SKENARIO 1
Dosen Pembimbing:
• Mandibula 57,69%
• Maxila 13,46 %
• Nasal 3,85%
• Dentoalveolar 0,96%
• Kondilus 1,92%
(Habibi A, 2016).
Your Date Here Your Footer Here 13
MANINFESTASI KLINIS
FRAKTUR MANDIBULA
(Luke C, 2013).
Your Date Here Your Footer Here 16
KLASIFIKASI FRAKTUR
MANDIBULA
FRAKTUR GREENSTICK
1. Fraktur yang incomplete ( tidak sempurna ) dan terdapat sedikit mobilitas saat dipalpasi
FRAKTUR SIMPLE
2. Transeksi penuh dengan fragmentasi tulang yang minimal
FRAKTUR COMMINUTED
3. Terdapat banyak fragmentasi dari tulang
FRAKTUR COMPOUND
4. Tulang yang fraktur sudah berkontak ke lingkungan luar
TELESCOPED/IMPACTED FRACTURE
tipe cedera yang jarang terjadi pada mandibula, tetapi menunjukan satu fragmen tulang yang
5. terdorong kesatu fragment lainnya
FRAKTUR DIRECT
7. fraktur yang muncul secara cepat berdekatan dengan titiik kontak lokasi trauma
FRAKTUR PATOLOGIS
fraktur hasil dari fungsi normal atau minimal trauma pada tulang yang sudah lemah oleh patologis.
8. Patologis ini bisa muncul tepat di lokasifraktur. Contohnya kista, atau metastatis tumor
FRAKTUR DISPLACED
9. fraktur bisa nondisplaced, displaced.
FRAKTUR DISLOKASI
10.
(Moore U J, 2011).
Pasien dipastikan tidak dibawah keadaan serius yang mengancam hidup, seperti
sesak napas, haemorrhage, shok, atau injuri yang berhubungan dengan kepala, leher, injuri
internal atau eksternal, melalui pemeriksaan klinik dapat dilakukan.
1. Wajah perlu dengan lembut dibersihkan dengan air hangat atau swab untuk
membersihkan darah, kotoran tanah dan lain-lain.
2. Mulut harus diperiksa secara menyeluruh untuk gigi yang lepas atau rusak atau gigi
tiruan.
3. Selama pembersihan yang lembut pada wajah, kranium dan tulang servikal dengan
hati hati diinspeksi dan kemudian palpasi tanda tanda injuri.
4. Terakhir, fraktur mandibula diperiksa detailnya (Balaji SM, 2007).
Primary Survey:
Airway
Breathing, Ventilasi, Oksigenasi
Circulation, Control bleeding
Disability
Secondary Survey:
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
(Balaji SM, 2007).
Pemeriksaan Penunjang
Follow-up pasien
Diet lunak mengurangi gerakan patah tulang dan
mengurangi kekuatan gigitan. Diet lunak direkomendasikan
sekitar 4 minggu pasca operasi.
Nutrisi cairan tambahan
Your Date Here Your Footer Here (Odono LT, Brady CM, Urata M. 2020)38
KOMPLIKASI FRAKTUR
MANDIBULA
(Nada, 2018)
Your Date Here Your Footer Here 40
THANK YOU !
Made with by
DAFTAR PUSTAKA
• Sitanaya, Irmayanti R. 2016. Exodontia Dasar-Dasar Pencabutan Gigi. Yogyakarta: Deepublish.
• Sjamsuhidayat, R: de Jong, Wim. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Kedua. EGC. Jakarta. 2004.
• Hakim AWA dkk. Deskripsi Fraktur Mandibula Pada Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Ulin
Banjarmasin Periode Juli 3013- juli 2014 (studi retrospektif berdasarkan insidensi, Etiologi, Usia,
Jenis kelamin, dan Tatalaksana). Dentino Jurnal vol 1 no 2. 2016.
• Reksodiputro MH, Noval Aldino. Penatalaksanaan Fraktur Mandibula Deangan Dua Perpendicular
Mini-plate. Pelaksanaan fraktur simfisis mandibula 2 perpendicular mini-plate. ORLI vol. 47 no 2.
2017.
• Jonas T. Johnson, Clark A. Rosen. Mandibular Fracture in Bailey′s Head and Neck Surgery.Fifth
Edition.2014.P.1229-1241.
• Balaji SM. 2007. Textbook of oral and maxillofacial surgery. New Delhi: Elsevier.
Your Date Here Your Footer Here 42
• Anugerah A et al. 2017. Pengaruh Terapi Kompred Dingin Terhadap Nyeri Post ORIF pada
Pasien Fraktur di RSD Dr. H. Koesnadi Bondowoso. E-Jurnal Pustaka Kesehatan. 5(2): 247-252.
• Gunardi OJ et al. 2019. Closed Reduction in The Treatment of Neglected Mandibular Fractures
at the Department of Oral and Maxilofacial Surgery, Universitas Airlangga. Dental Journal. 52(3):
147-153.
• Naeem A, Gemal H, Reed D. 2017. Imaging in Traumatic Mandibular Fractures. Quantitative
Imaging in Medicine and Surgery. 7(4): 469-479.
• Odono LT, Brady CM, Urata M. 2020. Facial Trauma Surgery: From Primary Repair to
Reconstruction. Elsevier.
• Sjamsuhidayat, Wim de Jong. Buku ajar ilmu bedah. Edisi 2. EGC: Jakarta. 2004
• Nada M,et all. 2018. Risk Of Assessment For Condylar Fracture Using Classificatin Of The
Mandibular Inferior Cortical Shape. Int J Oral-med sci 16(3)(4); 49-53.
• Moore U J. Principle of oral and maxillofacial surgery. Ed 6. UK. Blackwell : 2011