Anda di halaman 1dari 8

ASSALAMU’ALAIKUM Wr.Wb.

FAKTOR EKSTERNAL YANG


MEMPENGARUHI PRILAKU
KONSUMEN

Disusun oleh :
Ali Imron Abdul Jabar
Kusni
Ridwan Alamsyah
Siti Rosidah
Yana Yulio
A. Prilaku Konsumen

 Prilaku konsumen suatu ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku konsumen dalam arti tindakan
tindakan untuk membeli produk tertentu.
 Menurut Swasta dan handoko didefinisikan sebagai berikut; prilaku konsumen adalah kegiatan-
kegiatan individu yang secara langsung yang terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang
dan jasa.Termasuk didalam proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan
tersebut.
 Dapat disimpulkan bahwa prilaku konsumen merupakan tindakan atau aktivitas yang dilakukan
individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam
mendapatkan menggunakan barang atau jasa ekonomi yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
 Mempelajari prilaku konsumen tidak cukup hanya mempelajari mengenai apa yang di beli, tetapi juga
dimana, ( where), dan bagaimana kebiasanya ( how often ), dan dalam kondisi macam apa ( under
what condition ) produk tersebut dibeli.
B Faktor-Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Prilaku Konsumen
Faktor eksternal berasal dari lingkungan sosial konsumen itu sendri seperti kelompok acuan dan keluarga, serta
pengaruh pemasaran ( harga, distribusi, promosi). Uraian dari variabel-variabel yang menjadi pokok perhatian
pembahasan yaitu kelompok acuan, keluarga, harga, produk , dan distribusi ( tempat).

A. Kelompok acuan
 Kelompok merupkan kumpulan dari dua atau lebih orang yang saling berinteraksi untuk mencappai tujuan
bersama.Dalam pandangan pemasaran, masing-masing kelompok dimana konsumen menjadi anggotanya akan
mempengaruhi prilaku pembelian dari konsumen tersebut.
 Kelompok acuan ( reference grup ) adalah individu atau sekelompok orang yang dianggap memiliki relevansi
yang signifikan pada seseorang dalam hal mengevaluasi, memberikan insvirasi, atau dalam prilaku konsumen.
 Secara umum ada tiga pengaruh yang diberikan kelompok acuan yaitu pengaruh normatif, pengaruh ekspresi
nilai, dan pengaruh informasi.
 Kelompok acuan akan mempengaruhi pilihan produk atau merek dari seorang konsumen karena kelompok
acuan sangat dipercaya sarannya karena memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih baik.
 Ada beberapa konsumen yang berkaitan erat dengan konsumen yaitu:
a) Kelompok persahabatan ( Frendsip Groups )
b) Kelompok belanja ( Shopping Grup )
c) Kelompok kerja ( Work Grup )
d) Kelompok atau masyarakat maya ( Vitural Groups or Communities)
e) Kelompok pegiat konsumen ( Consumer Action Groups)
B. Keluarga

 Keluarga adalah dua atau lebih orang yang memiliki hubungan darah, prkawinan, atau adopsi yang
tinggal bersama-sama. Kerluarga sering juga disebut unit rumah tangga.
 Angota keluarga bisa memberikan pengaruh paling besar dalam keputusan konsumen, seorang
keluarga mungkin memiliki lebih dari satu peran, tergantung pada produk yang akan dibeli.
 Beberapa peran dari anggota keluarga dalam pengambilan keputusan, yaitu:
a) Insiator, seorang angota keluarga yang memiliki ide untuk membeli, ia akan meberikan informasi
kepada anggota keluarganya untuk mempertimbangkan dan mempermudah pengambilan keputusan.
b) Pemberi Pengaruh, seorang anggota keluarga yang selalu dimita pendapatnya mengeni suatu produk, ia
diminta pendapatnya mengenai suatu produk atau merek yang akan dibeli atau di konsumsi.
c) Penyaring Informasi seorang angota keluarga yang menyaring semua informasi yang masuk kedalam
keluarga tersebut.
d) Pengambil Keputusan, seseorang anggota keluarga yang memiliki wewenang untuk memutuskan
apakah membeli suatu produk
e) Pembeli, suatu anggota keluarga yang membeli produk atau yang diberi tugas untuk melakukan
pembelian produk.
f) Pengguna, seorang anggota keluarga yang mengkonsumsi suatu produk.
C. Harga

 Kotler( 1997) mendefinsikan harga sebagai jumlah uang yang dibayarkan atas barang
dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan untuk mendapat manfaat dari
memiliki atau mengunakan barang dan jasa.
 Penetapan harga meliputi kebijaksanan manejemen untuk menentukan jumlah uang
yang akan di bebankan kepada para konsumen dan pelantara bagi produk yang
dihasikan perusahaan.
 Faktor- faktor yang menentukan kebijakan penetapan haraga terdiri dari:
a) Memilih tujuan penetapan harga.
b) Menentukan permintaan.
c) Memperkirakan biyaya.
d) Menganalisa harga, biyaya, dan tawaran pesaing.
e) Memilih metode penetapan harga.
f) Memilih harga akhir
D. Produk

 Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi
keinginan atau kebutuhan.
 Produk yang dipasarkan meliputi :
1. Barang fisik misalnya obat, mobil.
2. Jasa, misalnya rumah sakit, salon.
3. Orang, misalnya dokter, artis.
4. Tempat, misalnya tempat wisata.
5. Organisasi , misalnya yayasan jantung indonesia.
6. Gagasan, misalnya cara memeasak yang praktis.
E. Lokasi
Lokasi merupakan tempat konsumen mendapatkan produk.
Keputusan mengenai lokasi pendistribusian atau penjualan produk berkaitan dengan pertimbangan
bagaimana penyerahan produk kepada pelanggan dan dimana hal itu akan berlangsung. Hal ini
bertujuan agar produk selalu berada tepat pada sasaran.

F. Kebudayaan
 Kebudayaan menurut Kotler adalah : “Faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling
mendasar.” Mempelajari perilaku konsumen sama artinya dengan mempelajari perilaku manusia,
sehingga perilaku konsumen dapat juga ditentukan oleh kebudayaan, yang tercermin pada cara hidup,
kebiasaan dan tradisi dalam memilih bermacam-macam produk di pasar
G. Kelas Sosial
 Pengertian kelas sosial dalam hal ini adalah sama dengan istilah lapisan sosial, kelas sosial kelompok
yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah
urutan jenjang dan para anggotanya dalam setiap jenjangnya itu memiliki nilai, minat dan tingkah
laku yang sama.
 Ukuran atau kriteria untuk menggolongkan anggota masyarakat ke dalam kelas sosial pada umumnya
menggunakan kekayaan,kekuasaan, kehormatan dan ilmu pengetahuan. Penggolongan masyarakat
dalam kelas sosial dapat dikelompokkan dalam 3 golongan :
1. Golongan atas, yang termasuk kedalam golongan ini antara lain pengusaha kaya dan pejabat tinggi.
2. Golongan menengah, yang termasuk golongan ini antara lain karyawan instansi pemerintah, pengusaha
menengah.
3. Golongan rendah, yang termasuk golongan ini yaitu pegawai rendah, pedagang kecil, buruh pabrik .
 Kelas sosial memiliki beberapa ciri :
a) .Orang yang berada dalam setiap kelas cenderung berperilaku serupa daripada orang yang berasal dari
dua kelas sosial yang berbeda.
b) .Seseorang dipandang mempunyai pekerjaan yang rendah atau tinggi sesuai dengan kelas sosialnya.
c) .Kelas sosial seseorang dinyatakan dengan beberapa variabel seperti jabatan, pendapatan, kekayaan
dan pendidikan.
d) Seseorang mampu berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial yang lain.
e) .Perilaku konsumen antar kelas sosial satu dengan yang lain sangat berbeda

Sekian Dan Trimaksih


Wassallamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai