Anda di halaman 1dari 45

CEROBONG

A. Sebelum menentukan rancangan design


pengendalian dari cerobong ada 5 hal yg
perlu diperhatikan :
1. Sifat2 fisik dan kimia ygdikeluarkan dari
cerobong hrs diukur, yi: ukuran partikiel,
density, komposisi kimia, corrosiveness,
dsb
2. Karakteristik dari carrier exhaust gas termasuk
suhu, kelembaban, density dan tekanannya.
3. Perkiraan faktor2 yolume yg mempengaruhi proses
seperti volume aliran, kecepatan dan
konsentrasi particulate gas.
4. Konstruksi alat termasuk di dalamnya adalah
pemeliharaan, penggunaannya, dan biaya
pembuangannya harus diketahui.
5. Faktor pengoperasian alat termsk diantara nya
pemeliharaan, penggunaannya dan biaya
pemeliharaan hrs dikrtahui.
B. Analisis biaya alat pengendalian
emisi
1. Biaya
- Perbedaan biaya antara satu alat dng alat yg
lainnya tergantung dari variasi perubahan
dalam volume.

- Bila jumlah/volume udara/gas yg akan diber


sihkan meningkat maka biaya untuk menu
runkan emisi polutan juga akan naik.
. Analisa dimulai dari biaya pemasangan,
pemeliharaan dan pengoperasian hrs dibuat
agar dpt memilih design yg optmum dari
berbgai alternative system

. Modefikasi peralatan dan substitusi bhn di


dlm proses industry akan mengurangi penc.
udara mis : batu bara diganti dng gas, mk jmlh
SO2 dan partikulat turun
. Modefikasi thd design perenc. Akan menekan
konsent. polutan pada sumbernya, perubhan
konsnt. kontaminan akan disesuaikan dgn vol
alat pengumpul krn alat pengendalian emisi
di design berdasarkan pada rata2 vol udara yg
ditangani

. Penc. terhdp kebocoran, eliminasi tumpukan


bhn kimia adalh salah satu cara utk menrunkan
emisi polutan
. Selain factor biaya, faktor2 lain yg perlu di perhatikan ad:

1) Faktr kubutuhan dlm pengendalian


2) Faktr tingkt pengendalian yg diharapkan
3) Faktr kemampuan dlm proses perubahan

C. Jenis Peralatan Pengendalian Penc. Udara


. Baik tdknya peralatan pengendalian emisi
sangat tergantung dari :
- mekanisme operasional
- efisiensi peralatan dlm pengendalian emisi
- jenis peralatan
- diameter partikel
. Jenis peralatan yg dpt digunakan utk
pengendalian emisi:

1. Mechanical Separator
. Proses kerja alat ini menggunakan gaya
inertial dan gravitasi utk menghilangkan
partikel dari aliran udara yg keluar
. Diameter partikel yg sesuai dng alat ini
adalah 15 – 40 mikron
. Pengunaan alat ini dlm industry sangat terbatas
. Digunakan utk patikel yg sangat kasar
. Alat ini dlm biasanya dipasangkan dgn alat lain
sbg “Pre- Cleaner”
. Jenis separator yi:
a. Gravity Chamber
- merupakan alat yg tertua
- kurang efisien utk pengumpulan ddebu
- mengumpulkan partikel2 yg berdiameter
besar dng gaya gravitasi
 Kemampuan dlm pengumpulan emisi dari alat
tergantung dari kecep. pengendapan partikel

1) Keuntungan
- biaya permulaan rendah
- bentuk sederhana
- tekanan jatuh ringan
2) Kerugian
- kemampuan terbatas tdk dpt menghlangkn
partikel dng diameter < 40 mikron
- Memerlukan ruangan yg besar
- Memerlukan ruangan yg besar
b. Cyclone Collectors

. Prinsip kerja alat


- Membentuk aliran udara ke dlm alat
(berputar  vortex)
- partikel akan tertarik ke depan disebabkan
adanya gaya sentrifugal, shg partikel akan
membentur permukaan dari alat yg
akhrnya partikel jatuh - gravitasi
 Putaran aliran udara terdiri dari 2 macam:
1) spiral ke bawah pada aliran luar
2) spiral ke atas pada bagian dalam

 Selama pemisahan secara cyclone, keceptan


aliran udara yg masuk lebih tinggi dari kecept
aliran udara yg ada ;pada lubang inlet emisi udara

 Mekanisme pemisahan hampir sama dng


pengendapan gravitasi hanya disini perlu
adanya gaya sentrifugal shg dihasilkan gaya
yg lebih besar pada partikel
1 ) Keuntungan
- biaya awal rendah
- tekanan jatuh secsara moderate
- biaya pemeliharaan dan pengoperasian
rendah.

2) Kerugian
- Efisiensi pengumpulannya rendah untuk
partikel dibawah 30 micron
- adanya erosi dari salat
C. IMPIGEMENT SEPARATOR

. Prinsip kerja alat


- Berdsrkan pd gaya inertial utk menghlngk prtkel dri
gas yg dikeluarkan
- Menggnakan lempengan2 utk mngmpulkan atau
mengkonsentrasikan partikulat
- Partikel2 bergerak dlm aliran gas kemudian
membentur lempengan2 shg partikel2 yg besar
akan jatuh stlah membentur lmpngan2 tersebut
KARAKTERISTIK SERAT FIBER YG
DIGUNAKAN
SEBAGAI FILTER
Gravity Chambers
Alat Pengendap
Cottrel
Cyclone Collectors
Wet Collector
FABRIC FILTER
 Efisiensi Alat
- Pengumpulan akan meningkat dng mngkatnya
ukuran partikel, kecep aliran gas, dan kpdatan
partikel
- Efisiensi akan berkurang antara 50 – 80 % bila
ukuran partikel < 20 micron

 Banyak digunakan oleh sbgian industry sbg Pre- Cleaner


yg berfungsi utk :

- memelihara peralatan
- sbg alat pengumpulan sebagian partikel
 Merupakan alat yg mengkonsentrasikan
partikel dlm suatu persentasi aliran gas yg kecil

1) Keuntungan
- Biaya alat rendah
- Konstruksi slst sederhana
- Pengoperasian alat mudah

2) Kerugian
- Efisiensi rendah
- Terjadi erosi dan korosi pada lempengan2
2. FILTRATION DEVICES

. Sangat efektif utk pengendalian debu dan fume ( > 99 % )


Ada 3 jenis :

a. Mat Filters
- Ber-pori2 (porous)
- Berisi 97 – 99 % ruang kosong
- Masa pakai terbatas
- Digunakan sbg proses pembersih udara
b. Ultra Filters
- terdiri dari lapisan filter yg tebal
- digunakan utk meningkatkan efisiensi dlm
penyaringan, terutama utk polutan sprt
buangan radioaktif

c. Fabric Filters
- banyak digunakan diberbagai industri
- terdiri dari 2 macam :
1) Panel Filter
- terdiri dari susunan filter2 dng ketebalan 1 s/d 2 inchi
( 2,5 s/d 5 cm)
- prinsip kerja
• menyaring partikel yg dihembuskan oleh gas ke dlm
medium tsb

2) Baghause Filter
- alat ini dihubungkan memanjang dengan filter
fabric, lebih dari 135 cm
- prinsip kerja
• Udara akan masuk ke dlm kantong2 pnyaring (bag filter)
yg terbuat dari kain
• Pembersihan secara periodic sangat diprlukan utk kedua
alat tsb, agar tdk mempengaruhi tekanan jatuh (pressure
drop

- Utk mengurangi penyumbatan filter dilakukan


hal2 sbt:
. filter di-goyang2 secara mekanik
. ditiup dng aliran udara terbalik
. pemberian suara dng frekuensi rendah
- Kain tenunan dng lubang 100 micron memp
efisiensi utk mngmpulkan prtikel dng diameter 1 micron
sebesar 90 %
- Secara empiris pembukaan kain akan mempercepat
terisinya partikel dng diameter besar

- Gaya elektromagnetik sangat mmpngruhi ttp


gaya yg lain sprt Gerak Brown, kandungan dbu
yg trdiri dari metal (Fe, Pb, dsb), dan pngdpan
secara gravitasi akan brpngruh thd slruh prses
- Gumplan2 yg terbntuk dan menempel pada
filter akan menambah jmlh partikel dng diameter kecil
terkumpul dan teknan jatuh akan semakin meningkat

- Pembersihan filter secara periodic akan


mengurangi tkanan jatuh pada suatu tngktan
tertentu

- Tekanan jatuh pada “Fabric Filter” dan “Harga


Peralatan” mrpkan 2 hal yg terpnting dlm
prncanaan pembuatan Filter Devices
- Secara umum peningkatan dlm “Cloth Area”
akan menambah lama waktu beroperasinya pabrik,
karena waktu pembersihan flter berkurang
- Mengkatnya cloth area akan meningkatkan harga
peralatan
- Tiga variabel design yg dignakan utk mntukan
tekanan jatuh maksimal dari system ini adlh:
1) Filter Ratio yi: ratio dari rata2 aliran volume
gas pembawa partikel terhadap filter area
2) Tipe dari kain dan pemilihan tenunannya
3) Periode waktu pembersihan dan metode
yg digunakan
-Muatan timah akan mmprcepat pnyumbatan Filter utk itu
diprlukan intrval wktu pmbrsihan Yg singkat dan
mmprcepat masa pemakaian kain
-Ketahanan dari kain ditentukan oleh material dan jenis
kain
- Pemilihan kain tergntung dari tempratur aliran gas
dan karakteristik partikel dlm memberikan kerusakan
- Beberapa matrial yg biasa dgnakan dlm industry:
Karakteristik Serat Fiber yg dgnakan sbg Filter
- Keuntungan dari Fabric Filter
1) Efisiensi pengumpulan 99 %, utk semua ukuran
diameter partikel
2) Buangan partikel kering

- Kerugian
1) Memerlukan biaya yg tinggi
2) Membutuhkan ruangan yg besar
3) Biaya pemeliharaan dan penggantian suku cadang
tinggi
4) Memerlukan pengontrolan moisture pada debu
5) Memerlukan pendinginan untuk aliran gas
dengan suhu tinggi

3. WET COLLECTOR
a. Definisi
. Wet Collector atau Scrubber
yi : peralatan yg memisahkan partikel dan gas dng
menggunakan air
b. Prinsip kerja
- Partikel pertama kali membentur tetesan2
air atau lapisan air
- Kmdian air akan menghlangkan prtkel dari aliran gas
- Sedangkan pnghilangan dari kmponen trjadi
dng jalan absorpsi
- Proses ini berlangsung melalui difusi dari komponen
gas terhadap air, dimana air tsb akan mengabsorpsi
partikel dan gas

c. Wet collector digunakan bila industri tsb


mempunyai bondisi sbt:
1) Bila komponen gas pencemar tsb perlu
dikontrol
2) Bila menggunakan koleksi secara kering
dimungkinkan akan terjadi kebakaran
3) Bila gas yg dikeluarkan agak lembab dan
bila dikehendaki pengeluaran secara dingin
d. Pengumpulan partikel
- Partikel yg kontak dng air akan jatuh shg
terjadilah “Wetted” (pembasahan)
- Kemudian partikel yg basah tsb akan terpsah
dan hilang dari gas pembawanya
e. Mknisme dari wetting pada prtkel meliputi:
1) Benturan pada cairan yg jatuh
2) Brownian difufusion
3) Kondensasi dari mlekul2 air dskitar partikel
seperti gas pada titik jenuhnya
4) Tarikan secara elektrostatik diantara air yg
jatuh diantara partikel
5) Slnjutnya prtkel2 yg bsah dihilangkan mlalui
benturan dan atau gaya sentrifugal

- Memperkecil ukran dari cairan yg jatuh dan meningkatkan


kcpatan gas yg msuk akan mmpngaruhi
efisiensi pngumpulan
-Alat2 yg dignakan dlm pngmpulan prtikel
mliputi semua type dari wet scrubber
- Secara umum bila alat ini menggnakan energi
tnggi utk tmbulnya kntak antra alran gas dng pancaran
air yg kcil akan mningkatkan efisiensi dari pengumpulan
partikel
- Beberapa alat pengumpul basah:
1) Gravity Spray Tower
2) Hight Energy Ventury Scrubber
3) Induced Spray Scrubber dan Fluidezed Bed Scrubber
4) Venturi Scrubber dan Flooded Disc Scrubber
5) Venturi and Cyclone Scrubber
f. Masalah dlm penggunaan Wet/Scrubber
- Prmsalahan dlm pnggunaan Wet/Scrubber yi:
- Pengolahan limbah partikel basah yg trlarut dlm air
dan diperlukan bbrapa zat koagulan utk mengolahnya

g. Keuntungan dari scrubber


1) Tekanan jatuh partikel konstan
2) Dapat sekaligus memberikan treatment terhadap
gas dengan temperature tinggi dan lembab
3) Bentuk alatnya kompak
4) Biaya sedang
4. ELECTROSTATIC PRECIPITATORS
a. Prinsip kerja
- Partikel diberi muatan listrik
- Selanjutnya partikel yg telah bermuatan listrik akan
tertarik dan terkumpul pada elektroda
- Alat ini disebut juga “ Cottrel Process” krn
di desain oleh “ Frederick Gardner Cottrel”
b. Ada 3 prses krja Elektrostatik Precipitators
1) Proses pemberian muatan partikel ( Particle Charging)
2) Proses pengumpulan partikel (Particle Collecting)
3) Proses pemisahan partikel2 yg telah terkumpul
(Removal of Collected Material)
c. Jenis alat
1) Alat yg digunakan secara terpisah antara
proses pemberian muatan dng proses pengumpulan
2) Keduanya menjadi satu
d. Mekanisme Elektrostatic Precipitator
- Pemberian muatan pada partikel terjadi setelah partikel 2
tsb melewati suatu daerah unipolar gas ion yg bermuatan
tinggi
- Medan corona ini trbntuk diantra 2 elktroda
- Apabila tekanan voltasenya besar maka akan terjadi
loncatan listrik yg berakibat medancorona terganggu
- Aliran partikel2 akan melalui medan muatan gas ion utk
slnjutnya akan brgerak menuju electroda dng muatan yg
berlawanan dimanaakan terjadi pengumpulan partikel2
- Utk memisahkan partikel dari elektroda yg efektif dng
di-goyang2 secara mekanis
- Secara teoritis tdk ada batas ukuran partikel2 yg terkumpul
- Efisiensi pngmpulan prtikel sngat dipengaruhi oleh ukuran
dari alatnya, biasanya efisiensidiatas 99 % dapat dicapai

e. Keuntungan alat Elektrostatis Presipitator


1) Efisiensi tinggi
2) Pengumpulan debu secara kering
3) Tekanan jatuhnya rendah
4) Mampu mngmpulkan Mist dan debu asam yg korosif
5) Biaya pemeliharaan alat rendah
6) Efisiendsi pengumpulan dpt diatur dngmengubah unit2
lainnya
7) Mampu menangani gas yg masuk dng suhu ± 815 ˚ C

f. Kerugian
1) Biaya permulaan/pemasangan tinggi
2) Memerlukan alat Pre-Cleaner
3) Memerlukan ruangan yg cukup luas
4) Sulit utk mengumpulkan material yg mempunyai daya
tahan thd listrik sangat tinggi atau rendah
5. GAS ADSORBERS
a. Definisi
Adsorbsi yi :
Suatu prses yg sngat brguna utk mngndlikan emisi udara
dari gas2 yg berbahaya, gas beracun dan radioaktif
- Proses ini melibatkan molekul2 gas yg akan melekat
pada permukaan zat padat
b. Jenis Adsorber
Secara umu ada 2 jenis adfsorber
1) Fixed Bed Adsorber
. Hanya ekonomis bila rata2 konsentrasi dari
kontaminan kurang dari bbrapa ppm
2) Regeneratif Adsorber
. Di desain utk mnngani muatan kntaminan yg lebih
banyak
e. Mekanisme kerja Adsorbsi
1) Adsorbent bergerak menuju permukaan bahan padat
2) Terjadi ikatan secara fisik antara bahan padat dan molekul
gas
3) Adsorbent akan dpisahkan dng molekul 2 gas dng jalan
pemanasan, pencucian air garam yg panas dan cara 2
lainnya
d. Efisiensi
. Peningkatan efisiensi pemisahan sering diperoleh jika kondisi antara
tekanan yg tinggi dng suhunyg rendah selalu rendah
e. Permasalahan
. Harga peralatan mahal
. Korosi oleh kontaminan particulate thd peralatan

6. COMBUSTION INCENERATORS
a. Definisi
yi : Suatu proses yg menggunakan reaksi
oksidasi untuk pengendalian emisi
b. Peralatan untuk pembakaran (combustion
incenerators) ada 2 :
1) Direct Flame Incenerators
2) Combustions Incenerators

Anda mungkin juga menyukai