2020……………………………………………………………
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 042105199……………………………………………………
Fakultas : EKONOMI………………………………………………………
UPBJJ-UT : 42 SEMARANG………………………………………………
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
SEMARANG, 17-12-2020
MEGA SAPUTRA
1.Kebebasan Beragama
a ajaran agama adalah ajaran yang
benar. Meskipun demikian, agama tidak boleh untuk dipaksakan kepada
orang lain. Nabi Muhammad SAW. sendiri hanya bertugas
menyampaikan risalah dari Allah (muballigh)
prinsip dalam kebebasan beragama. Pertama kebebasan meyakini suatu agama
dan larangan memaksa beragama. Artinya tak seorang pun dapat dipaksa untuk
melepaskan agamanya dan memeluk Islam, sebagaimana termaktub dalam surat
al-Baqarah: 256.35 Ke dua, Islam memberi kebebasan untuk diskusi keagamaan.
Artinya Islam mensahkan kebebasan individu untuk menyebarkan agama, dengan
penjelasan dan alasan yang baik .Ke tiga, iman harus berasal dari kepastian dan
keyakinan, bukan dari tradisi atau ikut-ikutan. Inilah sebabnya menurut sebagian
ulama tauhid, imannya muqallid, tidak sah.
-kebebasan berfikir dan berpendapat sangat dihargai. Hal ini dapat dilihat dari
perjalanan historis Islam awal pada zaman Nabi dan sahabatnya.prinsip
kebebasan :
kebebasan melakukan adat kebiasaan yang baik, kebebasan dari kekurangan,
kebebasan dari penganiayaan dan menuntut hak, kebebasan dari rasa takut, dan
kebebasan berpendapat.
-pemerintah yang ada ini adalah wakil-wakil (khalifah) dari yang Maha Pencipta,
dan tanggung jawabnya tidak dipercayakan kepada seorang individu, keluarga
atau masyarakat tertentu, tetapi seluruh umat Islam. Seperti dinyatakan dalam
QS. al-Nûr : 55
Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan khalifah adalah anugrah kolektif dari
Allah, dimana kedudukan seorang individu muslim tidaklah lebih tinggi atau lebih
rendah dari muslim lainnya.
2.Agama ini tidak memperkenankan seorang untuk bertaklid pada suatu pendapat
tanpa memperhatikan dalilnya.
Allah ta’alla memerintahkan para hamba-Nya untuk memikirkan (bertafakkur)
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-
orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha
Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran: 190-191)
Allah ta’alla mencela taklid dan kaum musyrikin jahiliyah yang mengekor
perbuatan nenek moyang mereka tanpa didasari ilmu
hubungan satu sama lain yang sangat erat, di mana jika orang bertambah ilmunya
maka semestinya bertambah jugalah imannya, mirisnya yang sedang banyak
terjadi di zaman smartphone sekarang ini banyak orang yang berilmu tetapi iman
mereka berkurang, mereka meniggalkan kewajiban mereka sebagai hamba Allah
SWT terutama di poin salat lima waktu.
Kelima, Adil. Adil merupakan kata kunci untuk menghapus segala bentuk
kecemburan satu sama lain. Munculnya bentuk macam protes dan demo-demo
kolosal karena terjadinya tidak keadilan mereka merasa dirugikan oleh mitra
kerja, juragan, majikan, atau pemerintah. Jika para pengusaha, majika, juragan
dan pemerintah berbuat adil insyaallah kesentosaan dan kesejahteraan akan
menjadi kenyataan bagi masyarakatnya karena rakyat merasa dilindungi dan
diayomi, dan penguasa juga dihormati dan disegani.