A. LATAR BELAKANG
Diberlakukannya Undang-undang Nomor 23 tahun 2015 tentang
Pemerintahan Daerah yang kemudian disempurnakan dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah, sangat mempengaruhi
dinamika daerah baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Adanya
penyerahan kewenangan bidang kesehatan kepada daerah, membawa
perubahan yang sangat besar dalam hal peran pemerintah daerah dalam
pembangunan kesehatan. Pemerintah daerah dalam hal ini wajib
menyelenggarakan upaya-upaya kesehatan bagi masyarakat guna mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Salah satu upaya tersebut adalah
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan
kesehatan di rumah sakit yang bermutu serta kemajuan ilmu dan teknologi
kedokteran, maka RSUD Kabupaten Sukoharjo selaku penyelenggara
pelayanan kesehatan harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu dan
teknologi tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan.
Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan perlu adanya evaluasi
kinerja rumah sakit secara berkesinambungan. Untuk mengetahui hasil kinerja
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit pada masyarakat, target
capaian yang telah didapat dan penyediaan informasi, maka secara periodik
RSUD Kabupaten Sukoharjo menyusun buku hasil pelayanan dalam bentuk
profil rumah sakit.
Buku Profil Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo
merupakan gambaran kinerja rumah sakit dalam memberikan pelayanan pada
masyarakat yang diterbitkan setiap tahun sekali. Dalam setiap terbitannya
memuat berbagai data kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing bidang,
sub bidang, sub bagian dan instalasi.
2. Letak Geografis
Wilayah kerja RSUD Sukoharjo terdiri sebagian besar terdiri dari dataran
rendah dan sebagian kecil berupa dataran tinggi berupa bukit-bukit batu
dan kapur sehingga sebagian wilayah di Kabupaten Sukoharjo rawan
longsor karena struktur tanahnya. Menurut jenis penggunaannya, wilayah
Kabupaten Sukoharjo berupa area, pemukiman, industri, persawahan dan
bukit-bukit. Sungai Bengawan Solo membelah kabupaten ini menjadi dua
bagian: Bagian utara pada umumnya merupakan dataran rendah dan
bergelombang, sedang bagian selatan dataran tinggi dan pegunungan.
3. VISI
Dengan mengemban falsafah sebagai Perwujudan Pengamalan Nilai-Nilai
Pancasila Serta Pengabdian Terhadap Bangsa dan Negara Dalam Bidang
Kesehatan, maka Visi RSUD Kabupaten Sukoharjo adalah “Menjadi Rumah
Sakit Unggulan yang Profesional”
5. STRUKTUR ORGANISASI
Pada tahun 2008 ditetapkan kelembagaan RSUD Sukoharjo dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo No. 4 Tahun 2008, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 2
Tahun 2010 yang telah sesuai dengan struktur organisasi RS kelas B.
Dimana RSUD Sukoharjo dipimpin oleh seorang Direktur dibantu oleh dua
orang wakil Direktur. Wakil direktur Administrasi dan Keuangan yang terdiri
3 yaitu; Bagian Perencanaan Hukum Informasi, Bagian Keuangan dan
Bagian Umum. Masing-masing bagian membawahi 3 Subbagian. Sedangkan
Wakil Direktur Pelayanan terdiri dari 3 bidang yaitu Bidang Pelayanan
Medis, Bidang Pelayanan Keperawatan dan Bidang Pelayanan Penunjang
dan masing-masing bidang membawahi 2 seksi. Dibawah ini gambar
struktur RSUD Sukoharjo:
DIREKTUR
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL & KSM SPI
WAKIL WAKIL KOMITE Medik,
DIREKTUR DIREKTUR Keperawatan,
ADMINISTRASI PELAYANAN Penunjang, PMKP,
KEUANGAN
KEPALA KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG PPI, Etik dan Hukum,
KEPALA BAGIAN KEPALA KEPALA
PERENCANAAN, BIDANG PELAYANAN PELAYANAN
BAGIAN BAGIAN
HUKUM DAN
KEUANGAN UMUM PELAYANAN KEPERAWATAN PENUNJANG
INFORMASI
MEDIS
SUBBAGIAN SEKSI SEKSI SEKSI
SUBBAGIAN ANGGARAN & SUBBAGIAN SUMBERDAYA SUMBERDAYA SUMBERDAYA
BINA PROGRAM PERBENDAHA TATA USAHA PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN
MONITORING & RAAN MEDIS KEPERAWATA PENUNJANG
N
EVALUASI SUBBAGIAN SUBBAGIAN SEKSI MUTU SEKSI MUTU SEKSI MUTU
AKUNTASI DAN ORGANISASI PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN
VERIFIKASI KEPEGAWAIAN KEPERAWATA
MEDIS N
PENUNJANG
SUBSUBBAGIAN
HUMAS HUKUM & SUBBAGIAN SUBBAGIAN
INFORMASI PENGELOLAAN RUMAH
PENDAPATAN TANGGA
SUBBAGIAN
PENDIDIKAN,
PELATIHAN DAN Instalasi
PENGEMBANGAN
6. Motto Pelayanan
Motto RSUD Kabupaten Sukoharjo dalam meningkatkan kinerjanya adalah
“Kesembuhan dan Kepuasan Anda adalah Komitmen Pelayanan Kami”
7. Janji Pelayanan
Selain itu, ada pula janji layanan RSUD Kabupaten Sukoharjo yaitu SEHAT,
dengan singkatan :
A. REGULASI
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sukoharjo dipimpin
oleh seorang Direktur yang berada dan bertanggung jawab kepada Bupati
Sukoharjo melalui Sekretaris Daerah serta dalam pelaksanaan teknis
kesehatan maka RSUD Kabupaten Sukoharjo mempunyai hubungan
koordinatif, kooperatif dan fungsional dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukoharjo serta mempunyai jaringan pelayanan kesehatan dengan rumah sakit
lainnya.
C. SUMBER DAYA
1. Sumberdaya Manusia
Sumber daya manusia di RSUD Kabupaten Sukoharjo terbagi dalam
beberapa kategori.
a. Kategori Jenis Kelamin, Laki-laki Perempuan
b. Jenis Kepegawaian, PNS dan Non PNS
c. Kategori Jenis Jabatan dan Pendidikan
D. PELAYANAN KESEHATAN
RSUD Kabupaten Sukoharjo selalu berupaya untuk meningkatkan
jenis dan mutu pelayanan pada masyarakat, dari tahun ke tahun selalu
bertambah baik jenis dan mutu pelayanan yang dapat dilihat dari penambahan
sarana dan prasarana kesehatan antara lain peningkatan gedung,
penambahan alat kesehatan, peningkatan sumber daya manusia dengan
penambahan dokter spesialis maupun dengan peningkatan SDM tenaga
kesehatan dengan diklat, seminar ataupun melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi.
Pelayanan yang dilaksanakan di RSUD Kabupaten Sukoharjo
dikoordinasi oleh 3 bidang yaitu Bidang Pelayanan Medis, Bidang Pelayanan
Keperawatan dan Bidang Pelayanan Penunjang dibawah Wakil Direktur
Pelayanan. Masing–masing pelayanan tersebut diselenggarakan oleh instalasi-
instalasi yang dikoordinirnya. Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD
Kabupaten Sukoharjo Nomor 445/01.11.b/I/2019 tanggal 10 Januari Tahun
2019 tentang Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sukoharjo maka secara terperinci fasilitas pelayanan yang ada di
RSUD Kabupaten Sukoharjo yaitu:
1. Bidang Pelayanan, meliputi :
a. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Instalasi Gawat Darurat merupakan instalasi yang memberikan
pelayanan gawat darurat dengan cepat, tepat, cermat dan terjangkau
sesuai kebutuhan masyarakat dan difasilitasi oleh SDM yang terampil
dan bermutu dalam melakukan pelayanan gawat darurat.
b. Instalasi Bedah Sentral (IBS)
Instalasi bedah sentral merupakan instalasi yang melayani tindakan
pembedahan (operasi) baik yang direncanakan (Elektif) maupun yang
gawat darurat (Emergency). Pembedahan yang dapat dilakukan di RSUD
120000
100461
100000 88053
80000
60000 46124
36429
40000 28188
20000
0
2017 2018 2019 2020 2021
Baru; 3084;
11%
Lama; 25104;
89%
Baru Lama
Gambar 4 Kunjungan Pasien Rawat Jalan Baru dan Lama Tahun 2021
2020 2021
UROLOGI 1109
GINJAL HIPERTENSI 371
TMS 16
THT 2205
SYARAF 1076
PARU 2823
ORTHOPEDI 1657
MEDICOLEGAL 293
MATA 965
KULIT KELAMIN 2020
KEBIDANAN 634
JIWA 2199
JANTUNG 2306
GIGI SPESIALIS 266
GIGI 784
PENYAKIT DALAM 5859
CST & VCT 1963
BEDAH DIGESTIVE 706
BEDAH 1093
ANAK 1596
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
Laki-laki;
13944; 49%
Perempuan;
14244; 51%
Laki-laki Perempuan
12781
14000 11432
11201
12000
10000 8442
8000 6086
6000
4000
2000
0
2017 2018 2019 2020 2021
68330
70000
57917
60000 53489
30000
20000
10000
0
2017 2018 2019 2020 2021
Lama Dirawat Pasien rawat inap mengalami penurunan dari 40.784 pada
tahun 2020 menjadi 38.386 pada tahun 2021.
JASA
RAHARJA;
123; 2%
BPJS; 3574;
59%
Kunjungan rawat inap tertinggi adalah pasien BPJS sejumlah 3.574 atau
59%, berikutnya pasien Jamkesda (1.606 pasien atau 27%), pasien Umum
(722 pasien atau 12%), pasien Jasa Raharja 123 pasien atau 2% dan
Jampersal sebanyak 18 pasien.
5000
0
2017 2018 2019 2020 2021
19439
16288
11665 12017
8190
6334
3544 2626 2865
1292
2017 2018 2019 2020 2021
BPJS; 4595
Kunjungan IGD berdasarkan cara datang ke IGD pada tahun 2021 karena
datang sendiri sebesar 69% dan dirujuk 31%.
Rujuk;
2865; 31%
Datang
Rujuk
Sendiri;
6334; 69% Datang Sendiri
Pulang 4142;
4142; 45% Dirujuk 42;
42; 1%
BPJS; 4595;
50%
UMUM BPJS JASA RAHARJA
JAMKESDA ASURANSI LAIN JAMPERSAL
Kunjungan pasien IGD tahun 2021 dari pasien BPJS sebanyak 50%, umum
sebanyak 26% sedangkan yang lainnya dari jasa raharja, jamkesda dan
asuransi lain.
559; 6%
650; 7% 1591; 17%
Bedah
Non Bedah
Kandungan
Anak
6399; 70%
30000 25100
25000
20000 16917
13188 12132
15000 11530
10000
5000
0
2017 2018 2019 2020 2021
JR; 863; 8%
DA; 50; 0%
Ranap; 3270;
28%
Rajal; 8260;
72%
Rajal Ranap
Kunjungan pasien rawat jalan lebih besar daripada kunjungan rawat inap
dengan perbandingan 72% pasien rawat jalan dan 28% pasien rawat inap.
80000 62815
51848
60000 44857 38987 33278
40000
20000
0
2017 2018 2019 2020 2021
Ranap Rajal
10000 8726
7719
7272
8000
6000
4065
3109
4000
2000
0
2017 2018 2019 2020 2021
Umum;
Jaminan 244; 8%
covid; 758;
24%
Umum
Jasa BPJS
Raharja; BPJS; Jamkesda
112; 4% 1972;
Jasa Raharja
Jamkesda ; 63%
Jaminan covid
23; 1%
Presentase kunjungan BPJS gizi adalah 63%, Umum 8%, Jaminan Covid
24%, Jasa Raharja 4 % dan Jamkesda 1%.
20000 15934
15000 11812
10000 6449
3739 2960
5000
0
2017 2018 2019 2020 2021
1000
0
2017 2018 2019 2020 2021
2000 1642
1500 1267
1000 692
583
500
0
0
2017 2018 2019 2020 2021
1054; 36%
1906; 64%
Ranap Rajal
Kunjungan pasien okupasi terapi dan terapi wicara 100% adalah pasien
rawat jalan.
8. Kunjungan Haemodialisa
Kunjungan Haemodialisa tahun 2017-2021 adalah:
20000 15959
15219
13529
15000 11992 12045
10000
5000
0
2017 2018 2019 2020 2021
Umum; 14;
0%
Umum
BPJS ; BPJS
13515;
100%
A. RENCANA STRATEGIS
RSUD Sukoharjo merupakan salah satu pengampu urusan
kesehatan. Berdasarkan urusan dan program yang diampu, RSUD
Sukoharjo mendukung misi Bupati yang kedua yaitu “Meningkatkan
Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat” yang tercantum pada RPJMD. Hal
ini dapat dijelaskan bahwa salah satu aspek yang menentukan kualitass
sumber daya manusia adalah kesehatan. Guna mendukung pencapaian misi
tersebut, RSUD Sukoharjo menetapkan tujuan dan sasaran yang tertuang
dalam Renstra RSUD Sukoharjo tahun 2016-2021.
Pencapaian tujuan dan sasaran dinilai dari capaian indikator
kinerja yang telah ditetapkan. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
beserta Indikator Kinerja Utama (IKU) RSUD Kabupaten Sukoharjo
sebagaimana pada tabel berikut:
VISI
“ Menjadi Rumah Sakit unggulan yang mengutamakan mutu pelayanan, profesional, mandiri dan menjadi pilihan utama masyarakat”.
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Meningkatkan kualitas Meningkatkan mutu Meningkatnya mutu BOR 71,5 72,5 73,5 74,5 75,5 76,5
pelayanan kesehatan pelayanan dan keselamatan pelayanan dan
dengan memanfaatkan pasien di setiap unit keselamatan pasien di
sumber daya yang ada pelayanan sesuai standar setiap unit pelayanan
secara optimal akreditasi
Kepuasan Pelanggan 80 82,5 85 87,5 90 92,5
Mewujudkan pengelolaan Terwujudnya sumber RS Terkreditasi Paripurna 100 100 100 100 100 100
sumber manusia rumah daya manusia rumah KARS 2012
daya rumah sakit yang sakit yang profesional
profesional dan bertanggung dan bertanggung jawab
jawab
Pemberi pelayanan
kegawatdaruratan yang
bersertifikat yang masih 80 85 90 95 100 100
berlaku ATLS/ ACLS/BLS /
PPGD / GELS (Dokter Umum)
Pemberi pelayanan
kegawatdaruratan yang
bersertifikat yang masih 100 100 100 100 100 100
berlaku ATLS/ ACLS/BLS /
PPGD / GELS (Perawat)
Meningkatkan kegiatan Meningkatkan Rumah Sakit Meningkatnya Persentase Karyawan yang 62,5 65 67,5 70 72,5 75
rumah sakit sebagai pusat dalam upaya peningkatan profesionalisme SDM di mendapat pelatihan minimal
pendidikan tenaga kemampuan sumber daya setiap unit pelayanan 20 jam setahun (%)
kesehatan manusia sebagai pusat RS sesuai bidang
pendidikan dan pelatihan tugasnya
tenaga kesehatan
TINGKAT
TARGET REALISASI
NO INDIKATOR SPM SATUAN KETERCA KETERANGAN ANALISA TINDAK LANJUT
2021 2021
PAIAN
I PELAYANAN
A PELAYANAN MEDIS
A.1 REKAM MEDIK
1 Kelengkapan Persen 100 49 49 Hasil capaian ini masih Ketidakpatuhan para Meningkatkan
pengisian rekam rendah dibandingkan DPJP dalam monitoring dari
medik 24 jam dengan target yang melengkapi dokumen Instalasi Rekam Medis
setelah selesai diharapkan. Perlu upaya rekam medik dalam dan Manajemen dalam
pelayanan yang lebih kuat dari waktu 24 jam. pemantauan pengisian
Manajemen bersama Kurangnya monitoring dokumen rekam medik
Instalasi Rekam Medik dari Instalasi Rekam kepada DPJP.
untuk meningkatkan Medis dan Manajemen
komitmen DPJP dalam pemantauan
pengisian dokumen
rekam medik.
2 Kelengkapan Persen 100 79 79 Hasil capaian ini masih Ketidakpatuhan para Mengingatkan DPJP
informed consent rendah dibandingkan DPJP dalam dampak hukum yang
setelah mendapat dengan target yang melengkapi dokumen potensial apabila
informasi yang jelas diharapkan. Perlu upaya informed consent. melakukan
yang lebih kuat dari Kurangnya monitoring ketidakpatuhan dalam
Manajemen bersama dari Instalasi Rekam melengkapi dokumen
Instalasi Rekam Medik Medis dan Manajemen informed consent.
untuk meningkatkan dalam pemantauan Meningkatkan
komitmen DPJP pengisian dokumen monitoring dari
informed consent. Instalasi Rekam Medis
dan Manajemen dalam
pemantauan pengisian
dokumen informed
consent kepada DPJP.
3 Pemberi pelayanan Persen 100 100 100 Capaian hasil mencapai ATLS/BTLS/ACLS/PP Menjadikan syarat
kegawatdaruratan target, tetapi tetap GD menjadi salah satu sertifikasi
bersertifikat diperlukan upaya dan dari rencana diklat ATLS/BTLS/ACLS/PP
ATLS/BTLS/ACLS/P komitmen yang kuat untuk rutin GD dalam proses
PGD mempertahankannya seleksi SDM baru.
4 Ketersediaan tim Tim 1 1 100 Capaian hasil mencapai Tim penanggulangan
penanggulangan target, tetapi tetap bencana melakukan
bencana diperlukan upaya dan simulasi secara berkala
komitmen yang kuat untuk untuk menjamin
mempertahankannya kompetensi tetap prima
5 Waktu tanggap Menit ≤5 1,5 100 Capaian hasil mencapai Meningkatkan
pelayanan dokter di target, tetapi tetap monitoring dari
gawat darurat diperlukan upaya dan Manajemen dalam
komitmen yang kuat untuk pemantauan proses
mempertahankannya pelayanan di IGD
6 Kepuasan pelanggan Persen ≥ 70 94 100 Capaian hasil mencapai Meningkatkan
pada gawat darurat target, tetapi tetap monitoring dari
diperlukan upaya dan Manajemen dalam
2021
NO INDIKATOR MUTU SATUAN STANDAR ANALISA TINDAK LANJUT
CAPAIAN %
1 Kepatuhan Identifikasi Persen 100 98 98 Belum semua PPA melakukan Menekankan kepada semua PPA
Pasien identifikasi pada setiap tindakan : untuk melakukan identifikasi pada
a. Pemberian obat setiap tindakan:
b. Pemberian pengobatan termasuk a. Pemberian obat
nutrisi b. Pemberian pengobatan
c. Pemberian darah dan produk darah termasuk nutrisi
d. Pengambilan specimen c. Pemberian darah dan produk
e. Sebelum melakukan tindakan darah
diagnostik/ terapiutik d. Pengambilan specimen
e. Sebelum melakukan tindakan
diagnostik/ terapiutik
2 Emergency Respon Time Persen 100 100 100 Emergency respon time (Waktu Mempertahankan pelayanan
(Waktu Tanggap Tanggap Pelayanan Gawat Darurat) Emergency respon time (Waktu
Pelayanan Gawat sudah dilayani ≤5 menit Tanggap Pelayanan Gawat Darurat)
Darurat ≤ 5 menit) ≤5 menit
3 Waktu Tunggu Rawat Menit 60 55 91,67 Rata-rata capaian waktu tunggu rawat Mempertahankan / meningkatkan
Jalan jalan adalah 55 menit dengan menekan waktu tunggu
rawat jalan menjadi ≤ 55 menit
4 Penundaan Operasi Persen 5 0 0 Tidak ada penundaan operasi elektif Mempertahankan pelayanan operasi
Elektif elektif sesuai dengan jadwal operasi
5 Kepatuhan Jam Visite Persen 80 99 100 Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis Mempertahankan Kepatuhan Jam
Dokter Spesialis sudah sesuai jadwal Visite Dokter Spesialis sudah sesuai
jadwal
6 Waktu Lapor Hasil Tes Persen 100 97 97 Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Meningkatkan kepatuhan pelaporan
Kritis Laboratorium Laboratorium tidak tercapai karena nilai kritis dan sosialisasi ulang SPO
ada petugas yang tidak melaporkan pelaporan nilai kritis
hasil kritis laboratorium
C. REALISASI ANGGARAN
Sesuai perubahan APBD tahun anggaran 2021, RSUD Kabupaten
Sukoharjo mengelola anggaran belanja dalam upaya pencapaian sasaran
strategis RSUD Sukoharjo sebesar Rp.206.335.675.000,- yang terdiri dari
pendapatan fungsional BLUD Rp.115.000.000.000,-, silpa BLUD sebesar
Rp.16.500.000.000,- dan dari dana APBD sebesar Rp.74.835.675.000,.
Realisasi anggaran program dan kegiatan RSUD Sukoharjo sesuai DPA tahun
2021 adalah sebagai berikut :
Realisasi
Indikator Kinerja Target Capaian Capaian
No Program/Kegiatan Satuan Anggaran Target Realisasi Anggaran Indikator Anggaran
Program/Kegiatan Indikator
Indikator
PROGRAM
Prosentase
PENUNJANG
Ketercapaian
URUSAN
I Kegiatan Penunjang Persen 100 Rp174.707.554.000 88,65 Rp 154.875.041.531 88,65 88,65
PEMERINTAH
Urusan Pemerintah
DAERAH
Daerah
KABUPATEN/KOTA
Persentase
Administrasi tercapainya
1 Keuangan Perangkat administrasi Persen 100 Rp 42.703.679.000 100 Rp 40.018.274.321 100 93,71
Daerah keuangan perangkat
daerah
Jumlah pegawai ASN
di lingkungan RSUD
Penyediaan Gaji dan orang/
Sukoharjo yang 385 Rp 42.703.679.000 385 Rp 40.018.274.321 100 100
Tunjangan ASN bulan
menerima gaji dan
tunjangan
Prosentase
Administrasi
ketercapaian
2 Kepegawaian Persen 100 Rp 503.875.000 35,71 Rp166.112.550 35,71 35,71
administrasi
Perangkat Daerah
kepegawaian
Jumlah Pengadaan
pakaian dinas beserta
Pengadaan Pakaian
atribut
Dinas Beserta Atribut Stell 1484 Rp 503.875.000 530 Rp 166.112.550 35,71 35,71
kelengkapannya bagi
Kelengkapannya
pegawai RSUD
Sukoharjo
Prosentase
Peningkatan Rp
3 ketercapaian Persen 100 87,22 Rp 114.690.654.660 87,22 87,22
Pelayanan Blud 131.500.000.000
pelayanan BLUD