Tanggung jawab Perawat

Terhadap Tugasnya
Kelompok 2
Perawat memiliki tanggung jawab
terhadap tugasnya untuk
memberikan mutu pelayanan
yang berkualitas sesuai ilmu dan
ketrampilan yang dimiliki. Dan
hal tersebut tertuang dalam kode
etik keperawatan.
Kode etik adalah pernyataan standar
professional yang digunakan sebagai pedoman
perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk
membuat keputusan.
Kode etik keperawatan di Indonesia telah
disusun oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia melalui
Musyawarah Nasional PPNI, meliputi
a. Tanggung jawab perawat terhadap klien .
b.Tanggung jawab perawat terhadap tugas
c. Tanggung jawab perawat terhadap profesi
kesehatan lain
d.Tanggung jawab perawat terhadap profesi
keperawatan
e.Tanggung jawab perawat terhadap bangsa
dan negara
 Tanggung jawab perawat berarti
keadaan yang dapat dipercaya dan
terpercaya.Sebutan ini menunjukan
bahwa perawat profesional
menampilkan kinerja secara hati –
hati,teliti dan kegiatan perawat
dilaporkan secara jujur(koziers
1983:25).
 Tanggung Jawab perawat terhadap
tugasnya

1. Perawat senantiasa memelihara mutu

pelayanan keperawatan yang tinggi,
disertai kejujuran professional dalam
menerapkan pengetahuan serta
keterampilan keperawatan,sesuai
dengan kebutuhan individu, keluarga
dan masyarakat
2. Perawat wajib merahasiakan segala
sesuatu yang diketahui sehubungan
dengan tugas yang dipercayakan
kepadanya, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

3. Perawat tidak akan menggunakan

pengetahuan dan keterampilan
keperawatan untuk tujuan yang
melakukan hal yang bertentangan
dengan norma kemanusiaan
4. Perawat dalam melaksanakan tugas
dan kewajibannya senantiasa berusaha
dengan penuh kesadaran agar tidak
terpengaruh oleh pertimbangan
kebangsaan, kesukuan, warna kulit,
umur, jenis kelamin, aliran politik, dan
agama yang di anut, serta kedudukan
sosial.
5. Perawat senantiasa mengutamakan
dan keselamatan klien dalam
melaksanakan tugas keperawatan
serta matang dalam
mempertimbangkan kemampuan jika
menerima atau mengalihtugaskan
tanggungjawab yang ada
hubungannya dengan keperawatan .
 Contoh Permasalahan dan Solusi
dalam Praktek Tanggung Jawab
Perawat terhadap tugasnya

An. M ( 10 th ) dengan menggunakan BPJS kelas III datang ke UGD dengan panas hari
ke 4, kesadaran compos mentis,terdapat ptekie di daerah abdoman dan abdoman
tampak tegang.Setelah melakukan pengkajian perawat beralih ke pasien lain yang
menggunakan jaminan asuransi kesehatan ternama.Setelah 2 jam kemudian anak
menjadi gelisah, kemudian tampak sianosis dan terjadi penurunan kesadaran, akral
dingin, nadi teraba lemah. Kemudian oleh medis dilakukan intubasi dan pemasangan
CVC, dan dipasang NGT ternyata keluar darah segar,kemudian dikonsulkan untuk
masuk PICU.Setelah di PICU anak mengalami perburukan. Semua keluarga orang tua
dan kakek nenek pasien berkumpul dan bertanya tentang kondisi pasien secara
bergantian, dan perawat menjelaskan kepada keluarga satu persatu.
 Analisa Kasus dan solusi

 Perawat tidak menerapkan ilmu dan ketrampilannya

pada saat melakukan pengkajian. Karena pasien sudah
panas hari ke 4, dan terdapat ptekie. Jika menerapkan
ilmunya perawat dapat curiga pasien mengalami DHF
fase kritis ,sehingga bisa segera melaporkan tentang
kondisi pasien kepada tim medis dan melakukan
kolaborasi untuk tindakan atau pun terapi yang diberikan
dan memberikan mutu pelayanan yang berkualitas.
Solusi : Perawat melakukan pengkajian secara tepat sesuai
SOP, pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki.
 Perawat seharusnya menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya kepada An.
M sebelum beralih ke pasien lain, tanpa membedakan status sosial
ekonominya.
Solusi : Perawat melakukan tugas dan tanggung hawab pasien secara obyektif
tanpa tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit,
umur, jenis kelamin, aliran politik, dan agama yang di anut, serta kedudukan
sosial.
 Perawat seharusnya merahasiakan tentang
kondisi pasien, tidak semua orang yang
bertanya tentang kondisi pasien
dijelaskan.Karena yang berhak tahu tentang
kondisi pasien adalah orang yang bertanggung
jawab kepada pasien ( orang tua ) dan telah
dibuktikan dengan tanda tangan orang tua di
surat persetujuan pembukaan informasi.
Solusi : Berikan penjelasan,bahwa yang berhak
mengetahui kondisi pasien adalah orang yang
bertanggung jawab kepada pasien sesuai dengan
yang bertanda tangan di surat persetujuan
pembukaan informasi, tanpa menyinggung
perasaan orang lain.
Perawat ragu pada saat melakukan pengkajian atau
tindakan keperawatan.
Solusi : Perawat bisa meminta bantuan atau pendapat
perawat lain yang lebih senior dan kompeten..
 Penutup
Keperawatan adalah suatu profesi yang mempunyai kode etik
yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi
kerangka kerja untuk membuat keputusan dalam
melaksanakan tanggung jawab perawat terhadap tugasnya.
Sehingga dapat memelihara mutu pelayanan keperawatan
yang tinggi, disertai kejujuran professional dalam menerapkan
pengetahuan serta keterampilan keperawatan,sesuai dengan
kebutuhan individu, keluarga dan masyarakat.