KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ibu K
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Tarakan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Keluhan utama: Lemas setelah perdarahan pada luka di payudara sebelah kiri
Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke IGD RSUD AWS dengan keluhan
badan lemas sejak 8 jam SMRS. Badan terasa sangat lemas dan hanya mampu
terbaring lemah. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah 2 kali, muntah berisi
makanan. Pasien juga mengalami demam tinggi yang timbul bersamaan dengan
keluhan lemas. Sebelumnya, 9 jam SMRS, pasien mengalami perdarahan pada
luka di payudara sebelah kiri. Perdarahan cukup banyak, darah mengalir terus
menerus dari luka, disertai cairan luka, selama kurang lebih 2 jam. Perdarahan
berhenti setelah ditaburi dengan bubuk kopi. Luka pada payudara kiri pasien
sudah ada selama 4 tahun. Awalnya, pasien memiliki benjolan pada payudara se
belah kiri, sebesar kelereng. Benjolan tidak dapat digerakkan, dan tidak terasa
nyeri. Benjolan makin membesar, dan 2 tahun terakhir mulai membentuk luka yang
makin meluas hingga keseluruh payudara. Pasien mengatakan tidak pernah
berobat ke dokter sebelumnya, dan hanya berobat herbal.
ANAMNESIS
Riwayat Kebiasaan:
Merokok (-), Alkohol (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : GCS 15
Tanda Vital : TD : 70/40 mmHg, N: 120 x/m reguler, teraba lemah; RR 22 x/menit,
T: 36.6 C
Kepala dan leher : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterus(-), pembesaran KGB (-)
bibir kering.
Thorax Paru :
Inspeksi : dinding dada simetris, terdapat ulkus pada payudara kiri (lihat status
lokalis)
Palpasi : Gerakan dada simetris, fremitus suara simetris
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-), rhonkhi (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks Jantung
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
Perkusi : batas jantung sulit di evaluasi
Palpasi : ictus cordis sulit di evaluasi
auskultasi : S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) kesan normal
Perkusi : timpani di seluruh regio abdomen
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), defans muskuler (-)
Ekstremitas
Akral dingin, CRT > 2 detik
STATUS LOKALIS
Guyur RL 1000 cc
Pasang Kateter
Injeksi Ceftriaxone 2 x 1g
Injeksi ranitidin 2x50 mg/IV
Injeksi metoclopramide 3x10mg/IV
Maintenance Futrolit 20 tpm
Transfusi PRC 2 kolf/hari
Rawat Luka
Rawat inap.
TERIMA KASIH