Anda di halaman 1dari 14

Disusun Oleh Kelompok I

o Ade Setiawan
o Armanda Ogilvi Alvareza
o Eny Febina Sari
o Valerian Haidar
o Veny Eka Marisca
o Welda Anjelina
KONSEP DASAR PATIENT SAFETY
Pengertian Patient Safety
• Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang
membuat asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih aman.

• Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh


kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
komponen patient safety
1) Identifikasi pasien dengan benar
2) Tingkatkan komunikasi efektif
3) Tingkatkan keamanan untuk pemberian obat yang berisiko tinggi
4) Eliminasi salah sisi, salah pasien, salah prosedur operasi
5) Reduksi risiko infeksi nosokomial
6) Reduksi risiko pasien cedera dari jatuh
Prinsip Patient Safety

1) Kesadaran (awareness) tentang nilai keselamatan pasien rumah


sakit
2) Komitmen memberikan pelayanan kesehatan berorientasi patient
safety
3) Kemampuan mengidentifikasi faktor resiko penyebab insiden
terkait patient safety
4) Kepatuhan pelaporan insiden terkait patient safety
5) Kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan pasien tentang
faktor resiko penyebab insiden terkait patient safety
6) Kemampuan mengidentifikasi akar masalah penyebab insiden
terkait patient safety
7) Kemampuan memanfaatkan informasi tentang kejadian yang
terjadi untuk mencegah kejadian berulang
Sasaran patient safety

1) Ketepatan identifikasi pasien


2) Peningkatan komunikasi yang efektif
3) Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
4) Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi
5) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6) Pengurangan risiko pasien jatuh
Standar Keselamatan Patient
1) Hak Pasien
Standarnya adalah Pasien & keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan
informasi tentang rencana & hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya KTD
(Kejadian Tidak Diharapkan).

2) Mendidik Pasien Dan Keluarga


Standarnya adalah RS harus mendidik pasien & keluarganya tentang kewajiban &
tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien

3) Keselamatan Pasien Dan Kesinambungan Pelayanan


Standarnya adalah RS menjamin kesinambungan pelayanan dan menjamin
koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan.

4) Penggunaan Metode-metode Peningkatan Kinerja Untuk Melakukan Evaluasi


Dan Program Peningkatan Keselamatan Pasien
Standarnya adalah RS harus mendesign proses baru atau memperbaiki proses yg
ada, memonitor & mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data, menganalisis
secara intensif KTD, & melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta
KP.
Lanjutan…
5) Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
• Pimpinan dorong & jamin implementasi progr KP melalui
penerapan “7 Langkah Menuju KP RS ”.
• Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif
identifikasi risiko KP & program mengurangi KTD.
• Pimpinan dorong & tumbuhkan komunikasi & koordinasi
antar unit & individu berkaitan dengan pengambilan keputusan
tentang KP
• Pimpinan mengalokasikan sumber daya yg adekuat utk
mengukur, mengkaji, & meningkatkan kinerja RS serta
tingkatkan KP.
• Pimpinan mengukur & mengkaji efektifitas
kontribusinyadalam meningkatkan kinerja RS & KP.
Lanjutan
6) Mendidik staf tentang keselamatan pasien
Standarnya adalah
• RS memiliki proses pendidikan, pelatihan & orientasi untuk setiap
jabatan mencakup keterkaitan jabatan dengan KP secara jelas.
• RS menyelenggarakan pendidikan & pelatihan yang berkelanjutan
untuk meningkatkan & memelihara kompetensi staf serta
mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien.

7) Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai


keselamatan pasien
Standarnya adalah
• RS merencanakan & mendesain proses manajemen informasi
KP untuk memenuhi kebutuhan informasi internal & eksternal.
• Transmisi data & informasi harus tepat waktu & akurat.
Langkah Pelaksanaan Patient Safety ( Rs
Provinsi,kabupaten, Puskesmas )
1) Pelaksanaan “Patient SAFETY” MELIPUTI SEMBILAN SOLUSI
KESELAMATAN Pasien DI Rs Provinsi (Who Collaborating Centre
FOR Patient Safety, 2 May 2007), YAITU:
 Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip (look-alike, sound-
alike medication names)
 Pastikan identifikasi pasien
 Komunikasi secara benar saat serah terima pasien
 Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
 Kendalikan cairan elektrolit pekat
 Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
 Hindari salah kateter dan salah sambung slang
 Gunakan alat injeksi sekali pakai
 Tingkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infeksi
nosokomial
Lanjutan…
2) Langkah–langkah kegiatan pelaksanaan patient safety di RS
Kabupaten
• Melakukan advokasi program keselamatan pasien ke rumah sakit-
rumah sakit di wilayahnya
• Melakukan advokasi ke pemerintah daerah agar tersedianya
dukungan anggaran terkait dengan program keselamatan pasien
rumah sakit.
• Melakukan pembinaan pelaksanaan program keselamatan pasien
rumah sakit
Lanjutan…
3)Langkah-langkah kegiatan pelaksanaan patient safety di Puskesmas
• Kesehatan ibu dan anak
• Keluarga berencana (KB)
• Pemberantasan penyakit penular
• Peningkatan gizi
• Kesehatan lingkungan
• Pengobatan
• Penyuluhan kesehatan masyarakat
• Laboraturium
• Kesehatan sekolah
• Perawatan kesehatan masyarakat
• Kesehatan jiwa
• Kesehatan gigi
Kebijakan yang mendukung patient safety
Pasal 43 UU No.44/2009
 RS wajib menerapkan standar keselamatan pasien
 Standar keselamatan pasien dilaksanakan melalui pelaporan
insiden, menganalisa, dan menetapkan pemecahan masalah
dalam rangka menurunkan angka kejadian yang tidak
diharapkan.
 RS melaporkan kegiatan keselamatan pasien kepada komite
yang membidangi keselamatan pasien yang ditetapkan oleh
menteri
 Pelaporan insiden keselamatan pasien dibuat secara anonym dan
ditujukan untuk mengoreksi system dalam rangka meningkatkan
keselamatan pasien.
Kesimpulan
• Keselamatan pasien merupakan upaya untuk melindungi hak setiap
orang terutama dalam pelayanan kesehatan agar memperoleh
pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman.
• Peran-peran perawat dalam mewujudkan patient safety di rumah
sakit dapat dirumuskan antara lain sebagai pemberi pelayanan
keperawatan, perawat mematuhi standar pelayanan dan SOP yang
telah ditetapkan; menerapkan prinsip-prinsip etik dalam pemberian
pelayanan keperawatan; memberikan pendidikan kepada pasien dan
keluarga tentang asuhan yang diberikan; menerapkan kerjasama tim
kesehatan yang handal dalam pemberian pelayanan kesehatan;
menerapkan komunikasi yang baik terhadap pasien dan keluarganya,
peka, proaktif dan melakukan penyelesaian masalah terhadap
kejadian tidak diharapkan; serta mendokumentasikan dengan benar
semua asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dan
keluarga.

Anda mungkin juga menyukai