Primakuin

8-(4-amino-1-metilbutilamino)-6-metakuinolin
merupakan turunan 8-aminokuinolin dengan
gugus kimia sebagai berikut:
 Dosis dan Rute Pemberian
• Sebagai efek gametosidal pada P. falciparum
0,75 mg/kgBB untuk hari ke-1
• Pencegahan kambuh dan menularnya P. vivax
dan P.ovale
0,25 mg/kgBB selama 14 hari
 Farmakodinamik
• Manfaat utama  penyembuhan radikal
malaria vivax dan ovale karena bentuk laten
jaringan plasmodia ini dapat dihancurkan
• Tidak menekan serangan malaria vivax
begitupun falciparum sebab tidak efektif pada
fase eritosit
• Memperlihatkan efek gametosidal khususnya
P.falciparum
 Farmakokinetik
• Setelah diberikan peroral, segera diabsorbsi
dan didistribusikan luas ke jaringan
• Tidak parenteral  mencetuskan hipotensi
• Metabolisme cepat, sebagian kecil
dieksresikan melalui urin
• Pemberian dosis tunggal, Cp mencapai max
dalam 3 jam dan t1/2 eliminasinya 6 jam
 Efek Samping
• Anemia hemolitik akut pada pasien defisiensi
enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)
• Spasme usus dan gangguan lambung (mual,
muntah, anoreksia, nyeri perut)
 Kontraindikasi
• Reumatoid artritis dan Lupus eritematosus
(cenderung mengalami granulositopenia)
• Wanita hamil (fetus relatif mengalami
defisiensi G6PD  resiko hemolisis)
• Hipersensitivitas
• Defisiensi G6PD dan NADH
 Klindamisin
Merupakan derivat linkomisin antibiotik yang
memiliki gugus kimia sebagai berikut:
 Dosis dan Rute Pemberian
• Tersedia dalam bentuk capsul 75 mg, 150 mg, 300 mg
• Pada anak-anak
10 mg/kgBB/kali diberikan 2x sehari selama 7 hari
• Oleh karena pemberian doksisiklin dan tetrasiklin tidak dapat
diberikan pada ibu hamil  memakai Klindamisin
 Efek Samping
• Diare (2-20%)
• Mual
• Muntah
• Nyeri kepala
 Farmakokinetik
• Setelah pemberian peroral diabsorbsi dengan
baik, Cp mencapai max dalam 45 menit dan
dieliminasi 2-4 jam
 Kontraindikasi
• Hipersensitivitas