Dasar – dasar Teknis

 Alat = Biaya
 Alat salah = Biaya Tinggi
 Alat benar = Biaya Ekonomis
1. Tahanan Gelinding (Rolling Resistance) /
Gaya Guling
“suatu gaya yang diimbangi oleh mesin
peralatan saat bergerak di atas tanah”
Tanah lunak  RR tinggi
Tanah Keras  RR rendah
Tergantung pada :
 Ukuran Ban  ramping, RR kecil tetapi
mudah terbenam pada tanah
 Tekanan Angin

 Kembangan (alur pada Ban)  Radial (us)

 RR dinyatakan dalam Kg (gaya tarik yang
diperlukan untuk menggerakkan satu ton
berat alat pada suatu permukaan datar
dengan kondisi tertentu)
 Contoh :
◦ Truck yang dibebani, mempunyai berat kotor 20
ton bergerak di atas jalan datar, memiliki tahanan
gelinding 50 kg/ton
◦ Maka gaya tarik yag diperlukan untuk
mempertahankan agar truck tetap berjalan dengan
kecepatan tetap adalah =
20 ton x 50 kg/ton = 1000 kg
 Jenis Roda Ban besi Jenis Ban Karet, tumpuan
Jenis Permukaan plain crawler tahanan geser
bearing track &
(tumpuan wheel Tekanan Tekanan
rata) (Rantai Tinggi Rendah
& roda)
Beton rata 20 27 18 23
Aspal, baik 23-35 30-35 20-33 25-30
Tanah, padat & terawat 30-50 30-40 20-35 25-35
Tanah, kurang dirawat 50-75 40-55 50-70 35-50
Tanah becek, berlumpur tanpa 100-125 70-90 90-110 75-100
perawatan
Pasir Lepas & Batu pecah 140-160 80-100 130-145 110-130
Tanah sangat berlumpur, becek & 175-200 100-200 150-200 140-170
lembek
 Dinamometer

Alat dengan Berat total diketahui

(W)

R = P .
W
Dimana :
R = Tahanan Gelinding (kg/ton)
P = Gaya tarik yang terjadi pada tungkai penarik (kg)
W = Berat kotor Alat yang ditarik (ton)
 Untuk jalan yang miring (turun / menanjak)
 harus dikoreksi
 Menanjak  tambah tenaga
 Turun  kurangi tenaga (=0)
 Kemiringan jalan, biasanya dinyatakan dalam
%(persen)
◦ 1% = naik / turun 1 cm tiap jarak 100 cm
◦ Lereng naik  + (positif)
◦ Lereng turun  - (negatif)
 C

W
90O
D

90O
B
A W

F
P Misal
E
AC = 100 m
W = 1 Ton
AB = Mendatar
AC = Miring 1%
DE = Tegak lurus AB
DF = Tegak lurus AC
EF = Sejajar AC = P
Segitiga ABC = Sebangun dengan Segitiga DEF
EF = P Atau P = W. BC
ED W AC
= 1000 X 1/100
= 10 kg

Maka untuk setiap kemiringan, harga P dapat

ditentukan dengan :

P = 1000 kg x % kemiringan = 10 kg x %
100
2. Koefisien Traksi (Tenaga Tarik)
“keseluruhan tenaga mesin untuk menarik
beban dapat diubah menjadi tenaga tarik
(tractive force) bila suatu traksi yang
memadai dapat terjadi antara roda dengan
perm jalan”
Bila tidak memadai, maka akan terjadi slip
Faktor pengali yang harus diterapkan thd berat
total alat beserta dengan muatannya untuk
mendapatkan gaya tarik max antara Ban /
track dengan permukaan jalan sesaat
sebelum menggelincir.
 Ban truck terletak di atas jalanan lempung
kering dan datar
 Tekanan total ban dengan jalan = 4000 kg
 Dalam uji penggelinciran, akan terjadi slip
pada saat gaya tarik antara Ban & jalan adalah
= 2400 kg
 Maka koef traksi = 2400 : 4000 = 0.60
 Ban  kembangan ban
 Crawler track  desain cakar (grouser)

Permukaan Jalan Ban Karet Crawler Track

Beton kasar, kering 0.80 – 1.00 0.45

Lempung liat, kering 0.50 – 0.70 0.90

Lempung liat, basah 0.40 – 0.50 0.70

Pasir & batu pecah, 0.40 – 0.40 0.35

basah
Pasir lepas, kering 0.20 – 0.30 0.30