Anda di halaman 1dari 19

Terapi Modalitas Untuk

Pasien Diabetes
“Senam Kaki Diabetes”
Yosef Syukurman Ziliwu (30120116034)
Leviany Aulia Parwati (30120116046)
Ansillia Brenarisky (30120116008
Kris Wiranti (30120116048)
A. Pengertian

Diabetic Mellitus is a chronic endocrine


disorder, character by hyperglicemia resulting
from absolute or relative insulin deficiency.
There are number of different causes of
diabetes but by far the majority of cashes are
classify as either type 1 or type 2 diabetes.
Diabetes Melitus adalah gangguan
metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemia atau hipoglikemia yang
berhubungan dengan abnormalitas
metabolism karbohidrat, lemak, protein
yang disebabkan oleh penurunan sekresi
insulin dan menyebabkan komplikasi yang
kronik mikrovaskuler, makrovaskuler dan
neuropati (Yulina, Elin 2009).
Definisi senam kaki diabetes

• Kegiatan/latihan yang dilakukan oleh pasien yang


menderita diabetes melitus untuk mencegah
terjadinya luka dan membantu memperlancar
peredaran darah bagian kaki (Setyoadi)
• Foot gymnastic of diabetic or needed in the
management of diabetes mellitus, Regular
physical exercise can lower blood sugar level.
Physical exercise in addition to maintained
fitness can also lose weight and improve insulin
sensitivity so that it will improve blood glucose
control.
3 Alasan penderita diabetes
mengalami resiko pada kaki

• Sirkulasi darah kaki dan tungkai yang menurun


(gangguan pembuluh darah)
• Berkurangnya perasaan pada kedua kaki
(gangguan saraf)
• Berkurangnya daya tahan tubuh terhadap
infeksi
Manfaat
Menurut Setyoadi dan Kushariadi (2011)
• Memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat
otot-otot kecil kaki, dan mencegah
terjadinya kelainan bentuk kaki.
• Meningkatkan kekuatan otot betis dan otot
paha.
• Mengatasi keterbatasan pergerakan sendi.
Indikasi dan Kontraindikasi

Indikasi:
• Diberikan kepada semua penderita DM
• Sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa
menderita DM sebagai tindakan pencegahan
dini
Kontra Indikasi
• Perubahan fungsi fisiologis, seperti Dypsnea
dan nyeri dada.
• Depresi, khawatir dan cemas
Hal yang harus dikaji sebelum
tindakan

• Latar keadaan umum dan kesadaran pasien


• Cek tanda-tanda vital sebelum melakukan
tindakan
• Cek status respiratori
• Perhatikan indikasi dan kontraindikasi
• Kaji status emosi pasien.
Teknik
1. Persiapan alat dan lingkungan
• Kertas Koran 2 lembar
• Kursi (Posisi duduk)
• Lingkungan yang nyaman dan jaga privasi
Persiapan klien : Lakukan kontrak topik,
waktu, tempat, dan tujuan dilaksanakan
senam kaki kepada klien.
2. Prosedur
• Perawat mencuci tangan

• Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan klien duduk


tegak, tidak boleh bersandar dengan kaki menyentuh lantai.
• Dengan meletakkan tumit,
jari-jari kaki diluruskan ke
atas lalu dibengkokkan
kembali kembali ke bawah
seperti cakar ayam sebanyak
10 kali.
• Dengan meletakkan tumit
salah satu kaki di lantai,
angkat telapak kaki ke atas.
Cara ini dilakukan bersamaan
pada kaki kiri dan kanan
secara bergantian dan
diulangi sebanyak 10 kali.
• Tumit kaki diletakan di lantai.
Bagian ujung kaki diangkat ke
atas dan buat gerakan memutar
dengan pergerakan pada
pergelangan kaki selama 10 kali.
• Jari-jari kaki diletakkan di lantai.
Tumit diangkat dan buat gerakan
memutar dengan pergerakan
pada pergelangan kaki sebanyak
10 kali.
• Angkat salah satu lutut kaki, dan
luruskan. Gerakan jari-jari ke
depan turunkan kembali secara
bergantian ke kiri dan ke kanan.
Ulangi sebanyak 10 kali.
• Luruskan salah satu kaki di atas
lantai kemudian angkat kaki
tersebut dan gerakkan ujung jari
kaki ke arah wajah lalu turunkan
kembali ke lantai.
• Angkat kedua kaki lalu luruskan.
Ulangi langkah ke-8, namun
gunakan kedua kaki secara
bersamaan. Ulangi sebanyak 10
kali.
• Angkat kedua kaki dan luruskan,
pertahankan posisi tersebut.
Gerakkan pergelangan kaki ke
depan dan ke belakang.
• Luruskan salah satu kaki dan
angkat, putar kaki pada
pergelangan kaki, tuliskan pada
udara dengan kaki dari angka 0
hingga 9 lakukan bergantian.
• Letakkan sehelai koran di lantai.
Bentuklah koran tersebut
menjadi seperti bola dengan
kedua kaki. Kemudian, buka
bola itu menjadi lembaran
seperti semula menggunakan
kedua kaki. Cara ini dilakukan
hanya sekali saja.
A. Lalu sobek koran menjadi dua
bagian, pisahkan kedua bagian
koran.
B. Sebagian koran disobek
menjadi kecil dengan kedua kaki.
C. Pindahkan kumpulan sobekan
tersebut dengan kedua kaki lalu
letakka sobekan koran pada
bagian kertas yang utuh.

D. Bungkus semuanya dengan


kedua kaki menjadi bentuk bola.
Hal yang harus dihindari penderita
Kesimpulan

Senam kaki diabetik merupakan kegiatan atau


latihan yang dilakukan oleh penderita diabetes
mellitus untuk mencegah terjadinya sirkulasi darah
dan mencegah komplikasi yang lebih serius pada
kaki, memperkuat otot-otot kecil, mencegah
terjadinya kelainan bentuk kaki, meningkatkan otot
betis dan otot paha, meningkatkan pergerakan
sendi. Untuk itu harus sangat dianjurkan kepada
penderita diabetes untuk melakukan senam ini.
Sebagai tenaga kesehatan membimbing dan
menganjurkan pasien untuk melakukan senam
tersebut.
Daftar Pustaka
• http://rscahyakawaluyan.com/blog/2017/04/senam-
kaki-untuk-penderita-diabetes3wy
• https://www.academia.edu/7835924/Senam _Kaki
• http://www.google.com/amp/s/dokumen.tips/amp/do
cument/proposal-senam-kaki-diabetik.html
• https://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/vie
w/51
• https://www.wada-ama.org/sites/default/files/wada-
tpg-diabetes_mellitus-3.0-en.pdf
`
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai