Oleh:
Reky Hotma Parulian Simanjutak G4A019005
1
Identitas Pasien
7 HSMRS 3 HSMRS
HMRS
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Batuk
Pasien
Meninggal
ALLOANAMNESIS
• Riwayat Penyakit Dahulu • Riwayat Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan
– Riwayat rawat inap di Melati – Rumah ukuran 4x12 m. ditinggali 6 orang.
Pasien tidur di kamar orang tua.
selama hari dengan
– Dinding tembok, ubin plester. Di kamar
diagnosis respiratory distress ada jendela, terdapat ventilasi kecil.
syndrome Pencahayaan baik karena cahaya matahari
masuk ke ruangan.
– Rumah terdiri dari 3 kamar, tidak ada
binatang peliharaan
– Kamar mandi 1, di dalam rumah. Sumber
air dari sumur
– Pendapatan sekitar 2.500.000
Kesimpulan : Kesan sosial ekonomi dan lingkungan baik
ALLOANAMNESIS
Riwayat Pribadi
0 bulan – sekarang
• Saat rawat inap: ASIP atau susu formula cc diberikan x sehari
• Saat di rumah : ASI
Kesimpulan:
Kualitas baik
Kuantitas baik
ALLOANAMNESIS
Riwayat Perkembangan Diare Akut ec. Bakteri Tanpa Dehidrasi, Rhinofaringitis Akut
Kesimpulan:
Perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan sosial sesuai
usia
ALLOANAMNESIS
Vaksinasi
VAKSINASI DASAR ULANGAN
BCG - - - -
RS,
POLIO 0,2 bulan - - Kesimpulan:
posyandu
Imunisasi dasar
HEPATITIS B 0 RS - -
belum lengkap sesuai
usia
CAMPAK - - - -
ANAMNESIS SISTEM Diare Akut ec. Bakteri Tanpa Dehidrasi, Rhinofaringitis Akut
• ISPA
• Observasi dyspneu
13
Pemeriksaan Fisik Umum
14
Status Generalis
Kepala : Kepala mesocephal, LK = cm, sutura Thorax : Gerak simetris +/+, retraksi (+)
membuka, UUB cekung (-), CA -/-, SI -/-, pupil bulat subcostal
isokor 3mm/3mm, RC +/+ Respirasi : SD Vesikuler +/+, RBK (-/-), RBH
Hidung : Discharge (-/-), nch (-), (+/+), Wheezing (+/+), ekspirasi memanjang
Telinga : nyeri tragus (-/-), discharge (-/-), mikrotia (-) (+/+)
Mulut : Sianosis (-), mukosa basah (+), faring CVS: S1>S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
hiperemis sdn GIT : abdomen cembung, distensi (-), BU (+)
Leher : Pembesaran KGB (-) , kaku kuduk (-), normal, timpani, NT (-), Turgor <2 s
deviasi trakea (-) Hepar/lien: Tidak teraba pembesaran
Anus : Hiperemis (-)
Genitalia : laki-laki
Punggung : Deformitas (-)
Pemeriksaan ekstremitas:
Sianosis -/-/-/-, AH +/+/+/+, CRT <2s
18
Anggota Gerak
Atas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan bebas bebas bebas bebas
Trofi eutrofi eutrofi eutrofi eutrofi
Tonus Normo tonus Normo tonus Normo tonus Normo tonus
Ref.fisiologis Bisep (+) N Bisep (+) N Patella (+) N Patella (+) N
Trisep (+) N Trisep (+) N
Ref.primitif Grasping (+) Grasping (+) Babinsky (+) Babinsky (+)
Klonus - -
Tanda meningeal Kaku kuduk (-), Brudzinsky sign I-IV (-), Kernig sign (-)
Sensibilitas tdl tdl tdl tdl
Akral hangat hangat hangat hangat
CRT < 2 detik
19
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Lengkap 25/02/20 Hitung jenis
o Basofil : 0.4
o Hemoglobin : 12.6 g/dL o Eosinofil : 0.1 (L)
o Leukosit : 14.160 /mm3 o Batang : 0.5
o Hematokrit : 37% o Segmen : 38.2
o Limfosit : 55.6
o Eritrosit : 4.16 juta/mm3 o Monosit : 5.2
o Trombosit : 746.000/mm3 (H) o Neutrofil : 38.7
o MCV : 88.9 fL
Elektrolit
o MCH : 30.3 pg/cell
o GDS : 130 mg/dL
o MCHC : 34.1% (H) o Na : 141 mEq/L
o MPV : 9.4 o K : 5.9 mEq/L (HH)
o Cl : 102 mEq/L (96-108)
o RDW : 13.2
o Ca : 9.3 mEq/L (8.5-10.1)
23
Diagnosis
Sindrom II
• Status gizi baik
Tatalaksana
Medikamentosa Diet
KC: 370 cc/24 jam • ASI ad lib, usahakan minimal tiap 2 jam,
• IVFD KAEN 1B 10 tpm usahakan jangan minum susu formula
• Inj. Ampicillin 120 mg/8 jam IV untuk memperoleh nutrisi maksimal dari
• Inj. Dexametason 0,5 mg/8 jam IV ASI.
• Nebulizer Ventolin 2cc : Nacl 2cc
26
Tatalaksana
Edukasi
• Menjelaskan penyakit bronkiolitis dan faktor resikonya pada orang tua
• Menghimbau orang sekitar pasien untuk memakai masker jika batuk
• Menjelaskan cara mengenali sesak nafas kepada orang tua
26
Usulan Pemeriksaan Penunjang
• Chest X ray
Monitoring Prognosis