Anda di halaman 1dari 9

AUDIT MEDIS MATERNAL

Kronologi pasien atas nama Ny “I” usia 32 tahun dengan diagnosa GII
P1001 Ab000
uk 34-36 mgg a/i KPD + Bekas SC

S : Pasien datang ke IGD RS Graha Sehat tanggal 28 Januari 2020 Jam


22.08 dengan membawa rujukan dr. Yessi.Sp.OG dengan keluhan hamil
anak kedua, riwayat SC, kenceng hilang timbul, merembes air sedikit
Riwayat Obstetri
Hamil 10 bln/SC/RS/Dokter/Makrosomi/perempuan/7th
Hamil ini
Riwayat Kb suntik 3 bln
Hpht 05-06-2019
Hpl 01-03-2020
Lama menikah 8th
RPD –
O : k/u cukup kesd CM
• TD : 110/70 mmHg
• S: 36,7 ◦C
• N : 84x/m
• RR : 20x/m
• BB : 66kg
• Tb : 154,5cm
• TFU : 31cm DJJ : 150x/m His : -
• VT : pembukaan 1cm eff 25% ket + merembes HI kep Lakmus Positif (+)

A : GII P1001 Ab000 Uk 34-36 mgg T/H preskep puki dengan KPD +
Bekas Sc
P : Tx dr.Yessi. Sp.OG
• Inf RL 20 tpm
• Inj dexa 15 mg (IV)
• Rencana SC pasca maturasi paru
• Cek DL, GDA, UL
• Puasa mulai jam 01.00
23.10 Pasien pindah dari IGD
23.30 Bidan ruangan/bersalin, observasi
Td : 110/70 S : 36.6 N : 80 DJJ : 150x/m His : -
(observasi/jam terlampir pada lembar observasi)

06.30 Pasien mengeluh kenceng-kenceng


Hasil pemeriksaan
Td : 110/70 S : 36,6 N : 82
DJJ : 152x/m His : 1.10’.10”
VT : Pembukaan 1cm eff 25% ket + merembes HI kep Lakmus positif (+)
07.30 Operan keliling
07.42 Pasien mengatakan kenceng-kenceng, pusing, haus
Hasil Pemeriksaan
TD : 110/70 N : 81x/m His : 1x10’10”
VT : Pembukaan 1 cm, eff 25%, ket (+) merembes preskep HI.
07.48 Tx. dr. Hj. Yessi SpOG (K)
- Siapkan SC jam 09.00 WIB
07.59 Pasien mengatakan pusing , haus
Pasien direncanakan SC dengan dr. Yessi SpOG jam 09.00 WIB
TD : 110/70 mmHg N : 81 x/m S:36,7
BB : 66 kg TB: 154,6 cm RPD :-
HIS : 1.10’.10”
VT = tidak ada pembukaan
Makan terakhir : 02.00
Minum Terakhir : jam 02.00 WIB
Konsul dr. Fanani Sp AN
- Siapkan SC
08.00 Bidan melakukan premedikasi kepada pasien
- pasang DC
- Skintest
- Skirent
08.20 Transfer pasien ke ruang operasi, pasien masih bisa pindah sendiri dari bed pasien ke brangkart
kemudian diantar ke ruang operasi.
08.25 Serah terima pasien dengan perawat Kamar operasi

08.30 Pasien datang di ruang premed


Pasien mengatakan kesakitan
GCS 4-5-6
Djj belum terbaca persiapan preop lepas anting-anting dan memakaikan baju operasi

08.37 Djj dibantu Bidan “I” dan Bidan “V”


Djj belum terbaca
Pasang O2 Nasal 2 Lpm
SpO2: 100%
Pasien dianjurkan untuk terlentang tetapi menolak
Pasien beraktivitas miring kanan miring kiri
Bidan “V” melaporkan kondisi pasien ke dr. Jaga (dr. Ganda Kusuma)
08.40 Akral dingin, lembab dan pucat
Penurunan kesadaran tidak merespon terhadap suara GCS = 2-1-2
SpO2: 49%
TD= 50/30 mmHg
Hr= 60 x/m
Segera dilakukan O2 dengan Jackson Rees
Pasang Mayo
Dr. Ganda Kusuma melaporkan keadaan pasien ke dr. Hj. Yessi SpOG
Kesadaran menurun , pupil medriasis.
Advice dari dr. Hj. Yessi SpOG,
Resusitasi posisi syok infus 2 line
konsul dr. Fanani Sp.An
08.42 Perawat Mega lapor dr Fanani Sp.An
Advise: Cek TD ulang ,HR Manual, Posisi shock, Cek GDA
Cek GDA = 274g/dl
IV line 2 line

08.43 Aktifkan Code Blue dilakukan RJP 3 siklus


ECG didadaptan asistole
Diberikan Epineprin 1 mg
Pasang Intubasi ETT no 7
TD= 90/60
HR= tidak teraba
Spo2= 50%
Diberikan epineprin ke II= 1 mg—pasien arrest
Diberikan epineprine ke III= 1 mg
Lapor dr Fanani Sp.An
Pasang Syringe pump Dopamin 7,2 mg/jam
TD= tidak teratur
HR= tidak teraba
Epineprine diulang sampai ke VI
09.15 Dr Yessi SpoG(K) datang
KIE semua keluarga pasien
GCS 1-1-1 ASA 5 emergency
Terpasang intubasi, dan on resusitasi
09.20 KIE Keluarga untuk naik operasi
Dengan kondisi pasien GCS 1-1-1
TD = -
HR= 50
Spo2= 30%
Terpasang inf. Line dengan Dopamin 7,2 mg/jam
09.30 Pasien tiba di meja operasi
TD= -
HR= -
Spo2= -

09.40 Bayi lahir A-S= -


JK= Perempuan
09.50 Pasien arres berulang di meja operasi
Dilakukan RJP 2 siklus, midriasis maksimal
09.55 KIE suami bahwa pasien sudah meninggal
LEMBAR OPERASI
• Pasien terintubasi dengan Jackson Rees dan obat-obatan adrenalin
• Denyut karotis teraba
• Pasien terlentang dengan posisi ditinggikan (posisi syok)
• Desinfektan
Diagnosa: betadhine
GII P1001 Ab000 Gr 34-36 MG T/IUFD + suspect Ruptur Uteri + Syok hipovolemik on
• Insisi midline sampai dengan cavum abdomen terbuka
resusitasion
• Tampak dinding cairan ketuban menonjol di bawah pasien –
dipecahkan. Keluar cairan ketuban jernih dalam jumlah banyak
• Janin dilahirkan dengan extraksi kaki
• Bayi lahir perempuan jam 09.50 BB: 3.000 gr, PB: 50 cm, A-S 0 lilitan tali
pust 2x plasenta dilahirkan .
• Uterus tampak terbuka dengan bekas insisi corporal
• Didapatkan pasien arrest berulang - nadi karotis tidak teraba - dilakukan
RJP 2 siklus – nadi karotis tetap tidak teraba. Midriasis maksimal –
anastesi menyatakan pasien meninggal jam 10.00
• Uterus dijahit, rawat perdarahan, luka dijahit lapis demi lapis.
• Operasi selesai perdarahan 1000 cc, cloth 250 gr.
Analisa kami:

- Saat pasien baru datang oleh bidan ponek transfer


pasien ke maternal bukan ke VK

- Transfer pasien dilakukan oleh asper saat itu bukan


oleh bidan karena berbarengan 4 acara OK

- Visit anestesi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai