Anda di halaman 1dari 9

Hak Asasi Manusia

Modul ke:

14 Fakultas
TEKNIK
dalam Islam

Oleh :
Program Studi
DR. H. Ahmadih Rojalih, Lc., MA., LL. M.
TEKNIK SIPIL
Pengertian dan
Sejarah Hak Asasi
Manusia
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, hak asasi diartikan sebagai
hak dasar atau hak pokok seperti hak
hidup dan mendapatkan perlindungan.
Hak asasi manusia adalah hak yang
dimiliki manusia menurut kodratnya,
yang tidak dapat dipisahkan dari
hakekatnya dan karena itu bersifat suci.
Perbedaan antara HAM Barat dan Islam

HAM Universal Declaration of Human Rights HAM menurut Islam

1. Bersumber pada pemikiran filosofi semata. 1. Bersumber pada ajaran al-Quran dan Sunnah
Nabi Muhammad.
2. Bersifat antrophosentris.
2. Bersifat Theosentris.
3. Lebih mementingkan hak daripada kewajiban.
3. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4. Lebih bersifat individualistik. 4. Kepentingan sosial diperhatikan.

5. Manusia dilihat sebagai pemilik sepenuhnya 5. Manusia dilihat sebagai makhluk yang dititipi
hak-hak dasar. hak-hak dasar oleh Tuhan, dan oleh karena itu
mereka wajib mensyukuri dan memeliharanya.
1.
Hak untuk Hidup
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
Hak azasi yang
dengan suatu (alasan) yang benar.” (Q.S Al-
terdapat dalam
Isra’:33)
“Dan Janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
alQuran
dengan suatu (sebab) yang benar.” (al-An’am:
151)
Hak azasi yang
terdapat dalam alQuran

2.
Hak Kepemilikan Pribadi
Al-Quran Surat an-Nisa ayat 29 yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
saling memakan harta sesamu dengan jalan
yang batil kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama suka.”
Hak azasi yang
terdapat dalam alQuran

Persamaan Hak dalam Hukum


3. “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari sesorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa dan
bersuku-suku, supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulai di antara kamu di sisi Allah ialah orang orang yang
paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal.” (al-Hujarat: 13)
Piagam Madinah mempunyai empat
rumusan utama, yang merupakan inti dari
keseluruhan pasal yang ada, yaitu;
a.       Persatuan umat Islam dari berbagai kabilah menjadi umat yang satu.
b.      Menumbuhkan sikap toleransi dan tolong-menolong antara komunitas masyarakat
yang baru.
c.       Terjaminnya keamanan dan ketentraman Negara, dengan diwajibkannya setiap
individu untuk membela Negara.
d.      Adanya persamaan dan kebebasan bagi semua pemeluk agama, dalam kehidupan
sehari-hari bersama masyarakat muslim.
Diskusi Makalah
Tetap Semangat
&
Terima Kasih
DR. H. Ahmadih Rojalih, Lc., MA., LL. M.
085811226493

Anda mungkin juga menyukai