Disusun oleh :
Nada Fithriyyah H P 18308144026
Isna Aprillia N P
18308141080
El Shafira A P
18308144029
Abdullah Nashih A 18308144008
Pendahuluan
Pertumbuhan merupakan suatu fenomena bertambah besar
dan tingginya tumbuhan. Berbeda dengan perkembangan
yaitu fenomena tumbuhan yang menghasilkan buah dan biji.
Sedangkan, perkecambahan yaitu fenomena pecahnya biji
dengan keluar tanaman kecil dalam biji tersebut. Pada siklus
tumbuhan berbiji, proses perkecambahan merupakan proses
yang mengawali pertumbuhan dan perkembangan yang
berjalan secara simultan menuju ke arah dewasa.
Germinansi
Germinasi (perkecambahan biji) merupakan suatu proses yang melibatkan
metabolisme, respirasi dan hormonal. Biji yang kering akan mulai menyerap air
untuk memulai pemecahan enzimatis cadangan metabolit. Selama proses
germinasi, cadangan makanan yang terdiri dari protein dan lemak
dimetabolisme untuk mendapatkan energi atau ATP juga DNA dan RNA.
RNA dibutuhkan untuk produksi enzim hidrolik tertentu seperti amilase, lipase
dan protease. Hasil dari proses biokimia dan enzimatik adalah produksi sel
baru dan pembentukan jaringan baru yang ditandai dengan pertumbuhan dan
perkembangan embrio menjadi kecambah.
Germinasi merupakan proses pertumbuhan embrio dan komponen biji
lainnya yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi
tumbuhan baru. Komponen biji tersebut merupakan bagian kecambah yang
terdapat didalam biji seperti radikula dan plumula atau bakal akar dan
batang.
Hasil dari perkecambahan ditandai dengan kemunculan tumbuhan kecil
sebagai individu baru dari dalam biji. Proses perubahan embrio yang terjadi
pada saat perkecambahan adalah tumbuh dan berkembangnya plumula
menjadi batang dan radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar.
Perkecambahan yang dikenal dengan nama lain germination merupakan tahap
awal perkembangan suatu tumbuhan khususnya pada tumbuhan berbiji. Dalam
tahap ini, embrio didalam biji yang semula berada pada kondisi dorman
mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan benih
berkembang menjadi tumbuhan muda.
Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah. Kecambah merupakan
tumbuhan sporofit muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik
didalam biji dan tahap perkembangan ini disebut perkecambahan yang
merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan.
Dormansi
● Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak
ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut
memungkinkan untuk tumbuh.
● Penyebab :
Organ pertama yang muncul sesaat setelah biji berhasil berkecambah adalah radikula yang
merupakan calon akar. Radikula ini kemudian akan tumbuh menembus permukaan tanah.
Untuk tanaman dikotil yang dirangsang dengan cahaya, ruas batang hipokotil akan tumbuh lurus ke
permukaan tanah mengangkat kotiledon dan epikotil. Epikotil selanjutnya akan memunculkan daun
pertamanya dan kemudian kotiledon akan rontok ketika cadangan makanan didalamnya telah habis
karena digunakan oleh embrio
Perkecambahan Hipogeal
Perkecambahan hipogeal memiliki tanda yaitu epikotil mulai tumbuh
memanjang kemudian disusul oleh plumula yang tumbuh ke permukaan tanah
menembus kulit biji sementara kotiledon tetap berada di dalam tanah. Pada
umumnya, proses perkecambahan hipogeal ini terjadi pada tumbuhan yang
berjenis monokotil.
Contoh tumbuhan memiliki perkecambahan hypogeal antara lain kacang ercis,
kacang kapri, jagung, dan jenis rumput-rumputan.