NIM : 043049441
6
1) Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda
Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Makna
Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa
Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah,
agama dan kepercayaan.
- Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat adalah kebebasan manusia untuk
mengungkapkan ide dan gagasan melalui media musyawarah dll.
- Kebebasan berpindah tempat tidak ada larangan dalam islam untuk berpindah tempat dan
mencari kehidupan islam membebaskan manusia untuk menentukan hidupnya sendiri untuk
meningkatkan taraf kehidupan.
3) A) Demokrasi adalah secara harafiah dikuasai oleh rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa
Yunani demokratia yang berarti pemerintahan rakyat. Demokratia berasal dari kata
demos yang artinya manusia dan kratos yang artinya pemerintahan. Pada pertengahan
abad 5 SM, istilah demokrasi untuk menunjukkan sistem politik yang ada di beberapa
negara-kota Yunani, terutama di Athena. Dikutip dari Kiddle.co, demokrasi berarti
pemerintahan oleh rakyat. Istilah ini digunakan untuk berbagai bentuk pemerintahan di
mana orang dapat mengambil bagian dalam keputusan yang memengaruhi cara
komunitasnya dijalankan.
b) Sejaraah singkat demokrasi :
Pemerintahan dengan demokrasi telah dikembangkan sejak lama oleh orang Yunani
Kuno di kota Athena. Mereka mengumpulkan semua orang yang merupakan warga
negara di satu area. Tetapi tidak termasuk budak, wanita, orang asing dan anak-anak yang
tidak mempunyai hak pilih. Majelis akan berbicara tentang jenis hukum apa yang
diinginkan dan dipilih oleh warga negara. Dewan akan menyarankan undang-undang.
Semua warga negara diizinkan di Majelis. Dewan dipilih dengan undian. Para peserta di
Dewan akan berubah setiap tahun dan jumlah orang di Dewan paling banyak adalah 500
orang. Untuk beberapa kantor, warga Athena akan memilih seorang pemimpin dengan
menuliskan nama kandidat favorit mereka pada sepotong batu atau kayu. Orang dengan
suara terbanyak akan menjadi pemimpin.
4) Nilai-niiai demokrasi yang bisa digali dari sumber Islam yang kompatibel dengan nilai-
nilai demokrasi seperti dikemukakan oleh Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din
Rais adalah, 1) keadilan dan musyawarah; 2) kekuasaan di pegang penuh oleh rakyat; 3)
kebebasan adalah hak penuh bagi semua warga Negara; 4) persamaan di antara sesama
manusia khususnya persamaan di depan hukum; 5) keadilan untuk kelompok minoritas;
6) undang-undang di atas segala-galanya; 7) pertanggung jawaban penguasa kepada
rakyat. Oleh karena itu, seperti dikatakan Ahmad Syafii Maarif, mayoritas umat Islam
menerima demokrasi sebagai bagian dari nilai yang prinsip-prinsipnya sesuai dengan
Islam. Dan karena itu pula umat Islam harus berusaha untuk mendorong terjadinnya
demokrasi di dalam bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Jauh sebelum adanya Declaration of Human Right yang di terapkan oleh PBB
sebagai dasar bersama penghormatan terhadap manusia, Islam sejak 15 abad yang lalu
telah memuat nilai-nilai kemanusiaan universal baik yang tertera dalam al-Qur’an
maupun dalam Sunnah Rasulullah. Nilai-nilai universal kemanusiaan, secara tegas
dinyatakan dalam pidato Rasulullah yang terkenal ketika Beliau melakukan haji wada.
Islam adalah agama yang sangat menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Islam
menegaskan bahwa manusia sebagai manusia tidak di lihat dari ras, etnis, bahasa, dll.
Melainkan dilihat dari ketakwaannya. Karena itulah Islam adalah rahmat bagi seluruh
alam (rahmatan lil ‘alamin). Karena tingginya pengormatan Islam terhadap nilai-nilai
kemanusiaan, maka hak-hak dasar manusia yang suci dilindungi oleh Islam. Hak-hak itu
meliputi :
1. Hak hidup adalah hak dasar manusia yang harus dilindungi. Itu merupakan
anugerah yang di berikan oleh Allah kepada manusia. Tidak ada yang berhak mencabut
hak tersebut kecuali Allah yang memberinya. Karena itu usaha-usaha yang bisa mencabut
hidup seseorang merupakan pelanggaran. Untuk melindungi hak tersebut Allah berfirman
dalam QS. Al-Maai’dah : 32 dan QS. Al-Israa’ : 33.
2. Hak milik , Islam melindungi harta yang dimiliki baik secara individu maupun
kolektif. Setiap usaha pengambilan kepemilikan secara tidak sama merupakan bentuk
pelanggaran. Allah berfirman dalam QS. Al-baqarah : 188.
3. Hak kehormatan, manusia adalah makhluk mulia. Secara fitrah ia harus di hormati
dan dihargai. Setiap tindakan yang menurunkan harkat dan martabatnya adalah bentuk
pelanggaran. Allah melarang manusia saling menghina, mencela dan mencaci maki yang
akan mencederai kehormatannya. Demikian pula Allah melarang manusia membuka aib
dan keburukan yang lain. Demikianlah firman Allah SWT QS. Al-Hujuraat : 11-12.
4. Hak persamaan, manusia dalam Islam dipandang sama. Manusia dilahirkan menurut
fitrahnya sesuai dengan keputusan Allah. Di sisi Allah, manusia tidak dilihat dari ras, gender,
kulit, kebangsaan dan lain-lain, melainkan dari ketakwaannya. Firman Allah SWT dalam QS.
Al-hujuraat : 13, QS. Al-israa’ : 70, QS. Ali Imran : 195. Dan masih banyak lagi ayat al-
Qur’an yang berbicara menegaskan prinsip persamaan tersebut, QS. An-nisaa’ : 32, QS. An-
nahl : 58-59. Hak persamaan di bedakan dalam 3 jenis, yaitu : 1) persamaan hak dalam
hukum; 2) persamaan hak dalam memperotes penyelewengan; 3) persamaan kedudukan
dalam pemerintahan.
5. Hak kebebasan, Islam menyatakan bahwa setiap manusia lahir dalam kondisi fitrah
atau suci. Karena itu, manusia memiliki kebebasan yang di sesuaikan dengan prinsip keadilan.
Islam adalah agama yang secara inheren menegaskan mengenai prinsip kebebasan manusia yang
di bawa sejak lahir. Karena itu segala bentuk penindasan yang salah satunya adalah perbudakan
harus dihapuskan. Namun demikian kebebasan sifatnya terbatas sesuai dengan fitrah
keterbatasan manusia itu sendiri. Prinsipnya dalam Islam adalah kebebasan yang tidak
mengingkari kebebasan itu sendiri. Dengan kata lain kebebasan yang bertanggung jawab,
kebebasan yang bisa mengantarkan kepada terciptanya kemaslahatan bagi semua orang. Terdapat
dalam firman Allah : QS. At-Taubah : 71 dan QS. Al-Hajj : 41. Bentuk-bentuk kebebasan
meliputi, 1) kebebasan berekspresi; 2) kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat; 3)
kebebasan beragama; 4) kebebasan bermusyawarah; 5) kebebasan berpindah tempat.
5) Hak asasi manusia adalah sebuah pemikiran konsep dasar kehidupan ataupun hukum
yang menyatakan bahwa manusia memiliki sesuatu hak dalam kehdiupanya.
Pembahasan
Penjelasan hak-hak asasi manusia yang dijelaskan dalam Islam beserta ayat al-Qur’an
yang berkaitan:
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
dengan suatu (alasan) yang benar.” (Q.S Al-Isra’:33)
“Dan Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
dengan suatu (sebab) yang benar.” (al-An’am: 151)
Dijelaskan dari surah Al-Quran bahwasanya manusia dilarang membunuh orang lain dengan
semena-mena tanpa alasan yang jelas.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan
yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.
Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu."(Q.S Al-Nisa:29)
Penjelasan dari surah diatas, bahwa dilarang mengambil harta atau mengambil harta orang lain
melalui jalan yang buruk.
“Dan Aku perintahkan supaya berlaku adil di antara kamu” (Q.S Asy-Syura: 15)