PENGUJIAN HIPOTESIS
Tingkat
kemaknaan merupakan nilai yang
menunjukkan besarnya peluang salah dalam
menolak Ho
Batas toleransi peluang salah dalam menolak Ho
/nilai batas maksimal kesalahan menolak Ho
Batasmaksimal kita salah menyatakan ada
perbedaan
TINGKAT KEPERCAYAAN(CONFIDENCE
INTERVAL ) /RISK LEVEL
Apabila suatu populasi secara berulang ulang ditarik
sampel, maka nilai rata – rata atribut yang diperoleh
dari sampel sampel tersebut sejajar dengan nilai
populasi yang sebenarnya
Contoh : jika tingkat kepercayaan sebesar 95 %
dipilih, maka 95 sampel dari 100 sampel akan
mempunyai nilai populasi yang sebenarnya dalam
jangkauan ketepatan sebagaimana sudah
dispesifikasi sebelumnya
Dalam SPSS CI menggunakan default sebesar 95 %
PROSEDUR UJI HIPOTESIS
Menetapkan hipotesis
Hipotesis ada 2 Ha dan Ho, dari Ha dapat diketahui apakah uji
statistic menggunakan satu arah(one tail) atau dua arah (two tail)
Penentuan Uji statistic yang sesuai
Setiap Uji statistic mempunyai persyaratan tertentu yang harus
dipenuhi meliputi: jenis variabel, Jenis data, Jenis distribusi data
Menentukan batas/tingkat kemaknaan
Batas/tingkat kemaknaan disebut nilai alpha (α )
Penghitungan Uji Statistik
Keputusan Uji Statistik
KEPUTUSAN UJI STATISTIC DENGAN
PENDEKATAN KLASIK
Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 sebelum - sesudah -10.345 9.056 1.682 -13.790 -6.900 -6.151 28 .000