NIM :41117110120
Saluran adalah suatu sarana
untuk mengalirkan fluida
dari suatu tempat ketempat
yang lain.
saluran yang mengalirkan
air dengan suatu permukaan
bebas disebut saluran
terbuka (open channel),
permukaan bebas
dipengaruhi oleh tekanan
udara.
Saluran terbuka memiliki
hubungan erat terhadap
aktifitas manusia. Salah satu
contoh saluran terbuka yang
sering dijumpai adalah
sungai.
Dalam menentukan bentuk dan dimensi saluran yang akan
digunakan dalam pembangunan saluran baru maupun dalam
kegiatan perbaikan penampang saluran yang sudah ada, salah
satu hal penting yang perlu dipertimbangkan adalah
ketersediaan lahan. Di daerah perkotaan yang padat tentu bisa
menjadi persoalan yang berarti karena terbatasnya lahan. Oleh
karena itu, penampang saluran drainase perkotaan dan jalan
raya dianjurkan mengikuti penampang hidrolis terbaik, yaitu
suatu penampang yang memiliki luas terkecil untuk suatu debit
tertentu atau memiliki keliling basah terkecil dengan hantaran
maksimum.
Rumus Debit
Persamaan untuk menghitung debit saluran (Q)
𝑸=𝑨 × 𝒗
𝑸
𝑨=
𝒗
Dimana :
Q = debit rencana (m3/s)
A = Luas penampang (m2)
v = Kecepatan aliran (m/s)
𝑸=𝑨 × 𝒗 𝟏
𝑸
𝒗 = (𝑹)𝟐/𝟑 (𝑺)𝟏/𝟐
𝑨= 𝒏
𝒗 𝒕𝟏 − 𝒕𝟐
𝐒= × 𝟏𝟎𝟎%
𝑳
Dimana : Dimana :
v = Kecepatan aliran (m/s)
Q = debit rencana (m3/s) R = Jari-jari hidrolis (m)
A = Luas penampang (m2) S = Kemiringan dasar saluran
v = Kecepatan aliran (m/s) t1 = elevasi di titik awal/bagian
tinggi (m)
t2 = elevasi di bagian akhir/bagian
rendah (m)
L = panjang saluran dari titik awal ke
akhir (m)
n = Kekasaran manning
Dimana :
B = Lebar Bawah (m)
h = Kedalaman Saluran (m)
m = Kemiringan dinding saluran
(diasumsi 1:1)
Luas penampang saluran (A)
𝑨 = 𝒎𝒉𝟐