SCIENCE
DERMATITIS SEBOROIK
By :
Anisa Novita Budiman
(1910211010)
DERMATITIS SEBOROIK
01
DEFINISI
04
GEJALA KLINIS
02
EPIDEMIOLOGI
05
DIAGNOSIS
03 06
ETIOLOGI
07 HISTOPATOLOGI
PROGNOSIS
DEFINIS
01 I
Adalah kelainan kulit papuloskuamosa biasa
ditemukan pada usia anak dan deawasa dengan predileksi
pada daerah tubuh yang kaya akan folikel sebasea dan
kelenjar sebasea.
02 EPIDEMIOLOGI
3-5% pada populasi umum & pasien
dengan imunosupresi
PREVALENSI
MAKANAN UMUR
Pada orang yang mengonsumsi Biasa pada orang dewasa
makanan berlemak dan minuman
alkohol
STRESS
EMOSIONAL
03 ETIOLOGI
Penyebab DS belum dapat diketahui secara pasti ( ideoptik ). Namun ada 2 factor yang
berkaitan dengan munculnya DS, yaitu :
01 Aktivitas kelenjar
Sebasea
02 Peranan Malassezia
sp
04 GEJALA
KLINIS
Lokasi yang terkena seringkali di daerah kulit kepala
berambut, Wajah (alis, lipat nasobial, telinga), bagian atas
tengah
Pada Dewasa
dada dan punggung
Ditemukan :
• Ketombe awal terjadi DS
• Skuama kuning berminyak
• Eritematosa
• Berbatas tidak jelas
• Kadang disertai gatal
• Terdapat papula batas tidak tegas
Pada bayi
b) PEMERIKSAAN
FISIK
Menentukan indeks mitosis
pada kulit kepala yang
berketombe
06 HISTOPATOLOGI
Histopatologi DS bervariasi sesuai dengan perjalanan penyakitnya :
AKUT
& KRONIS
SUB AKUT
Dermatitis seboroik kronis
ditandai dengan dilatasi kapiler
Dermatitis seboroik akut dan sub-akut, didapatkan sebaran infiltrat dan vena pada pleksus superfisial
limfosit dan histiosit perivaskuler superfisial, spongiosis ringan sampai ditambah dengan gambaran
sedang, hiperplasia epidermis psoriasiform ringan, folikuler plugging seperti pada DS akut/sub-akut.
dengan orthokeratosis dan parakeratosis, skuama yang mengandung Lesi DS kronis, secara klinis dan
neutrophil pada ujung ostia foikuler histopatologi berbentuk
psoriasiform dan sering sulit
dibedakan dengan psoriasis.
07 PROGNOSIS