PENGANTAR AKUNTANSI

KEUIS HERA SUSANTI, SE., M.SI

 Persamaan Akuntansi

 Terminolog Akuntansi

 Persamaan dasar Akuntansi

 TERMINOLOG AKUNTANSI
Setiap bidang ilmu akan menggunakan istilah khusus untuk
menyebut dan menjelaskan berbagai hal dibidang tersebut.
Demikian juga dengan ilmu akuntansi, sering menggunakan
beberapa terminolog khusus yang biasa dipakai di bidang
akuntansi.
Walaupun banyak istilah dalam akuntansi bukan merupakan
kata-kata yang asing bagi masyarakat, tetapi tetap saja digunakan
sebagai istilah baku.
Untuk mengenal akuntansi pada tahap awal, pertama kita harus
mengenal beberapa istilah yang biasa dipakai di bidang
akuntansi.
 TERMINOLOG AKUNTANSI
TERMINOLOG DASAR:
1. kejadian (event)

2. transaksi (transaction)

3. akun (account)

4. buku besar (ledger)

5. pemindah bukuan (posting)

6. neraca saldo (trial balance)

7. ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries)

8. laporan keuangan

9. ayat jurnal penutup

 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Persamaan akuntansi bisa digunakan

untuk mengetahui kondisi perusahaan, baik pada
saat laba maupun rugi.
Persamaan akuntansi memerlukan
perhitungan yang seimbang antara Aset (Assets),
Liabilities (Kewajiban), dan Modal (Equity).
Pada persamaan akuntansi salah satu sisi
mencatat Aset (assets) dan satu sisi lain mencatat
kewajiban (liabilities dan modal (equity).
 PERSAMAAN AKUNTANSI

Persamaan antara Aset, kewajiban, dan modal tersebut

dinyatakan dalam persamaan akuntansi berikut ini.
ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

atau

ASET = KEWAJIBAN + MODAL

Modal yang digunakan pemilik perusahaan untuk menjalankan

kegiatan usaha tidak hanya berasal dari pemilik.
Modal yang berasal dari selain pemilik disebut dengan utang atau
kewajiban seperti persamaan akuntansi diatas.
 PENGARUH TRANSAKSI DALAM
PERSAMAAN AKUNTANSI
Pada pencatatan akuntansi setiap transaksi
akan memengaruhi keseimbangan dalam
persamaan akuntansi.
Pengaruh tersebut akan mengubah dua akun atau
lebih dalam persamaan akuntansi, yaitu akun pada
aset dan akun pada kewajiban atau modal.

Persamaan akuntansi merupakan dasar pencatatan

dengan sistem berpasangan. Kedua sisi yang saling
berpasangan harus seimbang dalam setiap transaksi
yang terjadi beserta perubahannya.
 1.TRANSAKSI YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN ASET DENGAN ASET

Beberapa transaksi yang meyebakan perubahan harta dengan Aset dalam

persamaan akuntansi adalah sebagai berikut.
 Pembelian Aset secara tunai
Misalnya pembelian mesin untuk operasional pabrik sebesar
Rp450.000.000,00
Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi adalah sebagai
berikut:
Mesin bertambah sebesar Rp450.000.000,00 (Aset +)
Kas berkurang sebesar Rp450.000.000,00 (Aset -)
 Penerimaan piutang usaha
Misalnya menerima pembayaran piutang usaha Rp.10.000.00,00
Pengaruh penerimaan piutang usaha terhadap persamaan akuntansi
adalah sebagai berikut :
Kas bertambah sebesar Rp.10.000.00,00 (Aset +)
Piutang usaha berkurang sebesar Rp.10.000.00,00 (Aset -)
 Penjualan aset secara tunai
Misalnya perusahaan menjual mobil kantor seharga Rp.100.000.000,00
Pengaruh penjualan aset terhadap persamaan akuntansi adalah sebagai
berikut :
Kas bertambah sebesar Rp.100.000.000,00 (Aset +)
Kendaraan berkurang sebesar Rp.100.000.000,00 (Aset -)
 2. TRANSAKSI YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN ASET DAN UTANG

 Pembelian aset secara kredit

Misalnya pembelian gedung sebesar Rp.800.000.000,00 secara
kredit untuk menambah kantor.
Pengaruh transaksi pembelian gedung tersebut dalam persamaan
akuntansi :
Gedung bertambah sebesar Rp.800.000.000,00 (Aset +)
Utang bertambah Rp.800.000.000,00 (Utang +)
 Memperoleh pinjaman dari kreditor
Misalnya untuk menambah modal, perusahaan meminjam uang di
bank sebesar Rp.150.000.000,00
Pengaruh transaksi pinjaman tersebut dalam persamaan akuntansi
:
Kas bertambah sebesar Rp.150.000.000,00 (Aset +)
Utang bank bertambah sebesar Rp.150.000.000,00 (Utang +)
 Membayar utang usaha
Misalnya perusahaannmelunasi utang di bank sebesar
Rp.50.000.000,00
Pengaruh transaksi pembayaran utang tersebut dalam persamaan
akuntansi :
Kas berkurang sebesar Rp.50.000.000,00 (Aset -)
Utang bank berkurang sebesar Rp.50.000.000,00 (Utang -)
 3. TRANSAKSI YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN ASET DENGAN MODAL

 Investasi yang dilakukan oleh pemilik modal

Misalnya pemilik perusahaan menyetor uang sebesar Rp200.000.000,00 sebagai
tambahan modal.
Pengaruh transaksi penambahan investasi tersebut dalam persamaan akuntansi :
Kas bertambah Rp200.000.000,00 (Aset +)
Modal bertambah Rp200.000.000,00 (Modal +)
 Memperoleh pendapatan
Misalnya perusahaan menerima pendapatan atas jasa yang diberikan
Rp.30.000.000,00
Pengaruh transaksi penerimaan pendapatan dalam persamaan akuntansi :
Kas bertambah sebesar Rp.30.000.000,00 (Aset +)
Modal bertambah sebesar Rp.30.000.000,00 (Modal +)
 Pembayaran Beban
Perusahaan membayar gaji seluruh karyawan sebesar Rp.100.000.000,00
Pengaruh transaksi pembayaran beban tersebut dalam persamaan akuntansi :
Kas berkurang sebesar Rp.100.000.000,00 (Aset -)
Modal berkurang sebesar Rp.100.000.000,00 (Modal -)
 Pengambilan Prive
Misalnya pemilik perusahaan mengambil uang perusahaan untuk keperluan
pribadi sebesar Rp500.000,00
Pengaruh transaksi prive dalam persamaan akuntansi adalah :
Kas berkurang sebesar Rp500.000,00 (Aset -)
Modal berkurang sebesar Rp500.000,00 (Modal -)
KESIMPULAN DARI PERSAMAAN AKUNTANSI

Jika ASET (+) maka MODAL (+)

Jika ASET (-) maka MODAL (-)

Jika ASET (+) maka KEWAJIBAN (+)

Jika ASET (-) maka KEWAJIBAN (-)

Jika ASET (-) maka ASET LAIN (-)

ALHAMDULILLAH
TERIMA KASIH