Anda di halaman 1dari 12

STANDAR AKUNTANSI KEUANG

AN SEKTOR PUBLIK

a. PSAK No 45 tentang standar Akuntansi untuk Entitas N


irlaba
dasar tuntutan atas akuntabilitas pertanggungjawaban
keuangan terhadap segala aktivitas pada semua organi
sasi sektor publik adalah PSAK No 45 mengenai pelap
oran keuangan organisasi nirlaba.
Para pengguna laporan keuangan organisasi sektor publik
memiliki kepentingan bersama yang tidak berbeda dengan
organisasi bisnis, yakni untuk menilai:
1. Jasa yang diberikan oleh organisasi sektor publik da
n kemampuannya untuk terus memberikan jasa ters
ebut
2. Cara pengelola melaksanakan tugas dan pertanggu
ngjawabannya
3. Aspek kinerja pengelola
b. Laporan keuangan yang dihasilkan

1. Laporan posisi keuang Tujuannya adalah untuk menyediakan infor


an masi mengenai aktiva, kewajiban dan aktiv
a bersih, serta informasi mengenai hubung
an di antara unsur-unsur tersebut pada wa
ktu tertentu
Laporan posisi keuangan mencakup organisasi secara keseluruhan da
n harus menyajikan total aktiva, kewajiban, serta aktiva bersih.
Laporan posisi keuangan menyediakan informasi yang relevan mengen
ai likuiditas, fleksibilitas keuangan, dan hubungan antara aktiva ser
ta kewajiban
• Informasi likuiditas diberikan dengan cara:
- menyajikan aktiva berdasarkan urutan likuiditas dan
kewajiban berdasarkan jatuh tempo
- mengelompokkan aktiva kedalam lancar dan tidak lanca
r, serta kewajiban kedalam jangka pendek dan jangk
a panjang
- mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aktiv
a atau saat jatuh temponya kewajiban termasuk pem
batasan penggunaan aktiva pada catatan atas lapor
an keuangan.
2. Laporan aktivitas Tujuan utamanya yaitu menyediakan informasi m
engenai:
1.Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang me
ngubah jumlah serta sifat aktiva bersih
2.Hubungan antara transaksi dan peristiwa lain
3.Bagaimana penggunaan sumber daya dalam p
elaksanaan berbagai program atau jasa

Laporan aktivitas mencakup organisasi sektor publik secara keseluruhan dan


menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama satu periode.
• Informasi tentang pemberian jasa
3. Laporan Arus Kas Tujuan utamanya yaitu menyajikan inf
ormasi mengenai penerimaan kas dan
pengeluaran kas selama satu periode
 Pengelompokan aktiva dalam arus kas
1.Aktiva investasi meliputi pemberian dan penagihan pinjaman,
pembelian atau pewakafan tanah, bangunan, dan
peralatannya, yakni aktiva yang digunakan untuk
menyelenggarakan pelayanan bagi masyarakat
2.Aktivitas pembiayaan meliputi perolehan sumber daya, pemberian
layanan bagi masyarakat, meminjam uang atau
membantu masyarakat yang memerlukan dan
membayar kembali jumlah yang dipinjam serta
memperoleh dan membayar sumber-sumber
lainnya
3.Aktivitas operasi meliputi seluruh transaksi dan peristiwa lain yang
tidak termasuk dalam aktivitas investasi serta
pembiayaan
C. Standar Akuntansi pemerintahan
STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK
Terbitnya standar pemeriksaan keuangan Negara ( SPKN )
Terbitnya pemeriksaan keuangan Negara adalah sta
ndar pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 U
U No 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara.
Tujuan standar pemeriksaan keuangan negara ini ad
alah untuk membantu pemerintah, termasuk instansi dan p
ara pejabatnya, dalam menyelenggarakan pengelolaan dan
membuat pertanggungjawaban keuangan negara yang sem
akin baik.
- Landasan peraturan perundang-undangan:
1. Undang-undang Dasar Negara RI tahun 1945
2. UU No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. UU No 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
4. UU No 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengel
olaan & tanggungjawab keuangan Negara
5. UU No 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuang
an
 SPKN membagi standar audit/pemeriksaan menjadi 3 jenis:

Anda mungkin juga menyukai