Anda di halaman 1dari 8

MIKOSIS DALAM

KELOMPOK 5 – PARASITOLOGI
1. BERLIANA TYUNI DWI YANTI (P21345119016)
2. CINDY FADHILAH MURYANTO (P21345119017)
3. GRACE YANTHREE SINAGA (P21345119033)
4. HANA ANGGITA (P21345119034)
5. HUHAMMAD NUR ALIF (P21345119047)
MIKOSIS DALAM
Mikosis organ dalam
Mikosis organ dalam atau mikosis profunda adalah
infeksi jamur yang menyerang organ tubuh bagian dalam,
seperti paru-paru, hingga dapat menyebar ke dalam aliran
darah. Gejala mikosis organ dalam tergantung dari organ yang
terkena. Contohnya, mikosis paru dapat menimbulkan gejala
batuk, demam, penurunan berat badan, nyeri dada, hingga
sesak napas.
Mikosis organ dalam biasanya terjadi pada orang
dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, sehingga bersifat
lebih serius hingga berakibat fatal.
Penyebaran
Mikosis organ Seseorang tetap dapat terinfeksi jamur pada organ
dalam dalam walaupun tidak memiliki kondisi penurunan
sistem imun disebut dengan mikosis primer. Biasanya
mikosis primer terjadi jika tubuh terpapar jamur
dalam jumlah banyak atau dengan intensitas tinggi.
Ada beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan
mikosis primer yaitu, Coccidioides immitis,
Histoplasma capsulatum, Blastomyces dermatitidis,
dan Paracoccidioides brasiliensis.
Ada beberapa kondisi yang
dapat menyebabkan
penurunan sistem imun
yaitu:

1. Menderita HIV/AIDS.

2. Menderita diabetes.

3. Pasca menerima organ donor.

4. Sedang melakukan kemoterapi


untuk pengobatan kanker. Jenis infeksi jamur yang
5. Mengonsumsi obat-obatan masuk kategori ini adalah
imunosupresan untuk penyakit kriptokokosis, candidiasis,
autoimun. aspergillosis, zigomikosis,
phaeohyphomycosis, dan
hyalohyphomycosis.
Penanggulangan
mikosis organ dalam

Untuk mikosis organ dalam, pengobatan yang digunakan berupa


obat-obatan antijamur yang diminum atau disuntikan.
Jamur senang tumbuh di lingkungan dan bagian tubuh yang
lembab. Oleh karena itu beberapa langkah di bawah ini dapat
mencegah mikosis akibat tubuh yang lembab, di antaranya:
1. Hindari menggunakan pakaian yang ketat.
2. Hindari penggunaan pakaian secara berulang, termasuk pakaian
dalam.
3. Pakaian sudah basah akibat keringat, segera ganti dengan
pakaian yang kering.
3. kaus kaki yang kering dan bersih.
4. Kebersihan sepatu perlu diperhatikan dengan mencucinya secara
rutin.
Karena beberapa jenis mikosis dapat ditularkan, sebaiknya jangan
gunakan barang-barang pribadi, seperti handuk dan sisir, bersama-
sama dengan orang lain.
Diagnosis Mikosis organ dalam

Gejala mikosis organ dalam terkadang tidak khas


sehingga pemeriksaan jamur di laboratorium perlu dilakukan
gunakan memastikan jenis jamur dan infeksinya, serta mengetahui
pengobatan yang diperlukan. Pemeriksaan tersebut akan
mengambil sampel cairan tubuh, seperti darah, urine, dahak, serta
cairan otak, atau sampel jaringan organ yang terdampak.
Pada kasus tertentu, seperti infeksi jamur di sinus atau paru-paru,
dokter dapat melalukan pemeriksaan melalui pemindaian dengan foto
Rontgen guna mengetahui letak infeksi jamur dan menilai tingkat
kerusakan jaringan.

Diagnosis untuk penyebab jamur. Karena sering terjadi


kontaminasi oleh bakteri, sebelum dibiak, granula harus disimpan berkali-
kali dengan larutan garam faal. Granula Kemudian dihancurkan dan
dibiak pada agar Sabouraud + kloramfenikol 0,05 mg / ml, secara aerob,
pada suhu kamar, selama 6-8 minggu.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai