Anda di halaman 1dari 5

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Pendidikan Agama Islam


Tugas 1

1. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.


Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna kesatuan dalam perbedaan dan
perbedaan dalam kesatuan. Maksudnya adalah bangsa Indonesia yang terdiri
dari beragam suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan,
ras maupun golongan tetap merupakan suatu kesatuan yang direkatkan akibat
dari pengalaman sejarah yang sama yaitu penderitaan penjajahan. Meskipun
berbeda-beda, bangsa Indonesia tetap bersatu dan berjuang untuk mengisi
kemerdekaan. Keberagaman bukanlah sumber perpecahan melainkan menjadi
modal sosial yang besar dan sebagai hasanah bangsa untuk membangun
bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera.

2. Bentuk-bentuk kebebasan yang diatur dalam Islam:

a) Kebebasan berekspresi
Kebebasan berekspresi adalah kebebasan untuk menyalurkan kehendak
batin mengenai hal apa saja, baik melalui pernyataan atau perbuatan.
Perbedaan pendapat adalah suatu hal yang wajar sebagai bentuk
ekspresi dari setiap orang yang berbeda satu sama lain.

b) Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat


Islam mentolerir perbedaan pendapat yang dilembagakan dalam bentuk
musyawarah. Islam memberikan keleluasaan kepada manusia untuk
menyatakan pemikiran dan pendapatnya baik secara individual maupun
kolektif. Hal ini dijelaskan dalam QS. Saba (34):46.

c) Kebebasan beragama
Islam mewajibkan umatnya untuk berdakwah, tetapi harus disampaikan
dengan cara yang baik dan manusiawi. Keyakinan yang berbeda harus
dihormati. Tidak dibenarkan umat Islam menghina agama lain. Ayat-ayat
yang menjelaskan hal ini antara lain QS. Al-Baqarah (2):256, QS. Yunus
(10):99, QS. Al-An'aam (6):108, dan QS. Al-Ankabut (29):46.

d) Kebebasan bermusyawarah
Musyawarah adalah upaya memecahkan persoalan bersama untuk
menghindari penyimpangan dan menyinkronkan perbedaan-perbedaan
dalam keputusan yang disepakati bersama. Ayat Al-quran yang
menjelaskan hal ini adalah QS. Ali-Imran (3):159 dan QS. As-Syuura
(42):38.

e) Kebebasan berpindah tempat


Islam memberi kebebasan untuk menentukan hidupnya sendiri. Bahkan
berpindah tempat dianjurkan jika akan meningkatkan kualitas hidup.
Mengusir orang dari tempat tinggalnya adalah hal yang dilarang. Ayat
yang menerangkan hal tersebut adalah QS. Al-Baqarah (2):36 dan 84-
85.

3. Demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos


(rakyat) dan cratos (kekuasaan). Demokrasi berarti kekuasaan oleh rakyat.
Istilah demokrasi telah dikenal sejak abad ke 5 SM, yang pada awalnya
sebagai respon terhadap pengalaman buruk kediktatoran di negara kota Yunani
kuno. Ide demokrasi modern mulai berkembang di abad 16, contohnya adalah
ide sekulerisme oleh Machiavelli, negara kontrak oleh Thomas Hobbes,
konstitusi serta pemisahan kekuasaan oleh John Locke, dan ide kedaulatan
rakyat oleh J.J. Rousseau. Demokrasi muncul sejak Revolusi Amerika tahun
1776 dan Revolusi Perancis tahun 1789. Saat ini demokrasi telah diterima
hampir oleh semua pemerintah di dunia. Demokrasi yaitu pemerintahan di
mana rakyat dilibatkan dalam setiap keputusan dan kebijakan sehingga hak-
hak rakyat tidak diabaikan, atau dapat dirumuskan sebagai pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

4. Nilai-nilai demokrasi dalam Islam menurut Huwaydi dan Muhammad Dhiya


al-Din Rais adalah:

 Keadilan dan musyawarah


Keadilan yaitu menempatkan segala sesuatu pada tempatnya atau
memberikan sesuai dengan bagian atau haknya masing-masing.
Musyawarah adalah upaya bersama dalam memecahkan permasalahan
untuk mengambil keputusan bersama.

 Kekuasaan dipegang penuh oleh rakyat


Kedaulatan rakyat mengandung arti bahwa yang terbaik bagi rakyatlah
yang dianggap terbaik bagi semua orang. Kekuasaan dari rakyat,
dipegang oleh rakyat, dan untuk kebaikan rakyat sendiri.

 Kebebasan adalah hak penuh bagi semua warga negara


Kebebasan yang tercermin dalam Hak Asasi Manusia (HAM) meliputi
kebebasan untuk hidup, memeluk agama, berekspresi, berpikir dan
menyatakan pendapat, bermusyawarah, berpindah tempat, dll.

 Persamaan di antara manusia khususnya persamaan di depan hukum


Manusia di dalam Islam di pandang sama, terutama di depan hukum.
Semua orang harus diperlakukan sama atas dasar kebenaran, dan bukan
karena hal lainnya seperti kaya atau miskin dan jabatan.

 Keadilan untuk kelompok minoritas


Memberi perlindungan terhadap kelompok minoritas adalah kewajiban
semua muslim. Rasulullah pernah bersabda, "Barangsiapa menyakiti
dzimmi (orang minoritas), maka aku akan menjadi pembelanya."

 Undang-undang di atas segala-galanya


Undang-undang berperan sebagai pedoman negara. Segala perbuatan,
hukum, hak, dan kewajiban diatur dalam undang-undang. Setiap
warganegara wajib mematuhi undang-undang dan peraturan yang
berlaku.

 Pertanggungjawaban penguasa kepada rakyat


Penguasa wajib mempertanggung jawabkan kekuasaannya kepada
rakyat, karena kekuasaan yang dipegang merupakan amanah dari
rakyat. Penguasa wajib menjalankan tugasnya untuk kepentingan rakyat.

5. Poin penting Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Islam:

 Hak Hidup
Hak hidup adalah hak dasar manusia yang harus dilindungi. Tidak ada
yang berhak mencabut hak tersebut kecuali Allah. Ayat yang berkaitan:
 QS. Al-Maidah (5):32, membunuh manusia tanpa kesalahan seperti
membunuh seluruh manusia.
 QS. Al-Israa (17):33, jangan membunuh kecuali dengan alasan yang
benar.

 Hak Milik
Islam melindungi harta yang dimiliki baik secara individu maupun
kolektif. Setiap usaha pengambilan kepemilikan sama dengan bentuk
pelanggaran. Ayat yang menjelaskan adalah QS. Al-Baqarah (2):188
yang menjelaskan larangan memakan harta sesama dengan jalan bathil.

 Hak Kehormatan
Allah melarang manusia saling menghina, mencela, dan mencaci maki
yang akan mencederai kehormatannya. Sebaliknya, manusia harus saling
menghormati dan menghargai. Ayat yang menjelaskan hal ini adalah QS.
Al-Hujuraat (49): 11-12 yang berisi larangan Allah kepada manusia
agar tidak menghina orang lain karena belum tentu yang menghina lebih
baik daripada yang dihina, juga larangan mencari aib dan menggunjing.

 Hak Persamaan
Manusia dalam Islam dipandang sama, yang membedakan adalah
ketakwaannya. Ayat-ayat Al-quran yang berkaitan antara lain:
 QS. Al-Hujuurat (49):13, manusia yang paling beriman adalah yang
paling bertakwa.
 QS. Al-Israa (17):70, kemuliaan, martabat, dan kebebasan manusia.
 QS. Ali Imran (3):195, amal yang dilakukan laki-laki atau perempuan
sama di mata Allah.
Contoh persamaan yang diatur dalam Islam antara lain:
 Persamaan hak dalam hukum, semua orang diperlakukan sama atas
dasar kebenaran. QS. Al-Maidah (5):8 menjelaskan perintah Allah
untuk bersaksi dengan adil.
 Pesamaan memprotes penyelewengan, bila terjadi penyelewengan,
Islam memberi hak untuk menuntut pada hakim. Ayat yang berkaitan
adalah QS. Al-Mukmin (40):81.
 Persamaan kedudukan dalam pemerintahan, Islam menjamin
persamaan hak kepada siapapun tanpa memandang agama maupun
jenis kelamin untuk menduduki jabatan. Ayat yang berkaitan adalah
QS. Al-Hujurat (49):13.

 Hak Kebebasan
Setiap manusia lahir dalam kondisi fitrah atau suci, karena itu manusia
memiliki kebebasan yang disesuaikan dengan prinsip keadilan. Ayat-
ayat yang berkaitan antara lain QS. At-Taubah (9):71 dan QS. Al-Hajj
(22):41. Kebebasan itu meiputi:
 Kebebasan berekspresi
 Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat
 Kebebasan beragama
 Kebebasan bermusyawarah
 Kebebasan berpindah tempat

Referensi:

Hapsin, Abu. 2014. "Islam dan Perlindungan Hak Minoritas". diakses 17


Oktober 2020,
https://www.elsaonline.com
Nurdin, Ali, Syaiful Mikdar, dan Wawan Suharmawan. 2020. Pendidikan Agama
Islam.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Wismiati, Erny. 2020. "Makna Bhinneka Tunggal Ika". diakses 17 Oktober
2020.
https://www.kompas.com

Anda mungkin juga menyukai