Anda di halaman 1dari 4

A.

Definisi

Kolon (usus besar) adalah suatu struktur seperti tabung yang panjang yang
menyimpan dan kemudian mengeliminasi material sisa. Tekanan didalam usus
besar menyebabkan kantong-kantong dari jaringan yang menonjol keluar yang
mendorong keluar dari dinding-dinding usus besar ketika seseorang menua
(menjadi tua). Suatu kantong yang menonjol yang mendorong keluar dari dinding
usus besar disebut suatu diverticulum. Lebih dari satu kantong yang menonjol
dirujuk sebagai diverticula. Diverticula dapat terjadi diselururuh usus besar.
Kondisi yang mempunyai diverticula ini pada usus besar disebut diverticulosis

Divertikula dalam bahasa latinnya (diverticulum) adalah Penonjolan keluar


abnormal berbentuk katong yang terbentuk dari lapisan usus yang meluas
sepanjang defek di lapisan otot,merupakan penonjolan dari mukosa serta
submukosa. Divertikula biasanya merupakan manifestasi motalitas yang
abnormal. Divertikulum dapat terjadi dimana saja sepanjang saluran
gastrointestinal. Penyakit divertikular adalah penyakit yang umum diderita,namun
kebanyakan orang yang mengalaminya tidak merasakan gejala apapun. Penyakit
divertikular terjadi ketika area kecil dari lapisan usus melemah dan terbentuk
tonjolan atau kantong selama bertahun-tahun. Hal ini dikenal sebagai divertikular.
Divertikula sebagian besar ditemukan di bagian bawah usus besar meskipun pada
beberapa orang didapati di bagian bawah dari usus mereka.

B. Etiologi

a. Mikro dan makro perforasi

b. Perbedaan tekanan antar lumen colon dan serosa serta area kelemahan dalam
dinding colon.

c. Diet rendah serat

d. Kuman-kuman seperti taenia coli

C. Patofisiologi
Divertikulum terbentuk bila mukosa dan lapisan submukosa colon mengalami
herniasi sepanjang dinding muskuler akibat tekanan intraluminal yang tinggi,
volume colon yang rendah(isi kurang mengandung serat),dan penurunan kekuatan
otot dalam dinding colon(hipertrofi muskuler akibat masa fekal yang mengeras).
Diet rendah serat dihubungkan dengan terjadinya divertikula, karena diet ini
menurunkan bulk dalam feses dan mempredisposisikan pada konstipasi.Pada
adanya kelemahan otot di usus, dapat meningkatkan tekana intramular yang dapat
menimbulkan pembentukan divertikula. Bila makanan yang tidak dicerna dapat
menyumbat divertikulum, yang menimbulkan penurunan suplai darah ke area dan
mencetuskan usus pada invasi bakteri ke dalam divertikulum. Divertikulum
menjadi sumbatan dan kemudian terinflamasi bila obstruksi terus berlanjut.
Inflamasi cenderung melebar ke dinding usus sekitar, mengakibatkan timbulnya
kepekaan dan spastisitas kolon. Abses dapat terjadi,

menimbulkan peritonitis, sedangkan erosi pembuluh darah (arterial) dapat


menimbulkan perdarahan.

D. Diagnosis divertikulitis akut dikonfirmasi melalui endoskopi. Namun,


endoskopi harus dilakukan setelah peradangan reda. CT Scan abdomen dapat
mendeteksi adanya divertikulitis abses atau perforasi. [4]

Tata laksana divertikulitis akut tanpa komplikasi adalah dengan menggunakan


obat antiinflamasi. Pemberian antibiotik pada divertikulitis masih dalam
perdebatan, karena ada penelitian yang menunjukkan tidak ada perbedaan
bermakna antara luaran pasien yang mendapat antibiotik dengan yang tidak.
Pembedahan dapat dipertimbangkan tergantung keparahan gejala, adanya
komorbiditas, divertikulitis akut rekuren, ataupun berdasarkan preferensi pasien

E. Gejala

1. Konstipasi

2. Nyeri abdomen
3. Tanda-tanda divertikulosis akut adalah iregularitas usus dan interval diare,
nyeri dangkal dan ram pada kuadran kiri bawah dari abdomen dan demam ringan.

4. Mual, muntah

5. Pada inflamasi local divertikula berulang, usus besar menyempit pada


striktur fibrotik, yang menimbulkan kram,feces berukuran kecil-kecil, dan
peningkatan konstipasi.

6. Perdarahan samar dapat terjadi, menimbulkan anemia defisiensi besi.

7. Area nyeri daerah perut

8. Gastrointestinal: begah, darah dalam tinjah, diaere gamgguan pencernaan,


mual, muntah, perubahan kebiasaan buah air besar, sembelit atau flatulen

9. Selurih tubuh demam kehilangan selera makan atau panas dingin

10 gejala umum kram

11. Kelemahan dan keletihan

Pasien sering hadir dengan klasik tiga serangkai kuadrat kiri bawah sakit demam,
danleukositosis (ketinggian dari sel darah putih jumlah dalam tes darah). Pasien
juga mungkin mengeluh mual atau diare lain mungkin sembelit.Seorang individu
dengan diverticulitis mungkin hadir dengan sisi kanan sakit perut. Hal inimungkin
disebabkan oleh diverticula sisi kanan kurang lazim atau kolon sigmoid yang
sangat berlebihan.Divertikulitis Gejala yang paling umum diverlikulitis adalah
sakit perut Tanda paling umum adalah kelembutan di sisi kiri perut bagian bawah.
Jika infeksi adalah penyebab, kemudian mual,muntah, rasa panas sementara yang
tidak demam, kram, dan sembelit dapat terjadi juga.Tingkat keparahan gejala
tergantung pada sejauh mana infeksi dan komplikasi. Diverticulitis memburuk
sepanjang hari, karena mulai sakit sebagai kecil dan perlahan-lahan berubah
menjadi muntah dan nyeri tajam.Diverticulosis Kebanyakan orang dengan
diverticulosis tidak memiliki rasa tidak nyaman atau gejala dapat mencakup kram
ringan, kembung, dan sembelit penyakit lain seperti penyakit radang usus(IBD)
dan bisul perut menyebabkan masalah yang sama, sehingga gejala ini tidak selalu
berarti seseorang memiliki diverticulum.

Anda mungkin juga menyukai