DIVERTIKULITIS

A. Definisi
Adalah infeksi atau peradangan yg terjadi pada kantung kecil yg menonjol di dinding
bagian dlm usus (diverticula). Dmn diverticula biasanya tjd pd org dgn usia lanjut krn dinding
ususnya sdh melemah atau pd org yg jarang konsumsi makanan yg berserat

B. Etiologi
Penyebab dari diverticulitis yaitu tjd ketika diverticula meradang dan terinfeksi. Dimana
hal tsb dpt tjd ketika feses atau sebagian makanan yg dicerna menghalangi/menyumbat
pembukaan dari diverticula, shg diverticula akan membengkak lalu menyebabkan kerobekan pd
dinding usus besar yg akan memungkinkan bakteri dr usus besar (Escherichia coli, Bacteroides
spp., dan Clostridia spp) menginvasi diverticula à shg diverticula akan mengalami peradangan
dan terinfeksi (diverticulitis)

C. Epidemiologi
- Insidensi divertikulitis lebih sering tjd pada usia lanjut (>60thn)
- Risiko terjadinya diverticulitis pada org dengan diverticulosis berkisar antara 10-25%
- Insidensi lebih sering tjd di negara berkembang
D. Faktor Resiko
Terdapat bbrp faktor resiko yang dapat meningkatkan kejadian diverticulitis, yaitu :
1. Usia à resiko terkena diverticulitis akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia krn
semakin bertambah usia maka akan tjd kelemahan pd dinding usus yg menyebabkan
terbentuknya divertikula
2. Diet rendah serat à selain meningkatkan risiko terbentuknya diverticula, diet rendah serat
juga dapat menimbulkan tjdnya peradangan pd diverticula
3. Merokok à dpt meningkatkan risiko dan komplikasi divertikulitis
4. Obesitas
5. Penggunaan obat-obatan tertentu à spt penggunaan aspirin dan NSAID(ibuprofen) scr
rutin dpt meningkatkan risiko tjdnya divertikulitis
E. Gejala Klinis
 Dimana apabila diverticula tdk mengalami infeksi dan inflamasi hal tsb dinamakan à diverticulosis.
Dimana pada diverticulosis biasanya gejala tdk terlihat, namun dapat juga bergela spt nyeri abdomen,
kembung serta konstipasi/diare.
Sedangkan bila diverticula sdh mengalami infeksi dan inflamasi hal tsb dinamakan à diverticulitis.
Gejala yg dpt muncul, spt :
- Nyeri perut (biasanya pd bagian kiri perut bawah, meskipun terkadang di kanan bawah peut)
- Demam
- Mual dan muntah
- Nafsu makan menurun
- BB menurun
- BAB berdarah
- Perut kembung
- Konstipasi/diare

F. Diagnosis
1. Anamnesis à pada anamneis pasien diverticulitis biasanya ditemukan keluhan, spt :
- Nyeri perut
- Demam
- Mual muntah
- Nafsu makan menurun
- BB menurun
 - Perut kembung
- Konstipasi/diare
2. Pemeriksaan fisik à pada pemeriksaan fisisk pasien diverticulitis biasanya dijumpai :
- Nyeri perut yg lebih berat dgn penekanan
- Adanya perdarahan rectum dan nyeri dgn pemeriksaan colok dubur
3. Pemeriksaan penunjang
- Tes darah à u/ mendeteksi tanda-tanda peradangan, anemia, atau masalah hati/ginjal
- Tes urin à u/ mengeliminasi kemungkinana penyebab nyeri perut yg diakibatkan o/ adanya
infeksi saluran kemih
- Tes kehamilan à u/ memastikan bahwa nyeri perut pd penderita wanita bukan disebabkan o/
kehamilan
- Tes feses à u/ mendeteksi adanya infeksi, spt : Clostridium difficile
- CT Scan à u/ mengetahui apakag kantung2 (diverticula) mengalami peradangan dan
infeksi/tdk, serta u/ menunjukan tingkat keparahan diverticulitis

# Kolonoskopi à tidak dianjurkan untuk dilakukan ketika divertikula meradang karena berisiko
menyebabkan robek atau pecahnya divertikula. Kolonoskopi dilakukan ketika dokter ingin mengevaluasi
divertikula saat tidak meradang, atau dokter mencurigai adanya tumor di dalam usus besar.

G. Tata Laksana
Dimana penatalaksaan yang diberikan u/ penderita diverticulitis bergantung pada seberapa
parah kondisinya.
• Diverticulitis tanpa komplikasi biasanya dpt diobati dirumah, dmn dokter akan :
- Mendorong u/ melakukan Dietary modification à dgn cara makan makanan tinggi serat
- Antibiotic à u/ mengobati infeksi, spt : metronidazole, amoxicillin, moxifloxacin
• Sedangkan Divertikulus dgn komplikasi, maka pasien harus mendapatkan perawatan dirumah
sakit berupa :
- Infus cairan dan nutrisi à dmn cairan dan nutrisi akan diberikan melalui infus yg bertujuan u/
mengistirahatkan usus
- Antibiotic suntik à u/ mengobati infeksi, spt : metronidazole, amoxicillin, moxifloxacin
- Pemasangan NGT à Pemasangan selang ke lambung bertujuan untuk mengosongkan isi
lambung
- Drainase dgn jarum à jika telah terbentuk abses di divertikula, jarum khusus akan
dimasukkan ke perut dengan bantuan CT scan/endoskopi u/ mengeluarkan nanah (abses)
- Operasi à Ada 2 jenis prosedur pembedahan untuk menangani divertikulitis, yaitu:
1. Reseksi usus dgn anastomosis
à Prosedur operasi yang dilakukan dgn membuang bagian usus yang meradang dan
menyambungkan kembali dengan bagian usus yang sehat (anastomosis).
 2. Reseksi usus dgn kolostomi
à prosedur dilakukan dgn cara mengangkat bagian usus yang mengalami infeksi dan
menempelkan bagian ujung yang sehat ke lubang dibagian perut (stoma)

H. Komplikasi
- Abses àtjd ketika nanah (pus) menumpuk pd diverticula
- Fistula à tjd ketika terbentuknya saluran abnormal antara kolon dengan kandung kemih (shg
menyebabkan infeksi pd ginjal), serta kolon dengan vagina atau usus halus
- Penyumbatan usus à akibat terbentuknya jaringan parut
- Peritonitis à tjd Ketika diverticula yg mengalami infeksi pecah, shg akan menumpahkan isi
usus kedlm rongga perut (peritonium), halt sb menyebabkan rongga perut mengalami
peradangan (peritonitis)
I. Prognosis
Prognosis pasien dengan serangan divertikulitis pertama umumnya ad bonam, namun
pada pasien yang mengalami komplikasi seperti perforasi, abses, pileflebitis, dan obstruksi usus
memiliki prognosis yg buruk (dubia ad malam)

REFERENSI
1. Ilmu Penyakit Dalam FKUI PAPDI Edisi VI
2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6716971/
3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3174080/
4. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diverticulitis/symptoms-causes/syc-
20371758
5. https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-diverticulitis-basics
6. https://emedicine.medscape.com/article/173388-overview
7. https://www.healthline.com/health/diverticulitis