Disusun oleh :
Kelompok I
Preseptor Akademik Preseptor Klinik
Preseptor Klinik
2019
DEFINISI
Kista ovarium merupakan
suatu tumor, baik kecil
maupun besar, kistik
maupun solid, jinak maupun
ganas (Wiknjosastro, 2007:
346).
Kista ovarium (kista indung
telur) berarti kantung berisi
cairan, normalnya berukuran
kecil, yang terletak di indung
telur (ovarium) (Nugroho,
2010: 101)
ETIOLOGI
Menurut Nugroho (2010: 101), kista ovarium
disebabkan oleh gangguan (pembentukan)
hormon pada hipotalamus, hipofisis dan
ovarium (ketidakseimbangan hormon). Kista
folikuler dapat timbul akibat hipersekresi dari
FSH dan LH yang gagal mengalami involusi atau
mereabsorbsi cairan
PATHOFISIOLOGI
Fungsi ovarium yang abnormal dapat menyebabkan penimbunan
folikel yang terbentuk secara tidak sempurna didalam ovarium.
Folikel tersebut gagal mengalami pematangan dan gagal
melepaskan sel telur, terbentuk secara tidak sempurna didalam
ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium. Setiap hari,
ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang disebut
Folikel de Graff. Pertengahan siklus, folikel dominan dengan
diameter lebih dari 2.8 cm akan melepaskan oosit mature. Folikel
yang ruptur akan menjadi korpus luteum, yang pada saat matang
memiliki struktur 1,5 – 2 cm dengan kista ditengah- tengah. Bila
tidak terjadi fertilisasi pada oosit, korpus luteum akan
mengalami fibrosis dan pengerutan secara progresif. Namun bila
terjadi fertilisasi, korpus luteum mula-mula akan membesar
kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan. Kista
ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista
fungsional dan selalu jinak (Nugroho, 2010).
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi Klinis Kista Ovarium Menurut Nugroho (2010:
104), kebanyakan wanita yang memiliki kista ovarium
tidak memiliki gejala sampai periode tertentu. Namun
beberapa orang dapat mengalami gejala ini :
1. Nyeri saat menstruasi
2. Nyeri di perut bagian bawah.
3. Nyeri saat berhubungan seksual.
4. Nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke
kaki.
5. Terkadang disertai nyeri saat berkemih atau BAB.
6. Siklus menstruasi tidak teratur, bisa juga jumlah darah
yang keluar banyak.
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPEREWATAN MATERNITAS
PADA NY. E DENGAN POST LAPARATOMI KISTEKTOMI A/I MIOMA UTERI
DI RUANG ASOKA RS.SOBIRIN LUBUK LINGGAU KABUPTEN MUSI RAWAS
NAMA : NY.E
USIA : 41Th
STATUS : Menikah
PENDIDIKAN TERAKHIR : SMA
PEKERJAAN : IRT
NO CM : 031394
NAMA : Tn.R
STATUS : Menikah
PENDIDIKAN TERAKHIR : SMA
PEKERJAAN : SWASTA
KELUHAN UTAMA
RIWAYAT KESEHATAN
Pada tanggal 9 april 2019 pukul 6.15 wib diantar di Rs. Sobirin lewat IGD dan diantar
ruangan Asoka,klien mengeluh nyeri perut bagian bawahdan terasa lemah tak berdaya skala nyeri
ketika dikaji 6, klien mengatakan sulit tidur karena nyeri perut sering hilang timbul makan dan minum
serta BAB dan BAK klin di bantu, dibawah ke ruang operasi jam 11.30 wib terdapat luka interval
pada abdomen.
Klien mengatakan belum pernah mengalami penyakit ini sebelumnyaklien mengatakan sakit
deman biasadan penyakit gastritis,.
Klien mengatakan keluaraga tidak ada penyakit turunan seperti hipertensi,DM, asam urat dan
lain lain klien mengataa keluarga tidak yang mengalami penyakit sperti diderita saat ini.