Anda di halaman 1dari 8

JAPANESE ENCHEPALITIS

TERHADAP
KESEHATAN PARIWISATA
KELOMPOK II

PUTU EMY INDRAYANI 18120706021


NI MADE AYU SASKARANI 18120706025
NI WAYAN SUPARTINI 18120706029
LUH TRI SUPRIASIH 18120706030
GUSTI AYU KOMANG SURYANI 18120706064
DEWA AYU WAHYULI INDRAYANI 18120706066
•JE adalah penyakit radang otak yang disebabkan oleh VIRUS
JE

•Vektor Penyebab yaitu Nyamuk CULEX yg terinfeksi Virus JE

•Nyamuk ini banyak ditemukan di areal persawahan, selokan


dan air yang tergenang, dimana reservoarnya adalah babi,
kuda dan unggas

•WHO menggambarkan negara yg berisiko JE diseluruh ASIA


termasuk Indonesia dimana kasus JE terbanyak ada di Prov.
Bali, terutama pada klompok usia 15 Th sebanyak 85%
Indonesia termasuk daerah endemis JE, dimana tanda awal
terjadinya infeksi akibat virus ini demam tinggi, sakit kepala,
tremor, kelumpuhan dan kejang terutama paling banyak
terjadi pada anak – anak
Gejala penyakit radang otak ini muncul antara 4-14 hari
setelah digigit nyamuk
ECEDPC menyatakan penyakit JE ini mudah menyebar di
Asia. Provinsi Bali merupakan urutan yang pertama, wilayah
Bali rentan terjangkit virus ini, karena daerahnya banyak
populasi babi.
Bali merupakan tempat wisata populer di Asia shg banyak
dikunjungi wisatawan asing.
WHO menyarankan utk mengantisipasi penyakit ini dg
pencegahan dan pengendalian.
Pengendalian vektor yaitu dg kebersihan lingkungan terutama
kebersihan pemukiman, peternakan tmpt berkembangbiaknya
nyamuk.
Imunisasi merupakan cara paling efektif mencegah JE
Di Himbau juga kepada wisatawan yg berkunjung ke Indonesia
berkonsultasi dg dokter terkait vaksinasi JE.
Peran serta pelaku pariwisata untuk ikut memberikan
perhatian kpd wisatawan terutama yg menginap di daerah
pedesaan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan
fasilitas pencegahan.
VIDEO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai