NI WAYAN WINIANTI

PARASITOLOGI FKIK UNWAR

VEKTOR
 DEFINISI VEKTOR
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
 JENIS-JENIS VEKTOR
 CARA TRANSMISI AGEN PENYAKIT OLEH VEKTOR
 PRINSIP KONTROL VEKTOR
DEFINISI
 VEKTOR SETIAP AGEN (MANUSIA, BINATANG,
MIKROORGANISME) YANG MENGANDUNG DAN
MENULARKAN PATOGEN YANG INFEKSIUS KE
ORGANISME HIDUP LAINNYA
 YANG MENULARKAN PENYAKIT (BAKTERI,
VIRUS, PENYAKIT) PADA MANUSIA
 CARRIER DARI AGEN PENYEBAB PENYAKIT
 PENGGANGGU DAN PERANTARA PENULARAN
PENYAKIT
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
 IKLIM/CUACA
 GEOGRAFIS (SUHU, KELEMBABAN)
 PERILAKU MANUSIA
JENIS-JENIS VEKTOR
 ADA 2
1. VEKTOR BIOLOGIS VEKTOR YANG SANGAT
ESENSIAL UNTUK SIKLUS HIDUP ORGANISME
YANG DITULARKAN
2. VEKTOR MEKANIK  VEKTOR YANG TIDAK
ESENSIAL UNTUK SIKLUS HIDUP ORGANISME
YANG DITULARKAN
VEKTOR BIOLOGIS
MENURUT PROSES PERKEMBANGAN AGEN ADA 3,
YAITU :
1. PROPAGATIVE  PERTAMBAHAN JUMLAH
(PASTEURELLA PESTIS PADA XENOPSILA
CHEOPIS)
2. CYCLOPROPAGATIVE PERUBAHAN BENTUK
DAN PERTAMBAHAN JUMLAH (PLASMODIUM
DALAM TUBUH NYAMUK ANOPHELES BETINA)
3. CYCLO DEVELOPMENT  PERUBAHAN BENTUK
(FILARIA DALAM NYAMUK CULEX)
 VEKTOR TIDAK HANYA ARTHROPODA
(CHORDATA)
 ARTHROPODA  PERAN PALING PENTING
SEBAGAI VEKTOR PADA PENYAKIT INFEKSI (ORDO
DIPTHERA)
 ARTHROPODA:
- INSEKTA  VEKTOR PALING UTAMA
- TICKS DAN MITES
- CRUSTACEA
- SNAIL
CARA TRANSMISI AGEN PENYAKIT
OLEH VEKTOR
1. MELALUI MAKANAN
2. SECARA MEKANIK
3. MELALUI INJEKSI
4. KONTAK DENGAN AIR
PRINSIP KONTROL/PENGENDALIAN
VEKTOR
 KONTROL DAN PREVENSI PENULARAN AGEN
INFEKSI OLEH VEKTOR  PROFILAKSIS DAN
PENGOBATAN (↓POPULASI VEKTOR)
 KONTROL VEKTOR UNTUK MENCEGAH KONTAK
PRINSIPNYA  PENGENDALIAN SECARA FISIK,
MEKANIK, KIMIA TIDAK
MERUGIKAN/MEMBAHAYAKAN, TIDAK MERUSAK
EKOLOGI SERTA DAPAT MEMBERI
PERLINDUNGAN BAGI KESEHATAN MANUSIA
METODENYA:
1. PENGGUNAAN INSEKTISIDA
2. KONTROL BIOLOGISPREDATOR VEKTOR
3. STERILISASI
4. HIGIENE DAN SANITASI
5. FILTER/KLORINASI AIR
6. EDUKASI
 ZOONOSIS OLEH VEKTOR  VEKTOR BORN
DISEASE, MISALNYA
1. MOSQUITO BORN DISEASE (DHF, MALARIA,
FILARIASIS)
2. SANDFLY BORN DISEASE (TYPUS, CHOLERA,
DISENTRI)
3. TICK BORN DISEASE (ENCEPHALITIS)