Anda di halaman 1dari 10

Dasar Aritmetika

Program Studi Teknik Mesin, Semester Genap 2020-2021


MATEMATIKA TEKNIK –Week 4

megagemala@polibatam.ac.id
DASAR ARITMETIKA

Operasi dasar aritmetika adalah penjumlahan,


pengurangan, perkalian dan pembagian,
Termasuk operasi-operasi lain seperti persentase, akar
kuadrat, pemangkatan, dan logaritma, yang kadang juga
dimasukkan ke dalam kategori ini.
Perhitungan dalam aritmetika dilakukan menurut suatu 
urutan operasi yang menentukan operasi aritmetika yang
mana lebih dulu dilakukan.
PRINSIP KABATAKU

▪ Perkalian dan Pembagian atau pembagian dan perkalian, kedudukannya


setingkat,maka kerjakan dari kiri
▪ Penjumlahan dan pengurangan atau pengurangan dan penjumlahan
kedudukannya setingkat, maka kerjakan dari kiri
Jika ditemukan soal seperti berikut:
▪ 30 + 20 : ( - 5 ) x 4 + ( -100 ) = maka yang dikerjakan adalah 20 : (-5) terlebih
dahulu, diperoleh hasil -4 maka kemudian -4x4 diperoleh hasil 16. Setelah itu
lakukan perhitungan 30-16-100 sehingga hasilnya adalah -86.
contoh

▪ (– 75) : 5 x ( - 4 ) + ( - 45 ) = maka lakukan operasi pembagian -75:5 terlebih dahulu


sehingga diperoleh hasil 15 kemudian dikalian dengan -4 diperoleh hasil 60.
Lakukan perhitungan 60-45 sehingga hasilnya adalah 15.
▪ 84 – 12 : 6 x 3 + 7 = 84 – 2 x 3 + 7 = 84 – 6 + 7 = 78 + 7 = 85
KABATAKU
▪ Untuk operasi matematika seperti kabataku pada pecahan campuran,silahkan
diubah ke pecahan biasa terlebih dahulu untuk memudahkan pekerjaan.
Cara menyederhanakan persamaan
matematika

▪Contoh
  :

2x + 4 (5+2) + -(3 + 4/2) =


Ketahui urutan operasi :
▪ bagian dalam tanda kurung,
▪ Eksponen
▪ perkalian,
▪ pembagian,
▪ penjumlahan,
▪ dan terakhir, pengurangan. 
Pecahan Campuran

▪ Jangan
  sampai menyalah artikan maksud dari pecahan campuran. Pecahan
campuran artinya adalah “menambahkan” bukan mengalikan pecahan dengan
bilangan bulat. Contoh:
▪ tidak sama dengan atau
▪  
▪ Ingat, jika tidak ada notasi berupa titik (.) atau kurung (a), maka itu adalah pecahan
campuran sehingga maksudnya adalah penjumlahan antara bilangan bulat dan
pecahan.
Pecahan Campuran ke Pecahan biasa

▪  Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa


▪ atau
▪ Contoh:
▪ diperoleh dari
▪ atau
HITUNG OPERASI HITUNG BERIKUT :

▪ 125 + 25 : 5 – 4 x 7
▪ 36 – 8 x 6 + 36 : 4
▪ 150 + 50 : (-10) – ( -5 ) x 4
▪ 200 – 25 x ( - 2 ) – ( - 24 ) : 6
▪ 40 – ( - 60 ) : 5 + (- 6 ) x ( - 5 )
▪ ( - 40 ) : 5 + ( - 30 ) x 4 – 25
▪ 30 + 20 : ( - 5 ) x 4 + ( -100 )
SOAL

▪ 20 – 25 x (- 8 ) : 2 – 35
▪ 30 – 40 : ( - 2 ) + (-4 ) + 10
▪ (– 75) : 5 x ( - 4 ) + ( - 45 )
▪ 145 : (-5) + 23 – 85
▪ 6:2+3x4–2
▪ 100 : 10 x (10 + 20)
▪ 30 – 18 : 6 x 2 + 19
▪ 16 x (4 + 6) : 40 + 27
▪ 2 + 100 : 5 x 4 – 48

Anda mungkin juga menyukai