Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 3

ANGGOTA
1. AGUS SUPRIYANTO (201812137)
2. AYU ENDAH (201812)
3. DWI JATMIKO (201812072)
4. DEVIANA ANGGIA SAFITRI M (201512148)
5. FARIDA ISNAENI (201812184)
6. Fitriana Insani M (201812251)
7. KHALIDA SACHARINA (201812161)
ASPEK SUMBER
DAYA MANUSIA
S T U D I A S PE K S U M B E R DAYA M A N U S I A B E RT U J U A N U N T U K
M E N GE TA H U I A PA KA H DAL A M PE M B A N G U N A N DA N I M P L E M E N TA S I
B I S N I S D I PE R K I RA KA N L AYA K ATA U S E B A L I K N YA D I L I H AT DAR I
KETERSEDIA AN SDM.
A. PERENCANAAN SDM
Kesuksesan suatu perencanaan da pelaksanaan Pemilihan waktu
pembangunan sebuah proyek bisnis sangat
tergantung pada SDM yang solid, yaitu manajer Kriteria seleksi
dan timnya.
1. Memilih Manajer Latar belakang dan pengalaman

Berikut adalah hal hal pokok yang perlu Kepemimpinan dan keahlian strategis
diperhatikan dalam memilih manajer.
Kemampuan teknis

Kemampuan kehumasan

Kemampuan manajerial
Note :
- Orang orang yang yang kelak akan menduduki
2. Memilih Tim Proyek posisi Top Manajemen hendaknya mamou
merealisasikan manajemen SDM, dimana
perencanaan SDM merupakan salah satu
kegiatan intinya.
Berikut adalah beberapa
- Proses perencanaan tersebut memiliki 3 macam
faktor dalam memilih tim model, yaitu
proyek.
• Tujuan dan hasil proyek 1. Perencanaan dari atas ke bawah
• Pekerjaan teknis 2. Perencanaan dari bawah ke atas
• Kemampuan yang dibutuhkan untuk 3. Ramalan
menarik, menugaskan,
mendelegasikan, mengawasi,
mengkomunikasikan dan melakukan
pekerjaan yang dibutuhkan
B. ANALISI PEKERJAAN C. REKRUTMEN, SELEKSI DAN ORIENTASI

• Rekrutmen adalah suatu kegiatan untuk


mencari sebanyak banyaknya calon
tenaga kerja yang sesuai dengan
Rekrutmen lowongan yang tersedia.

Pekerjaan merupakan
• Seleksi merupakan usaha yang dilakukan
komponen dasar bagi guna menjamin bahwa mereka yang
struktur organisasi Seleksi
diterima adalah mereka yang dianggap
paling tepat.
dan merupakan alat
untuk mencapai
• Orientasi dilakukan pada pegawai yang
tujuan organisasi. telah diterima setelah melalui tahap
Orientasi seleksi
D. PRODUKTIFITAS E. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Produktifitas merupakan perbandingan antara Pelatihan bertujuan untuk memperbaiki


hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan penguasaan berbagai keterampilan dan teknik
sumber daya yang digunakan (input). pelaksanaan kerja untuk kebutuhan sekarang
Produktifitas memiliki 2 dimendi, yaitu efektifitas Pengembangan bertujuan untuk menyiapkan
dan efisiensi. pegawainya siap memangku jabatan di masa
yang akan datang.
F. PRESTASI KERJA G. KOMPENSASI

Hasil penilaian prestasi kerja (performance Kompensasi dapa didefinisikan sebagai sesuatu
appraisal) karyawan dapat memperbaiki yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk
keputusan-keputusan personalia dan kerja mereka.
memberikan umpan balik kepada karyawan
tentang pelaksanaan kerja mereka. Imbalan dibagi atas 2, yakni imbalan finansial
dan imbalan nonfinansial.
H. PERENCANAAN KARIR I. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Kesehatan kerja termasuk


didalamnya adalah kesehatan fisik
dan mental. Kesehatan karyawan
Karir merupakan bisa saja terganggu karena adanya
semua pekerjaan penyakit, stress, maupun
keselakaan.
atau jabatan
Gangguan gangguan di dalam
seseorang yang lingkungan pekerjaan yang dapat
telah maupun yang memicu timbulnya penurunan
kesehatan juga perlu diminimalisir
sedang atau bahkan dihilangkan.
dilakoninya.
J. PEMBERHENTIAN
Pemberhentian atau separation merupakan pemisahan atau pemutusan hubungan kerja dari
suatu organisasi terhadap karyawannya.
Kerugian yang ditimbulkan karena adanya pemberhentian ada 2, yakni dari segi perusahaan dan
karyawan.
1. Dari seri perusahaan biasanya timbul dari adanya biaya-biaya yang selama ini telah
dikeluarkan untuk penarikan, seleksi dan pengembangan.
2. Dari sisi karyawan biasanya timbul karena kehilangan pekerjaan.
ASPEK FINANSIAL
S TU DI ASP E K F IN A N S I A L B E RT UJ U A N U N TU K M E N G E TA H UI
P E RK IRA AN P E N DA N A A N DA N A L I RA N KA S P R OY E K B I S N I S ,
S E H IN GGA DA PAT D I K E TA H U I L AYAK ATA U T I DA K N YA R E N C A N A
B I S N IS YA N G D I M A K S UD .
KEBUTUHAN DANA DAN SUMBERNYA

Dana diklasifikasikan BEBERAPA SUMBER


atas dasar aktiva tetap DANA YANG PENTING
berwujud dan aktiva
tidak berwujud. 1. Modal pemilik perusahaan
yang disetorkan.
2. Saham yang diperoleh dari
BERWUJUD TAK BERWUJUD penerbitan saham di pasar
modal.
 Paten 3. Obligasi yang diterbitkan
 Tanah  Lisensi oleh perusahaan dan
 Bangunan  Biaya-biaya dijual di pasar modal.
 Pabrik Pendahuluan
4. Kredit yang diterima dari
 Mesin  Biaya-biaya bank.
5. Sewa guna (leasing) dari
Sebelum
lembaga non bank.
Operasi
ALIRAN KAS (CASH FLOW)

Laporan perubahan kas (cash fl o w statement) disusun untuk


menunjukkan perubahan kas selama satu periode tertenu serta
memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan
menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan penggunaan-
penggunaannya.
SUMBER-SUMBER ALIRAN KAS
(CASH FLOW)

TRANSAKSI YANG TIDAK


PENERIMAAN KAS : MEMPENGARUHI UANG KAS :
1. Hasil penjualan investasi jangka PENGELUARAN KAS : 1. Adanya pengakuan atau pembebanan
panjang, aktiva tetap, atau adanya 1. Pembeliaan saham atau depresiasi, amortisasi, dan deplesi,
penurunan aktiva tidak lancar obligasi dan aktiva tetap terhadap aktiva tetap.
yang diimbangi penambahan kas. lainnya. 2. Adanya pengakuan kerugian piutang
2. Adanya emisi saham maupun 2. Penarikan kembali saham yang baik dengan membentuk cadangan
penambahan modal oleh pemilik piutang maupun tidak dan adanya
beredar dan pengembalian kas
dalam bentuk kas. penghapusan piutang tak tertagih.
3. Pengeluaran surat tanda bukti perusahaan oleh pemilik
perusahaan. 3. Adanya penghapusan atau
utang serta bertambahnya utang
yang diimbangi dengan 3. Pembayaran angsuran atau pengurangan nilai buku dari aktiva
penerimaan kas. pelunasan utang. yang dimiliki serta penghentian
4. Berkurangnya aktiva lancar selain 4. Pembelian barang dagangan penggunaan aktiva tetap.
kas yang diimbangi dengan adanya secara tunai. 4. Adanya pembayaran deviden dalam
penerimaan kas. 5. Pengeluaran kas untuk bentuk saham (stock dividend),
5. Adanya penerimaan kas. adanya pembatasan pengguanaan
membayar deviden, pajak,
denda, dsb. laba serta adanya penilaian kembali
aktiva tetap.
ALIRAN KAS (CASH FLOW)

INTIAL CASH FLOW

KOMPONEN UTAMA KAS Berhubungan dengan pengeluaran untuk investasi

OPERATIONAL CASH FLOW

Biasanya mempunyai selisih neto yang positif dan dapat


dipakai untuk mencicil pengembalian investasinya.

TERMINAL CASH FLOW


Cash flow dari nilai sisa aktiva tetap yang dianggap sudah
tidak mempunyai nilai ekonomis lagi dan pengembalian
modal kerja awal.
BIAYA MODAL (COST OF
CAPITAL)
Konsep cost of capital untuk menentukan berapa besar biaya riil
dari masing-masing sumber dana yang dipakai dalam berinvestasi.
a. Biaya Saham Preferen
1. BIAYA UTANG Penghasilan berupa dividen yang tetap kepada pemiliknya yang
Biaya untuk jangka diambilkan dari laba bersih seteah pajak.
AXB
panjang maupun P0 =
b. Biaya Saham Biasa kp
jangka pendek
Suatu keuntungan minimal yang harus diperoleh suatu investasi yang
dibelanjai oleh saham biasa.
2. BIAYA MODAL SENDIRI D
ke = -
P0
a. Biaya Saham Preferen c. Biaya Saham Laba Ditahan
b. Biaya Saham Biasa Persamaannya. Prinsipnya = saham biasa.
c. Biaya Saham Laba Bedanya. Untuk saham biasa memiliki floatation cost yaitu biaya yang
Ditahan dikeluarkan untuk pelaksanaan proses saham, sedangkan
menggunakan dana dari laba yang ditahan tidak memerlukan biaya.
INITIAL DAN OPERATIONAL
CASH FLOW
Initial Cash Flow (aliran kas awal) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan
investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran
kas keluar (cash out flow).
Operational Cash Flow (aliran kas operasional) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional
proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan
aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).

Anda mungkin juga menyukai