Anda di halaman 1dari 14

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : MEGA SAPUTRA………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042105199……………………………………………………………………..

Tanggal Lahir : 27-1 1-1995……………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4221/AGAMA ISLAM ….......…………………………..

Kode/Nama Program Studi : MANAGEMENT S1….....…………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : 42 /SEMARANG……………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : SELASA/17-12-

2020……………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : MEGA SAPUTRA………………………………………………

NIM : 042105199……………………………………………………

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU/4221 AGAMA ISLAM……………………

Fakultas : EKONOMI………………………………………………………

Program Studi : MANAGEMENT S1………………………………………………

UPBJJ-UT : 42 SEMARANG………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

SEMARANG, 17-12-2020

Yang Membuat Pernyataan

MEGA SAPUTRA
1.Kebebasan Beragama
a ajaran agama adalah ajaran yang
benar. Meskipun demikian, agama tidak boleh untuk dipaksakan kepada
orang lain. Nabi Muhammad SAW. sendiri hanya bertugas
menyampaikan risalah dari Allah (muballigh)
prinsip dalam kebebasan beragama. Pertama kebebasan meyakini suatu agama
dan larangan memaksa beragama. Artinya tak seorang pun dapat dipaksa untuk
melepaskan agamanya dan memeluk Islam, sebagaimana termaktub dalam surat
al-Baqarah: 256.35 Ke dua, Islam memberi kebebasan untuk diskusi keagamaan.
Artinya Islam mensahkan kebebasan individu untuk menyebarkan agama, dengan
penjelasan dan alasan yang baik .Ke tiga, iman harus berasal dari kepastian dan
keyakinan, bukan dari tradisi atau ikut-ikutan. Inilah sebabnya menurut sebagian
ulama tauhid, imannya muqallid, tidak sah.

-kebebasan berfikir dan berpendapat sangat dihargai. Hal ini dapat dilihat dari
perjalanan historis Islam awal pada zaman Nabi dan sahabatnya.prinsip
kebebasan :
kebebasan melakukan adat kebiasaan yang baik, kebebasan dari kekurangan,
kebebasan dari penganiayaan dan menuntut hak, kebebasan dari rasa takut, dan
kebebasan berpendapat.

-pemerintah yang ada ini adalah wakil-wakil (khalifah) dari yang Maha Pencipta,
dan tanggung jawabnya tidak dipercayakan kepada seorang individu, keluarga
atau masyarakat tertentu, tetapi seluruh umat Islam. Seperti dinyatakan dalam
QS. al-Nûr : 55
Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan khalifah adalah anugrah kolektif dari
Allah, dimana kedudukan seorang individu muslim tidaklah lebih tinggi atau lebih
rendah dari muslim lainnya.

2.Agama ini tidak memperkenankan seorang untuk bertaklid pada suatu pendapat
tanpa memperhatikan dalilnya.
Allah ta’alla memerintahkan para hamba-Nya untuk memikirkan (bertafakkur)
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-
orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha
Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran: 190-191)
Allah ta’alla mencela taklid dan kaum musyrikin jahiliyah yang mengekor
perbuatan nenek moyang mereka tanpa didasari ilmu
hubungan satu sama lain yang sangat erat, di mana jika orang bertambah ilmunya
maka semestinya bertambah jugalah imannya, mirisnya yang sedang banyak
terjadi di zaman smartphone sekarang ini banyak orang yang berilmu tetapi iman
mereka berkurang, mereka meniggalkan kewajiban mereka sebagai hamba Allah
SWT terutama di poin salat lima waktu.

Tuntutlah ilmu,sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah


Azza Wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya
adalah sedekah. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya dalam
kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi
ahlinya di dunia dan di akhirat."

3.mewujudkan masyarakat madani dalam binaan Rasulullah yang di dasarkan


pada Al-Qur'an
Pertama, Tauhid. Tauhid ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al-Ikhlas:1-4 "Dia
lah Allah Yang Maha Esa". Alla adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula dianakan. Dan tidak ada
seorang pun yang setara dengan dia." Dalam ayat kedua tersebut menyatakan
bahwa segala sesuatu itu bergantung kepada Allah swt. Termasuk segala urusan
yang berkenaan dengan masyarakat. Kepada Allah mereka, masyarakat,
kumpulan dari orang perorang, yang memiliki sistem budaya dan pandangan
hidup, menyembah dan mohon pertolongan
Kedua, Perdamaian. Dalam kumpulan masyrakat, negara bahkan masyarakat
yang paling mikro yaitu keluarga batih (nuclear family: suami, istri, dan anak)
tidak akan bisa bertahan keberadaanya jika didalamnya tidak diterapkan
perdamaian dianatar warganya. Seperti dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-
Hujurat:9 dan 10. "Dan jika dua golongan orang-orang mukmin berperang
(bermusuhan), maka damaikan diantara keduanya ... sesungguhnya orang-orang
mukmin itu adalah bersaudar. Karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu
itu." Dalam surah Al-Hujurat ini menjelaskan hendaklah yang satu kepada yang
lain senantiasa berbuat baik, dan tidak boleh saling bermusuhan.
Ketiga, Saling Tolong Menolong. Tolong menolong merupakan kelanjutan dan isi
berbuat baik terhadap orang lain. Secara naluri, orang yang pernah ditolong
orang oleh orang lain disaat ia tertimpa kesulitan/musibah diam-diam ia berjanji
"suatu saat akan membalas budi baik yang ia sedang terima". Dan disaat itulah
ia merasa berhutang budi. Disaat itu juga biasanya sering terlontar kata
"semoga Allah membalas budi baik Ibu... dan juga sering diiringi dengan doa
"Jazakumu-llahu khairal jaja', jazakumu-llah khairan kasira" (semoga Allah
membalas kebaikan yang jauh lebih baik dan semoga Allah membalas kebaikan
yang lebih banyak). Dan dalam hal tolong-menolong Allah juga memerintahkan
didalam Q.S Al-Maidah:3 " Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah sesungguhnya Allah amat
berat siksa-Nya".
Keempat, Bermusyawarah. Biasanya didalam bermusyawarah sering munculnya
argumen-argumen yang berbeda dari masing-masing sub kelompok atau warga.
Agar tidak terjadinya pihak yang dirugikan dan tertindas, maka musyawarah
untuk mencapai kata sepakat, motto yang harus sama-sama dijunjung tinggi
adalah "berat sama dipikul, ringan sama dijinjing", nikmat sama dirasakan,"
duduk sama rendah berdiri sama tinggi". Kemudian Allah berfirman dalam Q.S
Ali Imran:159 " Dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu,
kemudian apabila membulatkan tekad (keputusan) maka bertakwalah kepada
Allah". Dalam ayat ini sudah jelas bahwasanya dalam bermusyawarah harus
tetap mempersatukan tidak terjadi pertentangan.

Kelima, Adil. Adil merupakan kata kunci untuk menghapus segala bentuk
kecemburan satu sama lain. Munculnya bentuk macam protes dan demo-demo
kolosal karena terjadinya tidak keadilan mereka merasa dirugikan oleh mitra
kerja, juragan, majikan, atau pemerintah. Jika para pengusaha, majika, juragan
dan pemerintah berbuat adil insyaallah kesentosaan dan kesejahteraan akan
menjadi kenyataan bagi masyarakatnya karena rakyat merasa dilindungi dan
diayomi, dan penguasa juga dihormati dan disegani.

4.-kebebasan berekspresi adalah kebebasan untuk menyalurkan kehendak batin


mengenai hal apa saja baik melalui pernyataan maupun perbuatan.
Perbedaan pendapat sebagai salah satu bentuk ekspresi setiap orang berbeda
dengan orang lain.
-kebebasan berfikir dan menyatakan pendapat
Islam memberikan keluasaan kepada manusia untuk menyatakan pemikiran dan
pendapatnya,kebebasan berfikir dan menyatakan pendapat dalam islam dijamin
secara individu maupun kolektif
Seperti QS.SABA 46
Katakanlah (muhammad)sesungguhnya aku menasihati kamu dengan satu hal
yaitu agar kalian menegakan urusan allah berserikat/sendiri.
-kebebasan beragama
Islam adalah agama yang benar yang dibawa rasulallah.islam mewajibkan
umatnya untuk berdakwah kepada umat manusia lain untuk menerima ajaran
allah yang dibawa utusan terakhir itu.
Kebebasan beragama dijamin qs al baqarah 256
Tidak ada paksaan dalam agama ,telah jelas mana yang baik dan buruk
-kebebasan bermusyawarah
Upaya memecahkan bersama untuk menghindari penyimpangan dan meletakan
langkah manusia yang telah di sepakati
Qs al imran 159
Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu,kemudian jika telah
membulatkan tekat bertawakal lah kepada allah

-kebebasan berpindah tempat


Tidak ada larangan dalam islam untuk berpindah tempat dan mencari
kehidupan .dengan ini berarti islam memberi kebebasan untuk hidup sendiri
,dan pindah tempat dianjurkan jika meningkatkan kwalitas hidup
Qs albaqarah 36
Dan bagi kalian tempat tinggal dimuka bumi ini

Anda mungkin juga menyukai