PENGEMBANGAN

PROFESIONAL
GURU
Kelompok VIII
Jefri Chandra 1614080088
Suci Rahmadani 1614080101
Setria Milda Putri 1714080048
PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU
MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. IN HOUSE TRAINING
2. MAGANG
3. KEMITRAAN SEKOLAH
4. BELAJAR JARAK JAUH
5. PELATIHAN BERJENJANG &
PELATIHAN KHUSUS
6. KURSUS SINGKAT
7. PEMBINAAN INTERNAL OLEH
SEKOLAH
8. PENDIDIKAN LANJUT
9. PROGRAM PELATIHAN
TERINTEGRASI
 IHT : Pelatihan yang dilaksanakan
secara internal dikelompok kerja guru,
sekolah atau tempat yang
menyelenggarakan pelatihan
 MAGANG : Pelatihan yang
dilaksanakan didunia kerja/ industri
dengan fokus materi akademis dan
pengalaman lapangan.
 KEMITRAAN SEKOLAH : pelatihan
yang dilaksanakan bekerja sama
dengan institusi pemerintah/ swasta.
 PELATIHAN BERJENJANG DAN
PELATIHAN KHUSUS : dilaksanakan di
lembaga pelatihan yang berwenang
dengan susunan bertingkat.
 BELAJAR JARAK JAUH : dilaksanakan
tanpa menghadirkan instruktur dan
peserta pelatihan dalam suattu tempat
tertentu.
 KURSUS SINGKAT : untuk
meningkatkan kemampuan meneliti,
tindakan kelas, dll.
 LANJUTAN
 PEMBINAAN INTERNAL SEKOLAH :
Dilaksanakan oleh kepala sekolah atau
guru-guru yang berwenang melalui rapat
dinas, rotasi tugas mengajar, dll.

 PENDIDIKAN LANJUT : Dilaksanakan

dengan memberikan tugas belajar di
dalam atau luar negeri bagi guru
berprestasi kepada guru berprestasi

 PROGRAM PELATIHAN TERINTEGRASI :

Pelatihan yang diberikan sesuai kebutuhan
guru yang mengacu pada tuntunan
kompetensi dan diperlukan pesdik dengan
isi materi pelatihan merupakan integrasi
dari suatu bidang ilmu-ilmu.(depdiknas,
2002: 4)
dengan kompetensi yang diperlukan
mencakup:
1. pemahaman dan wawasan pendidikan
2. penguasaan materi
MELALUI KEGIATAN DILUAR PELATIHAN
Bertujuan agar guru mampu memecahkan masalah
yang berkaitan dengan proses pembelajaran

Seminar bertujuan memberikan peluang kepada

guru untuk berinteraksi scr ilmiah

Workshop dilakukan untuk menghasilkan produk

yang ermanfaat bagi pembelajaran

Penelitian dapat dilakukan dalam bentuk tindakan

kelas, penelitian eksperimen, dll.

Bahan ajar dapat berupa diktat, buku pelajaran, dll.

Media pelajaran seperti alat peraga, alat praktikum,

animasi, dll.

Pembuatan karya yang bermanfaat untuk masyarakat

atau kegiatan pendidikan
 FUNGSI PELATIHAN
Menurut fullan
Mulyasa (2007, 43) (sayfart, 2002:121)
• Fungsi • Pelatihan
pembinaan profesional
dan adalah
pengembangan serangkaian
Menurut fullan (sayfart, 2002:121) aktifitas atau
pegawai
merupakan proses yang
• Pelatihan adalah proses fungsi diselenggarakan
untuk
yang dimanfaatkan pengelolaan Meningkatkan
organisasi untuk mengubah personil yang Keterampilan
mutlak untuk Sikap,
prilaku kerja, yang memperbaiki, Pemahaman,
berkontribusi pada menjaga, dan Atau Perbuatan
keseluruhan misi orang, dan meningkatkan Dalam Tugas
pengembangan personil dan kinerja guru Saat Ini
Maupun Masa
profesional individu yang Depan.
terlibat.
KARAKTERISTIK PELATIHAN

Liberman menyatakan
bahwa pelatihan ringkas Seyfar menegaskan guru
untuk guru dan topik yang mendapatkan pengetahuan
dipilih oleh pengurus tentang mengajar darii
daerah bukanlah cara yang berbagai sumber dn
efektif untuk prinsip-prinsip
menyempurnakan pembelajaran adalah cara
perubahan dalam praktik pembelajaran yang efektif
pengajaran.
 PERENCANAAN PELATIHAN

Perencanaan yang
produktif
dipengaruhi oleh 3
faktor Evaluasi dan
Tanggung jawab Desain program
tindak lanjut
• Pembinaan • Dalam • Merupakan
Tanggung upaya mendesain, perbandingan
jawab peningkatan harus hasil yang
kualitas guru pertimbangkan diharapkan
merupakan bentuk, jangka dengan yang
Desain tanggung jawab waktu, dan nyata.
guru dan pihak partisipasi
program yang
mempekerjakan
guru
Evaluasi
dan tindak
lanjut
MODEL PELATIHAN INTERSHIP

Model pelatihan intership

Merupakan suatu tahap persiapan
profesional dimana seseorang siswa
yang hampir menyelesaikan studinya
bekerja dilapangan dibawah
pengawasan admistrator yang
kompeten.
 TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM