RUMAH SAKIT
Indikator merupakan variabel yang digunakan
untuk menilai suatu perubahan, terutama jika
perubahan itu tidak dapat diukur. Bila
memilih indikator , harus dipertimbangkan
sejauh mana indikator tersebut sah, bisa
dipercaya, sensitive dan spesifik .
Indikator yang ideal menurut WHO mempunyai
4 kriteria :
• Valid ( sahih ) yaitu indikator benar - benar dapat
dipakai untuk mengukur hal-hal yang akan diukur.
• Reliable ( dapat dipercaya ) yaitu mampu
menunjukan hasil yang sama meskipun penilaian
dilakukan secara berulang kali dan oleh orang yang
berbeda.
• Sensitif, yaitu peka untuk digunakan sebagai bahan
pengukur.
• Spesifik, yaitu indikator tersebut menunjukkan
perubahan-perubahan hanya mengenai keadaan
atau fenomena yang dikhususkan baginya.
BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan
tempat tidur)
BOR menurut Huffman (1994) adalah “the ratio of patient
service days to inpatient bed count days in a period under
consideration”.
Jumlah HP = 384
BOR = ————————————————– X 100 %
(Jumlah TT = 200) X (Periode = 4 hr)
384
BOR = ———————– X 100 %
200 X 4
384
BOR = —————– X 100 %
800
BOR = 48 %
AVLOS (Average Length of Stay = Rata-rata
lamanya pasien dirawat)
AVLOS menurut Huffman (1994) adalah “The average
hospitalization stay of inpatient discharged during the
period under consideration”.
25
AVLOS = --------
5
AVLOS = 5 hari
5
BTO = -------
200
(200 X 1) – 90
TOI = ---------------------
5
110
TOI = ----------
5
TOI = 22 hari
NDR (Net Death Rate)
Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir adalah kurang dari 25 per
1000 penderita keluar.