NUTRISI

A. PRINSIP-PRINSIP NUTRISI
 Pada umumnya, ketika kebutuhan energi
dipenuhi lengkap oleh asupan kalori pada
makanan maka berat badan tidak berubah
 Jika pemasukan kalori melebihi kebutuhan
energi maka berat badanseseorang akan
menambah
 Jika pemasukan kalori gagal untuk memnuhi
kebutuhan energi, maka seseorang akan
kehilangan berat badan
 Nutrien merupakan elemen penting untuk
proses dan fungsi tubuh. Makanan kadang-
kadang digambarkan menurut kepadatan
nutrien, proporsi nutrien penting untuk
jumlah kalori
 Enam kategori zat makanan
Karbonhidrat
Protein
Lipid
Air
Vitamin
Mineral
 KARBONHIDRAT
Karbonhidrat merupakan sumber
energi utama
1 gr = 4 kilokalori(kkal)
Karbonhidrat diperoleh dari dari
tumbuhan kecuali laktosa(gula susu)
Klasifikasi karbohidrat antara lain,
monosakarida, disakarida,
polisakarida
Monosakarida : glukosa(dekstrosa),
fruktosa
Disakarida : Sukrosa, laktosa, maltosa
Polisakarida : glikogen  serat
(pektin, gum, hemiselulosa, getah)
Glikogen : sumber energi utama saat
puasa
PROTEIN
 Fungsi : pertumbuhan,
pemeliharaan dan perbaikan
jaringan tubuh
1 gr = 4 kkal
 Bentuk sederhana : as.amino yg
disimpan dlm jaringan
berbentuk hormon dan enzim
 As amino esensial tdk dpt
disintesis dlm tubuh tapi harus
di dapat dr makanan
 Sumber : daging, hewan ternak,
susu, dan telur
Asupan : 10-15%
 LIPID (LEMAK)

Sumber energi paling besar

1 gr = 9 kkal
 Lipid : lemak yg dpt membeku
pada suhu ruangan tertentu
Lipid : trigliserid + asam lemak
 Lipogenesis : proses sintesis asam
lemak
 Asam lemak esensial : asam lemak
linoleat
Asam lemak non esensial : asam
lemak linolenat, arakidonat
Asupan : 35-40%
AIR

Komponen kritis dalam tubuh

 Air menyusun 60-70% dari
seluruh berat badan
 Sumber : konsumsi cairan, buah-
buhan segar, sayuran, dan air yg
diproduksi selama oksidasi
makanan
 Pada orang sehat :
Intake cairan = output
melalui (eliminasi, respirasi, dan
berkeringat)
 VITAMIN
Vitamin merupakan subtansi organik dalam jumlah kecil pada makanan
yang esensial untuk metabolisme normal

Vitamin larut air : Vitamin larut lemak :

Vit C dan B kompleks Vit A, D, E, dan K
 MINERAL

 Elemen esensial non organik

pada tubuh sebagai katalis dalam
reaksi biokimia
 Kalsium, Magnesium, Fosfor
 B. PENCERNAAN
• kPencernaan terdiri dari pemecahan meknaik
dengan mengunyah, mengaduk, dan
menggabungkan dengan cairan, dan reaksi kimia
sehingga makanan berukuran menjadi bentuk
yang paling sederhana
• Tiap bagian sistem gastrointestinal memiliki
fungsi pencernaan dan penyerapan yang penting
• Enzim merupakan omponen esensial dari
pencernaan kimia.
• Pencernaan dimulai dari mulut, pemecahan
makanan secara mekanik dengan
mengunyah
• Makanan yang telah ditelan masuk
esofagus dengan kontraksi otot (peristalsis)
• Makanan masuk ke lambung
• Pepsinogen disekresikan - pepsin
 C. ABSORPSI
• Usus kecil merupakan tempat penyerapan nutrien
• Nutrien diabsorpsi oleh difusi pasif dan osmosis,
transpor aktif, dan pinositosis
• Isi dalam intestin bergerak dengan kerja peristaltik
ke usus besar (absorpsi air, elektrolit, mineral, dan
bakteri dalam kolon mensintesis vitamin K dan
beberapa vitamin B kompleks
• Pembentukan feses di dalam kolon untuk eliminasi
 METABOLISME
• Anabolisme : produksi dari substansi kimia
yang lebih kompleks dengan sintesisi nutrien
• Katabolisme : pemecahan subtansi kimia
menjadi substansi yang lebih sederhana

• Nb : kedua proses tersebut mmerlukan energi

yanh harus tersedia dari makanan atau
sumber energiyang tersimpan
 PENYIMPANAN
• Tidak semua nutrien yang diperlukan tubuh
disimpan dalam jaringan tubuh
• Bentuk pokok tubuh yang disimpan adalah
lemak (jaringan adiposa)
• Glikogen disimpan dalam cadangan kecil di
hati dan jaringan otot
• Protein disimpan dalam massa otot
 D. ELIMINASI
• Isi usus bergerak melalui segmen usus besar
yang bervariasi dengan peristalsis
• Sebagian material bergerak ke arah rektum
(air diabsorpsi ke dalam mukosa) : material
yang panjang tetap tinggal di usus besar
• Feses mengandung selulosa dan subtansi
 F. PROSES KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
 Pengukuran fisik (tinggi dan berat badan) dan antropometri
Tes laboratorium dan Biokimia
Riwayat diet dan kesehatan
-Status kesehatan
-Kultur dan agama
-Status sosioekonomi
-Pilihan pribadi
-Faktor psikologis
-Alkohol dan obat
-Kesalahan informasi dan keyakinan terhadap obat
Observasi klinis
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d
peningkatan laju metabolik, asupan nutrien tidak
adekuat
2. Perubahan nutrisi : lebih dari kebutuhan b.d
penurunan laju metabolik, asupan nutrien berlebihan
dalam diet, latihan atau aktivitas tidak adekuat
3. Perubahan nutrisi : risiko untuk lebih dari kebutuhan
tubuh b.d pola asupan makanan yang disfungsional,
gangguan menelan akibat jalan nafas buatan
 PERENCANAAN
1. Rencana asuhan keperawatan untuk perubahan
nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Tujuan :
Klien akan kembali dalam rentang 10% berat tinggi badan yang baik
Hasil yang diharapkan :
• Klien kan bertambah berat badan rata-rata ¼ sampai 0,5 kg/minggu
• Parameter laboratorium akan menunjukkan bukti hidrasi adekuat dan
meningkatkan parameter nutrisi
Intervensi :
• Biasakan klien untuk diet dan gunakan suplemen oral yang diperlukan untuk
mencapai energi dan asupan nutrien yang adekuat
• Instruksikan klien untuk minum air dan minuman nonkafein pada waktu makan
dan diantara waktu makan
 IMPLEMENTASI
1. Terapi diet dalam manajemen penyakit
2. Makan sendiri
3. Konseling klien dan keluarga
4. Pemberian makanan oral
5. Nutrisi enteral dan infus
 EVALUASI
1. Evaluasi keperawatan untuk perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Tujuan : klien akan kembali dalam rentang 10% berat tinggi badan yang baik
Tindakan evaluatif :
• Timbang berat badan
• Observasi tanda-tanda defisit nutrisi pada klien
• Observasi tanda-tanda dehidrasi
• Palpasi kulit terhadap kehilangan tugor, edema
• Pantau tingkat keseimbangan elektrolit
Hasil yang diharapkan :
• Berat badan akan menunjukkan peningkatan yang sesuai ¼ - ½ kg/minggu
(0,25-0,5 kg/minggu)
• Parameter laboratorium akan menunjukkan bukti hidrasi adekuat dan
meningkatkan parameter nutrisi