Anda di halaman 1dari 53

DOKUMEN PEMILIHAN MITRA

KERJASAMA PENYEDIAAN DAN PENGOPERASIAN


SHIP TO SHIP (STS) EQUIPMENT
DAN FASILITAS PENUNJANG LAINNYA
DI NIPAH TRANSIT ANCHORAGE AREA (NTAA)
SELAT SINGAPURA

BATAM, OKTOBER 2022


PT PELINDO JASA MARITIM

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R.K.S. )

TENTANG

MITRA KERJASAMA PENYEDIAAN DAN PENGOPERASIAN SHIP TO SHIP (STS)


EQUIPMENT DAN FASILITAS PENUNJANG LAINNYA DI NIPAH TRANSIT
ANCHORAGE AREA (NTAA) SELAT SINGAPURA

BAB I
SYARAT-SYARAT UMUM

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

Pemilihan Langsung Kerjasama Penyediaan STS Equipment dan Fasilitas Penunjang


lainnya di NTAA Selat Singapura dilaksanakan dalam rangka memilih calon Mitra
kerjasama yang memenuhi persyaratan dari segi administratif, keuangan dan teknis
untuk penyediaan fasilitas STS Equipment berupa Flexible Hose, Primary Fender, Baby
Fender serta fasilitas penunjang lainnya serta penawaran revenue sharing yang paling
menguntungkan bagi PT Pelindo Jasa Maritim.

Pasal 2
PEMBERI PEKERJAAN

Pemberi Pekerjaan adalah Direksi PT. Pelindo Jasa Maritim berkedudukan di Makassar
atau yang diberi kuasa khusus untuk itu.

Pasal 3
SYARAT UMUM PESERTA

(1) Peserta berbentuk Badan Hukum Indonesia (BHI) dalam bentuk single.
(2) Memiliki kemampuan dalam Penyediaan STS Equipment dan armada / unit kapal
LCT/Tongkang atau mendapat dukungan dari Pemilik Kapal LCT/Tongkang dengan
dengan Anak Buah Kapal (Crew) yang telah memenuhi persyaratan dan
kompetensi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-udangan yang berlaku
serta memiliki pengalaman;
(3) Diundang untuk mengikuti Pemilihan Langsung dalam Pekerjaan yang akan
dikerjasamakan;
Pasal 4
PERATURAN UMUM

Sebagai peraturan umum yang digunakan dalam pelaksanaan pelelangan ini adalah
Peraturan Direksi PT Pelindo Jasa Maritim Nomor PD 07 Tahun 2021 tanggal 9
Desember 2021 tentang Pedoman Tata Cara Kerjasama di Lingkungan PT Pelindo
Jasa Maritim

Pasal 5
DOKUMEN RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

(1) Yang dimaksud dengan Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat adalah
dokumen yang berisi dan menjelaskan tentang :

a. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS), yang memuat :


i. Syarat-syarat Umum
ii. Syarat-syarat Administrasi
iii. Syarat-syarat Teknis
b. Kriteria Evaluasi dan lampirannya
c. Perubahan-perubahan Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat yang
tertuang dalam Berita Acara Aanwijzing dan lampiran-lampirannya
(2) Peserta Pemilihan Langsung dianggap telah mengetahui dan menguasai
sepenuhnya materi yang dimaksud dalam Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-
syarat setelah diadakan penjelasan pekerjaan (aanwijzing). Oleh karena itu
Peserta Pemilihan Mitra diminta untuk meneliti semua instruksi, bentuk format
(formulir), syarat-syarat/ketentuan-ketentuan, spesifikasi dan dokumen lainnya yang
dipersyaratkan dalam Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat.

Kegagalan peserta Pemilihan Langsung dalam memenuhi ketentuan-ketentuan


dan syarat-syarat dalam Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat atau dalam
penawarannya yang tidak memenuhi persyaratan Dokumen Rencana Kerja dan
Syarat-syarat, akan menjadi resiko peserta Pemilihan Langsung yang dapat
mengakibatkan penawarannya dinyatakan gugur.

(3) Semua biaya untuk keperluan atau yang berhubungan dengan keikutsertaan
peserta Pemilihan Langsung ditanggung sepenuhnya oleh peserta.

(4) Peserta Pemilihan Langsung atas biaya sendiri wajib melakukan penelitian
mengenai kebenaran hal-hal atau kondisi yang akan dikerjakan, dikerjasamakan,
kekeliruan dalam Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat tidak dapat dijadikan
alasan untuk tidak menyelesaikan pelaksanaan Kerjasama apabila peserta
Pemilihan Langsung tersebut ditunjuk sebagai Pelaksana Pekerjaan.

Pasal 6
PENJELASAN PEKERJAAN (Aanwijzing)

(1) Rapat penjelasan tentang Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan


Pekerjaan (Aanwijzing) akan diselenggarakan oleh Tim Pemilihan Mitra Kerjasama
pada :
a. Hari/Tanggal : ……………………………
b. Jam : ……………………………
c. Tempat : ..............................

(2) Peserta Pemilihan Langsung yang telah mendaftarkan diri dan mengambil
Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat dapat hadir dalam Rapat Penjelasan
Pekerjaan dengan dihadiri oleh Pimpinan Perusahaan yang bersangkutan atau
seseorang yang mewakilinya dengan menunjukan adanya Surat Kuasa/Surat
Tugas.

(3) Peserta Pemilihan Langsung yang tidak menghadiri Rapat Penjelasan Pekerjaan
telah dianggap mengerti dan menyetujui seluruh materi Dokumen Rencana Kerja
dan Syarat-syarat dan perubahannya. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara
Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat yang mengakibatkan kegagalan yang
bersangkutan memenuhi persyaratan Pemilihan Langsung, maka hal ini tidak
menjadi tanggung jawab Tim Pemilihan Mitra Kerjasama.

(4) Dalam rapat penjelasan, Tim Pemilihan Mitra Kerjasama akan menjelaskan segala
sesuatu mengenai Pemilihan Langsung khususnya substansi Kerjasama yang
dilaksanakan, requirement yang harus dipenuhi, termasuk perubahan dan hal-hal
lain yang timbul dalam rapat ini serta menampung dan menjawab pertanyaan
peserta Pemilihan Mitra .

(5) Semua kesimpulan hasil tanya jawab antara peserta Pemilihan Langsung dengan
Tim Pemilihan Mitra Kerjasama termasuk peninjauan lapangan (jika diperlukan)
dan segala hal yang timbul dalam rapat penjelasan akan dicantumkan dalam Berita
Acara Penjelasan Pekerjaan.
(6) Berita Acara Penjelasan Pekerjaan tersebut merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat .

Pasal 7
METODE PEMASUKAN PENAWARAN

(1) Pemilihan Langsung ini menggunakan Metoda 1 (satu) Tahap dan 1 (satu) Sampul.
(2) Yang dimaksud dengan Metoda 1 (satu) Tahap yaitu penyampaian dokumen
penawaran disampaikan dalam waktu bersamaan pada tempat dan waktu yang
telah ditentukan.
(3) Sedangkan yang dimaksud dengan 1 (satu) Sampul yaitu dokumen penawaran
terdiri dari data administrasi, data keuangan, data teknis dan data harga
penawaran/proposal kerjsama digabung dalam 1 (satu) Sampul

Pasal 8
DOKUMEN PENAWARAN

(1) Dokumen Penawaran berisi kelengkapan administrasi, keuangan, teknis dan harga
penawaran dengan perincian dan ketentuan sebagai berikut :

a. Data Administrasi dan Keuangan

1) Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahan dari Menteri Kehakiman atau


Menteri Hukum dan HAM termasuk perubahan terakhir;

2) Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan dan Surat


Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP);

3) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku atau dapat diganti
dengan Nomor Induk Berusaha (NIB);

4) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku atau dapat
diganti dengan Nomor Induk Berusaha (NIB);

5) Surat Izin Tempat Usaha/Surat Keterangan Domisili/Surat Izin Gangguan


(SITU /HO) yang masih berlaku;
6) Bukti pelunasan kewajiban pajak tahun 2021 (SPT Tahunan) serta laporan
bulanan PPh Pasal 21/26, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal
25/29 (bila ada transaksi) dan PPN untuk 3(tiga) bulan terakhir (Juni, Juli
dan Agustus 2021);

7) Surat Keterangan Fiskal yang diterbitkan tahun 2022 oleh Kantor


Pelayanan Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan masih
berlaku;

8) Neraca Perusahaan dan Laporan Laba Rugi tahun 2021 yang telah diaudit
oleh Akuntan Publik yang dilengkapi dengan lembar opini dari Akuntan
Publik;

9) Asli Saldo rekening koran perusahaan dari Bank selama 3 (tiga) bulan
terakhir (September, Oktober dan November 2020);

10) Surat Ijin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) Perusahaan atau
Perusahaan Pendukung yang memiliki Kapal LCT/Tongkang

11) Surat Dukung dari perusahaan Pemilik Kapal apabila bukan Pemilik Kapal
(Sewa atau kerjasama)

12) Surat Pernyataan Susunan Pengurus dan Komisaris Perusahaan yang


ditandatangani oleh Pengurus Perusahaan (contoh format sebagaimana
pada LAMPIRAN-1);

13) Surat Pernyataan di atas kertas bermeterai tidak sebagai perusahaan yang
sedang dicekal (black list) oleh Instansi/Perusahaan BUMN/Asosiasi yang
terkait (contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-2);

14) Surat Pernyataan di atas kertas bermeterai terhadap kebenaran isi


dokumen yang disampaikan (contoh format sebagaimana pada
LAMPIRAN-3);

15) Surat Pernyataan di atas kertas bermeterai terhadap kesanggupan untuk


dilakukan peninjauan lapangan ke lokasi fasilitas workshop/kantor agen
peserta Pemilihan Langsung (contoh format sebagaimana pada
LAMPIRAN-4);
16) Surat Pernyatan di atas kertas bermeterai untuk tunduk pada Peraturan
Direksi No. 07 Tahun 2021 (contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-
5);

17) Pakta Integritas Peserta Pemilihan Langsung (contoh format sebagaimana


pada (LAMPIRAN-6);

18) Surat Pernyataan di atas kertas bermeterai Bebas Permasalahan Hukum


(contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-7);

b. Data Teknis

1) Daftar pengalaman perusahaan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun


terakhir (Agusuts 2012 – sekarang), dalam pekerjaan sejenis atau tidak
sejenis dan dilampiri scan kontrak yang terdiri dari bagian yang terdapat
nomor kontrak, jangka waktu kerjasama, besaran revenue sharing
/sewa/nilai kontrak dan tanda tangan para pihak;
2) STS Equipment dan fasilitas pendukungnya yang ditawarkan dilengkapi
dengan gambar dan brosur, yang akan ditawarkan dalam kondisi baru
(brand new) kecuali Kapal LCT/Tongkang, dengan spefikasi sesuai dengan
Bab III Pasal 3.
3) Spesifikasi Kapal LCT / Tongkang yang mampu membawa STS Equipment
yang ditawarkan dilengkapi dengan bukti kepemilikan, dukungan /sewa
(apabila bukan milik) dan pengawakannya.
4) Proposal Kerjasama (contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-8);
5) Daftar Fasilitas maintenance Kapal (milik sendiri atau sewa atau
perusahaan yang mendukung);
6) Struktur Managemen dan Sumber Daya yang berisikan Informasi tentang
a. Struktur Organisasi perusahaan saat ini
b. Struktur Organisasi Operasional yang akan melakukan pekerjaan ini

c. Penawaran Revenue Sharing

Surat penawaran dibuat sesuai dengan contoh pada LAMPIRAN-9 serta


ditandatangani oleh Direktur Utama atau kuasanya yang dibuktikan dengan
surat kuasa khusus untuk itu, dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Surat penawaran asli, dibuat diatas kertas ber-kop perusahaan,
ditandatangani diatas meterai Rp. 10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) diberi
tanggal, bulan, tahun dan stempel perusahaan;
b) Penghapusan, coretan dan pembetulan baik didalam Surat Penawaran
maupun dalam lampirannya hanya dianggap sah apabila dibubuhi paraf oleh
yang bertanggung jawab atas surat tersebut;
c) Penawaran Revenue Sharing dalam Surat Penawaran dicantumkan dengan
jelas dalam angka persentasi;
d) Masa berlaku penawaran untuk pekerjaan ini mengikat dalam jangka waktu
120 (Seratus dua puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal Surat
Penawaran;
e) Dalam jangka waktu berlakunya penawaran sebagaimana tersebut diatas,
Peserta Pemilihan Langsung yang sudah memasukan penawaran tidak bisa
menarik diri dan tidak diperkenankan untuk melakukan perubahan atau
susulan pemberian bahan baik berupa penjelasan lisan atau tertulis terhadap
surat penawaran yang telah dimasukan, kecuali untuk memenuhi
kekurangan pada meterai, tanggal, stempel & tanda tangan dan hanya
dilakukan pada saat pembukaan penawaran;

Pasal 9
SAMPUL DOKUMEN PENAWARAN

(1) Pada DOKUMEN PENAWARAN yang dimasukkan, berisi data administrasi,


keuangan, teknis dan penawaran harga dengan cara penyampulan sebagai berikut
:

a. Dokumen-dokumen administrasi, keuangan dan teknis dimasukkan ke dalam


amplop tertutup tidak tembus pandang dengan tulisan pada amplop sebagai
berikut :

“DOKUMEN PENAWARAN PT…(nama Perusahaan Penawar)...”

c. Sampul penutup ”DOKUMEN PENAWARAN” terbuat dari bahan tidak tembus


baca dan dilak secukupnya.

d. SAMPUL DOKUMEN PENAAWARAN yang terbuat dari bahan tidak tembus


baca dan dilak secukupnya, dengan tulisan yang dicantumkan sbb :
Kepada Yth :

TIM PEMILIHAN MITRA


PT PELINDO JASA MARITIM

Kantor Cabang Batam Regional 1 PT. PELINDO JASA MARITIM


Jl. Kuda Laut No.8, Sungai Jodoh, Kec. Batu Ampar,
Kota Batam

Pasal 10
JADWAL PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN

(1) Penawaran diantar langsung atau dikirim, dan selambat-lambatnya diterima Tim
Pemilihan Mitra pada :

a. Hari/Tanggal : .........., ...........................


b. Jam : .........................................
c. Tempat : Kantor Cabang Batam Regional 1 PT. PELINDO JASA
MARITIM Jl. Kuda Laut No.8, Sungai Jodoh, Kec. Batu
Ampar, Kota Batam

(2) Penyerahan Asli Jaminan Penawaran paling lambat :

a. Hari/Tanggal : .........., ...........................


b. Jam : .........................................
c. Tempat : Kantor Cabang Batam Regional 1 PT. PELINDO JASA
MARITIM Jl. Kuda Laut No.8, Sungai Jodoh, Kec. Batu
Ampar, Kota Batam

(3) Peserta Pemilihan Mitra yang terlambat memasukan penawaran sesuai ketentuan
ayat (1) dan ayat (2) di atas, dinyatakan GUGUR.

(4) Tim Pemilihan Mitra Kerjasama tidak dapat mengubah batas waktu pemasukan
penawaran. Apabila terpaksa dilakukan perubahan waktu batas akhir pemasukan
penawaran tersebut maka Tim Pemilihan Mitra Kerjasama akan segera
menginformasikan secara tertulis kepada para Peserta Pemilihan Mitra .

Pasal 11
PELAKSANAAN BEAUTY CONTEST
(1) Pelaksanaan Beauty Contest akan diselenggarakn oleh Tim Pemilihan Mitra
pada :
a. Hari/Tanggal : .........., ...........................
b. Jam : .........................................
c. Tempat : Kantor Cabang Batam Regional 1 PT. PELINDO JASA
MARITIM Jl. Kuda Laut No.8, Sungai Jodoh, Kec. Batu
Ampar, Kota Batam

Seluruh Peserta Pelelangan yang telah mendaftar diri dan telah mengambil
Dokumen Pemilihan Mitra harus hadir dalam beauty contest dengan dihadiri oleh
Pimpinan Perusahaan atau pejabat lain yang mewakili.

(2) Bagi peserta pelelangan yang tidak mengahadiri Beauty Contest telah
menganggap mengundurkan diri dari proses pelelangan ini dan dinyatakn gugur.

(3) Pada Beauty Contest, penilaian terhadap perusahaan sekurang kurangnya


meliputi:
a. Company Profile
b. Pengalaman Perusahaan 10 Tahun terakhir
- Jumlah Kontrak
- Tahun Kontrak
c. STS Equipment
i) Baby Fender
- Brosur
- Spesifikasi
- Jumlah
ii) Primary Fender
- Brosur
- Spesifikasi
- Jumlah
iii) Fleksibel Hose
- Brosur
- Spesifikasi
- Jumlah
d. Kapal LCT/Tongkang
- Spesifikasi Kapal milik sendiri maupun sewa
e. Proposal Kerjasama
- Materi Proposal
f. Daftar Fasilitas Maintenance Kapal
- Daftar Fasilitas baik milik sendiri maupun sewa
g. Struktur Organisasi
i) Struktur Organisasi perusahaan saat ini
- Struktur
- Kesesuaian
ii) Struktur Organisasi Operasional yang akan melakukan pekerjaan ini
- Struktur
- Kesesuaian
h. Surat Dukungan dari Perusahaan Dalam Negeri/Luar Negeri mengenai
kegiatan STS Transfer (apabila ada)

Pasal 12
PROSEDUR PEMILIHAN MITRA

(1) Dokumen penawaran berisi 1 (satu) Sampul yaitu SAMPUL berupa DATA
ADMINISTRASI, KEUANGAN,TEKNIS dan PENAWARAN REVENUE SHARING

(2) Setelah sampai dengan pukul 17.00 WIB, batas terakhir pemasukan penawaran
tanggal …………………., maka Pemasukan penawaran ditutup oleh Tim Pemilihan
Mitra dan dibuatkan Berita Acara Penutupan Pemasukan Penawaran.

(3) Seluruh proses Pemasukan Penawaran ini akan dituangkan di dalam Berita Acara
yang dilampiri daftar kelengkapan Dokumen Penawaran.

(4) Pada saat Pembukaan Penawaran, Tim Pemilihan Mitra akan membuka Dokumen
Penawaran peserta pemilihan Mitra dan dihadapan Para Calon Mitra . Kemudian
diperiksa kelengkapannya sesuai yang dipersyaratkan dalam Pasal 8 dokumen ini.

(5) Apabila data Dokumen Penawaran dinyatakan lengkap, maka data tersebut ditulis
dalam daftar yang tersedia, sebaliknya apabila tidak lengkap, maka akan ditulis
dalam daftar yang tersedia dan langsung dinyatakan GUGUR, dan dituangkan
dalam Berita Acara;

(6) Selanjutnya bagi peserta Pemilihan Mitra yang data administrasi, data keuangan,
data teknis dan data harga penawaran revenue sharing-nya dinyatakan
LENGKAP, Tim Pemilihan Mitra akan melakukan evaluasi secara lebih detail dan
mendalam terhadap data administrasi, keuangan, teknis dan penawaran harga
yang disampaikan dengan tahapan sebagai berikut :

a. Evaluasi Data Administrasi, apabila tidak memenuhi syarat maka


dinyatakan GUGUR dan tidak dievaluasi lebih lanjut, sedangkan apabila
Memenuhi Syarat maka akan dilanjutkan ke Evaluasi Data Keuangan

b. Evaluasi Data Keuangan, apabila tidak memenuhi syarat maka dinyatakan


GUGUR dan tidak dievaluasi lebih lanjut, sedangkan apabila Memenuhi
Syarat maka akan dilanjutkan ke Evaluasi Teknis

c. Evaluasi Data Teknis dan Beauty Contest, termasuk bila diperlukan dapat
dilakukan klarifikasi/peninjauan ke lokasi Kantor Peserta Pelelangan, dari
evaluasi data teknis ini didapatkan nilai hasil evaluasi teknis yang akan
digunakan sebagai bahan evaluasi lebih lanjut dengan mengkombinasikan
dengan harga penawaran dengan memakai Sistem Nilai/Bobot (merit Point
System). Dari hasil evaluasi teknis ini apabila tidak memenuhi syarat maka
dinyatakan GUGUR dan tidak dievaluasi lebih lanjut, sedangkan apabila
Memenuhi Syarat maka akan dilanjutkan ke Evaluasi Harga;

d. Evaluasi Harga Penawaran, apabila tidak memenuhi syarat maka


dinyatakan GUGUR dan tidak dievaluasi lebih lanjut, sedangkan apabila
Memenuhi Syarat maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya;

Apabila diperlukan, Tim Pemilihan Mitra dan/atau wakil Pemberi Pekerjaan akan
melakukan klarifikasi dan pemeriksaan di lokasi kantor para peserta Pemilihan
Mitra Kerjasama untuk memeriksa kebenaran penawaran/data.

(7) Setelah dilakukan evaluasi berupa Evaluasi Administrasi, Evaluasi Keuangan,


Evaluasi Teknis dan Evaluasi Harga Penawaran dengan Sistem Nilai/Bobot (merit
Point System), yaitu sistem nilai yang menggunakan pendekatan/metode
kuantitatif dengan memberikan nilai/angka/bobot terhadap unsur-unsur teknis dan
harga, dengan rinician sebagai berikut :

a. Aspek Teknis dengan bobot 40% (nilai didapatkan dari hasil evaluasi teknis)
b. Aspek Penawaran Sharing Kerjasama dengan bobot 60% (nilai didapatkan dari
hasil evaluasi sharing)
Berdasarkan hasil evaluasi ini, Tim pemilihan Mitra akan membuat daftar urutan
penawaran/ranking yang memiliki nilai tertinggi untuk penilaian terhadap unsur
teknis dan revenue sharing.

(8) Selanjutnya akan dilakukan Negosiasi penawaran revenue sharing yang hanya
dilakukan Prioritas terhadap peserta Pemilihan Mitra yang mempunyai peringkat
terbaik.

(9) Tim Pemilihan Mitra melakukan negosiasi atas penawaran peserta Pemilihan Mitra
untuk mendapatkan revenue sharing yang lebih optimal.

(10) Tim Pemilihan Mitra membuat laporan kepada Direksi atau pihak yang dikusakan
berdasarkan hasil evaluasi, klarifikasi dan negosiasi dan merekomendasikan
Calon Pemenang untuk ditetapkan sebagai Pemenang Pemilihan Langsung Mitra ;

(11) Setelah Direksi atau yang dikuasakan menyetujui Pemenang Pemilihan Mitra ,
maka Tim Pemilihan Mitra akan mengumumkan hasil penetapan Pemenang
Pemilihan Mitra kepada seluruh Peserta secara tertulis dan memberikan waktu
sanggah atas keputusan penetapan pemenang

Sanggahan atas keputusan Penetapan Pemenang dapat diajukan oleh Peserta


kepada Direksi atau yang dikuasakan secara tertulis dan diantar sendiri dibuktikan
dengan bukti tanda terima, selambat-lambatnya 4 (empat) hari kerja terhitung
sejak tanggal Pengumuman Pemenang Pemilihan Mitra diterbitkan dan apabila
Masa Sanggah telah berakhir maka selanjutnya dibuat Berita Acara Selesainya
Masa Sanggah.

Jawaban terhadap sanggahan diberikan secara tertulis selambat-lambatnya


14 (empat belas) hari kerja setelah diterimanya sanggahan tersebut.

Sanggahan yang dapat diajukan hanya terhadap prosedur pelaksanaan tahapan


Pemilihan Mitra yang telah dilakukan.

(12) Penandatanganan Pakta Integritas antara PT. Pelindo Jasa Maritim, Tim
Pemilihan Mitra dan Pemenang Pemilihan Mitra sebelum penandatanganan
kontrak;

(13) Selanjutnya dilakukan Penandatanganan Kontrak kerjasama antara PT Pelindo


Jasa Maritim dengan Pemenang Pemilihan Mitra .
Pasal 13
PEMILIHAN MITRA GAGAL

Pemilihan Mitra dinyatakan gagal apabila memenuhi salah satu kriteria di bawah ini :

a. Perusahaan yang diundang kurang dari 3 (tiga) perusahaan;


b. Berdasarkan hasil evaluasi dan klarifikasi tidak ada penawaran yang memenuhi
persyaratan administrasi, keuangan dan teknis;
c. Semua penawaran revenue sharing dibawah dari revenue sharing minimal yang
ditentukan;
d. Sanggahan dari Peserta atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen
ternyata benar dan dapat diterima oleh Pemberi Kerja yang menetapkan pemenang
Pemilihan Mitra;
e. Dapat dibuktikan bahwa terjadi kolusi/persengkongkolan di antara peserta atau
antara peserta dengan Tim Pemilihan Mitra ;
f. Calon pemenang urutan 1, 2, dan 3 mengundurkan diri dan tidak bersedia ditunjuk
sebagai Mitra kerjasama.

Pasal 15
PERUBAHAN DOKUMEN PEMILIHAN MITRA

(1) Apabila saat pemberian Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) terdapat hal-


hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang disepakati dan perlu ditampung,
maka Tim Pemilihan Mitra menuangkan ke dalam Berita Acara Aanwijzing yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan Mitra;

(2) Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam
Berita Acara Aanwijzing maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap
tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan Mitra awal;

(3) Setelah Penjelasan Pekerjaan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan
penawaran, Tim Pemilihan Mitra dapat menetapkan Berita Acara Aanwijzing,
berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pemilihan
Mitra dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan Mitra;
(4) Tim Pemilihan Mitra dapat menyampaikan Perubahan Dokumen Pemilihan Mitra
(berdasarkan Berita Acara Aanwijzing) paling lambat 2 (dua) hari sebelum batas
akhir Pemasukan Penawaran;

(5) Apabila Tim Pemilihan Mitra akan menyampaikan Perubahan Dokumen Pemilihan
Mitra (berdasarkan Berita Acara Aanwijzing) kurang dari 2 (dua) hari sebelum batas
akhir Pemasukan Penawaran, maka Tim Pemilihan Mitra wajib
menambah/mengundur batas akhir Pemasukan Penawaran.

Pasal 16
PEMILIHAN MITRA TANPA KOMITMEN

(1) Pemilihan Mitra ini adalah TANPA KOMITMEN sehingga Pemilihan Mitra dapat
dibatalkan secara sepihak oleh PT Pelindo Jasa Maritim tanpa adanya tuntutan dan
atau kewajiban hukum dari Peserta Pemilihan Mitra kepada PT Pelindo Jasa
Maritim. Pembatalan tersebut dapat disebabkan karena atas pertimbangan tertentu
Direksi membatalkan pekerjaan dimaksud;

(2) Apabila terjadi Pemilihan Mitra Batal sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Tim
Pemilihan akan menginformasikan kepada Peserta Pemilihan Mitra (Contoh surat
pernyataan sebagaimana terlampir–LAMPIRAN 10)

Pasal 17
LAIN-LAIN

Apabila terdapat hal-hal lain yang belum diatur dalam Dokumen ini maka sebagai
rujukan sepanjang tidak bertentangan dengan Dokumen ini, Peraturan Direksi PT
Pelindo Jasa Maritim Nomor PD 07 Tahun 2021 tanggal 9 Desember 2021 tentang
Pedoman Tata Cara Kerjasama di Lingkungan PT Pelindo Jasa Maritim.
BAB II
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI

Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN

Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (STS) Equipment Dan
Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (NTAA) selat singapura
dengan sistem bagi hasil pendapatan (Revenue Sharing) dengan lingkup pekerjaan
sebagai berikut:

a) Pengadaan STS Equipment berupa Flexible House, Primary Fender, Baby Fender
dan telah dilakukan Commissioning and Test dengan unjuk kerja yang sesuai
dalam kondisi brand new termasuk maintenance, sertifikasi, pengujian berkala, dan
biaya operasi lain.

b) Pengadaan dan pengoperasian Fasilitas Pendukung berupa Kapal LCT/Tongkang


yang digunakan untuk, menyimpan STS Equipment dan tempat tinggal pekerja
yang melakukan pasang/lepas beserta perijinan yang diperlukan, maintenance,
sertifikasi, pengujian berkala, dan biaya operasi lain yang diperlukan termasuk BBM
dan air bersih.

c) Mobilisasi dan Demobilisasi STS Equipment dari lokasi pangkalan yang telah
ditentukan ke NTAA.

d) Menyerahkan seluruh fasilitas sebagaimana yang dimaksud butir a kepada pemberi


kerja, dengan kondisi kelayakan fasilitas sebesar 80%

e) Pencatatan kegiatan yang dilayani di lokasi kerjasama (NTAA).

Pasal 2
WAKTU PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan kerjasama ini ditetapkan selama 5 (lima) tahun sejak STS
Equipment dan fasilitas pendukungnya beroperasi dan dapat diperpanjang sesuai
dengan kesepakatan para pihak setelah dilakukan evaluasi serta akan dituangkan
dalam surat Perjanjian Kerjasama.
Pasal 3
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

(1) Surat Perjanjian Kerjasama dibuat antara SPJM Cabang Batam sebagai Pihak
Pertama dan Mitra Kerjasama sebagai Pihak Kedua.

(2) Surat Perjanjian Kerjasama tersebut akan dijilid bersama-sama dengan Dokumen
Pengadaan dan perubahannya.

(3) Segala bentuk biaya yang timbul dalam rangka proses pembuatan termasuk
penggandaan Surat Perjanjian Kerjasama/ Kontrak menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA.

Pasal 4
BESARAN BAGI HASIL

Besaran bagi hasil dalam bentuk revenue sharing yang ditawarkan oleh peserta
Sebagaimana pada lampiran 9 tidak dapat diubah

Pasal 5
CARA PEMBAYARAN

(1) Pendapatan atas kegiatan pengusahaan STS Equipment akan diterima oleh
PT. PELINDO JASA MARITIM dan akan dilakukan perhitungan bagi hasil dengan
MITRA KERJASAMA setelah dikurangi konsesi terlebih dahulu revenue sharing
untuk PT Pelindo (Persero) serta pembayaran konsesi sesuai ketentuan yang
berlaku.

(2) Pembayaran bagi hasil oleh PT. PELINDO JASA MARITIM kepada MITRA
KERJASAMA akan dilakukan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya, atau
sesuai kesepakatan para pihak dengan catatan Pengguna Jasa telah melakukan
pembayaran atau pelunasan atas besaran tagihan pelaksanaan kegiatan pelayanan
kapal.
Pasal 6
PAJAK-PAJAK DAN BEA LAINNYA

(1) MITRA KERJASAMA harus menanggung dan membayar seluruh pajak-pajak yang
timbul sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama sebelum kapal tunda
dioperasikan.

(2) Pajak-pajak yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama setelah kapal
tunda dioperasikan menjadi tanggung jawab bersama.

Pasal 7
PENGALIHAN PEKERJAAN

Pengalihan seluruh atau sebagian Pekerjaan (subkontrak) hanya dapat dilakukan


setelah kesepakatan bersama antara PIHAK PT. PELINDO JASA MARITIM dengan
MITRA KERJASAMA, dengan ketentuan, pengalihan Pekerjaan tidak mengurangi
tanggung jawab atau kewajiban masing-masing PIHAK atas pelaksanaan seluruh
Aspek Kerjasama berdasarkan Surat Perjanjian.

Pasal 8
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PIHAK KETIGA

(1) MITRA KERJASAMA wajib melindungi PT. PELINDO JASA MARITIM dari segala
ancaman dan/atau tuntutan dari pihak lain terhadap, termasuk tetapi tidak terbatas,
pada tanggung jawab paten, merk dagang, atau bagian barang rancangan industri,
dan tanggung jawab atas tuntutan lainnya dari pihak lain tersebut yang timbul
sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama.

(2) MITRA KERJASAMA bertanggung jawab atas kerugian pihak ketiga yang
diakibatkan oleh kesalahan struktur unit kapal tunda dan atau kerugian yang
ditimbulkan bukan atas kesalahan atau kelalaian pihak PT. PELINDO JASA
MARITIM.
Pasal 9
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(1) MITRA KERJASAMA wajib memberikan perlindungan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) bagi seluruh tenaga kerjanya yang bekerja sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku untuk itu.

(2) MITRA KERJASAMA wajib mengikutsertakan Tenaga Kerja yang dipekerjakan


dalam Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Pasal 10
FORCE MAJEURE

(1) Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah kejadian-kejadian bencana alam
atau musibah-musibah yang terjadi dalam pelaksanaan kerjasama seperti huru-
hara, unjuk rasa nasional, perang, blokade, epidemi, tanah longsor, gempa bumi,
banjir, badai halilintar dan lain-lain kejadian diluar kekuasaan para pihak yang
mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kerjasama.

(2) Apabila terjadi kejadian sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas, maka MITRA
KERJASAMA harus melaporkan kejadian tersebut secara tertulis paling lambat 2 x
24 jam kepada PT. PELINDO JASA MARITIM dang mengadakan tindakan-tindakan
yang diperlukan sebatas kemampuannya.

(3) Para pihak tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban atas kerugian pihak lain
atas terjadinya Force Majeure.

Pasal 11
PEMUTUSAN SEPIHAK (PEMBATALAN PERJANJIAN)

(1) Apabila MITRA KERJASAMA tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan


sebagaimana diatur dalam surat perjanjian kerjasama dimaksud, maka PT.
PELINDO JASA MARITIM dapat memutuskan Perjanjian secara sepihak tanpa
syarat dan beban apapun bagi PT. PELINDO JASA MARITIM setelah terlebih
dahulu PT. PELINDO JASA MARITIMmemberi teguran secara tertulis kepada
MITRA KERJASAMA, dengan ketentuan segala risiko pemutusan Perjanjian
ditanggung oleh MITRA KERJASAMA;

(2) Pemutusan sepihak dapat dilakukan apabila spesifikasi dan kinerja salahsatu atau
kedua unit kapal tunda yang diberikan dan disediakan oleh pihak MITRA
KERJASAMA dianggap tidak memuaskan dalam hal kinerja pelayanan
operasionalnya;

(3) Akibat lebih lanjut dari pemutusan Perjanjian secara sepihak, MITRA KERJASAMA
tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun kepada PT. PELINDO JASA
MARITIM;

(4) Apabila pemutusan perjanjian terjadi dalam kondisi masing-masing pihak telah
melaksanakan sebagian kewajiban, maka masing-masing pihak berhak atas
prestasi terhadap bagian kewajiban yang telah dilaksanakan.

Pasal 12
PENGUNDURAN DIRI
Apabila MITRA KERJASAMA mengundurkan diri setelah ditandatanganinya Surat/Akta
Perjanjian baik dengan persetujuan ataupun tanpa persetujuan PT. PELINDO JASA
MARITIM, dapat dikenakan sanksi tidak diikutsertakan dalam Pengadaan Barang/Jasa
dan atau Kerja sama dan atau pekerjaan lain yang diadakan oleh PT. PELINDO JASA
MARITIM.

Pasal 13
PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan ini, maka
PT. PELINDO JASA MARITIM dan MITRA KERJASAMA sepakat mengupayakan
penyelesaiannya melalui musyawarah yang dibuktikan dengan suatu Berita Acara.

(2) Apabila upaya penyelesaian gagal diselesaikan melalui musyawarah, maka PT.
PELINDO JASA MARITIM dan MITRA KERJASAMA setuju menyelesaikan melalui
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

(3) Selama proses penyelesaian perselisihan, tidak membebaskan PT. PELINDO


JASA MARITIM dan MITRA KERJASAMA untuk tetap menyelesaikan hak dan
kewajibannya sesuai dengan Surat Perjanjian.

Pasal 14
HUKUM YANG BERLAKU
Hukum yang berlaku untuk pelaksanaan Pekerjaan adalah hukum negara Republik
Indonesia.
BAB III
SYARAT - SYARAT TEKNIS

PASAL 1
GAMBARAN UMUM

Perairan di sekitar Pulau Nipah merupakan lintas pelayaran Internasional dari Timur
Tengah ke Asia Timur dan sebaliknya. Posisi Pulau Nipah yang berada di tengah alur
pelayaran Internasional (dalam Traffic Separation Scheme) dimana diperkirakan sekitar
80.000 kapal per tahun melalui perairan tersebut (berdasarkan data STRAITREP 2012-
2021).

Lokasi geografis Pulau Nipah berada di perbatasan antara Indonesia dan Singapura,
sehingga menjadi salah satu aset penting di bidang pertahanan negara.

Perairan disekitar Pulau Nipah memiliki kedalaman sampai dengan -25 m LWS,
sehingga dapat dilewati oleh kapal berukuran sampai dengan 300.000 DWT (VLCC)
dan ditunjang dengan Lokasi yang sangat strategis dibandingkan dengan area Ship to
Ship (STS) lain di sekitarnya seperti Tanjung Pelepas (Malaysia), Karimun, dan
Batam, membuat kegiatan pelayanan kegiatan STS di wilayah Nipah Transit Anchorage
Area (NTAA) sangat yang menjanjikan.

Adapun kegiatan Kegiatan Ship To Ship (STS) di Nipah didominasi oleh kapal yang
berasal dari Singapura dengan 76% dengan jenis kapal yang melakukan kegiatan
memiliki bobot GRT 3.000 s/d GRT 150.000 dengan jenis komoditi yang di alih muat-
kan antara lain: Gas, Crude Oil dan Chemical.
Adapun Throughput PT. Pelindo Jasa Maritim dalam 5 (lima) tahun terakhir (2017 s/d
2021) Pelayanan STS di NTAA sebagai berikut:

STS
NO TAHUN
CALL GRT
1 2017 145 6.150.263
2 2018 121 8.661.848
3 2019 214 6.192.049
4 2020 165 7.633.578
5 2021 441 14.078.910

Tabel: Throughput STS 5 Tahun terakhir

PASAL 2
GAMBARAN OPERASIONAL

(1) Secara umum gambaran operasional kerjasama Penyediaan STS Equipment dan
Fasilitas Pendukungnya sebagai berikut:
 Lokasi pelabuhan Batam (yang digunakan sebagai pangkalan) ke lokasi Ship to
Ship (NTAA) berjarak sekitar 25 sd 30 mil laut.
 STS Equipment akan dibawa oleh kapal LCT/Tongkang dari Pelabuhan Batam
ke lokasi Ship to Ship di NTAA kemudian Peralatan berupa Baby Fender,
Primary Fender dan Flexibel Hose tersebut akan digunakan dalam kegiatan
Ship to Ship transfer selama +2 hari.
 Apabila kegiatan tranfer telah selesai maka kapal LCT/Tongkang akan stand by
di lokasi NTAA sebagai pangkalan sementara dan menunggu pelayanan STS
selanjutnya.
(2) Tarif yang berlaku untuk pelayanan STS Equipment dan mob-demob nya di NTAA
sebagaimana tabel sebagai berikut:

STS EQUIPMENT
URAIAN KET BATAM
TARIF DASAR 7.207,21
PAJAK 11% 792,79
TARIF 8.000,00
PERKIRAAN KONSESI 7% 504,50
PERKIRAAN REVENUE- (PAJAK + KONSESI) 6.702,71

Tabel : Tarif STS Eqipment

MOB / DE-MOB STS EQUIPMENT


URAIAN KET BATAM
TARIF DASAR 900.90
PAJAK 11% 99.10
TARIF 1,000.00
PERKIRAAN KONSESI 7% 63.06
PERKIRAAN REVENUE - (PAJAK+KONSESI) 837.84

Tabel : Tarif Mob/Demob STS Equipment

PASAL 3
KEMAMPUAN TEKNIS

(1) Pengalaman sebelumnya dan proyek saat ini


Berdasarkan Dokumen Penawaran yang telah dimasukkan PT. Pelindo Jasa Maritim
memiliki hak untuk memeriksa fasilitas Calon Mitra, proses kerja dan peralatan yang
digunakan dalam pekerjaan ini dan memeriksa referensi pengalaman kerja
sebelumnya.

(2) Manajemen dan Sumber Daya


Calon Mitra harus memiliki Sumber daya manusia yang berkompeten terutama
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai Lingkup Pekerjaan. Untuk itu Calon Mitra
harus menyerahkan informasi antara lain: Struktur Organisasi perusahaan saat ini,
ABK dan Personil Pendukung lainnya.

(3) STS Equipment dan Fasilitas Pendukungnya.


Calon mitra harus dapat menyediakan fasilitas STS Equipment dalam kondisi baru
sebagaimana butir (3)a., (3)b., (3)c dan (3).d serta fasilitas pendukungnya dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Pengadaan 12 (dua belas) Flexible hose dengan spesifikasi sebagai berikut:
 6 (enam) flexible hose 10 inchi dengan panjang @12 (dua belas) meter
 6 (enam) flexible hose 12 inchi dengan panjang @12 (dua belas) meter
 Type Flange Standard ANSI apabila bukan maka mitra diwajibkan menyediakan
Adapter.

b. Pengadaan 8 (delapan) Primary Fender Yokohama Type :


 Type : Peneumatic Floating Fender CTN (truck Tyre)
 Diameter : 3300mm
 Panjang : 6500mm
 Initial Internal Pressure : 50 KPa
 Diameter keseluruhan : 4000 mm
 Panjang keseluruhan : 7000 mm
 Fender dilengkapi dengan ban dan ratai pelindung yang dapat berputar di
kedua sisinya serta safety valve.
 Sesuai standard ISO17357-1:2014

c. Pengadaan 6 (enam) Baby Fender Yokohama Type :


 Type : Pneumatic Floating Fender CTN (truck Tyre)
 Diameter : 1200mm
 Panjang : 2000mm
 Initial Internal Pressure : 50 KPa
 Diameter keseluruhan : 1500 mm
 Panjang keseluruhan : 2000 mm
 Fender dilengkapi dengan ban dan ratai pelindung yang dapat berputar di
kedua sisinya, safety valve
 Sesuai standard ISO17357-1:2014

d. Inflatable accessories including joint, barometer,etc untuk fender sebanyak 7


(tujuh) set.
e. Pengadaan/ Penyewaan Kapal LCT/Tongkang yang akan stand by/ berlabuh jangkar di
NTAA.

Selama jangka waktu kerjasama maka mitra kerjasama wajib untuk melakukan hal-hal
sebagai berikut :
a. Pengecekan terhadap tekanan Fender harus dilakukan minimal setiap triwulan
dengan biaya yang ditanggung oleh Mitra.
b. Melakukan pressure test terhadap kekuatan Flexible hose untuk menjamin fungsi
flexible hose bekerja sesuai dengan ketentuan.
c. Mitra harus mensertifikasi seluruh STS Eqiupment yang disediakan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

(4) Delivery time untuk penyiapan STS Equipment dan peralatan pendukungnya adalah
maksimal selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender.

(5) Sebagai nilai tambah, perusahaan mitra diharapkan mendapat dukungan dari
perusahaan yang melakukan STS di lokasi NTAA atau sekitarnya guna membantu
meraih pangsa pasar yang lebih besar secara tertulis

PASAL 4
BENTUK KERJASAMA
Bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan adalah dalam bentuk Gross Revenue
Sharing before tax atau berdasarkan pembagian pendapatan kotor sebelum pajak.
Dengan skema Kerjasama sebagai berikut:
Sharing Kerjasama Pendapataan minimal adalah 20% untuk PT. Pelindo Jasa Maritim
dan 80 % untuk mitra

PASAL 5
LAIN-LAIN

(1) Penyediaan STS Equipment dan fasilitas Pendukungnya yang menjadi objek
kerjasama harus dinyatakan layak dan siap operasi dengan dibuktikan oleh adanya
Hasil Commissioning & Test dan atau Surat Rekomendasi Layak Operasi dari
Instansi yang berwenang;

(2) Mitra harus menjaga ketersediaan dan kesiapan STS Equipment dan Fasilitas
Pendukungnya selama 24 jam/7 hari dan apabila terjadi kerusakan pada objek
Kerjasama dimaksud, maka Mitra Kerjasama wajib menyediakan Alat pengganti
yang memenuhi persyaratan dalam kondisi laik operasi.
LAMPIRAN-1

KOP PERUSAHAAN

PERNYATAAN SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS


PERUSAHAAN PT ………………………………………………….

No. ……………………………………

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : ……………………………………… ;
Pekerjaan/Jabatan : Direktur PT. ………………………. ;
Alamat : ……………………………………….;

dalam hal ini karena jabatan tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama
PT. …………………., badan hukum Indonesia yang berkedudukan di ………….., jalan
……………, no. …………., dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian sesuai Akta
Notaris No. ………….. Tgl. …………… yang dibuat oleh ……………………, S.H.,
Notaris di …………….., selanjutnya disebut Pembuat Pernyataan.

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa berdasarkan ...............................,


susunan Pengurus dan Komisaris PT. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . saat ini, adalah :

A. Pengurus :
1. Direktur Utama : ...............................................;
2. Direktur : ...............................................
dst (apabila ada)

B. Komisaris :
1. Komisaris Utama : ...............................................;
2. Komisaris : ...............................................
dst (apabila ada)

Apabila ternyata pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia menanggung risiko
hukumnya, termasuk sanksi pembatalan kepesertaan kami dalam proses Pemilihan
Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts) Equipment Dan
Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa) Selat Singapura
yang dilaksanakan oleh Tim Pemilihan Mitra PT. Pelindo Jasa Maritim untuk pekerjaan
dimaksud.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk kepentingan kelengkapan berkas proses
Pelelangan Umum dimaksud yang dilaksanakan Tim Pemilihan Mitra PT. Pelindo Jasa
Maritim

...................................., ...-....-2022

Pembuat Pernyataan,

PT. ..........................................

Meterai Rp.10.000.-, ttd & cap perusahaan

................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-2

KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN TIDAK DALAM PENCEKALAN (BLACK LIST)

No. ……………………………………

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : ……………………………………… ;
Pekerjaan/Jabatan : Direktur PT. ………………………. ;
Alamat : ……………………………………….;

dalam hal ini karena jabatan tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama
PT. …………………. , badan hukum Indonesia yang berkedudukan di ………….., jalan
……………, no. …………., dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian sesuai Akta
Notaris No. ………….. Tgl. …………… yang dibuat oleh ……………………, S.H.,
Notaris di …………….., selanjutnya disebut Pembuat Pernyataan.

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa saat ini PT. ……………… tersebut
di atas, tidak termasuk dalam daftar cekal (“black list”) oleh Instansi Pemerintah,
perusahaan di lingkungan Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau
asosiasi terkait.

Apabila ternyata pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia menanggung risiko
hukumnya, termasuk sanksi pembatalan kepesertaan kami dalam proses Pemilihan
Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts) Equipment Dan
Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa) Selat Singapura
yang dilaksanakan oleh Tim Pemilihan Mitra PT. Pelindo Jasa Maritim untuk pekerjaan
dimaksud.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk kepentingan kelengkapan berkas proses
pelelangan umum.
...................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT. ..........................................

Meterai Rp.10.000.-, ttd & cap perusahaan


...............................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-3

KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN KEBENARAN ISI DOKUMEN


No. ……………………………………

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : ……………………………………… ;
Pekerjaan/Jabatan : Direktur PT. ……………………….. ;
Alamat : ……………………………………….;

dalam hal ini karena jabatan tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama
PT. …………………., badan hukum Indonesia yang berkedudukan di ………….., jalan
……………, no. …………., dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian sesuai Akta
Notaris No. ………….. Tgl. …………… yang dibuat oleh ……………………, S.H.,
Notaris di …………….., selanjutnya disebut Pembuat Pernyataan.

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa seluruh isi dokumen yang kami
ajukan kepada PT. Pelindo Jasa Maritim, adalah valid dan benar adanya.

Apabila ternyata pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia menanggung risiko
hukumnya, termasuk sanksi pembatalan kepesertaan kami dalam Pemilihan Mitra
Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts) Equipment Dan Fasilitas
Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa) Selat Singapura yang
dilaksanakan oleh Tim Pemilihan Mitra PT. Pelindo Jasa Maritim untuk pekerjaan
dimaksud.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk kepentingan kelengkapan berkas proses
pelelangan umum dimaksud.

..................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT. ..........................................

Meterai Rp.10.000.-, ttd & cap perusahaan

................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-4

KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN


UNTUK DILAKUKAN PENINJAUAN LAPANGAN
No. ……………………………………

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : ……………………………………… ;
Pekerjaan/Jabatan : Direktur PT. ……………………….. ;
Alamat : ……………………………………….;

dalam hal ini karena jabatan tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama
PT. …………………. , badan hukum Indonesia yang berkedudukan di ………….., jalan
……………, no. …………., dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian sesuai Akta
Notaris No. ………….. Tgl. …………… yang dibuat oleh ……………………, S.H.,
Notaris di …………….., selanjutnya disebut Pembuat Pernyataan.

Dengan ini menyatakan bahwa kami bersedia untuk memberikan kesempatan yang
sebesar-besarnya untuk melakukan peninjauan lapangan ke fasilitas workshop/kantor
kami di Indonesia oleh Tim Pemilihan Mitra dan/atau wakil yang ditunjuk dalam rangka
proses Pemilihan Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts)
Equipment Dan Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa)
Selat Singapura

Demikian surat pernyataan ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya..

...................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT ..........................................

Meterai Rp.10.000.- ttd & cap perusahaan


................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-5

KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN TUNDUK PADA PD. 07 TAHUN 2021

No : ........................................

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : ...........................................
Jabatan : ...........................................
Bertindak untuk : PT. . . . . . . . . . . dan atas nama . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : ...........................................
Telepon/Fax : ...........................................
Email : ...........................................

Dengan ini menyatakan tunduk kepada PD 07 Tahun 2021 tentang Pedoman Tata Cara
Kerjasama di Lingkungan PT Pelindo Jasa Maritim, dalam mengikuti proses Pemilihan
Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts) Equipment Dan
Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa) Selat Singapura

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

...................................., ...-....-2022

Pembuat Pernyataan,

PT ..........................................

Meterai Rp.10.000.- ttd & cap perusahaan

................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-6

KOP PERUSAHAAN

PAKTA INTEGRITAS PENYEDIA JASA


No : ........................................

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ...........................................
Jabatan : ...........................................
Bertindak untuk : PT. . . . . . . . . . . . . dan atas nama . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : ...........................................
Telepon/Fax : ...........................................
Email : ...........................................

dengan ini menjamin dan menyatakan bahwa saya dan atau Pegawai badan usaha
tersebut, TIDAK PERNAH dan atau TIDAK AKAN PERNAH memberikan sesuatu
dalam bentuk apa pun juga, baik kepada Direksi maupun kepada Pegawai PT. Pelindo
Jasa Maritim dan menjamin pemenuhan kebijakan SMAP (Sistem Management Anti
Penyuapan) ISO 37001:2016, sehubungan dengan Pemilihan Mitra Kerjasama
Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts) Equipment Dan Fasilitas Penunjang
Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa) Selat Singapura yang kami ikuti
ataupun pelaksanaan pekerjaan dimaksud, bilamana Perusahaan kami ditetapkan
sebagai pelaksana pekerjaan tersebut.

Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS
ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi
dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini, Saya buat dengan kesadaran dan tanpa paksaan dari
siapapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

...................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT. ..........................................
Meterai Rp.10.000.- ttd & cap perusahaan
................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-7

KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN BEBAS DARI PERMASALAHAN HUKUM


No. ……………………………………

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...........................................
Jabatan : ...........................................
Bertindak untuk : PT. . . . . . . . . . . dan atas nama . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : ...........................................
Telepon/Fax : ...........................................
Email : ...........................................

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak berdasarkan


Surat ……………. (sesuai akta pendirian / perubahannya / surat kuasa, disebutkan
secara jelas nomor akta pendirian /perubahan / surat kuasa dan tanggalnya).

2. Saya/Perusahaan saya tidak sedang dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan atau tidak sedang menjalani sanksi pidana atau sedang dalam
pengawasan pengadilan.

3. Saya tidak pernah dihukum berdasarkan putusan pengadilan atas tindakan yang
berkaitan dengan kondite profesional saya.

...................................., ...-....-2022

Pembuat Pernyataan,

PT ..........................................

Meterai Rp.10.000.-, ttd & cap perusahaan

................................................
Direktur
LAMPIRAN - 8

KOP PERUSAHAAN

PROPOSAL KERJASAMA (BUSINESS PLAN)

I. Pendahuluan

1. Umum
Menguraikan secara singkat mengenai kondisi/ gambaran umum
perekonomian, prospek usaha jasa kepelabuhanan khususnya prospek
Kerjasama Penyediaan STS Equipment dan Fasilitas Penunjang lainnya di
Nipah Transit Anchorage Area (NTAA) Selat Singapura serta pengalaman
perusahaan.

2. Misi Perusahaan (Peserta)


Menguraikan misi perusahaan (peserta) yang akan dicapai dengan
Kerjasama Penyediaan STS Equipment dan Fasilitas Penunjang lainnya di
Nipah Transit Anchorage Area (NTAA) Selat Singapura.

3. Maksud dan Tujuan


Menguraikan mengenai maksud dan tujuan melaksanakan Kerjasama
Penyediaan STS Equipment dan Fasilitas Penunjang lainnya di Nipah Transit
Anchorage Area (NTAA) Selat Singapura.

II. Volume Pasar Yang Ditargetkan

Peserta pelelangan diminta untuk menetapkan asumsi-asumsi yang


dipergunakan dalam membuat proyeksi terhadap arus kunjungan kapal. Proyeksi
tersebut berdasarkan pada asumsi-asumsi dan proyeksi pasar di masa
mendatang, yang diperkirakan akan bertumbuh.

Proyeksi trafik pemanduan di NTAA


Untuk mendukung peningkatan pangsa pasar, calon Mitra Kerjasama dapat
menguraikan upaya untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar meliputi
upaya peningkatan trafik, program peningkatan produktifitas dan perluasan
jaringan pelayanan serta aspek lainnya yang relevan.
III. Spesifikasi serta Kondisi STS Equipment dan Fasilitas pendukungnya

Menjabarkan rencana operasi kerjasama STS Equipment dan Fasilitas


Pendukungnya secara lengkap, antara lain :

1. Spesifikasi Baby Fender, Primary Fender dan Flexible Hose.


2. Spesifikasi Kapal LCT/ Tongkang antara lain :

(Disesuaikan dengan jumlah kapal yang dipersyaratkan)

No Uraian Yang Ditawarkan


1 Nama Kapal
2 Jenis Kapal
3 Daya Mesin Induk
4 Sistem Propulsi
5 Kondisi dan Stabilitas Kapal
6 Bollard Pull
7 Fasilitas Pemadam
8 Fasilitas keselamatan
9 Klasifikasi
10 Notasi
11 Data lain yang diperluka

3. Sertifikat Kapal up date dan jika expired wajib untuk diperpanjang sebelum
dioperasikan.

4. Lokasi Kapal LCT/Tongkang


Lokasi Tongkangyang akan dikerjasamakan dan status kepemilikan.

5. Target Kesiapan dan Produktifitas Peralatan.

IV. Metode dan Waktu penyediaan sampai dengan uji coba STS Equipment dan
Fasilitas Pendukungnya
Menguraikan :
1. Time Schedule penyediaan
2. Uji coba yang menguraikan tentang metode Commisioning and Testing
Peralatan
V. Evaluasi Finansial
Menguraikan asumsi-asumsi untuk menghitung analisa keuangan Penyediaan
STS Equipment dan Fasilitas Penunjang lainnya di Nipah Transit Anchorage
Area (NTAA) Selat Singapura.

1. Proyeksi pendapatan dengan memberika rincian terhadap tarif yang


diusulkan, memproyeksikan produksi dan perolehan pendapatan, setiap item-
nya.
Asumsi yang digunakan untuk menghitung proyeksi pendapatan di NTAA
adalah sebagai berikut :
a. Tarif dihitung berdasarkan tarif yang eksisting;
b. Proyeksi call kapal dan kegiatan STS;
c. Perhitungan produksi dan pendapatan dari seluruh kegiatan yang
dilakukan .
d. Biaya Operasi, merinci biaya-biaya operasi, biaya personil, biaya
pemeliharaan, dan lain-lain.

2. Rugi / Laba, menggabungkan pendapatan, biaya operasi, penyusutan, pajak


dan lainnya.

VI. Management dan Sumber Daya


Menguraikan Struktur Organisasi Perusahaan dan Struktur Organisasi
Operasional yang akan melakukan pekerjaan

VII. Fasilitas Maintenance


Menguraikan Spesifikasi dan Lokasi Fasilitas Maintenance

VIII. Kerjasama Galangan Kapal


Menguraikan kerjasama galangan kapal di Batam Atau sekitarnya

IX. Penutup
Demikian penyampaian proposal kerjasama / dokumen business plan ini dibuat
dalam rangka untuk memenuhi persyaratan Kerjasama Penyediaan STS
Equipment dan Fasilitas Penunjang lainnya di Nipah Transit Anchorage Area
(NTAA) Selat Singapura.

..................................., ...-....-2022
PT. ..........................................
................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN - 9

KOP PERUSAHAAN

I. Pengalaman Perusahaan
Menjelaskan pengalaman perusahaan sebagaimana table berikut :
Pemberi Tugas / Mitra Kerjasama Besaran Sharing/ Sewa
Jangka Waktu
Nama Paket Nomor dan Tanggal Alamat/
No. Lokasi Nama No / Tanggal Nilai Kerjasama
Pekerjaan Kontrak Telepon
1 2 3 4 5 6 7 8 9

II. Data Personil


Sertifikat
No. Nama Jabatan Ijazah Laut Keterangan
Jenis Masa Berlaku
1 2 3 4 5 6 7
NAMA KAPAL 1 : .............
1. Nahkoda
2. KKM
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Cat : Disesuaikan dengan jumlah kapal yang dibutuhkan


Demikian Data ini dibuat dengan penuh rasa tanggung jawab dan mengikat sesuai ketentuan Hukum yang berlaku.
..................................., ...-....-2022
PT. ..........................................
................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-10

KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN
BEBAS TUNTUTAN/KEWAJIBAN HUKUM DARI PESERTA PEMILIHAN MITRA
KEPADA PT PELINDO JASA MARITIM

No. ……………………………………

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : ……………………………………… ;
Pekerjaan/Jabatan : Direktur PT. ……………………….. ;
Alamat : ……………………………………….;

dalam hal ini karena jabatan tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama
CV/PT. …………………. , badan hukum Indonesia yang berkedudukan di …………..,
jalan ……………, No. …………., dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian sesuai Akta
Notaris No. ………….. Tanggal. …………… yang dibuat oleh ……………………, S.H.,
Notaris di …………….., selanjutnya disebut Pembuat Pernyataan.

Dengan ini menyatakan bahwa kami TIDAK AKAN PERNAH melakukan


tuntutan/kewajiban hukum bagi PT Pelindo Jasa Maritim apabila program/kegiatan
Penunjukan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Rencana Bisnis
(Business Plan) PT Pelindo Jasa Maritim ini DIBATALKAN karena atas pertimbangan
tertentu Direksi membatalkan pekerjaan dimaksud;

Demikian surat pernyataan ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

...................................., ...-....-2021

Pembuat Pernyataan,
PT ..........................................

Meterai Rp.10.000.-, ttd & cap perusahaan


................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-11

KOP PERUSAHAAN

Nomor : ......................., .........................


Klasifikasi :
Lampiran :
Perihal : Penawaran Revenue Sharing Kepada

Yth. Tim Pemilihan Mitra


PT Pelindo Jasa Maritim

di

Makassar

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
Jabatan :
Alamat :

Setelah mempelajari dengan seksama isi Dokumen Kerjasama Pemilihan


Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts)
Equipment Dan Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage
Area (Ntaa) Selat Singapura, dengan ini kami mengajukan penawaran
bagi hasi (revenue sharing) sebagai berikut :

REVENUE SHARING * KETERANGAN


Lama PT Pelindo Jasa PT...........................
Kerjasama Maritim
(1) (2) (3)

5 Tahun ...... % ...... %

* ( Disebutkan dua digit dibelakang koma )

Dengan ini kami menyatakan tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang


berlaku dan syarat-syarat lainnya yang telah ditentukan oleh PT. Pelindo
Jasa Maritim dalam pekerjaan ini
Demikian Surat Penawaran ini dibuat dengan penuh rasa tanggung jawab
dan mengikat sesuai ketentuan Hukum yang berlaku.

...................................., ...-....-2022

Pembuat Pernyataan,
PT ..........................................

Meterai Rp.10.000.- ttd & cap perusahaan

................................................
Direktur ................................
KRITERIA EVALUASI
PEMILIHAN MITRA KERJASAMA PENYEDIAAN DAN PENGOPERASIAN SHIP TO
SHIP (STS) EQUIPMENT DAN FASILITAS PENUNJANG LAINNYA DI NIPAH
TRANSIT ANCHORAGE AREA (NTAA) SELAT SINGAPURA

Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh Peserta Pelelangan Umum terdiri dari
Data Administrasi, Data Keuangan, Data Teknis dan Data Penawaran Revenue Sharing

Adapun tahapan Pelelangan Umum adalah sebagai berikut :

I. PEMBUKAAN PENAWARAN

Penawaran dinyatakan gugur apabila pada saat acara pembukaan salah satu dari
persyaratan di bawah ini tidak dipenuhi/tidak lengkap dan tidak memenuhi syarat,
yaitu :

1. Pemenuhan Dokumen (kelengkapan dokumen)

Harus membuat dan menyerahkan berkas/dokumen yang dipersyaratkan dalam


Dokumen Pengadaan, yaitu :

d. File Scan Data Administrasi dan Keuangan

1. Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahan dari Menteri Kehakiman atau


Menteri Hukum dan HAM termasuk perubahan terakhir;

2. Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan dan Surat


Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP);

3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku atau dapat diganti
dengan Nomor Induk Berusaha (NIB);

4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku atau dapat
diganti dengan Nomor Induk Berusaha (NIB);

5. Surat Izin Tempat Usaha/Surat Keterangan Domisili/Surat Izin Gangguan


(SITU /HO) yang masih berlaku;
6. Bukti pelunasan kewajiban pajak tahun 2021 (SPT Tahunan) serta laporan
bulanan PPh Pasal 21/26, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal
25/29 (bila ada transaksi) dan PPN untuk 3(tiga) bulan terakhir (Juni, Juli
dan Agustus 2021);

7. Surat Keterangan Fiskal yang diterbitkan tahun 2022 oleh Kantor


Pelayanan Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan masih
berlaku;

8. Neraca Perusahaan dan Laporan Laba Rugi tahun 2021 yang telah
diaudit oleh Akuntan Publik yang dilengkapi dengan lembar opini dari
Akuntan Publik;

9. Asli Saldo rekening koran perusahaan dari Bank selama 3 (tiga) bulan
terakhir (September, Oktober dan November 2020);

10. Surat Ijin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) Perusahaan atau
Perusahaan Pendukung yang memiliki Kapal LCT/Tongkang

11. Surat Dukung dari perusahaan Pemilik Kapal apabila bukan Pemilik
Kapal (Sewa atau kerjasama)

12. Surat Pernyataan Susunan Pengurus dan Komisaris Perusahaan yang


ditandatangani oleh Pengurus Perusahaan (contoh format sebagaimana
pada LAMPIRAN-1);

13. Surat Pernyataan di atas kertas bermeterai tidak sebagai perusahaan


yang sedang dicekal (black list) oleh Instansi/Perusahaan
BUMN/Asosiasi yang terkait (contoh format sebagaimana pada
LAMPIRAN-2);

14. Surat Pernyataan di atas kertas bermeterai terhadap kebenaran isi


dokumen yang disampaikan (contoh format sebagaimana pada
LAMPIRAN-3);

15. Surat Pernyataan di atas kertas bermeterai terhadap kesanggupan untuk


dilakukan peninjauan lapangan ke lokasi fasilitas workshop/kantor agen
peserta Pemilihan Langsung (contoh format sebagaimana pada
LAMPIRAN-4);
16. Surat Pernyatan di atas kertas bermeterai untuk tunduk pada Peraturan
Direksi No. 07 Tahun 2021 (contoh format sebagaimana pada
LAMPIRAN-5);

17. Pakta Integritas Peserta Penunjukan Langsung (contoh format


sebagaimana pada (LAMPIRAN-6);

18. Surat Pernyataan di atas kertas bermeterai Bebas Permasalahan Hukum


(contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-7);

e. Data Teknis

1. Daftar pengalaman perusahaan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun


terakhir (Agusuts 2012 - sekarang), dalam pekerjaan sejenis atau tidak
sejenis dan dilampiri scan kontrak yang terdiri dari bagian yang terdapat
nomor kontrak, jangka waktu kerjasama, besaran revenue sharing
/sewa/nilai kontrak dan tanda tangan para pihak;
2. STS Equipment dan fasilitas pendukungnya yang ditawarkan dilengkapi
dengan gambar dan brosur, yang akan ditawarkan dalam kondisi baru
(brand new) kecuali Kapal LCT/Tongkang, dengan spefikasi sesuai
dengan Bab III Pasal 3.
3. Spesifikasi Kapal LCT / Tongkang yang mampu membawa STS
Equipment yang ditawarkan dilengkapi dengan bukti kepemilikan,
dukungan /sewa (apabila bukan milik) dan pengawakannya.
4. Proposal Kerjasama (contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-8);
5. Daftar Fasilitas maintenance Kapal (milik sendiri atau sewa atau
perusahaan yang mendukung) (contoh format sebagaimana pada
LAMPIRAN-9);
6. Struktur Managemen dan Sumber Daya yang berisikan Informasi tentang
- Struktur Organisasi perusahaan saat ini
- Struktur Organisasi Operasional yang akan melakukan pekerjaan ini
(contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-9);

f. File Scan Data Penawaran Revenue Sharing

Surat penawaran dibuat sesuai dengan contoh pada LAMPIRAN-11 serta


ditandatangani oleh Direktur Utama atau kuasanya yang dibuktikan dengan
surat kuasa khusus untuk itu, dengan ketentuan sebagai berikut :
f) Surat penawaran asli, dibuat diatas kertas ber-kop perusahaan,
ditandatangani diatas meterai Rp. 10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) diberi
tanggal, bulan, tahun dan stempel perusahaan;
g) Penghapusan, coretan dan pembetulan baik didalam Surat Penawaran
maupun dalam lampirannya hanya dianggap sah apabila dibubuhi paraf
oleh yang bertanggung jawab atas surat tersebut;
h) Penawaran Revenue Sharing dalam Surat Penawaran dicantumkan
dengan jelas dalam angka persentasi;
i) Masa berlaku penawaran untuk pekerjaan ini mengikat dalam jangka
waktu 120 (Seratus dua puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal
Surat Penawaran;
j) Dalam jangka waktu berlakunya penawaran sebagaimana tersebut diatas,
Peserta Penunjukan Langsung yang sudah memasukan penawaran tidak
bisa menarik diri dan tidak diperkenankan untuk melakukan perubahan
atau susulan pemberian bahan baik berupa penjelasan lisan atau tertulis
terhadap surat penawaran yang telah dimasukan, kecuali untuk memenuhi
kekurangan pada meterai, tanggal, stempel & tanda tangan dan hanya
dilakukan pada saat pembukaan penawaran;

2. Pemenuhan Syarat (Keabsahan)

Dalam hal keabsahannya, semua berkas/dokumen yang disampaikan dapat


dinyatakan tidak memenuhi syarat dan gugur apabila :

1) Tidak ditanda tangani;


2) Tidak bermeterai;
3) Tidak bertanggal.

dengan ketentuan kecukupan/kekurangan meterai, tandatangan, cap


perusahaan, tanggal dan nomor surat masih dapat dipenuhi pada saat
pembukaan penawaran oleh pimpinan perusahaan atau yang diberi kuasa untuk
itu.

Hasil Pembukaan Penawaran tersebut di atas dituangkan dalam satu daftar dan
Berita Acara Pembukaan Penawaran.
II. EVALUASI PENAWARAN (DATA ADMINISTRASI, DATA KEUANGAN DATA
TEKNIS DAN PENAWARAN REVENUE SHARING)

Metode evaluasi yang digunakan di dalam Pelelangan Umum ini dengan


menggunakan system gugur dengan tahapan sebagai berikut :

1. Evaluasi Data Administrasi

a. Evaluasi administrasi dilakukan terhadap kelengkapan data yang


disampaikan, yaitu :
1) Data yang disampaikan telah sesuai dengan ketentuan yang
dipersyaratkan;
2) Validitas dan kebenaran data.

b. Hasil akhir : LULUS/TDK LULUS EVALUASI DATA ADMINISTRASI

2. Evaluasi Data Teknis

a. Dilakukan hanya terhadap yang lulus Evaluasi Kemampuan Keuangan


b. Evaluasi Data Teknis meliputi :

1) Daftar pengalaman perusahaan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun


terakhir (Agusuts 2012 - sekarang), dalam pekerjaan sejenis atau tidak
sejenis dan dilampiri scan kontrak yang terdiri dari bagian yang terdapat
nomor kontrak, jangka waktu kerjasama, besaran revenue sharing
/sewa/nilai kontrak dan tanda tangan para pihak;
2) STS Equipment dan fasilitas pendukungnya yang ditawarkan dilengkapi
dengan gambar dan brosur, yang akan ditawarkan dalam kondisi baru
(brand new) kecuali Kapal LCT/Tongkang, dengan spefikasi sesuai
dengan Bab III Pasal 3.
3) Spesifikasi Kapal LCT / Tongkang yang mampu membawa STS
Equipment yang ditawarkan dilengkapi dengan bukti kepemilikan,
dukungan /sewa (apabila bukan milik) dan pengawakannya.
4) Proposal Kerjasama (contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-8);
5) Daftar Fasilitas maintenance Kapal (milik sendiri atau sewa atau
perusahaan yang mendukung);
6) Struktur Managemen dan Sumber Daya yang berisikan Informasi tentang
o Struktur Organisasi perusahaan saat ini
o Struktur Organisasi Operasional yang akan melakukan pekerjaan ini
Rincian penilaian untuk seluruh aspek teknis diatas sebagaimana terlampir
(LAMPIRAN KRITERIA EVALUASI I).

c. Bagi peserta Pelelangan Umum yang dinyatakan LULUS EVALUASI


TEKNIS apabila memenuhi persyaratan minimal sebagaimana LAMPIRAN
KRITERIA EVALUASI I.

3. Beuaty Contest

 Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, peserta mempresentasikan


Materi Beauty Contest dihadapan Tim Penilai. Pada Beauty Contest,
penilaian terhadap perusahaan sekurang kurangnya meliputi:

a. Company Profile
- Sejarah Perusahaan
- Jaringan Bisnis/induk perusahaan
- Daftar perusahaan yang pernah menjadi mitra kerja
b. Citra dan Reputasi
- Kemampuan/kesiapan presenter dalam mewakili perusahaannya
- Materi Presentase
- Alat bantu, brosur, majalah
- Piagam/sertifikat/apresiasi kepuasan dari mitra/pemerintah
- Daftar pengalaman project
- Informasi berita/citra perusahaan
c. Pengalaman Perusahaan 10 Tahun terakhir
- Jumlah Kontrak
- Tahun Kontrak
d. STS Equipment
- Brosur
- Spesifikasi
f. Kapal LCT/Tongkang
- Spesifikasi Kapal milik sendiri maupun sewa
g. Proposal Kerjasama
- Materi Proposal
h. Daftar Fasilitas Maintenance Kapal
- Daftar Fasilitas baik milik sendiri maupun sewa
i. Struktur Organisasi
j. Surat Dukungan dari Perusahaan Dalam Negeri/Luar Negeri mengenai
kegiatan STS Transfer (apabila ada)
 Rincian Penilaian Beauty Contest sebagaimana LAMPIRAN KRITERIA
EVALUASI - 2

 Rincian Penilaian untuk seluruh aspek teknis diatas sebagaimana


LAMPIRAN KRITERIA EVALUASI - 1

 Bagi peserta pelelangan yang dinyatakan LULUS EVALUASI TEKNIS


apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :

 Mempunyai nilai untuk setiap item penilaian teknis minimal sebesar 60


(enam puluh);

 Mempunyai total nilai ambang batas lulus (passing grade) sebesar


minimal 60 (enam puluh);

 Terhadap hal-hal yang kurang jelas dan atau meragukan, Divisi Pengadaan
dapat melakukan klarifikasi dengan pihak-pihak terkait tanpa mengubah isi
Dokumen Pengadaan.

4. Evaluasi Penawaran Revenue Sharing

a. Evaluasi terhadap penawaran dilakukan pada Peserta Pelelangan yang


telah dinyatakan Lulus Evaluasi Administrasi dan Evaluasi Teknis serta
Beauty Contest;

b. Selanjutnya dilakukan Evaluasi Harga dengan membandingkan antara


Revenue Sharing HPS dengan revenue sharing antar para Peserta
Pemilihan Langsung.

c. Bagi hasil pendapatan (revenue sharing) dari para peserta Pelelangan yang
paling menguntungkan untuk PT Pelindo Jasa Maritim akan mendapatkan
point terbaik kemudian diikuti oleh Penawar dengan sharing terbaik kedua
dan seterusnya.

d. Selanjutnya dilakukan evaluasi dengan sistem merit untuk


mendapatkan EVALUATED BID PRICE (LAMPIRAN KRITERIA
EVALUASI – 3), yaitu sistem nilai yang menggunakan pendekatan/metode
kuantitatif yaitu dengan memberikan nilai bobot terhadap unsur-
unsur teknis dan harga yang dinilai sesuai dengan rincian sebagai
berikut :

 Aspek Teknis dengan bobot 40% (didapatkan dari hasil evaluasi aspek
teknis)

 Aspek harga penawaran dengan bobot 60% (didapatkan dari hasil


evaluasi aspek harga)

Dalam hal terdapat 2(dua) peserta Pelelangan yang memiliki EVALUATED


BID PRICE yang sama, maka Divisi Pengadaan akan meneliti kembali
data teknis Peserta Pelelangan yang bersangkutan, dan memilih peserta
yang memiliki kemampuan teknis yang lebih besar, dan akan dituangkan
dalam Berita Acara.

e. Terhadap hal-hal yang kurang jelas dan atau meragukan. Tim Pemilihan
Mitra dapat melakukan klarifikasi dengan pihak-pihak terkait tanpa
mengubah isi Dokumen Pengadaan.

Makssar, September 2022

Tim Pemilihan Mitra STS Equipment


LAMPIRAN KRITERIA EVALUASI - 1

Anda mungkin juga menyukai