Anda di halaman 1dari 33

KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK II

Ns.Sri Yuliana.,S.Kep.M.Sc
OUTLINE

• TEORI PENUAAN

• FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


AGING PROCESS

• ISU KEBIJAKAN KESEHATAN


LANSIA
TEORI PENUAAN

TEORI BIOLOGI

TEORI PSIKOLOGI
TEORI BIOLOGI

• Kemampuan sel hanya dapat membelah


dalam jumlah tertentu dan kebanyakan sel–sel

Teori seluler tubuh “diprogram” untuk membelah 50 kali

Sintesis dan • Jaringan seperti kulit dan kartilago kehilangan


elastisitasnya pada lansia. Proses kehilangan
elastisitas ini dihubungkan dengan adanya

kolagen perubahan kimia pada komponen protein


dalam jaringan tertentu
TEORI BIOLOGI

Keracunan • Teori ini tentang adanya sejumlah penurunan


kemampuan sel di dalam tubuh untuk

oksigen mempertahankan diri dari oksigen yang


mengandung zat racun dengan kadar yang tinggi,
tanpa mekanisme pertahanan diri tertentu

Sistem
• Kemampuan sistem imun mengalami kemunduran
pada masa penuaan. Walaupun demikian,
kemunduran kemampuan sistem yang terdiri dari

imun
sistem limfatik dan khususnya sel darah putih,
juga merupakan faktor yang berkontribusi dalam
proses penuaan.
TEORI BIOLOGI

• Menurut Mc. Kay et all., (1935)


yang dikutip Darmojo dan Martono
(2004), pengurangan “intake” kalori

Teori menua pada rodentia muda akan


menghambat pertumbuhan dan

akibat memperpanjang umur.


Perpanjangan umur karena jumlah

metabolisme kalori tersebut antara lain


disebabkan karena menurunnya
salah satu atau beberapa proses
metabolisme.
TEORI PSIKOLOGI

• Seseorang yang dimasa mudanya aktif dan

Aktivitas atau terus memelihara keaktifannya setelah


menua. Sense of integrity yang dibangun
kegiatan dimasa mudanya tetap terpelihara sampai
tua.

Kepribadian
• Dasar kepribadian atau tingkah laku tidak berubah
pada lansia. Identity pada lansia yang sudah
mantap memudahkan dalam memelihara

berlanjut
hubungan dengan masyarakat, melibatkan diri
dengan masalah di masyarakat, kelurga dan
hubungan interpersonal
TEORI BIOLOGI

• Teori ini menyatakan bahwa


dengan bertambahnya usia,
seseorang secara pelan

Teori
tetapi pasti mulai
melepaskan diri dari

pembebasan kehidupan sosialnya atau


menarik diri dari pergaulan
sekitarnya
sebelumnya, bapak-bapak dan
ibu-ibu coba jelaskan dan sebu
tkan perubahan-perubahan pa
da lansia?
Faktor yang mempengaruhi proses penuaan
Faktor yang mempengaruhi proses penuaan
Kebijakan Nasional
Kesehatan Lansia
KEMISKINAN
Posyandu lansia

Posyandu Lansia merupakan pengembangan dari kebijakan p


emerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi lans
ia yang diselenggarakan melalui program Puskesmas denga
n melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masya
rakat dan organisasi sosial.
Sasaran posyandu lansia
Tujuan posyandu lansia
Mekanisme pelayanan

Meja 1 Meja 2 Meja 3 Meja 4 Meja 5


Puskesmas santun lanjut usia

Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan kepada


pra Lansia danlansia yang meliputi pelayanan promotif, prev
entif, kuratif, rehabilitatif yang lebih menekankan unsur pro
aktif, kemudahan proses pelayanan, santun, sesuai standart
pelayanan dan kerjasama dengan unsur lintas sektor. Progr
am Lansia tidak terbatas pada pelayanan kesehatan klinik, te
tapi juga pelayanan kesehatan di luar gedung dan pemberda
yaan masyarakat.
Ciri-ciri puskesmas santun lanjut usia
Memberikan pelayanan yang baik, berkualitas &
sopan

Memberikan kemudahan dalam pelayanan


kepada lansia

Memberikan keringanan / bebas biaya


pelayanan kesehatan bagi Lansia Gakin

Melakukan kerjasama lintas program dan lintas


sektoral dengan azas kemitraan dalam rangka
untuk pembinaan dan meningkatkan kualitas hidup
lansia

Melakukan pelayanan kesehatan secara


proaktif untuk dapat menjangkau sebanyak
mungkin sasaran lansia di wilayahnya

Memberikan dukungan / bimbingan


padalansia dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya agar tetap sehat
dan mandiri
APAKAH PUSKESMAS DI INDONESIA SUDAH MELAKSANAKANNYA?
Panti werdha

Merupakan unit pelaksana teknis di bidang pembinaan keseja


hteraan sosial lansia yang memberikan pelayanan kesejahte
raan sosial bagi lansia berupa pemberian penampungan, ja
minan hidup seperti pakaian, pemeliharaan kesehatan, pengi
sian waktu luang termasuk rekreasi, bimbingan sosial menta
l serta agama sehingga mereka dapat menkmati hari tua dili
puti ketentraman lahir dan batin.
Tujuan panti wherdA
Sasaran dan pembinaan

• Lanjut usia : Berusia 60 tahun ke atas, tidak berdaya mencari nafk


ah sendiri untuk kelangsungan hidupnya, tidak mempunyai keluarg
a dan atau memiliki keluarga tetapi tidak mampu memelihara lansi
a tersebut.
• Keluarga
• Masyarakat
• Instansi terkait seperti Departemen Agama (Depag), Dinas Keseha
tan (Dinkes), Pemerintah Daerah (Pemda), dan lain-lain.
Jenis pelayanan

• Upaya promotif

• Upaya prefentif

• Upaya kuratif

• Upaya rehabilitatif
Fase kegiatan

• Fase orientasi

• Fase identifikasi

• Fase intervensi

• Fase resolusi
Thank you

Anda mungkin juga menyukai