GAS
Dosen : Dr.
Eng. Hendra
Riogilang, ST,
MT.
Kelompok 5 :
1. YURI SENITA AMALIA DASINANGON (18021107041)
2. TESSALONIKA S.T RAWIS (18021107027)
3. VILANTY SALINDEHO (18021107
4. GABRIELA MOR-MOR NAA (18021107
GAS
Larutan air dari gas : terutama karbon dioksida, oksigen dan nitrogen,
memainkan peranan penting dalam kimia pada sistem
air murni.
Ketika karbon dioksida larut dalam air dia akan terhidrasi dan
kesetimbangannya akan mejadi :
𝐶𝑂2 𝑔 + 𝐻2 𝑂 → 𝐶𝑂2 . 𝑎𝑞 (5.1)
𝐻 + [𝐻𝐶𝑂3 − ]
𝐾1 = [𝐻2 𝐶𝑂3 ]
𝐻𝐶𝑂3 − = 𝐻 + + 𝐶𝑂3 2−
𝐻 + [𝐶𝑂3 2− ]
𝐾𝑎2 = [𝐻𝐶𝑂3 − ]
Untuk sistem terbuka dimana mungkin/bisa terjadi pertukaran dari 𝐶𝑂2 𝑔 , maka
disosiasi ditulis :
𝐶𝑂2.𝑎𝑞 = 𝐻 + + 𝐻𝐶𝑂3 −
Dan
𝐻 + [𝐻𝐶𝑂3 − ]
𝐾𝑎1 = [𝐶𝑂2.𝑎𝑞 ]
Catatan : 𝐾𝑎1 = 𝐾1 𝐾 dari persamaan (5.4) dan (5.6)
Konsentrasi Karbon total 𝐶𝑇 (anorganik) :
𝐶𝑇 = [𝐶𝑂3 2− ] + [𝐻𝐶𝑂3 − ] + [𝐶𝑂2.𝑎𝑞 ] + [𝐻2 𝐶𝑂3 ]
[𝐶𝑂3 2− ] = 𝐶𝑇 ∝2
[𝐻𝐶𝑂3 − ] = 𝐶𝑇 ∝1
[𝐶𝑂2.𝑎𝑞 ] = 𝐶𝑇 ∝0
Dimana :
𝐾1 𝐾𝑎1 𝐾𝑎2
∝2 = 𝐾 𝐾 + + 2+ 𝐾 + 2
1 𝑎1 𝐾𝑎2 + 𝐾1 𝐾𝑎1 𝐻 +𝐾1 𝐻 𝑎1 𝐻
𝐾1 𝐾𝑎1 𝐻 +
∝1 =
𝐾1 𝐾𝑎1 𝐾𝑎2 + 𝐾1 𝐾𝑎1 𝐻 + +𝐾1 𝐻 + 2 + 𝐾𝑎1 𝐻 + 2
𝐾1 𝐻 + 2
∝0 = 𝐾1 𝐾𝑎1 𝐾𝑎2 + 𝐾1 𝐾𝑎1 𝐻 + +𝐾1 𝐻 + 2 + 𝐾𝑎1 𝐻 + 2
Pada keadaan setimbang 𝐶𝑇 tergantung pada pH dan 𝐶𝑂2 𝑔
[𝐶𝑂2.𝑎𝑞 ] 𝐾𝐻 𝑃𝐶𝑂2
𝐶𝑇 = =
∝0 ∝0
Tabel 5.1
pH < 0 ---- 𝐻𝐶𝑂3 − nya sudah tidak ada dan berubah menjadi 𝐶𝑂2
Semakin ke arah basa yang terbentuk adalah 𝐶𝑂3 −
Kurva 5.2
- Kurva titrasi
1. Bila a>b
a) untuk b=0 -> alkaliitas disebabkan oleh hidroksida
b) untuk b>0 -> alkalinitas hidroksida & karbonat
2. Bila a=b -> alkalinitas disebabkan oleh karbonat
3. Bila b>a
a) untuk a>0 -> alkalinitas disebabkan oleh bikarbonat dan karbonat
b) untuk a=0 -> alkalinitas disebabkan oleh ion bikarbonat.
Catt : hubungan tersebut berlaku selama tidak ada asam + basa lemah di dalam air
yang bersangkutan
Alkalinitas total merupakan sifat konservatif air dan tidak dipengaruhi oleh
temperatur, tekanan maupun penambahan atau pengurangan (+/-) 𝐶𝑂2.
Sistem alkalinitas : - mg/L 𝐶𝑎𝐶𝑂3
- meq/L
Alkalinitas dalam mg/L 𝐶𝑎𝐶𝑂3 = alkalinitas dalam mqv/L x 50
meqv/L = alkalinitas dalam mg/L 𝐶𝑎𝐶𝑂3 x 0,02
• Alkalinitas total = [𝐻𝐶𝑂3 − ] + 2 [𝐶𝑂3 2− ] + [𝑂𝐻 − ]
• Atau = 𝐶𝑇 ( 𝛼1 + 2𝛼2 ) + [𝑂𝐻 − ]
• Atau = 𝐾𝐻 . P𝐶𝑂2
GAS-GAS LAINNYA
Penyelesaian ;
Dik : Patm = 680 mmHg
Ph = 7,8
Dit : konsentrasi daripada HCO3-
Peny :
Konsentrasi [HCO3-]
𝐾𝑜1 . 𝐾ℎ . 𝑃𝑐𝑜2
[HCO3-] = 𝐻+
680 𝑥 10−3,5
[Pco2] = = = 2,82 𝑥 10−4
760
− ,
1 42
10−6,3 10
[HCO3-] = 10−7,8
x 𝑥 10−3,55 = 3,39 𝑥 10−4 𝑀
Hitunglah alkalinitas dari 2,4 x 10-3 m dalam karbon inorganic Ph 8,1 (Pka1 =6,3 Pka2 = 10,25
Pku = 14,0)
Penyelesaian ;
Dik : Konsentrasi 2,4 x 10-3 m, Ph 8,1
(Pka1 =6,3 Pka2 = 10,25 Pku = 14,0)
Dit : Alkalinitas
Peny :
Total alkalinitas = (2,4 x10-3)(a1 + 2a2) + 10-5,9
Ph 8,1 maka
𝐾𝑎1𝐾𝑎2 𝐾𝑎1[𝐻+]
a2 = a1=
𝐾𝑎1𝐾𝑎2+𝐾𝑎1 𝐻+ + 𝐻+ 2 𝐾𝑎1𝐾𝑎2+𝐾𝑎1 𝐻+ + 𝐻+ 2
=0,007 =0,978
= Total alkalinitas =(2,4 x10-3)(0,978 + 2.0,007) + 1,26 x 10-6
= 2,38 x 10-3 eqv/l = 2,38 meqv/l
Hitunglah total karbon inorganic jika Ph 10,8 dan total alkanitasnya = 125 mg/l sebagai
CaCO3 penyusunan kembali dari Eq.
Penyelesaian ;
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑙𝑘−[𝑂𝐻 − ]
CT =
𝑎1+2𝑎2
𝐾𝑎1𝐾𝑎2 𝐾𝑎1[𝐻+]
a2 = 𝐾𝑎1𝐾𝑎2+𝐾𝑎1 a1= 𝐾𝑎1𝐾𝑎2+𝐾𝑎1
𝐻+ + 𝐻+ 2 𝐻+ + 𝐻+ 2
=0,780 =0,220
2,50 𝑥 10−3 −6,3 𝑥 10−4 1,87 𝑥 10−3
CT = = = 1,05 𝑥 10−3 𝑚
0,220+2 (0,780) 1,78
Berapa ph daripada air dengan alkalinitas = 200 mg/l sebagai CaCO3 dan CT = 5,0 X 10-3 m
setelah itu di ….... dengan destilasi air ?
Peny ;
5,0 𝑥 10−3
CT = 2
= 2,50 𝑋 10−3 𝑚
(200)(0,02)
Total alkalinitas = = 2 𝑚𝑒𝑞𝑣/𝑙
2
Jika air memiliki 78,06 persen nitrogen dan 21,00 persen oxygen, berapa kelarutan molar
daripada nitrogen dan oksigen didalam larutan air yang sudah seimbang dengan air pada
tekanan 1 atm dan 10o C? Anggaplah uap air diabaikan dan dan gas bersifat ideal.
Peny ;
[𝑔𝑎𝑠−𝑠𝑜𝑙𝑣𝑒𝑛𝑡] 𝐶𝑏
KH = KH = 22,414
𝑃𝑔𝑎𝑠
𝑁2 .𝑎𝑞 𝑎𝑛2 0,01861
= 22,414 = = 8,30 𝑥 10−4
𝑃𝑛2 22,414
Peny ;
680−17,5
P02 – XO2 (PT – w) = (0,21) 760
= 0,183
(0,03415)(0,813)
[O2 . aq] = = 2,79 𝑋10−4 𝑚
22,414
SOAL