, menengah maupun besar
diterima oleh Tim Tender melalui web http://smart.gep.com.
7.5. Peserta Pemilihan tidak diperkenankan melaksanakan menambahkan/mengubah
Dokumen Penawaran (post bidding), kecuali dalam rangka Klarifikasi. Dalam Klarifikasi
diperkenankan untuk memberikan tambahan dokumen apabila:
a. Bukan merupakan dokumen yang bersifat menggantikan Dokumen Penawaran yang
telah disampaikan;
b. Bukan merupakan dokumen tambahan di luar persyaratan dalam Dokumen
Pemilihan;
c. Berupa dokumen yang bersifat memperkuat penjelasan atas Dokumen Penawaran
yang disampaikan sebelumnya;
d. Bukan merupakan Penawaran alternatif;
e. Tidak mengubah substansi Penawaran.
Halaman: 4
Persyaratan Umum dan Administrasi
f. Pelaksanaan Klarifikasi tidak boleh mengubah penawaran teknis, HSSE Plan dan
Harga Penawaran.
7.6. Peserta Pemilihan yang dinyatakan lulus maupun tidak lulus evaluasi administrasi dan
teknis akan diberitahukan melalui web http://smart.gep.com.
8. PENAWARAN DINYATAKAN TIDAK LULUS
Penawaran yang dinilai oleh Tim Tender tidak lengkap dan/atau tidak sesuai dan/atau tidak
memenuhi persyaratan evaluasi administrasi dan/atau evaluasi teknis dan/atau evaluasi
komersial sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Tender sehingga tidak dapat dilakukan
evaluasi lebih lanjut apabila:
8.1. Dokumen Penawaran dinyatakan tidak lengkap berdasarkan kelengkapan/persyaratan
yang ditetapkan pada Dokumen Pemilihan (lihat Ketentuan 6.3 dan 6.4 di atas).
8.2. Surat Penawaran:
8.2.1. Tidak ditandatangan oleh Direktur/Penerima Kuasa dari Direktur yang menjabat
sebagaimana dinyatakan dalam Anggaran Dasar perusahaan atau Kepala Cabang
Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat atau Pejabat yang berwenang
berdasarkan Perjanjian Kerjasama (Associaton Agreement) yang berhak mewakili
Asosiasi (Pejabat dari Perusahaan utama/lead firm).
8.2.2. Tidak mencantumkan masa berlaku Penawaran atau mencantumkan masa berlaku
Penawaran yang tidak sesuai dengan persyaratan.
8.2.3. Disampaikan di luar batas waktu yang ditentukan.
8.2.4. Tidak disampaikan kepada atau melalui anggota Tim Tender atau pejabat yang
berwenang.
8.2.5. Tidak terdapat daftar kuantitas material dan harga.
9. KRITERIA DAN TATA CARA EVALUASI PENAWARAN
9.1. Pelaksanaan evaluasi Penawaran dilakukan oleh Tim Tender terhadap semua Penawaran
yang sah/tidak gugur pada saat pembukaan Penawaran. Evaluasi tersebut meliputi
evaluasi administrasi, teknis dan harga berdasarkan kriteria, metode, dan tata cara
evaluasi yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan serta penjelasannya, tidak
diperkenankan menambah atau mengurangi kriteria dan tata cara evaluasi.
9.2. Penawaran yang memenuhi syarat dalam evaluasi adalah Penawaran yang sesuai
dengan ketentuan, persyaratan dan spesifikasi yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan dan penjelasannya, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau
Penawaran bersyarat.
9.3. Penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau Penawaran bersyarat yaitu:
a. Jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal yang sangat substantif dan
akan mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja pekerjaan.
b. Substansi kegiatan tidak konsisten dengan Dokumen Pemilihan.
c. Adanya Penawaran dari Peserta Pemilihan dengan persyaratan tambahan di luar
ketentuan Dokumen Pemilihan yang akan menimbulkan persaingan tidak sehat
dan/atau tidak adil di antara Peserta Pemilihan Tender Terbatas yang yang
memenuhi syarat.
9.4. Evaluasi Penawaran dilakukan secara Lumsump.
9.5. Apabila dalam evaluasi terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Tim Tender
melakukan klarifikasi sepanjang tidak mengubah substansi.
9.6. Apabila dilakukan klarifikasi teknis, Tim Tender akan mengundang Peserta Pemilihan
terkait dan dibuat Berita Acara Hasil Klarifikasi yang ditandatangan oleh Panitia dan
Peserta Pemilihan yang bersangkutan.
9.7. Peserta Pemilihan tidak diperbolehkan menambah, mengurangi atau mengubah
Penawarannya, setelah Penawarannya dibuka, kecuali apabila diminta oleh Panitia
Halaman: 5
Persyaratan Umum dan Administrasi
Halaman: 6
Persyaratan Umum dan Administrasi
c. Penerapan sanksi finansial juga memperhatikan hasil aplikasi nilai TKDN pasca
pelaksanaan Kontrak terhadap harga penawaran.
Halaman: 7
Persyaratan Umum dan Administrasi
d. Apabila hasil aplikasi nilai TKDN pasca pelaksanaan Kontrak terhadap harga
penawaran mengakibatkan perubahan peringkat pemenang dari pelaksanaan
pemilihan penyedia, maka selain denda berdasarkan formula pada 10.5. b diatas
dikenakan pula tambahan berupa selisih nilai Penawaran harga Pelaksana
Kontrak dengan nilai penawaran terendah.
11. NEGOSIASI HARGA PENAWARAN
11.1. Apabila sudah terdapat Harga Penawaran yang sama atau kurang dari HPS/OE,
negosiasi tetap dapat dilaksanakan. Jika dilakukan negosiasi harga, maka negosiasi
hanya akan dilakukan kepada Peserta dengan Penawaran terbaik yang sama atau
kurang dari HPS/OE. Dalam hal terdapat lebih dari satu harga penawaran terbaik yang
sama, maka negosiasi hanya dilakukan kepada peserta dengan harga penawaran
terbaik yang sama tersebut.
11.2. Apabila Semua Penawaran masih di atas HPS/OE, maka negosiasi harga akan
dilakukan kepada maksimal 5 (lima) Peserta yang telah lulus evaluasi administrasi dan
teknis dengan Harga Penawaran terbaik melalui Auction pada web http://smart.gep.com
dengan ketentuan:
a. Batas waktu pelaksanaan dapat dilihat di web http://smart.gep.com. Apabila terjadi
kegagalan komunikasi dan/atau terjadi hal-hal di luar kendali, Tim Tender dapat
melakukan penundaan pelaksanaan Auction.
b. Pelaksanaan Auction tidak dilakukan dengan perpanjangan waktu dan hasil Auction
hanya menampilkan ranking dan nama Peserta Auction.
c. Harga yang dimasukkan dan disampaikan adalah Harga Penawaran dan tidak
termasuk PPN 10% (sepuluh) persen
d. Peserta dapat memasukkan Harga Penawaran secara berulang-ulang di dalam web
http://smart.gep.com sesuai batas waktu pelaksanaan proses Auction. Kendali batas
waktu pelaksanaan negosiasi Auction dilakukan secara otomatis oleh sistem
berdasarkan jam server Pertamina untuk standar Waktu Indonesia Barat (WIB).
11.3. Dari hasil Auction pada butir 11.2 di atas, apabila sudah terdapat 1 (satu) Penawaran
harga yang sama atau di bawah HPS/OE, maka negosiasi dapat dihentikan atau
dilakukan negosiasi kembali sebagaimana diatur pada butir 11.1 di atas (sesuai
kebutuhan).
11.4. Dari hasil Auction pada butir 11.2 di atas, apabila sudah terdapat 2 (dua) atau lebih
Penawaran harga yang sama atau di bawah HPS/OE, maka negosiasi dapat dihentikan
atau dilakukan negosiasi kembali kepada peserta dengan Penawaran harga yang sama
atau di bawah HPS/OE dengan HEA terbaik.
11.5. Dari hasil Auction pada butir 11.2 di atas, apabila sudah terdapat Penawaran harga yang
sama atau di bawah HPS/OE, namun harga terendah tersebut lebih dari 1 (satu) Peserta
dengan HEA yang berbeda, maka negosiasi dapat dihentikan atau dilakukan negosiasi
kembali kepada peserta yang memiliki harga terendah tersebut dengan HEA terbaik.
11.6. Dari hasil Auction pada butir 11.2 di atas, apabila seluruh Penawaran masih di atas
HPS/OE, maka Auction pada butir 11.2 di atas diulang kepada seluruh Peserta Auction
(Re-Auction) dan apabila hasilnya seluruh Penawaran masih di atas HPS/OE maka
dapat dilakukan Re-Auction sekali lagi atau sesuai kebutuhan.
11.7. Dari hasil Auction pada butir 11.2 dan 11.6 di atas, apabila sudah terdapat Penawaran
harga yang sama atau di bawah HPS/OE, namun harga terendah tersebut lebih dari 1
(satu) Peserta dengan HEA yang sama, maka dilakukan negosiasi kembali kepada
peserta yang memiliki harga terendah dengan HEA yang yang sama tersebut sampai
didapatkan penawaran dengan HEA terbaik.
11.8. Hardcopy Surat Penawaran Hasil Negosiasi beserta Perincian Harga Hasil
Negosiasi asli, disampaikan setelah proses Negosiasi.
12. PENGUSULAN DAN PENETAPAN CALON PEMENANG
Halaman: 8
Persyaratan Umum dan Administrasi
12.1. Peserta yang diusulkan sebagai calon pemenang pemilihan harus memenuhi kriteria
sebagai berikut :
a. Jika tidak dilakukan perhitungan HEA, maka peserta yang diusulakan sebagai calon
pemenang adalah peserta dengan harga penawaran terendah yang telah dibawah
HPS/OE;
b. Jika dilakukan perhitungan HEA, maka peserta yang diusulakan sebagai calon
pemenang adalah peserta dengan harga penawaran yang sama atau telah dibawah
HPS/OE dengan HEA terbaik.
12.2. Berdasarkan butir 12.1 diatas, Tim Tender akan mengusulkan 1 (satu) calon pemenang
yang telah memasukkan penawaran terbaik bagi Pertamina dengan membuat Laporan
Hasil Pemilihan (LHP) kepada Pejabat Berwenang dalam rangka pengambilan
keputusan penetapan pemenang Tender Terbatas.
12.3. Berdasarkan usulan Tim Tender, Pejabat Berwenang segera menetapkan pemenang
proses Pemilihan Penyedia.
13. PENGUMUMAN HASIL PEMILIHAN PENYEDIA
13.1. Keputusan Pejabat Berwenang tentang penetapan calon Pemenang, diumumkan melalui
web http://smart.gep.com dan diberitahukan secara tertulis kepada seluruh Peserta
Pemilihan, segera setelah diterimanya keputusan tersebut oleh Tim Tender.
13.2. Penetapan sebagai calon Pemenang bersifat belum final dan belum mengikat.
14. SANGGAHAN
14.1. Tim Tender berhak untuk tidak menanggapi surat keberatan/usulan dari Peserta
Pemilihan kecuali saat setelah pengumuman hasil evaluasi teknis dan/atau saat masa
sanggah dan/atau diminta oleh Tim Tender dalam rangka Klarifikasi.
14.2. Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan yang sama (equal treatment) dalam
setiap Pemilihan Penyedia, maka pada saat pengumuman pemenang, Peserta
Pemilihan yang kalah berhak untuk mengajukan Sanggahan namun terbatas hanya
untuk hal-hal yang berkaitan dengan:
a. Kesesuaian pelaksanaan Pemilihan Penyedia dengan prosedur atau tata cara
Pemilihan Penyedia, termasuk yang ditetapkan dalam Dokumen Tender.
b. Adanya praktek atau unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di antara Peserta
Pemilihan atau dengan anggota Tim Tender dan/atau dengan pejabat lain yang
terkait dalam proses Pemilihan Penyedia.
14.3. Sanggahan terkait Keputusan penetapan calon pemenang dapat diterima apabila:
a. Diajukan dalam waktu paling lambat 3 (tiga) Hari Kerja sejak pengumuman
Pemenang. Batasan waktu pengajuan Sanggahan dapat dipercepat sesuai
kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara Pre-bid Meeting dan/atau
amandemen Dokumen Tender dan disampaikan kepada seluruh Peserta Pemilihan.
b. Disertai dengan surat Jaminan Sanggahan sebagaimana ditetapkan di dalam
Dokumen Tender.
c. Disertai bukti otentik yang mendukung.
14.4. Sanggahan hanya dapat dilakukan oleh Peserta Pemilihan yang memenuhi ketentuan:
a. Pada sistem 1 (satu) sampul, sanggahan hanya dapat diajukan oleh Peserta yang
mengajukan Penawaran.
b. Pada sistem 2 (dua) sampul, untuk hasil evaluasi Penawaran teknis, Sanggahan
hanya dapat diajukan oleh Peserta Pemilihan yang mengajukan Penawaran.
Sedangkan untuk penetapan Pemenang, Sanggahan hanya dapat diajukan oleh
Peserta Pemilihan Penyedia yang dibuka Dokumen Penawaran harganya; dan
c. Pada sistem 2 (dua) tahap, untuk hasil evaluasi Penawaran teknis, Sanggahan hanya
dapat diajukan oleh Peserta Pemilihan yang mengajukan Penawaran. Sedangkan
Halaman: 9
Persyaratan Umum dan Administrasi
Halaman: 10
Persyaratan Umum dan Administrasi
15.2. Penunjukan Pemenang dapat dilakukan apabila tidak ada Sanggahan atau ternyata
Sanggahan tidak benar berdasarkan surat jawaban Sanggahan atau Sanggahan
diterima melewati waktu masa sanggah.
15.3. Peserta Pemilihan Pemilihan yang ditunjuk sebagai Pemenang wajib menerima
penunjukan tersebut dan apabila mengundurkan diri, maka dikenakan sanksi sesuai
peraturan Pertamina yang berlaku.
15.4. Dalam hal Pemenang Pemilihan Penyedia yang ditunjuk mengundurkan diri atau karena
sesuatu hal tidak dapat ditunjuk, maka penetapan Penyedia Jasa dapat dilakukan
kepada urutan berikutnya dengan ketentuan:
a. Dilakukan upaya negosiasi.
b. Penetapan pemenang Pemilihan Penyedia berdasarkan urutan berikutnya tersebut
harus mendapat persetujuan/penetapan dari Pejabat Berwenang yang menetapkan
Pemenang Pemilihan Penyedia.
c. Masa Penawaran calon pemenang Pemilihan Penyedia urutan berikutnya masih
berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.
d. Apabila pemenang Pemilihan Penyedia urutan berikutnya telah ditetapkan sesuai
dengan Harga Penawarannya atau hasil negosiasi lanjutannya namun kemudian
mengundurkan diri, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan Pertamina yang
berlaku.
16. PENERBITAN KONTRAK
16.1. Peserta Pemilihan yang ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan, harus segera
menandatangani Kontrak setelah menerima Surat Pemberitahuan
Pemenang/Penunjukan Pemenang bersama dengan Pertamina (Pejabat yang
mempunyai otorisasi menandatangani Kontrak).
16.2. Dokumen Pemilihan, Berita Acara pre-bid meeting, Dokumen Penawaran, Berita Acara
Pembukaan Penawaran, Berita Acara Evaluasi, Negosiasi Teknis dan Harga, Berita
Acara Klarifikasi, Surat Keputusan Penunjukan Pemenang, Gambar-gambar dan
keterangan lain merupakan dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian
Kontrak yang akan diadakan.
17. JAMINAN PELAKSANAAN
17.1. Kepada Peserta Pemilihan apabila diputuskan menjadi Pelaksana Kontrak, wajib
memberikan Jaminan Pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Bank Umum sebesar 5 %
(lima) persen dari nilai Kontrak, berlaku selama jangka waktu Kontrak ditambah 30 (tiga
puluh) Hari Kalender dan diserahkan kepada Manager Keuangan Pertamina.
17.2. Apabila Harga Penawaran dibawah 80% (delapan puluh) persen dari HPS/OE
Pertamina, maka besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dapat disesuaikan berdasarkan
hasil risk assessment ulang.
17.3. Ketentuan penyampaian Jaminan Pelaksanaan:
a. Disampaikan sebelum penandatangan Kontrak atau sebelum penandatanganan
Surat Perintah Pelaksanaan Pekerjaan Mendahului Kontrak (SP3MK);
b. Dilengkapi dengan Surat pernyataan keaslian Jaminan Pelaksanaan yang diberi cap
perusahaan, tanggal, bulan, tahun dan ditandatangan di atas meterai yang cukup
oleh Pimpinan Penyedia yang berwenang sesuai dengan Anggaran Dasar
Perusahaan. Surat Pernyataan Keaslian Jaminan Pelaksanaan (contoh terlampir).
c. Surat pernyataan keaslian Jaminan Pelaksanaan dapat juga diberikan oleh pihak
penerbit surat Jaminan Pelaksanaan (pihak Bank Umum yang memiliki program
surety bond).
d. Untuk Kontrak selain harga satuan atau Kontrak harga satuan dengan jangka waktu
sampai dengan 12 (dua belas) bulan, nilai Jaminan Pelaksanaan sebesar presentase
tertentu sebagaimana hasil risk assessment terhadap total nilai Pekerjaan dengan
masa berlaku selama jangka waktu Kontrak;
Halaman: 11
Persyaratan Umum dan Administrasi
e. Untuk Kontrak harga satuan dengan jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan,
ketentuan Jaminan Pelaksanaan dapat ditetapkan sebagai berikut:
a. Sebesar presentasi tertentu hasil risk assessment terhadap pro-rata nilai
Kontrak per tahun dengan masa berlaku selama jangka waktu Kontrak;
b. Mempertimbangkan penggunaan nilai Kontrak dengan ketentuan:
1. Pada tahun kesatu, Jaminan Pelaksanaan sebesar presentase tertentu
hasil risk assessment dari nilai Kontrak dengan masa berlaku selama
jangka waktu Kontrak; dan
2. Untuk tahun kedua dan/atau tahun berikutnya, Jaminan Pelaksanaan
sebesar presentase tertentu hasil risk assessment dari selisih nilai Kontrak
dikurangi penggunaan tahun kesatu dan/atau tahun sebelumnya dengan
masa berlaku seslama sisa jangka waktu Kontrak.
17.4. Format, isi, dan klausul Jaminan Pelaksanaan sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Nilai jaminan, harus memenuhi ketentuan batas nilai jaminan.
b. Persyaratan Unconditional bond, sehingga dapat dicairkan tanpa menunggu
penyelesaian antara Pihak Penjamin dengan Pihak Prinsipal atau Penyedia Jasa
sesuai Pasal 1832 KUHPerdata dan menyimpang dari pasal 1831 KUH Perdata.
c. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan, minimal mencakup jangka waktu pelaksanaan
Pekerjaan sebagaimana tertuang dalam Kontrak.
d. Jenis mata uang Jaminan Pelaksanaan harus sama dengan jenis mata uang yang
dipersyaratkan dalam Kontrak.
e. Nama Peserta Pemilihan yang ditunjuk sebagai Pemenang harus tercantum dalam
surat jaminan pelaksanaan.
f. mencantumkan nilai jaminan dalam angka dan huruf.
17.5. Jaminan Pelaksanaan dicairkan apabila:
a. Pelaksana Kontrak mengundurkan diri; atau
b. Pelaksana Kontrak dinilai tidak dapat memenuhi ketentuan dan kewajiban dalam
Kontrak, sehingga Kontrak harus diputus/dihentikan sebelum berakhirnya masa
Kontrak.
17.6. Surat Jaminan Pelaksanaan dikembalikan kepada Peserta Pemilihan setelah
pelaksanaan pekerjaan seluruhnya selesai sesuai dengan Kontrak.
17.7. Jaminan Pelaksanaan yang telah diserahkan kepada Pertamina dapat diambil kembali
oleh Pelaksana Kontrak setelah diberitahukan oleh Pertamina. Apabila Jaminan
Pelaksanaan tidak diambil dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal
pemberitahuan pengambilan Jaminan Pelaksanaan dari Pertamina, maka Pertamina
tidak bertanggung jawab atas kehilangan, kerusakan dan/atau penyalahgunaan Jaminan
Pelaksanaan tersebut.
18. JAMINAN PEMELIHARAAN
18.1 Kepada Peserta Pemilihan Tender Terbatas apabila ditunjuk menjadi Pelaksana Kontrak,
wajib menyerahkan Jaminan Pemeliharaan atau dilakukan penahanan (retensi) atas
sebagian nilai pembayaran atas hasil Pekerjaan.
18.2 Nilai Jaminan Pemeliharaan atau retensi pembayaran adalah sebesar 5% (lima) persen
dari total nilai Kontrak atau sesuai yang diatur pada Scope of Work (SOW) lampiran C.
Apabila Pelaksana Kontrak tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan selama Masa
Pemeliharaan sebagaimana ketentuan dalam Kontrak, maka Pertamina berhak
mencairkan Jaminan Pemeliharaan atau tidak membayarkan sisa pembayaran yang
ditahan (retensi).
19. PAJAK DAN IURAN
Halaman: 12
Persyaratan Umum dan Administrasi
Semua Pajak (kecuali Pajak Pertambahan Nilai 10%) seperti Pajak Penghasilan (PPh), Iuran
dan pungutan lain berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku akan
menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan.
20. PENILAIAN KINERJA
20.1. Penilaian Kinerja dilaksanakan dengan:
a. Memberikan penghargaan atas prestasi berupa penambahan poin; atau
b. Memberikan sanksi atas pelanggaran berupa pengurangan poin maupun
pengelompokan dalam kategori Merah atau Hitam.
20.2. Penilaian kinerja kepada Peserta Pemilihan yang berisi penghargaan dan sanksi pada
seluruh kegiatan pengadaan jasa ini dapat dilihat pada lampiran IKPP.
Halaman: 13
Persyaratan Umum dan Administrasi
BAB II
KESEPAKATAN KESELAMATAN KERJA
UNTUK KONTRAKTOR
I. KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan Kesepakatan Keselamatan Kerja untuk Kontraktor dimaksudkan untuk
melindungi semua karyawan dan pekerja di daerah operasi Pertamina dari bahaya kecelakaan
dan kebakaran serta pencegahan pencemaran, diharapkan agar para Kontraktor memahami
seluruh persyaratan Keselamatan Kerja yang berlaku pada pekerjaan mereka sebelum
mengajukan Penawaran.
II. RUANG LINGKUP
1. Semua Pejabat Pertamina yang diberi wewenang untuk membuat perjanjian Kontrak.
2. Semua Kontraktor, sub-Kontraktor, perwakilan vendor atau pekerja lainnya di kawasan Kilang
yang tidak dikerjakan langsung oleh Pertamina akan tetapi mendapat izin untuk berada dalam
Kilang.
III. TUJUAN
Untuk menetapkan suatu petunjuk dasar mengenai kesepakatan keselamatan kerja sebagai
bagian dari persyaratan umum dari perjanjian kerja antara Kontraktor dengan Pertamina.
IV. DASAR
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (“UU No. 1/1970”).
2. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan
Pengolahan Minyak dan Gas Bumi (“PP No. 11/1979”).
3. Kebijakan PT Pertamina (Persero) dalam Lindungan Lingkungan dan Keselamatan Kerja.
V. KEWAJIBAN KONTRAKTOR
1. Setiap Kontraktor dan sub-Kontraktor yang bekerja di Kilang, Fasilitas Water Intake
Salamdarma, Perumahan Bumi Patra dan Perkantoran (field office) di daerah operasi
Pertamina secara Kontrak wajib mematuhi semua ketentuan dan peraturan keselamatan
yang berlaku baik di Pertamina maupun yang tertuang dalam UU No. 1/1970 dan PP No.
11/1979.
2. Semua pimpinan dan karyawan Kontraktor dan sub-Kontraktor wajib mengikuti Safety
Induction yang diadakan oleh HSE RU VI.
3. Setiap pimpinan Kontraktor dan sub-Kontraktor wajib bertanggung jawab dalam upaya
pencegahan kecelakaan, kebakaran dan pencemaran.
4. Setiap pimpinan Kontraktor dan sub-Kontraktor harus menugaskan minimal 1 (satu) orang
pengawas sebagai petugas Keselamatan Kerja Kontraktor untuk ikut aktif membina dan
mengawasi segi Keselamatan dari pelaksanaan kerja yang dilakukan karyawan Kontraktor.
Pengawasan ini harus mendapat pembinaan secara khusus tentang bahaya di tempat kerja.
Peraturan dan ketentuan keselamatan yang berlaku, cara dan metode kerja yang aman,
fungsi dan kegunaan alat pelindung diri serta cara Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K).
VI. ALAT-ALAT KESELAMATAN KERJA
1. Setiap Keselamatan yang diharuskan bagi karyawan Pertamina juga diharuskan bagi
karyawan Kontraktor yang mengerjakan pekerjaan yang sama. Alat-alat tersebut tidak
terbatas pada alat-alat pelindung diri, topi dan sepatu keselamatan dan lain-lain harus
diadakan dan dibagikan oleh Kontraktor kepada pekerjanya serta peralatan tersebut harus
memenuhi persyaratan yang ditentukan.
2. Setiap kerusakan atau kehilangan atas setiap alat keselamatan kerja dan atau alat
pencegahan/pemadam kebakaran yang dipinjamkan oleh Pertamina akan dibebankan
kepada Kontraktor.
Halaman: 14
Persyaratan Umum dan Administrasi
Halaman: 15
Persyaratan Umum dan Administrasi
JENIS
NO JENIS PRESTASI/PELANGGARAN
PENGHARGAAN/SANKSI
I TAHAP PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
Mendaftar dalam Pemilihan Penyedia dan dinyatakan lulus
tahap penilaian kualifikasi umum dan khusus (jika ada).
1. +3
(*) Hal ini berlaku untuk Pemilihan Penyedia dengan metode
Tender Terbuka dan Tender Terbatas.
Mengajukan penawaran secara lengkap dan dinyatakan lulus
evaluasi administrasi.
2. +3
(*) Hal ini berlaku untuk Pemilihan Penyedia dengan metode
Tender Terbuka dan Tender Terbatas.
Mengajukan penawaran secara lengkap dan dinyatakan lulus
evaluasi teknis dan HSSE Plan.
3. +3
(*) Hal ini berlaku untuk Pemilihan Penyedia dengan metode
Tender Terbuka dan Tender Terbatas.
Mengajukan penawaran secara lengkap dan dinyatakan lulus
evaluasi komersial.
4. +3
(*) Hal ini berlaku untuk Pemilihan Penyedia dengan metode
Tender Terbuka dan Tender Terbatas.
Ditunjuk sebagai Pelaksana Kontrak dan telah
5. +10
menandatangani Kontrak.
Mendaftar sebagai Calon Peserta Pemilihan/Peserta
Pemilihan namun tidak menyampaikan Dokumen Penilaian
6. -10
Kualifikasi atau Dokumen Penawaran dengan memberikan
keterangan tertulis.
Terlambat menyampaikan Dokumen Penilaian Kualifikasi atau
Dokumen Penawaran sehingga tidak dapat diterima oleh
7. -10
Fungsi Procurement (Pengadaan)/Tim Tender/Pokja
Pengadaan.
Mendaftar sebagai Calon Peserta Pemilihan/Peserta
Pemilihan namun tidak menyampaikan Dokumen Penilaian
8. -20
Kualifikasi atau Dokumen Penawaran tanpa memberikan
keterangan tertulis.
Tidak menghadiri pembukaan Dokumen Penawaran.
9. (*) Hal ini berlaku apabila Dokumen Tender mensyaratkan -10
kehadiran dalam pembukaan Dokumen Penawaran.
Tidak menghadiri undangan Rapat Pemilihan Penyedia (antara
lain pre-bid meeting, klarifikasi, negosiasi, dll) tanpa
penjelasan tertulis yang dapat diterima oleh Fungsi
10. Procurement (Pengadaan)/Tim Tender/Pokja Pengadaan. -15
(*) khusus pengenaan sanksi terkait kewajiban kehadiran saat
pre- bid meeting hanya dapat dilaksanakan dalam hal telah
diatur tegas dalam Dokumen Tender.
Tidak menghadiri undangan Rapat Pemilihan Penyedia (antara
lain pre-bid meeting, klarifikasi, negosiasi, dll) dengan
11. memberikan penjelasan tertulis yang dapat diterima oleh -5
Fungsi Procurement (Pengadaan)/Tim Tender/Pokja
Pengadaan.
Halaman: 16
Persyaratan Umum dan Administrasi
JENIS
NO JENIS PRESTASI/PELANGGARAN
PENGHARGAAN/SANKSI
Tidak memberikan penjelasan/tanggapan secara tertulis pada
waktu yang ditetapkan oleh oleh Fungsi Procurement
12. -10
(Pengadaan)/Tim Tender/Pokja Pengadaan dalam rangka
pelaksanaan pemilhan Penyedia.
13. Terlambat menghadiri pelaksanaan negosiasi manual. -5
Terlambat menyampaikan Dokumen Penegasan Penawaran
14. setelah negosiasi beserta rincian (apabila dipersyaratkan) -10
sesuai ketentuan yang diatur dalam Dokumen Tender.
Terlambat menandatangani Kontrak sesuai jadwal yang
15. ditentukan dalam Dokumen Tender tanpa pemberitahuan -15
tertulis yang dapat diterima.
Peserta Pemilihan mengajukan sanggahan yang terbukti tidak
16. -30
benar.
Peserta Pemilihan membatalkan penawaran yang telah
17. -30
diajukan.
Calon Pemenang Pemilihan membatalkan penawaran yang
18. -30
telah diajukan sebelum penunjukan Pemenang.
Pemenang Pemilihan membatalkan penawaran yang telah
19. -60
diajukan setelah ditunjuk sebagai Pemenang.
*****
Halaman: 17