TENTANG
BAB I
SYARAT-SYARAT UMUM
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
PEMBERI PEKERJAAN
Pemberi Pekerjaan adalah Direksi PT. Pelindo Jasa Maritim berkedudukan di Makassar
atau yang diberi kuasa khusus untuk itu.
Pasal 3
SYARAT UMUM PESERTA
(1) Peserta berbentuk Badan Hukum Indonesia (BHI) dalam bentuk single.
(2) Memiliki kemampuan dalam Penyediaan STS Equipment dan armada / unit kapal
LCT/Tongkang atau mendapat dukungan dari Pemilik Kapal LCT/Tongkang dengan
dengan Anak Buah Kapal (Crew) yang telah memenuhi persyaratan dan
kompetensi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-udangan yang berlaku
serta memiliki pengalaman;
(3) Diundang untuk mengikuti Pemilihan Langsung dalam Pekerjaan yang akan
dikerjasamakan;
Pasal 4
PERATURAN UMUM
Sebagai peraturan umum yang digunakan dalam pelaksanaan pelelangan ini adalah
Peraturan Direksi PT Pelindo Jasa Maritim Nomor PD 07 Tahun 2021 tanggal 9
Desember 2021 tentang Pedoman Tata Cara Kerjasama di Lingkungan PT Pelindo
Jasa Maritim
Pasal 5
DOKUMEN RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(1) Yang dimaksud dengan Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat adalah
dokumen yang berisi dan menjelaskan tentang :
(3) Semua biaya untuk keperluan atau yang berhubungan dengan keikutsertaan
peserta Pemilihan Langsung ditanggung sepenuhnya oleh peserta.
(4) Peserta Pemilihan Langsung atas biaya sendiri wajib melakukan penelitian
mengenai kebenaran hal-hal atau kondisi yang akan dikerjakan, dikerjasamakan,
kekeliruan dalam Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat tidak dapat dijadikan
alasan untuk tidak menyelesaikan pelaksanaan Kerjasama apabila peserta
Pemilihan Langsung tersebut ditunjuk sebagai Pelaksana Pekerjaan.
Pasal 6
PENJELASAN PEKERJAAN (Aanwijzing)
(2) Peserta Pemilihan Langsung yang telah mendaftarkan diri dan mengambil
Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat dapat hadir dalam Rapat Penjelasan
Pekerjaan dengan dihadiri oleh Pimpinan Perusahaan yang bersangkutan atau
seseorang yang mewakilinya dengan menunjukan adanya Surat Kuasa/Surat
Tugas.
(3) Peserta Pemilihan Langsung yang tidak menghadiri Rapat Penjelasan Pekerjaan
telah dianggap mengerti dan menyetujui seluruh materi Dokumen Rencana Kerja
dan Syarat-syarat dan perubahannya. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara
Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat yang mengakibatkan kegagalan yang
bersangkutan memenuhi persyaratan Pemilihan Langsung, maka hal ini tidak
menjadi tanggung jawab Tim Pemilihan Mitra Kerjasama.
(4) Dalam rapat penjelasan, Tim Pemilihan Mitra Kerjasama akan menjelaskan segala
sesuatu mengenai Pemilihan Langsung khususnya substansi Kerjasama yang
dilaksanakan, requirement yang harus dipenuhi, termasuk perubahan dan hal-hal
lain yang timbul dalam rapat ini serta menampung dan menjawab pertanyaan
peserta Pemilihan Mitra .
(5) Semua kesimpulan hasil tanya jawab antara peserta Pemilihan Langsung dengan
Tim Pemilihan Mitra Kerjasama termasuk peninjauan lapangan (jika diperlukan)
dan segala hal yang timbul dalam rapat penjelasan akan dicantumkan dalam Berita
Acara Penjelasan Pekerjaan.
(6) Berita Acara Penjelasan Pekerjaan tersebut merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat .
Pasal 7
METODE PEMASUKAN PENAWARAN
(1) Pemilihan Langsung ini menggunakan Metoda 1 (satu) Tahap dan 1 (satu) Sampul.
(2) Yang dimaksud dengan Metoda 1 (satu) Tahap yaitu penyampaian dokumen
penawaran disampaikan dalam waktu bersamaan pada tempat dan waktu yang
telah ditentukan.
(3) Sedangkan yang dimaksud dengan 1 (satu) Sampul yaitu dokumen penawaran
terdiri dari data administrasi, data keuangan, data teknis dan data harga
penawaran/proposal kerjsama digabung dalam 1 (satu) Sampul
Pasal 8
DOKUMEN PENAWARAN
(1) Dokumen Penawaran berisi kelengkapan administrasi, keuangan, teknis dan harga
penawaran dengan perincian dan ketentuan sebagai berikut :
3) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku atau dapat diganti
dengan Nomor Induk Berusaha (NIB);
4) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku atau dapat
diganti dengan Nomor Induk Berusaha (NIB);
8) Neraca Perusahaan dan Laporan Laba Rugi tahun 2021 yang telah diaudit
oleh Akuntan Publik yang dilengkapi dengan lembar opini dari Akuntan
Publik;
9) Asli Saldo rekening koran perusahaan dari Bank selama 3 (tiga) bulan
terakhir (September, Oktober dan November 2020);
10) Surat Ijin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) Perusahaan atau
Perusahaan Pendukung yang memiliki Kapal LCT/Tongkang
11) Surat Dukung dari perusahaan Pemilik Kapal apabila bukan Pemilik Kapal
(Sewa atau kerjasama)
13) Surat Pernyataan di atas kertas bermeterai tidak sebagai perusahaan yang
sedang dicekal (black list) oleh Instansi/Perusahaan BUMN/Asosiasi yang
terkait (contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-2);
b. Data Teknis
Pasal 9
SAMPUL DOKUMEN PENAWARAN
Pasal 10
JADWAL PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
(1) Penawaran diantar langsung atau dikirim, dan selambat-lambatnya diterima Tim
Pemilihan Mitra pada :
(3) Peserta Pemilihan Mitra yang terlambat memasukan penawaran sesuai ketentuan
ayat (1) dan ayat (2) di atas, dinyatakan GUGUR.
(4) Tim Pemilihan Mitra Kerjasama tidak dapat mengubah batas waktu pemasukan
penawaran. Apabila terpaksa dilakukan perubahan waktu batas akhir pemasukan
penawaran tersebut maka Tim Pemilihan Mitra Kerjasama akan segera
menginformasikan secara tertulis kepada para Peserta Pemilihan Mitra .
Pasal 11
PELAKSANAAN BEAUTY CONTEST
(1) Pelaksanaan Beauty Contest akan diselenggarakn oleh Tim Pemilihan Mitra
pada :
a. Hari/Tanggal : .........., ...........................
b. Jam : .........................................
c. Tempat : Kantor Cabang Batam Regional 1 PT. PELINDO JASA
MARITIM Jl. Kuda Laut No.8, Sungai Jodoh, Kec. Batu
Ampar, Kota Batam
Seluruh Peserta Pelelangan yang telah mendaftar diri dan telah mengambil
Dokumen Pemilihan Mitra harus hadir dalam beauty contest dengan dihadiri oleh
Pimpinan Perusahaan atau pejabat lain yang mewakili.
(2) Bagi peserta pelelangan yang tidak mengahadiri Beauty Contest telah
menganggap mengundurkan diri dari proses pelelangan ini dan dinyatakn gugur.
Pasal 12
PROSEDUR PEMILIHAN MITRA
(1) Dokumen penawaran berisi 1 (satu) Sampul yaitu SAMPUL berupa DATA
ADMINISTRASI, KEUANGAN,TEKNIS dan PENAWARAN REVENUE SHARING
(2) Setelah sampai dengan pukul 17.00 WIB, batas terakhir pemasukan penawaran
tanggal …………………., maka Pemasukan penawaran ditutup oleh Tim Pemilihan
Mitra dan dibuatkan Berita Acara Penutupan Pemasukan Penawaran.
(3) Seluruh proses Pemasukan Penawaran ini akan dituangkan di dalam Berita Acara
yang dilampiri daftar kelengkapan Dokumen Penawaran.
(4) Pada saat Pembukaan Penawaran, Tim Pemilihan Mitra akan membuka Dokumen
Penawaran peserta pemilihan Mitra dan dihadapan Para Calon Mitra . Kemudian
diperiksa kelengkapannya sesuai yang dipersyaratkan dalam Pasal 8 dokumen ini.
(5) Apabila data Dokumen Penawaran dinyatakan lengkap, maka data tersebut ditulis
dalam daftar yang tersedia, sebaliknya apabila tidak lengkap, maka akan ditulis
dalam daftar yang tersedia dan langsung dinyatakan GUGUR, dan dituangkan
dalam Berita Acara;
(6) Selanjutnya bagi peserta Pemilihan Mitra yang data administrasi, data keuangan,
data teknis dan data harga penawaran revenue sharing-nya dinyatakan
LENGKAP, Tim Pemilihan Mitra akan melakukan evaluasi secara lebih detail dan
mendalam terhadap data administrasi, keuangan, teknis dan penawaran harga
yang disampaikan dengan tahapan sebagai berikut :
c. Evaluasi Data Teknis dan Beauty Contest, termasuk bila diperlukan dapat
dilakukan klarifikasi/peninjauan ke lokasi Kantor Peserta Pelelangan, dari
evaluasi data teknis ini didapatkan nilai hasil evaluasi teknis yang akan
digunakan sebagai bahan evaluasi lebih lanjut dengan mengkombinasikan
dengan harga penawaran dengan memakai Sistem Nilai/Bobot (merit Point
System). Dari hasil evaluasi teknis ini apabila tidak memenuhi syarat maka
dinyatakan GUGUR dan tidak dievaluasi lebih lanjut, sedangkan apabila
Memenuhi Syarat maka akan dilanjutkan ke Evaluasi Harga;
Apabila diperlukan, Tim Pemilihan Mitra dan/atau wakil Pemberi Pekerjaan akan
melakukan klarifikasi dan pemeriksaan di lokasi kantor para peserta Pemilihan
Mitra Kerjasama untuk memeriksa kebenaran penawaran/data.
a. Aspek Teknis dengan bobot 40% (nilai didapatkan dari hasil evaluasi teknis)
b. Aspek Penawaran Sharing Kerjasama dengan bobot 60% (nilai didapatkan dari
hasil evaluasi sharing)
Berdasarkan hasil evaluasi ini, Tim pemilihan Mitra akan membuat daftar urutan
penawaran/ranking yang memiliki nilai tertinggi untuk penilaian terhadap unsur
teknis dan revenue sharing.
(8) Selanjutnya akan dilakukan Negosiasi penawaran revenue sharing yang hanya
dilakukan Prioritas terhadap peserta Pemilihan Mitra yang mempunyai peringkat
terbaik.
(9) Tim Pemilihan Mitra melakukan negosiasi atas penawaran peserta Pemilihan Mitra
untuk mendapatkan revenue sharing yang lebih optimal.
(10) Tim Pemilihan Mitra membuat laporan kepada Direksi atau pihak yang dikusakan
berdasarkan hasil evaluasi, klarifikasi dan negosiasi dan merekomendasikan
Calon Pemenang untuk ditetapkan sebagai Pemenang Pemilihan Langsung Mitra ;
(11) Setelah Direksi atau yang dikuasakan menyetujui Pemenang Pemilihan Mitra ,
maka Tim Pemilihan Mitra akan mengumumkan hasil penetapan Pemenang
Pemilihan Mitra kepada seluruh Peserta secara tertulis dan memberikan waktu
sanggah atas keputusan penetapan pemenang
(12) Penandatanganan Pakta Integritas antara PT. Pelindo Jasa Maritim, Tim
Pemilihan Mitra dan Pemenang Pemilihan Mitra sebelum penandatanganan
kontrak;
Pemilihan Mitra dinyatakan gagal apabila memenuhi salah satu kriteria di bawah ini :
Pasal 15
PERUBAHAN DOKUMEN PEMILIHAN MITRA
(2) Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam
Berita Acara Aanwijzing maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap
tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan Mitra awal;
(3) Setelah Penjelasan Pekerjaan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan
penawaran, Tim Pemilihan Mitra dapat menetapkan Berita Acara Aanwijzing,
berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pemilihan
Mitra dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan Mitra;
(4) Tim Pemilihan Mitra dapat menyampaikan Perubahan Dokumen Pemilihan Mitra
(berdasarkan Berita Acara Aanwijzing) paling lambat 2 (dua) hari sebelum batas
akhir Pemasukan Penawaran;
(5) Apabila Tim Pemilihan Mitra akan menyampaikan Perubahan Dokumen Pemilihan
Mitra (berdasarkan Berita Acara Aanwijzing) kurang dari 2 (dua) hari sebelum batas
akhir Pemasukan Penawaran, maka Tim Pemilihan Mitra wajib
menambah/mengundur batas akhir Pemasukan Penawaran.
Pasal 16
PEMILIHAN MITRA TANPA KOMITMEN
(1) Pemilihan Mitra ini adalah TANPA KOMITMEN sehingga Pemilihan Mitra dapat
dibatalkan secara sepihak oleh PT Pelindo Jasa Maritim tanpa adanya tuntutan dan
atau kewajiban hukum dari Peserta Pemilihan Mitra kepada PT Pelindo Jasa
Maritim. Pembatalan tersebut dapat disebabkan karena atas pertimbangan tertentu
Direksi membatalkan pekerjaan dimaksud;
(2) Apabila terjadi Pemilihan Mitra Batal sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Tim
Pemilihan akan menginformasikan kepada Peserta Pemilihan Mitra (Contoh surat
pernyataan sebagaimana terlampir–LAMPIRAN 10)
Pasal 17
LAIN-LAIN
Apabila terdapat hal-hal lain yang belum diatur dalam Dokumen ini maka sebagai
rujukan sepanjang tidak bertentangan dengan Dokumen ini, Peraturan Direksi PT
Pelindo Jasa Maritim Nomor PD 07 Tahun 2021 tanggal 9 Desember 2021 tentang
Pedoman Tata Cara Kerjasama di Lingkungan PT Pelindo Jasa Maritim.
BAB II
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (STS) Equipment Dan
Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (NTAA) selat singapura
dengan sistem bagi hasil pendapatan (Revenue Sharing) dengan lingkup pekerjaan
sebagai berikut:
a) Pengadaan STS Equipment berupa Flexible House, Primary Fender, Baby Fender
dan telah dilakukan Commissioning and Test dengan unjuk kerja yang sesuai
dalam kondisi brand new termasuk maintenance, sertifikasi, pengujian berkala, dan
biaya operasi lain.
c) Mobilisasi dan Demobilisasi STS Equipment dari lokasi pangkalan yang telah
ditentukan ke NTAA.
Pasal 2
WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan kerjasama ini ditetapkan selama 5 (lima) tahun sejak STS
Equipment dan fasilitas pendukungnya beroperasi dan dapat diperpanjang sesuai
dengan kesepakatan para pihak setelah dilakukan evaluasi serta akan dituangkan
dalam surat Perjanjian Kerjasama.
Pasal 3
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
(1) Surat Perjanjian Kerjasama dibuat antara SPJM Cabang Batam sebagai Pihak
Pertama dan Mitra Kerjasama sebagai Pihak Kedua.
(2) Surat Perjanjian Kerjasama tersebut akan dijilid bersama-sama dengan Dokumen
Pengadaan dan perubahannya.
(3) Segala bentuk biaya yang timbul dalam rangka proses pembuatan termasuk
penggandaan Surat Perjanjian Kerjasama/ Kontrak menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
Pasal 4
BESARAN BAGI HASIL
Besaran bagi hasil dalam bentuk revenue sharing yang ditawarkan oleh peserta
Sebagaimana pada lampiran 9 tidak dapat diubah
Pasal 5
CARA PEMBAYARAN
(1) Pendapatan atas kegiatan pengusahaan STS Equipment akan diterima oleh
PT. PELINDO JASA MARITIM dan akan dilakukan perhitungan bagi hasil dengan
MITRA KERJASAMA setelah dikurangi konsesi terlebih dahulu revenue sharing
untuk PT Pelindo (Persero) serta pembayaran konsesi sesuai ketentuan yang
berlaku.
(2) Pembayaran bagi hasil oleh PT. PELINDO JASA MARITIM kepada MITRA
KERJASAMA akan dilakukan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya, atau
sesuai kesepakatan para pihak dengan catatan Pengguna Jasa telah melakukan
pembayaran atau pelunasan atas besaran tagihan pelaksanaan kegiatan pelayanan
kapal.
Pasal 6
PAJAK-PAJAK DAN BEA LAINNYA
(1) MITRA KERJASAMA harus menanggung dan membayar seluruh pajak-pajak yang
timbul sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama sebelum kapal tunda
dioperasikan.
(2) Pajak-pajak yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama setelah kapal
tunda dioperasikan menjadi tanggung jawab bersama.
Pasal 7
PENGALIHAN PEKERJAAN
Pasal 8
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PIHAK KETIGA
(1) MITRA KERJASAMA wajib melindungi PT. PELINDO JASA MARITIM dari segala
ancaman dan/atau tuntutan dari pihak lain terhadap, termasuk tetapi tidak terbatas,
pada tanggung jawab paten, merk dagang, atau bagian barang rancangan industri,
dan tanggung jawab atas tuntutan lainnya dari pihak lain tersebut yang timbul
sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama.
(2) MITRA KERJASAMA bertanggung jawab atas kerugian pihak ketiga yang
diakibatkan oleh kesalahan struktur unit kapal tunda dan atau kerugian yang
ditimbulkan bukan atas kesalahan atau kelalaian pihak PT. PELINDO JASA
MARITIM.
Pasal 9
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(1) MITRA KERJASAMA wajib memberikan perlindungan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) bagi seluruh tenaga kerjanya yang bekerja sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku untuk itu.
Pasal 10
FORCE MAJEURE
(1) Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah kejadian-kejadian bencana alam
atau musibah-musibah yang terjadi dalam pelaksanaan kerjasama seperti huru-
hara, unjuk rasa nasional, perang, blokade, epidemi, tanah longsor, gempa bumi,
banjir, badai halilintar dan lain-lain kejadian diluar kekuasaan para pihak yang
mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kerjasama.
(2) Apabila terjadi kejadian sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas, maka MITRA
KERJASAMA harus melaporkan kejadian tersebut secara tertulis paling lambat 2 x
24 jam kepada PT. PELINDO JASA MARITIM dang mengadakan tindakan-tindakan
yang diperlukan sebatas kemampuannya.
(3) Para pihak tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban atas kerugian pihak lain
atas terjadinya Force Majeure.
Pasal 11
PEMUTUSAN SEPIHAK (PEMBATALAN PERJANJIAN)
(2) Pemutusan sepihak dapat dilakukan apabila spesifikasi dan kinerja salahsatu atau
kedua unit kapal tunda yang diberikan dan disediakan oleh pihak MITRA
KERJASAMA dianggap tidak memuaskan dalam hal kinerja pelayanan
operasionalnya;
(3) Akibat lebih lanjut dari pemutusan Perjanjian secara sepihak, MITRA KERJASAMA
tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun kepada PT. PELINDO JASA
MARITIM;
(4) Apabila pemutusan perjanjian terjadi dalam kondisi masing-masing pihak telah
melaksanakan sebagian kewajiban, maka masing-masing pihak berhak atas
prestasi terhadap bagian kewajiban yang telah dilaksanakan.
Pasal 12
PENGUNDURAN DIRI
Apabila MITRA KERJASAMA mengundurkan diri setelah ditandatanganinya Surat/Akta
Perjanjian baik dengan persetujuan ataupun tanpa persetujuan PT. PELINDO JASA
MARITIM, dapat dikenakan sanksi tidak diikutsertakan dalam Pengadaan Barang/Jasa
dan atau Kerja sama dan atau pekerjaan lain yang diadakan oleh PT. PELINDO JASA
MARITIM.
Pasal 13
PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan ini, maka
PT. PELINDO JASA MARITIM dan MITRA KERJASAMA sepakat mengupayakan
penyelesaiannya melalui musyawarah yang dibuktikan dengan suatu Berita Acara.
(2) Apabila upaya penyelesaian gagal diselesaikan melalui musyawarah, maka PT.
PELINDO JASA MARITIM dan MITRA KERJASAMA setuju menyelesaikan melalui
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
Pasal 14
HUKUM YANG BERLAKU
Hukum yang berlaku untuk pelaksanaan Pekerjaan adalah hukum negara Republik
Indonesia.
BAB III
SYARAT - SYARAT TEKNIS
PASAL 1
GAMBARAN UMUM
Perairan di sekitar Pulau Nipah merupakan lintas pelayaran Internasional dari Timur
Tengah ke Asia Timur dan sebaliknya. Posisi Pulau Nipah yang berada di tengah alur
pelayaran Internasional (dalam Traffic Separation Scheme) dimana diperkirakan sekitar
80.000 kapal per tahun melalui perairan tersebut (berdasarkan data STRAITREP 2012-
2021).
Lokasi geografis Pulau Nipah berada di perbatasan antara Indonesia dan Singapura,
sehingga menjadi salah satu aset penting di bidang pertahanan negara.
Perairan disekitar Pulau Nipah memiliki kedalaman sampai dengan -25 m LWS,
sehingga dapat dilewati oleh kapal berukuran sampai dengan 300.000 DWT (VLCC)
dan ditunjang dengan Lokasi yang sangat strategis dibandingkan dengan area Ship to
Ship (STS) lain di sekitarnya seperti Tanjung Pelepas (Malaysia), Karimun, dan
Batam, membuat kegiatan pelayanan kegiatan STS di wilayah Nipah Transit Anchorage
Area (NTAA) sangat yang menjanjikan.
Adapun kegiatan Kegiatan Ship To Ship (STS) di Nipah didominasi oleh kapal yang
berasal dari Singapura dengan 76% dengan jenis kapal yang melakukan kegiatan
memiliki bobot GRT 3.000 s/d GRT 150.000 dengan jenis komoditi yang di alih muat-
kan antara lain: Gas, Crude Oil dan Chemical.
Adapun Throughput PT. Pelindo Jasa Maritim dalam 5 (lima) tahun terakhir (2017 s/d
2021) Pelayanan STS di NTAA sebagai berikut:
STS
NO TAHUN
CALL GRT
1 2017 145 6.150.263
2 2018 121 8.661.848
3 2019 214 6.192.049
4 2020 165 7.633.578
5 2021 441 14.078.910
PASAL 2
GAMBARAN OPERASIONAL
(1) Secara umum gambaran operasional kerjasama Penyediaan STS Equipment dan
Fasilitas Pendukungnya sebagai berikut:
Lokasi pelabuhan Batam (yang digunakan sebagai pangkalan) ke lokasi Ship to
Ship (NTAA) berjarak sekitar 25 sd 30 mil laut.
STS Equipment akan dibawa oleh kapal LCT/Tongkang dari Pelabuhan Batam
ke lokasi Ship to Ship di NTAA kemudian Peralatan berupa Baby Fender,
Primary Fender dan Flexibel Hose tersebut akan digunakan dalam kegiatan
Ship to Ship transfer selama +2 hari.
Apabila kegiatan tranfer telah selesai maka kapal LCT/Tongkang akan stand by
di lokasi NTAA sebagai pangkalan sementara dan menunggu pelayanan STS
selanjutnya.
(2) Tarif yang berlaku untuk pelayanan STS Equipment dan mob-demob nya di NTAA
sebagaimana tabel sebagai berikut:
STS EQUIPMENT
URAIAN KET BATAM
TARIF DASAR 7.207,21
PAJAK 11% 792,79
TARIF 8.000,00
PERKIRAAN KONSESI 7% 504,50
PERKIRAAN REVENUE- (PAJAK + KONSESI) 6.702,71
PASAL 3
KEMAMPUAN TEKNIS
Selama jangka waktu kerjasama maka mitra kerjasama wajib untuk melakukan hal-hal
sebagai berikut :
a. Pengecekan terhadap tekanan Fender harus dilakukan minimal setiap triwulan
dengan biaya yang ditanggung oleh Mitra.
b. Melakukan pressure test terhadap kekuatan Flexible hose untuk menjamin fungsi
flexible hose bekerja sesuai dengan ketentuan.
c. Mitra harus mensertifikasi seluruh STS Eqiupment yang disediakan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
(4) Delivery time untuk penyiapan STS Equipment dan peralatan pendukungnya adalah
maksimal selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender.
(5) Sebagai nilai tambah, perusahaan mitra diharapkan mendapat dukungan dari
perusahaan yang melakukan STS di lokasi NTAA atau sekitarnya guna membantu
meraih pangsa pasar yang lebih besar secara tertulis
PASAL 4
BENTUK KERJASAMA
Bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan adalah dalam bentuk Gross Revenue
Sharing before tax atau berdasarkan pembagian pendapatan kotor sebelum pajak.
Dengan skema Kerjasama sebagai berikut:
Sharing Kerjasama Pendapataan minimal adalah 20% untuk PT. Pelindo Jasa Maritim
dan 80 % untuk mitra
PASAL 5
LAIN-LAIN
(1) Penyediaan STS Equipment dan fasilitas Pendukungnya yang menjadi objek
kerjasama harus dinyatakan layak dan siap operasi dengan dibuktikan oleh adanya
Hasil Commissioning & Test dan atau Surat Rekomendasi Layak Operasi dari
Instansi yang berwenang;
(2) Mitra harus menjaga ketersediaan dan kesiapan STS Equipment dan Fasilitas
Pendukungnya selama 24 jam/7 hari dan apabila terjadi kerusakan pada objek
Kerjasama dimaksud, maka Mitra Kerjasama wajib menyediakan Alat pengganti
yang memenuhi persyaratan dalam kondisi laik operasi.
LAMPIRAN-1
KOP PERUSAHAAN
No. ……………………………………
dalam hal ini karena jabatan tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama
PT. …………………., badan hukum Indonesia yang berkedudukan di ………….., jalan
……………, no. …………., dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian sesuai Akta
Notaris No. ………….. Tgl. …………… yang dibuat oleh ……………………, S.H.,
Notaris di …………….., selanjutnya disebut Pembuat Pernyataan.
A. Pengurus :
1. Direktur Utama : ...............................................;
2. Direktur : ...............................................
dst (apabila ada)
B. Komisaris :
1. Komisaris Utama : ...............................................;
2. Komisaris : ...............................................
dst (apabila ada)
Apabila ternyata pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia menanggung risiko
hukumnya, termasuk sanksi pembatalan kepesertaan kami dalam proses Pemilihan
Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts) Equipment Dan
Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa) Selat Singapura
yang dilaksanakan oleh Tim Pemilihan Mitra PT. Pelindo Jasa Maritim untuk pekerjaan
dimaksud.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk kepentingan kelengkapan berkas proses
Pelelangan Umum dimaksud yang dilaksanakan Tim Pemilihan Mitra PT. Pelindo Jasa
Maritim
...................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT. ..........................................
................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-2
KOP PERUSAHAAN
No. ……………………………………
Nama : ……………………………………… ;
Pekerjaan/Jabatan : Direktur PT. ………………………. ;
Alamat : ……………………………………….;
dalam hal ini karena jabatan tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama
PT. …………………. , badan hukum Indonesia yang berkedudukan di ………….., jalan
……………, no. …………., dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian sesuai Akta
Notaris No. ………….. Tgl. …………… yang dibuat oleh ……………………, S.H.,
Notaris di …………….., selanjutnya disebut Pembuat Pernyataan.
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa saat ini PT. ……………… tersebut
di atas, tidak termasuk dalam daftar cekal (“black list”) oleh Instansi Pemerintah,
perusahaan di lingkungan Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau
asosiasi terkait.
Apabila ternyata pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia menanggung risiko
hukumnya, termasuk sanksi pembatalan kepesertaan kami dalam proses Pemilihan
Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts) Equipment Dan
Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa) Selat Singapura
yang dilaksanakan oleh Tim Pemilihan Mitra PT. Pelindo Jasa Maritim untuk pekerjaan
dimaksud.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk kepentingan kelengkapan berkas proses
pelelangan umum.
...................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT. ..........................................
KOP PERUSAHAAN
Nama : ……………………………………… ;
Pekerjaan/Jabatan : Direktur PT. ……………………….. ;
Alamat : ……………………………………….;
dalam hal ini karena jabatan tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama
PT. …………………., badan hukum Indonesia yang berkedudukan di ………….., jalan
……………, no. …………., dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian sesuai Akta
Notaris No. ………….. Tgl. …………… yang dibuat oleh ……………………, S.H.,
Notaris di …………….., selanjutnya disebut Pembuat Pernyataan.
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa seluruh isi dokumen yang kami
ajukan kepada PT. Pelindo Jasa Maritim, adalah valid dan benar adanya.
Apabila ternyata pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia menanggung risiko
hukumnya, termasuk sanksi pembatalan kepesertaan kami dalam Pemilihan Mitra
Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts) Equipment Dan Fasilitas
Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa) Selat Singapura yang
dilaksanakan oleh Tim Pemilihan Mitra PT. Pelindo Jasa Maritim untuk pekerjaan
dimaksud.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk kepentingan kelengkapan berkas proses
pelelangan umum dimaksud.
..................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT. ..........................................
................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-4
KOP PERUSAHAAN
Nama : ……………………………………… ;
Pekerjaan/Jabatan : Direktur PT. ……………………….. ;
Alamat : ……………………………………….;
dalam hal ini karena jabatan tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama
PT. …………………. , badan hukum Indonesia yang berkedudukan di ………….., jalan
……………, no. …………., dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian sesuai Akta
Notaris No. ………….. Tgl. …………… yang dibuat oleh ……………………, S.H.,
Notaris di …………….., selanjutnya disebut Pembuat Pernyataan.
Dengan ini menyatakan bahwa kami bersedia untuk memberikan kesempatan yang
sebesar-besarnya untuk melakukan peninjauan lapangan ke fasilitas workshop/kantor
kami di Indonesia oleh Tim Pemilihan Mitra dan/atau wakil yang ditunjuk dalam rangka
proses Pemilihan Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts)
Equipment Dan Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa)
Selat Singapura
Demikian surat pernyataan ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya..
...................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT ..........................................
KOP PERUSAHAAN
No : ........................................
Dengan ini menyatakan tunduk kepada PD 07 Tahun 2021 tentang Pedoman Tata Cara
Kerjasama di Lingkungan PT Pelindo Jasa Maritim, dalam mengikuti proses Pemilihan
Mitra Kerjasama Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts) Equipment Dan
Fasilitas Penunjang Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa) Selat Singapura
...................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT ..........................................
................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-6
KOP PERUSAHAAN
Nama : ...........................................
Jabatan : ...........................................
Bertindak untuk : PT. . . . . . . . . . . . . dan atas nama . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : ...........................................
Telepon/Fax : ...........................................
Email : ...........................................
dengan ini menjamin dan menyatakan bahwa saya dan atau Pegawai badan usaha
tersebut, TIDAK PERNAH dan atau TIDAK AKAN PERNAH memberikan sesuatu
dalam bentuk apa pun juga, baik kepada Direksi maupun kepada Pegawai PT. Pelindo
Jasa Maritim dan menjamin pemenuhan kebijakan SMAP (Sistem Management Anti
Penyuapan) ISO 37001:2016, sehubungan dengan Pemilihan Mitra Kerjasama
Penyediaan Dan Pengoperasian Ship To Ship (Sts) Equipment Dan Fasilitas Penunjang
Lainnya Di Nipah Transit Anchorage Area (Ntaa) Selat Singapura yang kami ikuti
ataupun pelaksanaan pekerjaan dimaksud, bilamana Perusahaan kami ditetapkan
sebagai pelaksana pekerjaan tersebut.
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS
ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi
dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini, Saya buat dengan kesadaran dan tanpa paksaan dari
siapapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
...................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT. ..........................................
Meterai Rp.10.000.- ttd & cap perusahaan
................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN-7
KOP PERUSAHAAN
Nama : ...........................................
Jabatan : ...........................................
Bertindak untuk : PT. . . . . . . . . . . dan atas nama . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : ...........................................
Telepon/Fax : ...........................................
Email : ...........................................
2. Saya/Perusahaan saya tidak sedang dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan atau tidak sedang menjalani sanksi pidana atau sedang dalam
pengawasan pengadilan.
3. Saya tidak pernah dihukum berdasarkan putusan pengadilan atas tindakan yang
berkaitan dengan kondite profesional saya.
...................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT ..........................................
................................................
Direktur
LAMPIRAN - 8
KOP PERUSAHAAN
I. Pendahuluan
1. Umum
Menguraikan secara singkat mengenai kondisi/ gambaran umum
perekonomian, prospek usaha jasa kepelabuhanan khususnya prospek
Kerjasama Penyediaan STS Equipment dan Fasilitas Penunjang lainnya di
Nipah Transit Anchorage Area (NTAA) Selat Singapura serta pengalaman
perusahaan.
3. Sertifikat Kapal up date dan jika expired wajib untuk diperpanjang sebelum
dioperasikan.
IV. Metode dan Waktu penyediaan sampai dengan uji coba STS Equipment dan
Fasilitas Pendukungnya
Menguraikan :
1. Time Schedule penyediaan
2. Uji coba yang menguraikan tentang metode Commisioning and Testing
Peralatan
V. Evaluasi Finansial
Menguraikan asumsi-asumsi untuk menghitung analisa keuangan Penyediaan
STS Equipment dan Fasilitas Penunjang lainnya di Nipah Transit Anchorage
Area (NTAA) Selat Singapura.
IX. Penutup
Demikian penyampaian proposal kerjasama / dokumen business plan ini dibuat
dalam rangka untuk memenuhi persyaratan Kerjasama Penyediaan STS
Equipment dan Fasilitas Penunjang lainnya di Nipah Transit Anchorage Area
(NTAA) Selat Singapura.
..................................., ...-....-2022
PT. ..........................................
................................................
Direktur ..................................
LAMPIRAN - 9
KOP PERUSAHAAN
I. Pengalaman Perusahaan
Menjelaskan pengalaman perusahaan sebagaimana table berikut :
Pemberi Tugas / Mitra Kerjasama Besaran Sharing/ Sewa
Jangka Waktu
Nama Paket Nomor dan Tanggal Alamat/
No. Lokasi Nama No / Tanggal Nilai Kerjasama
Pekerjaan Kontrak Telepon
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KOP PERUSAHAAN
SURAT PERNYATAAN
BEBAS TUNTUTAN/KEWAJIBAN HUKUM DARI PESERTA PEMILIHAN MITRA
KEPADA PT PELINDO JASA MARITIM
No. ……………………………………
Nama : ……………………………………… ;
Pekerjaan/Jabatan : Direktur PT. ……………………….. ;
Alamat : ……………………………………….;
dalam hal ini karena jabatan tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama
CV/PT. …………………. , badan hukum Indonesia yang berkedudukan di …………..,
jalan ……………, No. …………., dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian sesuai Akta
Notaris No. ………….. Tanggal. …………… yang dibuat oleh ……………………, S.H.,
Notaris di …………….., selanjutnya disebut Pembuat Pernyataan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
...................................., ...-....-2021
Pembuat Pernyataan,
PT ..........................................
KOP PERUSAHAAN
di
Makassar
...................................., ...-....-2022
Pembuat Pernyataan,
PT ..........................................
................................................
Direktur ................................
KRITERIA EVALUASI
PEMILIHAN MITRA KERJASAMA PENYEDIAAN DAN PENGOPERASIAN SHIP TO
SHIP (STS) EQUIPMENT DAN FASILITAS PENUNJANG LAINNYA DI NIPAH
TRANSIT ANCHORAGE AREA (NTAA) SELAT SINGAPURA
Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh Peserta Pelelangan Umum terdiri dari
Data Administrasi, Data Keuangan, Data Teknis dan Data Penawaran Revenue Sharing
I. PEMBUKAAN PENAWARAN
Penawaran dinyatakan gugur apabila pada saat acara pembukaan salah satu dari
persyaratan di bawah ini tidak dipenuhi/tidak lengkap dan tidak memenuhi syarat,
yaitu :
3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku atau dapat diganti
dengan Nomor Induk Berusaha (NIB);
4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku atau dapat
diganti dengan Nomor Induk Berusaha (NIB);
8. Neraca Perusahaan dan Laporan Laba Rugi tahun 2021 yang telah
diaudit oleh Akuntan Publik yang dilengkapi dengan lembar opini dari
Akuntan Publik;
9. Asli Saldo rekening koran perusahaan dari Bank selama 3 (tiga) bulan
terakhir (September, Oktober dan November 2020);
10. Surat Ijin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) Perusahaan atau
Perusahaan Pendukung yang memiliki Kapal LCT/Tongkang
11. Surat Dukung dari perusahaan Pemilik Kapal apabila bukan Pemilik
Kapal (Sewa atau kerjasama)
e. Data Teknis
Hasil Pembukaan Penawaran tersebut di atas dituangkan dalam satu daftar dan
Berita Acara Pembukaan Penawaran.
II. EVALUASI PENAWARAN (DATA ADMINISTRASI, DATA KEUANGAN DATA
TEKNIS DAN PENAWARAN REVENUE SHARING)
3. Beuaty Contest
a. Company Profile
- Sejarah Perusahaan
- Jaringan Bisnis/induk perusahaan
- Daftar perusahaan yang pernah menjadi mitra kerja
b. Citra dan Reputasi
- Kemampuan/kesiapan presenter dalam mewakili perusahaannya
- Materi Presentase
- Alat bantu, brosur, majalah
- Piagam/sertifikat/apresiasi kepuasan dari mitra/pemerintah
- Daftar pengalaman project
- Informasi berita/citra perusahaan
c. Pengalaman Perusahaan 10 Tahun terakhir
- Jumlah Kontrak
- Tahun Kontrak
d. STS Equipment
- Brosur
- Spesifikasi
f. Kapal LCT/Tongkang
- Spesifikasi Kapal milik sendiri maupun sewa
g. Proposal Kerjasama
- Materi Proposal
h. Daftar Fasilitas Maintenance Kapal
- Daftar Fasilitas baik milik sendiri maupun sewa
i. Struktur Organisasi
j. Surat Dukungan dari Perusahaan Dalam Negeri/Luar Negeri mengenai
kegiatan STS Transfer (apabila ada)
Rincian Penilaian Beauty Contest sebagaimana LAMPIRAN KRITERIA
EVALUASI - 2
Terhadap hal-hal yang kurang jelas dan atau meragukan, Divisi Pengadaan
dapat melakukan klarifikasi dengan pihak-pihak terkait tanpa mengubah isi
Dokumen Pengadaan.
c. Bagi hasil pendapatan (revenue sharing) dari para peserta Pelelangan yang
paling menguntungkan untuk PT Pelindo Jasa Maritim akan mendapatkan
point terbaik kemudian diikuti oleh Penawar dengan sharing terbaik kedua
dan seterusnya.
Aspek Teknis dengan bobot 40% (didapatkan dari hasil evaluasi aspek
teknis)
e. Terhadap hal-hal yang kurang jelas dan atau meragukan. Tim Pemilihan
Mitra dapat melakukan klarifikasi dengan pihak-pihak terkait tanpa
mengubah isi Dokumen Pengadaan.